Casey Copeland, wanita berusia 24 tahun yang memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan ibunya sejak ia masih kecil. Casey tidak tau mengapa ibunya membedakannya dengan kakaknya. Ibunya membenci Casey.
Casey mulai lelah dengan segala upaya yang dilakukannya hanya untuk mendapat perhatian ibunya. Casey berubah, ia tidak ingin menjadi Casey yang dulu lagi.
Casey menjebak kekasih kakaknya hingga mereka berakhir di pelaminan. Benih-benih cinta mulai tumbuh pada di antara mereka. Akankah kehidupan Casey berakhir bahagia setelah mengetahui siapa pria itu sebenarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2: Ajakan Leandra
"Kenapa tidak kamu dekati saja putranya," balas Casey.
"Heii...memangnya dia mau menikah dengan ku. Kalau saja aku orang kaya, aku pasti mendekatinya," tukas Leandra.
"Dan lagi pula anak Mrs. Luvena yang aku sukai itu ternyata sudah menikah," ujar Leandra.
"Whatt... jadi kamu menyukai suami orang?" tanya Casey terkejut.
"Waktu itu aku tidak tau jika anak pertama Mrs. Luvena sudah menikah, istrinya juga sangat cantik. Mereka sudah punya satu anak laki-laki dan sekarang mereka tinggal di New York," ucap Leandra.
"Bagaimana bisa kamu tau sampai sejauh itu?" tanya Casey.
"Aishh, kamu ini memang gak update banget sih. Semua juga mengenal Arthur Garfield, pengusaha terkenal di Amerika Serikat seperti ayahnya," jawab Leandra sedikit kesal melihat temannya itu yang jarang melihat berita dan media sosial.
"Kalau begitu kamu dekati saja anaknya yang lain, aku mendukung mu teman," kata Casey menepuk bahu Leandra tersenyum.
"Itu tidak akan pernah terjadi Casey, apa kamu tidak tau seperti apa putra kedua Mrs. Luvena? dia itu pria dingin tidak seperti kakaknya yang ramah. Lagipula aku tidak mungkin meninggalkan Jack," pungkas Leandra bergedik ngeri mengingat bayangan wajah anak Luvena yang kedua. Casey hanya menggelengkan kepalanya karena tidak mengenal wajah kedua anak Luvena.
"Tapi wajah tampannya tetap tidak bisa mengalihkan semua pandangan wanita," ujar Leandra senyum-senyum sendiri. Casey menghardikkan bahunya melihat temannya dan kembali fokus bekerja karena ada pengunjung yang mendatanginya.
*******
Casey keluar dari toko. Jam kerjanya sudah selesai. Ia bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore.
"Casey, apa kamu mau ke bar malam ini," ujar Leandra.
"Megan dan Pamela juga ikut," timpal Leandra. Megan dan Pamela merupakan teman dekat keduanya yang juga bekerja di toko roti yang sama. Hanya saja kedua orang itu dibagian dapur.
"Baiklah... aku ikut," kata Casey. Tiba-tiba sebuah mobil hitam berhenti di depan mereka.
"Ohh Jack sudah datang, apa kamu ingin ikut dengan kami. Aku akan meminta Jack untuk mengantar mu," ujar Leandra. Jack adalah kekasihnya yang merupakan salah satu Maneger di perusahaan yang ada di kota mereka. Awal pertemuan keduanya juga terjadi di Luvena' s bakery and cake. Setelah 5 bulan berteman akhirnya mereka pacaran.
"Tidak perlu Leandra, aku naik taxi saja. Lagi pula kita rumah kita beda arah. Aku tidak ingin merepotkan kalian," tolak Casey.
"Hmmm...ya sudah. Tapi lain kali kamu harus mau," ujar Leandra tidak ingin memaksa Casey.
"Kalau begitu aku pulang duluan, bye Casey," ujar Leandra lalu masuk ke dalam mobil kekasihnya.
Casey lalu berjalan menuju halte yang jaraknya tak jauh dari toko roti tempatnya bekerja. Ia hanya menggunakan taxi sesekali saja jika dalam keadaan darurat saja. Seperti tadi pagi, ia terpaksa menaiki taxi karena terlambat bangun. Casey memang tipe orang yang sangat hemat.
Casey menyeberang dengan penyeberang lainnya setelah lampu jalan berwarna merah.
Lima belas menit kemudian, Casey sampai di rumahnya.
"Selamat sore nona Casey," ujar satpam di rumahnya.
"Sore Mark," ujar Casey pada satpam rumah yang telah berkepala 4 itu. Casey membuka pintu rumahnya dan melihat kakak satu-satunya ada di sana. Duduk di sofa dengan kucing kesayangannya.
"Hai kak, kapan kakak pulang?" tanya Casey merebahkan tubuhnya di atas sofa.
"Baru saja, tadi Dariel mengajak kakak makan di luar," ucap Adeline.
"Aku belum pernah bertemu dengan kekasih mu itu kak. Padahal kalian sudah menjalin hubungan selama 5 bulan," pungkas Casey merebahkan tubuhnya di atas sofa.
"Kamu saja yang tidak pernah di rumah. Dariel sudah beberapa kali datang kesini," ucap Adeline.