Athaya Faranisa ,gadis yang baik , cantik ,pintar , tapi kelebihan itu tidak dapat membuat dia di sayangi oleh ayahnya sendiri ,ayah yang tidak menyukai anak perempuan dan menganggap anak perempuan itu menyusahkan dan tidka dapat di banggakan .
ibu yang di ceraikan , setelah ayahnya menikah lagi dengan wanita yang lebih mudah dari ibunya , Fara dan ibunya di usir dari rumah .
Gadis 16 tahun yang harus berjuang dan membuktika kepada ayahnya jika walau dia wanita diapun mampu untuk menjadi yang terbaik ,menjadi sukses
dengan semangat kerja keras Fara dan kebaikan hatinya telah mengusik hati seorang pria yang sangat di segani oleh semua orang ,seorang pria milyarder muda .
mampukah Fara membuktikanpada ayahnya ,apakah Fara akan mendapat kebahagian di luar sana ..??
Halo , salam kenal ini cerita baruku maaf ya jika masih kaku dan ada salah kata dan berantakan . mohon dukungannya ,di tunggu like dan komenya .terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atapermata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kemarahan andi
keesokan harinya
Dirumah Andi Wijaya terlihat sangat sepi karena penghuni rumah itu hanya ada Andi Wijaya seorang diri .
Sudah beberapa hari Andi tidak keluar rumah atau pun ke kantor pikiranya sedang kacau karena di tidak bisa menemukan dimana keberadaan Tasya dan Fara .
dari kejadian terakhir itu dia sangat sulit untuk bisa menemukan dimana Tasya berada seperti selalu di halangi seseorang tetapi tidak tau siapa .
Karena bosan Andi menyalakan televisi nya untuk menghilangkan kebosanan nya tapi baru sebentar melihat acara tv dia di kagetkan dengan berita pernikahan seorang pengusaha dengan mewah yang menjadi perhatian nya adalah pengantin wanitanya seperti familiar dan benar saja saat tertera nama wanii adalah Tasya Pramesti yaitu mantan istrinya yang dia cari berapa bulan ini dan saat ada sesi foto dia pun melihat Fara disana dengan kecantikanya .
Deg
" dia Fara putri ku ..... " ucap Andi lirih
" tidaaaaakkk.........! Ini tidak mungkin , kenapa kenapa jadi begini . Tidak boleh tidak boleh mereka milikku hanya milikku ." jerit Andi marah
" kenapa Tasya kenapa kamu meninggal kan aku , secepat itu kamu melupakan aku . Tidak Tasya kamu milikku aku harus mencari rumah mereka dan menuntut laki laki itu karena sudah merebut istriku " ucap Andi tidak tau malu dan seperti sudah tidak waras.
Dia pun bergegas mengambil dompet dan kunci mobil dia akan pergi mencari tempat tinggal ibu Tasya baru saja dia akan pergi dia mendapatkan telpon dari kantor untuk datang karena semua pekerjaan nya kacau .
" aaaakkkk .....! sialan kalian ini semua gara gara Fara dab bela aku kehilang Tasya dan sekarang pekerjaan ku juga menghalangi ku ." teriak Andi marah
Setelah itu Andi pun pergi ke perusahaan walau ini hari Minggu tetapi karena dia sangat banyak membuat kesalahan dan harus di perbaiki karena besok pagi akan ada rapat .
...---------------...
Sementara di kediaman ayah Erwin
Ibu Tasya dan ayah Erwin akan pergi berbulan madu selama satu Minggu , sebenarnya ibu Tasya tidak mau tetapi karena desakan Oma dan ayah Erwin juga mau dan di dukung oleh Fara jadi akhirnya ibu Tasya pun mau pergi bulan madu .
Ma, pa kami berangkat dulu ya titip anak anak dan juga mama sama papa jaga kesehatan " ucap ayah Erwin
" ma pa Tasya berangkat ya dan maaf merepotkan mama sama papa untuk menitipkan anak anak " ucap ibu tasya tidak enak .
"iya kalian berangkat lah nikmati waktu kalian . Tidak perlu memikirkan kami anak anak mu juga adalah anak baik tidak akan merepotkan atau apa yang penting kalian pergi dengan selamat pulang pun begitu " jawab Oma
" kalian hati hati " ucap opa
" Iya pa ma terima kasih " ucap ibu Tasya dan ayah Erwin.
" nak ibu pergi dulu ya kamu harus hati hati jika pergi minta temanin oleh Tika atau ayu . Ibu gak akan tenang jika kamu pergi sendiri ibu takut kamu bertemu dia jadi jika melihat dia hindari lah ya " ucap ibu Tasya kepada Fara .
" Ibu tenang saja Fara akan jaga diri ibu dan ayah bersenang senang lah Fara dan yang lain pasti baik baik saja dan pulang bawa adik baru untuk Fara dan erza hehehe " ucap Fara menghibur ibunya yang terlihat berat meninggalkan Fara karena selama ini mereka selalu berdua.
" Ibu tenang saja erza kan laki laki pasti erza akan melindungi kak Fara dari orang jahat ibu dan ayah pergilah " ucap erza seperti orang dewasa
" Masyaallah anak ibu hebat ya baiklah ibu akan mengikuti kemauan kamian yang penting kalian baik baik saja ya ." ucap ibu Tasya
" Fara ayah dan ibu berangkat dulu ya dan ayah sudah siapin mobil dan hari ini akan datang itu mobil milik mu dan untuk sementara kamu pakai supir ya dia itu supir sekalian orang yang menjaga kamu kemana pun kamu pergi dan tenang saja dia seorang wanita jadi kamu akan tenang jangan pergi tanpa nya dia akan datang bersama mobil baru milik Fara . " ucap Erwin mengejutkan Fara
" ayah kenapa belikan Fara mobil itu kan mahal Fara lagi nabung kok untuk beli ." ucap mara tidak enak
" kenapa harus beli sendiri nak kalau ada ayah , ayah kan ayah kamu jadi apapun kebutuhan kamu itu tanggung jawab ayah uang kamu kamu gunakan untuk kamu saja jika kebutuhan besar lainya itu tanggung jawab ayah ." ucap ayah Erwin tulus .
mendengar itu Fara pun menangis terharu dia merasa benar benar menjadi seorang putri dari ayahnya " terima kasih yah sudah sayang sama Fara menganggap Fara menjadi putri ayah , dulu Fara kira tidak akan pernah merasakan kasih sayang dari seorang ayah terima kasih ayah dan semoga ayah dan ibu selamat sampai tujuan dan dapat kembali berkumpul lagi , titip ibu ya. Ayah " ucap Fara dengan tulus
"Iya nak dan erza ayah berangkat ya baik baik di rumah anak cowok harus bisa di andalkan ok " ucap ayah Erwin pada erza
" siap ayah dan ibu hati hati." ucap erza
setelah itu ibu Tasya dan ayah Erwin pun berangkat di antar supir untuk kebandara . Mereka tidak mengantar ke bandara karena ayah melarang mereka ayah tau mereka pasti sangat lelah karena acara kemarin.
Siang harinya faran datang ke rumah ayah Erwin bersama Sania dan Amel mereka akan mengajak Fara dan erza jalan jalan ke taman bermain .
" assalamualaikum Oma opa " ucap ketiganya yang kebetulan Oma ada di depan .
" waalaikumsalam wah ada gadis cantik ini . Apa ini kepinakan kamu temanya erza faran " tanya Oma
" iya Oma ini Amel keponakan faran dan temen satu kelas erza " jawab faran
" Oma dimana Fara dan erza" tanya Sania
" ada di ruang bermain ya erza masuk saja jika ingin bertemu dengan ya " ucap Oma
" apa Tidak apa apa Oma " tanya sania
" tentu saja masuk lah kesana " ucap Oma dengan senyumnya
" terima kasih Oma ayo Amel kita ketemu kak Fara sama erza " ajak Sania
sedangkan faran duduk di dekat Oma dan opa .
" Oma opa faran minta izin mau ajak Fara dan erza ke taman bermain apa boleh ?" tanya faran
" oh kalian mau jalan jalan ya tidak apa tapi tolong di jaga ya " ucap opa
" tentu opa saya akan menjaga mereka " ucap faran
"Faran apa kamu mencintai cucu Oma ? " tanya Oma
Deg
faran terkejut " apa begitu terlihat " batin faran
" benar Oma faran sangat mencintai Fara dari pertama kali Faran melihat Fara .... Selama ini faran ingin cepat menikahinya tetapi karena takut Fara menolak dan apa lagi waktu ibu juga akan menikah jadi faran sudah menahanya 1 tahun ini ." ucap faran tegas.
" masyaallah Oma mau dapat cucu mantu ternyata.
Bersambung