Kimberly adalah seorang pengantin yang memasuki altar pernikahannya, namun terkejut di atas altar itu sudah ada adik angkatnya bersama calon suaminya yang telah bertukar cincin.
"Maafkan Aku, aku sudah salah. Akulah yang merayu Kak Ramon sampai akhirnya aku hamil 1 bulan dan,, dann,,, terpaksa hari ini kami,,," ucapan adik angkat Kimberly yang menggantikannya menikah, sungguh di luar dugaan!
Ternyata selama ini, semua orang telah menipunya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. Bayaran 5x lipat
Berlian berkata, "Saya minta maaf, tetapi saya tidak bisa melanjutkan untuk lagu berikutnya."
Sontak semua orang menjadi heboh dengan ucapan Berlian yang sangat berani itu.
Sementara itu, asisten Steven mengambil mic dan berkata pada Berlian, "Anda benar-benar tidak akan melanjutkannya?"
"Eh?" Berlian terkejut, ia menatap pria yang baru saja berbicara, "aku,, aku." Berlian tergagap, dia menatap ke arah bawa panggung dan melihat Steven tampak sibuk dengan ponselnya, sementara di samping Steven, Kimberly menatap ke arah Berlian dengan wajah datar.
'Sial! Ini pasti ulah Kimberly, dia telah mempengaruhi asisten Steven untuk mempermalukan aku seperti ini,' geram Berlian dalam hati mengingat bagaimana tadi Berlian berjalan berdampingan dengan asisten Steven mengikuti Steven memasuki tempat acara.
Saat Berlian masih Tengah sibuk dengan pikirannya sendiri menatap ke arah Berlian, dari arah sampingnya suara asisten Steven kembali terdengar, "Apakah bayaran kami kurang padamu hingga kau tidak bisa melanjutkannya lagi? Bagaimana jika kami berikan 3 kali lipat untuk mu menghibur semua orang?" Tanya sang asisten membuat Berlian terkejut dan menoleh menatap ke arah asisten Steven.
Saat itu, wajah sang asisten terlihat begitu serius, tidak ada raut wajah bercandanya sama sekali membuat suasana menjadi tegang dan orang-orang pun tampak terdiam melihat situasi yang memalukan bagi Berlian.
"Itu,,," Berlian tidak tahu harus mengatakan apa, dia terdiam di tempatnya dengan wajah memucat, Ini benar-benar memalukan untuknya, tetapi untungnya hari ini tidak ada satupun wartawan yang diizinkan masuk ke dalam tempat acara karena sesuai dengan kebiasaan Steven yang tidak biasa tampil di media, maka para wartawan diblokir.
Tetapi hal itu juga tidak mampu meluputkan Berlian dari rasa malu di antara seluruh hadirin yang ada pada malam hari itu, ada banyak sekali undangan dan terutama dari industri hiburan.
"Bagaimana kalau 5 kali lipat?" Suara asisten Steven kembali lagi terdengar, tampaknya sudah mulai hilang sabar.
Orang-orang di bawah panggung yang mendengarnya pun mulai berbisik-bisik, "aku dengar dia akan segera menandatangani kontrak dengan world cooperation, tapi kenapa dia melakukan hal seperti ini?"
"Benar sekali, kalau dari awal dia tidak bisa menyanyikan 5 lagu sekaligus, tidak perlu menunjukkan diri seperti ini, sekarang mempermalukan diri sendiri."
"Dia pasti sudah gila, ke depannya dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk bekerja sama lagi dengan World cooperation!"
Wajah Berlian semakin pucat mendengar pembicaraan orang-orang itu, sehingga pada akhirnya dia menganggukkan kepalanya sambil berkata, "saya akan melanjutkan nyanyian saya, tapi,,, bayarannya tidak perlu ditambahkan lagi."
Mendengar itu, seketika Kimberly menahan tawanya, menutup mulut dengan sebelah tangannya sambil tertunduk geli.
Dia sudah mengetahui bagaimana sifat adiknya itu, selain licik, dia juga tidak bisa tidak mendapatkan apa yang dia yakini sebagai miliknya.
Inilah yang terjadi selama ini di keluarga Genandra, Berlian selalu berpikir bahwa apa yang dimiliki oleh Kimberly harus juga menjadi miliknya karena dia juga adalah anak dari keluarga Genandra.
Itu sebabnya, Berlian melakukan berbagai trik licik untuk membuat semua orang melihat Kimberly dengan buruk, merusak gaun pestanya sendiri dan menuduh Kimberly yang melakukannya, membuang sepatunya sendiri dan menuduh Kimberly yang melakukannya. Setelah itu, Kimberly akan dimarahi oleh kedua orang tuanya dan Berlian akan mendapatkan ganti barang yang jauh lebih baik, dan terlepas dari itu, kasih sayang yang dicurahkan oleh orang tua Kimberly pada Berlian pun menjadi lebih besar daripada untuk Putri kandung mereka sendiri hanya karena berpikir sifat Putri mereka pada anak yatim piatu dinilai terlalu buruk.
Ditambah dengan kejadiannya terus-menerus dan berulang terjadi, maka penumpukan kekecewaan tersebut meluap menjadi sangat besar membuat kekecewaan semakin dalam tergali di hati para orang tua itu hingga perlahan-lahan melupakan posisi Putri kandung dan Putri angkat sebenarnya di dalam keluarga mereka.