NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pendekar Naga

Bangkitnya Pendekar Naga

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:33.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Doom

Shen Long adalah seorang Pemuda yang paling jenius di Sektenya sekaligus Putra dari Patriak Sekte Naga Langit.
Namun siapa sangka karena kejeniusannya, ada orang yang sangat iri dan memberikan Racun untuk menyumbat Kultivasi Shen Long.
Sejak kejadian itu semua kekaguman orang langsung berubah menjadi kebencian dan menganggap Shen Long sebagai sampah.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Pertunangannya dengan Putri dari Kerajaan Ling menjadi berantakan dan berakhir dengan penghinaan.
Dalam keputusasaan Shen Long berniat untuk mengakhiri hidupnya di sebuah Jurang tanpa dasar.
Saat itulah pertemuan singkat antara Shen Long dengan Wanita misterius yang mengakibatkan Shen Long tidak jadi bunuh diri dan Ingin menjadi yang terkuat untuk membalaskan dendam kepada Sekte Naga Langit.
Apakah Shen Long berhasil menjadi yang terkuat dan membalaskan dendamnya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana yang Berhasil

Tidak lama kemudian Jun Yun dan Jin He sudah datang dengan membawa beberapa potong kayu kering dan lima ekor kelinci liar.

Begitupun dengan Shen Long, dia langsung menjauhi tempat perkemahan karena ingin mengganti pakaiannya yang sudah banyak robek.

Saat Shen Long sudah mengganti pakaiannya, Jun Mei Yin yang melihat Pemuda itu memakai pakaian Sekte. Dia menyimpulkan bahwa Shen Long tidak memiliki pakaian ganti yang lain.

" Kakak... Apa kamu memiliki pakaian ganti yang lain? Sepertinya Long'gege hanya tersisa pakaian." Jun Mei Yin berbisik kepada Jun Yun yang tengah sibuk membersihkan hasil buruan mereka.

Jun Yun pun menghentikan kegiatannya lalu menoleh ke arah Shen Long yang baru saja mengganti pakaiannya.

" Yin'er... Kamu ambil saja dari buntalan kain milik kakak. Tanganku sudah kotor." Jun Yun tidak menyangka adiknya sangat memperdulikan Pemuda tersebut.

Namun Jun Yun juga sangat senang jika Shen Long akan menjadi Suami adiknya itu, karena dia yakin bahwa Shen Long bisa menjaga adiknya di masa depan.

Dengan perasaan senang, Jun Mei Yin langsung mengambil buntalan kain milik kakaknya tersebut lalu mengambil satu pasang pakaian yang menurutnya sangat cocok untuk Shen Long.

" Long'gege... Kamu pakailah pakaian ini! Jangan dulu memakai pakaian Sekte, nanti keburu kotor." Jun Mei Yin menyodorkan pakaian kepada Shen Long.

Tanpa menjawab apapun, Shen Long langsung menoleh ke arah Jun Yun, karena dia tau bahwa pakaian tersebut milik pemuda tersebut sehingga Jun Yun menjawab dengan anggukan kecil.

" Terimakasih Yin'er." Shen Long mengambil pakaian tersebut lalu mencari tempat yang aman untuk berganti.

Yan Rou Lie yang melihat kejadian tersebut hanya bisa tersenyum sambil memikirkan sebuah rencana untuk mengerjai Jun Mei Yin.

Tidak lama kemudian, Shen Long sudah berganti pakaian langsung berinisiatif untuk membantu mereka untuk membuat api unggun lalu membersihkan buruan mereka.

Namun kali ini sangat berbeda dari sebelumnya, dimana Yan Rou Lie dan Jun Mei Yin seakan berlomba untuk mendekati Shen Long.

Hal itu tidak luput dari perhatian Jin Song, Lin Kun, Jun Yun dan Jin He yang dimana mereka merasa heran.

Di sisi lain Shen Long yang mendapatkan perlakuan tersebut merasa risih karena kedua wanita itu selalu berdempetan dengannya.

Sementara Yan Rou Lie, begitu senang dengan tingkah Jun Mei Yin. Dia berharap agar Jun Mei Yin tidak terlalu memperhatikan Shen Long secara berlebihan.

Setelah beberapa saat, kini panggangan hasil buruan sudah masak, dimana mereka menikmati panggangan kelinci tersebut dengan lahap.

Terlintas di pikiran Yan Rou Lie ingin membuat Jun Mei Yin marah, dengan senyuman liciknya dia melirik ke arah gadis tersebut lalu menoleh ke arah Shen Long.

" Long'gege... Coba kamu nikmati panggang kelinci punyaku! Ini pasti enak." Yan Rou Lie membagikan daging kelinci tersebut lalu menyodorkan ke depan mulut Shen Long yang kebetulan tidak jauh dari tempatnya.

Mendapatkan perlakuan seperti itu, Shen Long mengerutkan kening namun berusaha untuk bersikap ramah dengan mengambil potongan daging tersebut dari tangan Yan Rou Lie.

Di sisi lain Jun Mei Yin yang melihat kejadian tersebut, langsung membulatkan mata karena menurutnya Yan Rou Lie ingin merebut Shen Long darinya.

' Cciiihhhh.... Kenapa wanita Phoenix ini sangat agresif dariku?' Jun Mei Yin membatin seraya mendekati Shen Long.

Jun Mei Yin tidak ingin kalah, langsung membagikan potongan daging tersebut kepada Shen Long.

" Long'gege... Coba kamu nikmati panggang kelinci buatanku! Rasanya pasti enak." Jun Mei Yin memberikan potongan daging tersebut kepada Shen Long sambil melirik ke arah Yan Rou Lie.

Shen Long yang masih belum mengerti tujuan dari kedua wanita itu, hanya bisa menggelengkan kepala lalu mengambil potongan daging dari tangan Jun Mei Yin meskipun panggang kelinci miliknya sudah cukup untuknya.

" Long'gege... Biar aku saja yang menyuapi mu." Jun Mei Yin menghentikan tangan Shen Long yang ingin mengambil potongan daging tersebut.

Namun kali ini Shen Long menolak secara halus karena menurutnya itu sudah berlebihan.

" Yin'er... Aku masih punya tangan lengkap, jadi aku masih bisa makan sendiri." Ucap Shen Long.

" Tidak masalah Long'gege... Lagi pula aku sudah kenyang." Jun Mei Yin terus memaksa Shen Long agar membuka mulutnya.

Merasa tidak enak, Shen Long melirik ke arah Jin Song dan Lin Kun seakan meminta pertolongan.

Namun kedua sosok tersebut seakan tidak ingin ikut campur urusan anak muda, jadi mereka berpura-pura menikmati panggang kelinci di tangan mereka.

Menurut Lin Kun dan Jin Song, di usia mereka sekarang memang untuk saling mengenal satu sama lain untuk mencari pasangan hidup di kemudian hari meskipun sikap kedua gadis itu agak berlebihan.

Dengan terpaksa Shen Long membuka mulutnya agar gadis tersebut bisa menyuapinya sehingga Jun Mei Yin terlihat senang sambil menjulurkan lidahnya untuk mengejek Yan Rou Lie.

" Cciiihhhh." Yan Rou Lie mendengus kesal karena rencananya tidak berhasil, bahkan Jun Yun sudah berkali-kali memberi suapan kepada Shen Long.

Kali ini Yan Rou Lie tidak ingin bertindak lebih jauh, karena menyuapi Shen Long sudah berlebihan yang tentu menurutnya hanya bisa dilakukan jika sudah menjadi Suami Istri.

Namun Yan Rou Lie tidak menyerah begitu saja, lalu memikirkan sesuatu rencana yang lain.

Setelah semua selesai makan, mereka pun berbincang ringan dimana Lin Kun dan Jin Song memberikan pemahaman kepada kelima Muridnya tersebut.

Saat Lin Kun dan Jin Song selesai membersihkan pemahaman Pedang kepada mereka, kedua petinggi Sekte Seribu Pedang meminta kepada mereka untuk beristirahat.

Di sisi lain Yan Rou Lie dan Jun Mei Yin yang berada di dekat Shen Long, kini saling berpandangan seakan saling berebut sosok Pemuda di tengah mereka.

" Saudari Rou Lie, kenapa kamu terus ada disini? Bukanya kamu ingin Berkultivasi?" Tanya Jun Mei Yin yang sedari tadi merasa kesal kepada wanita itu.

" Ya... Aku juga ingin berlatih. Dengan begitu aku akan memiliki banyak kelebihan darimu." Ucap Yan Rou Lie sambil mendekati wajahnya pada Jun Mei Yin lalu memonyongkan bibirnya melirik ke belahan dada gadis tersebut.

" Kau." Jun Mei Yin memasang wajah memerah sambil menyilangkan kedua tangan untuk menutupi kedua gunung kembarnya.

Sesaat Jun Mei Yin berpikir, bukan tidak mungkin Yan Rou Lie bisa merebut Shen Long karena dia memiliki tubuh yang sangat menarik dibandingkan dirinya.

Terlebih lagi Yan Rou Lie memiliki tingkat Kultivasi lebih tinggi dua tingkat dari Jun Mei Yin.

Dengan begitu, bukan tidak mungkin Shen Long lebih menyukai Yan Rou Lie dibandingkan dirinya.

" Meskipun aku kekurangan bagian itu, tapi akan aku buktikan bahwa aku lebih kuat darimu." Jun Mei Yin langsung bangkit tidak ingin kalah dari Yan Rou Lie.

" Kalau begitu, buktikan saja! Jika kamu tidak lolos seleksi menjadi lima besar, maka kamu harus menyerah dan Long'gege akan menjadi milikku." Yan Rou Lie menyetarakan wajahnya di depan Jun Mei Yin dengan posisi menantang.

" Baik... Aku terima tantanganmu. Jika aku berhasil berada di peringkat lebih tinggi darimu, maka kamu tidak boleh menyentuh Long'gege lagi." Jun Mei Yin menerima tantangan tersebut meskipun tidak yakin bisa mengalahkan Yan Rou Lie. Apalagi menjadi peringkat lima besar.

Tanpa menunggu lama, Jun Mei Yin langsung meninggalkan tempat tersebut untuk mencari tempat berlatih karena dia tidak ingin Shen Long jatuh ke tangan Yan Rou Lie.

Melihat hal itu, Yan Rou Lie tersenyum lebar, lalu mengambil tempat untuk berlatih. Dengan demikian Yan Rou Lie berpikir bahwa Jun Mei Yin akan lebih fokus untuk berlatih.

1
Nurul Pky
Luar biasa
Mardi Rengku
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Kusumawardani
mata dewanya Shen long tidak digunakan selama jadi saudara seperguruan jadi ya kecolongan atas keteledoran dan lepas dari waspada padahal waktu dengan Guang laoshi Shen long sering terhindar dari kecerobohandan selalu hati hati,,,
Kusumawardani
Thor ouyang Ning jangan dibangkitkan atau berenkarnasi Krn bebahaya dgn kekuatan ilmu hitamnya,itu.krna akan bahaya untuk kultivator muda nya,,,,🙏👍
Jerry Jebond
mantap
Jerry Jebond
Buruk
Long Tiānshàng
cerita konyol udah miskin penakut lagi
Robert Tarmadi
oke juga
Dompet Janda
setahu gw harusnya pepatah mengatakan semakin tinggi ilmu maka semakin bertambah besar tangung jawabnya 😁😁😁

nih yang salah pepatah atau Shen Long /Shy//Shy//Shy/
Hisyam Malik Eljifari
Luar biasa
Muhamad Attar alghifari
sikat terus shenlong bikin kesebelasan tim hareem hahha
Muhamad Attar alghifari
seakan dunia miliku sendiri🤣🤣
Gemoy
sangat bagus, menghibur👍👍
Mursalim Datjing
👍
Mursalim Datjing
lanjut
Teguh Hartadi
Luar biasa
Inara Cantik
joss
Gemoy
mantap Thor👍👍
Iwan Ali
audionya mana bro....gak masuk yaaa...
Erza Juvia Willie
seorang pendekar yang adill
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!