NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Dewa Alkemis.

Reinkarnasi Sang Dewa Alkemis.

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ari Arexc

seorang dewa alkemis bernama Ling Tian, atau para dewa sering menyebutnya,
"dewa alkemis Ling Tian" yg tidak sengaja mendapatkan kitab semesta di kekosongan yg berisi berbagai pengetahuan di semesta, hingga ia berhasil membuat pil semesta karna berhasil mempelajari kitab semesta itu , tapi na'as saat kelahiran pil semesta, sang alkemis harus mendapatkan kesengsaraan petir semesta sebagai pembabtisan dari dewa alkemis menjadi alkemis semesta dan hasilnya sang dewa alkemis harus musnah karna tidak mampu menjalani kesengsaraan itu.

dalam hidupnya ia masih memiliki penyesalan.

100 tahun kemudian ia bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda sampah yg tidak bisa berkultivasi, tuan muda sampah itu adalah Lin Tian, tuan muda dari klan Lin di alam rendah.

beruntungnya kitab semesta itu ikut bereinkarnasi bersamanya ,kitab itu sudah menyatu dengan jiwanya.


akankah Lin Tian akan mengubah mengubah penyesalannya itu, ayo kita baca kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ari Arexc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 2.reinkarnasi.

di sebuah klan, tepatnya di sebuah ruangan kamar yg cukup mewah, di atas ranjang terbaring seorang pemuda yg berumur 15 tahun, ia berbaring tanpa bergerak.

tiba-tiba dari kekosongan muncul cahaya emas dan langung masuk ke tubuh pemuda itu, tak lama pemuda itu langsung bergetar hebat, setelah bergetar beberapa menit akhirnya pemuda itu tenang kembali.

setelah beberapa menit berlalu pemuda itu mulai sadar.

"uuuggghhh..dimana aku"

ucapnya sambil memegangi kepalanya yg pusing dan terasa sakit.

setelah rasa sakit di kepalanya mereda ia mulai membuka matanya kembali, ia melihat saat ini ia berada di ruangan cukup mewah.

"apa aku sudah bereinkarnasi, tapi kenapa aku tidak terlahir dari bayi"

gumamnya.

tiba-tiba ingatan asing mulai memasuki fikirannya, hingga menimbulkan rasa sakit di kepalanya.

"aaaarrgghhhhh....

apa lagi ini, ingatan siapa ini

aarrrggghhhh"

ucap pemuda itu sambil berteriak menahan sakit.

setelah 5 menit akhirnya rasa sakit itu menghilang dan ia mendapatkan ingatan baru tentang siapa dirinya atau tepatnya siapa pemilik tubuh yg saat ini ia tempati.

"jadi seperti itu, aku sekarang telah bereinkarnasi kedalam tubuh seorang tuan muda klan Lin di alam rendah, namaku sekarang adalah Lin Tian, hanya berbeda sedikit dari namaku dulu, entah sudah berapa lama dari kejadian pembabtisan itu"

gumam Lin Tian.

"sayang sekali pemuda ini tewas karna racun yg tidak dapat di deteksi yg perlahan-lahan mengurangi masa hidupnya tanpa di ketahui, walaupun bagiku racun ini hanyalah racun remeh, bagaimana aku yg seorang dewa alkemis mendapatkan tubuh yg keracunan dan lagi dantian anak ini juga rusak"

ucap Lin Tian.

"dan lagi orang tua anak ini mengira kalau anak ini memang sakit-sakitan, sungguh ironis sekali, tapi kau tenang saja karna tubuhmu ini sudah menjadi milikku dan darahku sekarang ini adalah darah klan Lin itu berarti orang tuamu adalah orang tuaku, kau adalah aku, aku berjanji kepadamu akan menemukan orang yg meracuni mu, dan lagi aku sebagai dewa alkemis akan sangat malu jika aku tidak bisa mengobati dantianmu ini"

ucap Lin Tian sambil tersenyum.

tiba-tiba pintu kamar Lin tian terbuka dan dari pintu itu masuklah peria paruh baya dan wanita paruh baya yg terburu-buru.

"tian'er apa kau merasakan sakit lagi nak, di mana yg sakit tunjukan kepada ibu"

ucap wanita paruh baya itu dengan cemas.

"tain'er ayah sudah memanggil tabib, sebentar lagi tabib akan datang"

ucap peria paruh baya itu dengan cemas.

"jadi ini adalah orang tuaku, Patriak klan Lin Dan ibuku"

batin Lin Tian.

"aku baik-baik saja ayah, ibu"

ucap Lin Tian sambil tersenyum hangat, di masa lalu ia tidak memiliki orang tua jadi ini adalah kali pertamanya ia memiliki orang tua, walaupun ia masih berumur 15 th sekarang tapi sejatinya jiwanya sudah berumur ribuan tahun, di alam dewa umur ribuan tahun termasuk masih muda.

"tapi tadi pelayan bilang kau teriak-teriak kesakitan nak"

ucap sang ibu.

"tadi aku hanya sedikit pusing saja ibu"

ucap Lin Tian mencoba menenangkan ibunya agar tidak kawatir.

tok..tok..tok..

"selamat pagi Patriak, apa Patriak memanggilku...?"

ucap seorang peria tua berpakaian putih.

"oh silahkan masuk tabib Li, tadi putraku kesakitan tolong periksa dia sekarang"

ucap ayah Lin Tian yg bernama Lin dong.

"baiklah Patriak, biar saya periksa terlebih dahulu"

ucap tabib itu sambil mendekat ke arah Lin Tian dan mulai memeriksa dari mandi Lin Tian.

setelah beberapa saat peria tua itu menyudahi memeriksanya.

"Patriak tuan muda baik-baik saja, mungkin tuan muda memiliki banyak fikiran hingga mengakibatkan tekanan pada mentalnya dan akibatnya kepalanya menjadi sakit, tapi rasa sakit itu akan berangsur-angsur menghilang nanti, saya akan membuatkan obat untuk di minum tuan muda"

ucap tabib yg biasanya di panggil tabib Li itu.

"syukurlah jika putraku baik-baik saja tabib Li, dan tolong segera buatkan obatnya"

ucap Lin dong.

"tentu Patriak saya akan langsung menyiapkannya"

ujar tabib Li.

setelah beberapa saat akhirnya obat yg di buat tabib Li selesai.

"nona ini adalah obat yg sudah saya buat, nanti di minum kan kepada tuan muda, obat ini dapat di minum selama tiga hari jika nanti masih merasakan sakit tiba-tiba maka segera panggil saya kembali"

ucap tabib Li sambil menyerahkan botol yg berisi obat yg ia buat.

"trimakasi tabib Li, aku akan meminumkannya nanti"

ucap ibu Lin tian yg bernama han Ying.

"baiklah nona, Patriak kalau begitu saya pamit dulu"

ujar tabib Li sambil menangkupkan tangannya.

"baiklah tabib, silahkan"

ucap Lin dong.

"baiklah ying'er lebih baik kita keluar dulu biarkan Lin Tian beristirahat dulu"

ucap Lin dong.

"tian'er istirahatlah ibu keluar dulu"

ucap Han Ying lembut.

"baiklah ibu"

ucap Lin Tian.

setelah orang tuanya keluar Lin tian langsung mengambil sikap lotus dan mulai memeriksa kondisi tubuhnya, sebagai alkemis dewa ia bisa mengetahui kondisi tubuhnya sendiri dengan sangat mudah.

setelah beberapa saat ia mulai membuka matanya.

"racun ini sudah menyebar sampai pembuluh darah dan jantung, membuat dantian ku juga rusak secara perlahan-lahan, racun ini sudah bertahun-tahun bersarang di tubuhku hingga merusak dantian ku.

"sepertinya aku perlu membuat ramuan pembersih racun dan darah, untuk sekarang aku tidak bisa membuat pil pembersih darah dan penetral segala racun karena aku tidak memiliki energi sepiritual dan api sendiri, sungguh ironi sekali aku sebagai dewa alkemis tidak dapat membuat pil hahahahhaha"

gumam Lin Tian sambil tertawa pelan memikirkan nasibnya.

"hem tapi aku perlu mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat ramuan itu, tapi apakah ada bahan-bahan di alam rendah ini dan lagi apa namanya juga sama dengan yg ada di alam dewa"

batin Lin Tian.

"coba dulu, nanti aku akan mencarinya di serikat alkemis di kota, tapi aku perlu koin emas sedangkan aku hanya memiliki 50 koin emas, apa cukup atau tidak aku tidak tau, nanti aku akan meminta kepada ibu"

ucap Lin Tian lalu membaringkan tubuhnya untuk istirahat, kepalanya masih sedikit pusing karna masuknya ingatan milik Lin Tian pemilik tubuh aslinya dan juga karna efek racun yg perlahan-lahan menggerogoti masa hidupnya ini.

"waktu terus berlalu tak terasa hari sudah berganti, sekarang ini tubuh Lin Tian sudah mulai pulih dan ia tidak merasakan pusing lagi, ia mulai keluar dari kamar untuk menemui ibunya di dapur, walaupun ayahnya seorang Patriak tapi soal makanan ibunya memasaknya sendiri para pelayan hanya membantu membersihkan rumah karna sebagai Patriak tentu memiliki kediaman cukup besar.

"ibu apa sudah selesai masakannya....?"

ucap Lin Tian.

"tian'er kau sudah keluar nak, apa masih ada yg sakit..?"

ucap Han Ying lembut sambil melihat ke arah putranya.

1
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
Hendra Nova Saputra
request obat kuat thor🤣🤣
MARDIAS YAS
ucap Lin Tian sambil tersenyum.
MARDIAS YAS
ucap Lin Tian sambil tersenyum.😃😃😃😃
Andbie
mantap.. enak bener tinggal manggang
Andbie
aman aman..
ariek culon
lanjut
Andbie
lanjutkan
Andbie
lanjut
Andbie
filling yaa..
Andbie
lanjutkan lagi
Andbie
makasih thor
Andbie
bantai ajaa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!