mengisahkan tentang seorang gadis bernama Safira, di malam dia bekerja di sebuah hotel, mahkotanya di renggut oleh laki laki yang tidak dia kenal. bukan itu saja penderitaan nya, dia usir oleh ibu dan saudara tirinya, bahkan bayi yang baru saja dia lahirkan diambil oleh Nadira saudara kembarnya, mereka membuang Safira di pinggir hutan.
Safira kembali ke kota menjadi seorang guru bagi sang pura, akankah Fira tahu kalau anak laki yang sering menyendiri adalah putranya, bagaimana dia bisa menemukan putranya dan menyelamatkan putranya, dari Nadira yang sudah mengaku sebagai ibunya selama ini.
Terima kasih sudah membaca, jangan lupa tinggal kan jejak positif, bagi yang tidak suka, skip saja, hargailah karya orang lain. 💕💕💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Usir
Shinta tidak mendengarkan permohonan Fira, dia bahkan menarik tangan Safira keluar dari kamar nya.
" Halah sekali pelacur ya pelacur, seret dia ma, dia akan mempermalukan dan menyengsarakan hidup kita nanti." Rira memprovokasi Sinta supaya makin membenci Fira.
Sinta menyeret dan mendorong anak kandungnya tersebut keluar rumah, mereka membuang semua pakaian-pakaian dari lemari Shafira.
Pakaian tersebut berserakan di teras rumah. Mereka ngusir Safira dari sana.
" Pergi dari rumah ini aku tidak mau punya anak seorang pelacur, muka saja yang sama tapi kelakuan kalian jauh sangat berbeda, contoh tuh Nadira saudara kembar kamu yang selalu membuat Mama bangga , bahkan dia punya banyak medali, sebentar lagi dia juga akan menjadi model terkenal, lalu kamu Apa, kamu hanya mencoreng muka mama, membuat aib bagi keluarga, lebih baik mama kehilangan salah satu anak! "
" Mulai sekarang tidak ada namamu dalam keluarga ku, mulai sekarang kita orang asing, ingin rasanya aku cabik cabik muka kau itu, cuih! " Sinta meludahi Fira dengan sengaja.
Ibu dan anak itu bertos ria, masuk dengan rumah dengan tertawa riang. Mereka tidak peduli dengan Fira yang masih menangis di teras rumah. Sinta dan Nadira menutup rumah mereka dengan keras, dan menguncinya rapat-rapat. Sementara Safira hanya bisa menangis, memasukkan pakaian-pakaian lusuh itu ke dalam tas. Dulu mama Sinta Meminta cerai kepada ayahnya karena c seorang kuli bangunan, Sinta merasa kurang dengan nafkah yang yang diberikan Ayah Safira. Sekarang kejadian itu terulang lagi mereka mengusir Fira karena telah dituduh sebagai pelacur.
" Apakah seorang yang diperkosa tidak bisa mendapatkan keadilannya, hiks hiks...," ucap Fira di sela sela tangisnya.
Bahkan dia tidak tahu siapa lelaki tersebut Fira hanya mengingat sekilas wajah pemuda itu. Dia memang sangat tampan, rahangnya kuat tubuhnya tinggi tegap, rambutnya hitam dan tebal. Fira hanya sekali melihatnya di luar kamar.
Setelah masuk dalam kamar VIP, semua nampak gelap. Firaa tidak bisa memperhatikan wajah dari pemuda tersebut. Ada tertinggal darinya , sebuah kalung yang jatuh ke badan Safira, menyangkut di rambut panjang Fira, mungkin terjatuh di ranjang kamar tersebut.
" Kemana aku harus pergi ya Tuhan? semuanya sudah hancur, aku hancur hancurnya ya Allah, bahkan mahkota yang selama ini aku jaga direnggut dengan paksa oleh orang yang tidak aku kenal. Ibuku yang seharusnya menjadi tempat ternyaman bagiku, menerima curhatan hatiku, Malah mengusirku keluar dari rumah..." ucap Fira dengan litih. Air mata Fira masih keluar dari beranak sungai dari matanya.
Fira melangkahkan kalinya keluar dari rumah sederhana itu, dia tidak tahu ke mana kaki harus melangkah.
Di depan pintu gerbang Fira bertemu dengan Salma, teman kuliah serta teman kerjanya. Salma merasa sangat khawatir kepada Vira karena tadi malam dia menghilang begitu saja. Salma memeluk tubuh Fira Yang kelihatan lesu dan letih.
" Ya Allah Fir, aku semalaman mencari kamu, tapi tidak ada, kamu ke mana saja? " tanya Salma. Fira tidak menjawab tapi langsung memeluk Salma dengan erat dan menangis sejati jadinya.
" Aku kotor Ma, aku hina, Aku hanya sampah, hiks hiks...," ucap Safira. Salma yang tidak tahu apa-apa merasa heran dan bingung, apa yang terjadi pada sahabatnya tersebut.
Salma embawa Fia pulang ke kontrakannya. Meminta Fira menceritakan semuanya.
Fira menceritakan semua kejadian itu secara detail mulai awal kejadian sampai ibu dan saudara kembarnya mengusir dirinya.
" Dasar keluarga egois kok bisa-bisanya mereka melakukan itu padamu, Lalu siapa pria bajingan itu? " tanya Salma.
" Aku tidak tahu, semua terjadi tiba-tiba dan kamar itu sangat gelap, aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas. Tubuhnya tinggi besar, aku menemukan kalung ini yang tersangkut di rambutku." Fira menunjukkan sebuah kalung bergambar bintang berwarna merah delima pada Salma.
" Simpan kalung itu! itu akan menjadi bukti dan petunjuk untuk mencari identitas laki laki brengsek itu." Salma mengepalkan buku-buku tangannya.
Salma meminta Fira untuk istirahat serta meminta dirinya untuk tinggal di sana saja. Salma akan membantu Fira mencari tahu tentang pemuda tersebut.
Di lain tempat. Rayhan bangun dari tidurnya, dia mengingat dengan perempuan yang dia gagahi tadi malam. Rayhan bangun dan mencari cari keberadaan Fira. Rey melihat nona merah yang mengering di kasurnya.
" Gadis itu masih perawan aku sudah menyakitinya tadi malam, siapa gadis itu? dia memakai baju pelayan hotel ini. Aku telah memperkosa anak perawan orang. Ah ini akibat obat perangsang sialan itu!" Rayhan sangat geram banyak relasi bisnisnya yang menginginkan jalan pintas. Rayhan meminta anak buahnya untuk mencari tahu siapa wanita yang telah diperkosanya itu. Ray mengecek CCTV kamar hotel. Di dalam CCTV tersebut Rehan melihat seorang anita cantik memakai pakaian Hotel berjalan di lorong hotel. wanita berpapasan dengan Reyhan. Rayhan membawa Gadis itu dengan kasar ke kamarnya. Reyhan masih ingat kenikmatan yang belum pernah dia rasakan walaupun bersama jalank termahal. Meskipun di bawah pengaruh obat itu dia merasakan bagaimana dia menikmati tubuh kecil itu. Ray mengingat juga gadis itu menangis pilu di bawah kungkungan nya.
Aroma tubuhnya masih dia ingat dalam otaknya. " Seorang perawan beda dengan yang sudah bolong, ah aku harus temukan gadis itu, " gumam Reyhan.
Reyhan memanggil pengawalnya ke kamar .
" Cari tahu perempuan yang ada di video tadi, dan bahwa dia kemari! " perintah Reyhan. Para pengawal langsung keluar dan melaksanakan perintah dari tuannya perintahkan. Mereka mencari tahu data diri dari gadis yang ada di video itu. Mereka menemukan data diri tentang Nadira, bahkan wajahnya pun sama dengan yang di video. mereka menganggap Nadira si modelling itulah yang telah tidur dengan Reyhan. pengawal mencari Nadira hingga ke rumahnya.
" Ada yang bisa saya bantu, tuan? " tanya Dira padanya.
" Saya di perintahkan tuan Reyhan untuk membawa anda pada beliau." ucap pengawal.
" Mr Reyhan mencari saya? memangnya apa yang sudah saya lakukan, tuan? " tanya Dira pura pura tidak tahu. Padahal dalam hati, Dira sangat bersorak kegirangan." Yes usahaku berhasil," batin Dira.
" Anda tanyakan Tuan Reyhan saja nona, saya hanya melaksanakan perintah beliau saja. jjawab pengawal.
Lalu mereka berangkat ke hotel. Dira berdandan dengan sangat cantik, supaya Reyhan terpana melihat kecantikan dia. Dira lupa kalau di dalam video itu, sosok Dira atau Fira yang asli hanyalah gadis polos bahkan aroma tubuhnya tidak berasal dari parfum mewah.
Sekarang yang datang adalah seorang Fira yang seksi, seorang mahasiswi permodelan. Apa itu tidak akan membuat Rey curiga ya?
Anak buah Rey juga tidak bisa di salahkan karena yang mereka temukan adala Nadira, data dirinya juga cocok dari penyidikan mereka. Menurut keterangan Sinta, putrinya hanya satu yaitu Nadira.
Janga lupa like dan tinggalkan jejak ya kak! "