NovelToon NovelToon
Anak Yang Tak Di Inginkan

Anak Yang Tak Di Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duda / Mengubah Takdir
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dini Nuraenii

Dalam keluarga yang terhormat dan terpandang, Andi dan Risma hidup bahagia dengan dua anak laki-laki mereka. Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi tragedi ketika Risma meninggal setelah melahirkan anak ketiga mereka yang diberi nama Annisa.

Andi yang sangat mencintai Risma, tidak dapat menerima kenyataan bahwa Annisa adalah penyebab kematian istrinya. Ia membenci Annisa dan tidak pernah menyentuhnya, bahkan ketika Annisa dewasa dan menderita penyakit serius.

Annisa yang sadar ayahnya membencinya, selalu mencari cara untuk mengambil kasih sayang Andi. Ia berusaha untuk menjadi anak yang baik dan membuat ayahnya bangga, namun Andi tetap tidak mau menerima Annisa.

Kisah ini menggambarkan konflik antara cinta dan kebencian, serta perjuangan Annisa untuk mendapatkan kasih sayang ayahnya. Apakah Annisa dapat membuat Andi mengubah pendapatnya dan menerima Annisa sebagai anaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Andi sekeluarga pergi menuju rumah Intan, Aris sangat tegang hari ini, ia masih was - was takut Andi berubah pikiran lagi saat tiba di rumah Intan nanti.

Andi turun lebih dulu dari mobil nya ,setelah Aris memberitahu bahwa mereka telah sampai, Andi melihat sekeliling lingkungan tempat tinggal Intan, terlihat sedikit kumuh dan kotor , Andi menggelengkan kepalnya ,seumur hidup Andi ,baru kali ini ia menginjakkan kaki nya di tempat kumuh seperti ini, namun Andi tak mempermasalahkan itu , ini semua demi Aris.

yang lain mengikuti Andi turun dari mobil ,mereka lalu mendatangi rumah Intan , tetangga Intan yang sedang berada di luar rumah berbisik menggosip ,karena memang jarang sekali ada mobil mewah yang masuk ke wilayah mereka, membuat beberapa tetangga Intan iri.

"Assalamu'alaikum"

Andi sekeluarga mengucap salam , setelah buk Retno dan Intan yang sudah melihat mobil Andi terparkir tadi keluar dari rumah nya.

"Wa'alaikumsalam"

Buk Retno menyambut calon besan nya dan mempersilahkan mereka semua untuk masuk ke dalam rumah , Andi duduk di sofa ruang tamu rumah itu , Andi melihat rumah ini ,miris dengan keadaan rumah Intan yang sangat sederhana, padahal rumah Intan masih bisa dibilang sangat layak dan merupakan rumah yang paling bagus dan besar di wilayah ini.

"Intan om minta maaf , kemarin om khilaf om terlalu kaget dengan apa yang menimpa keluarga kita , om dengan penuh penyesalan meminta maaf dari kamu Intan"

Andi menyampaikan penyesalan nya , Intan terharu mendengar permintaan maaf dari Andi yang memang terdengar sangat tulus itu.

"Intan udah maafin om ,maafin Intan juga yah om"

Intan dengan sepenuh hati ,menerima permintaan maaf dari Andi.

"buk , saya sebagai papa dari Aris , saya benar - benar menyesal , saya gagal mendidik anak saya , maafkan anak saya Aris yang telah melakukan perbuatan ini kepada anak ibu " .

Andi menyampaikan permintaan maaf juga penyesalan nya kepada buk Retno ,atas tindakan Aris yang sudah membuat Intan menanggung aib.

"Pak , kita sebagai orang tua selalu mengingatkan mereka ,selalu mendoakan mereka ,namun mau bagaimana pun mereka sudah dewasa,sudah bisa mengambil tindakan sendiri , kita hanya bisa pasrah dan mencari jalan keluar yang terbaik "

Buk Retno yang bijak memaafkan kesalahan Aris.

"baiklah buk ,terimakasih atas kemurahan hati ibuk, kedatangan saya kesini ,selain untuk menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf kami sekeluarga , saya juga ingin meminang anak ibu ,yaitu Intan untuk anak saya Aris , saya ingin mereka secepat nya menikah agar nama baik mereka dan keluarga kita tak buruk , karena bagi kami , nama keluarga harus tetap baik di mata umum "

Andi menyampaikan lamaran nya kepada intan , Andi melamar Intan untuk Aris.

"Alhamdulillah pak , saya setuju , lebih cepat lebih baik ,mari kita nikah kan anak kita pak , gak perlu mewah seadanya saja ,yang penting mereka bertanggung jawab "

buk Retno bersyukur, walau ia sudah mendengar cerita dari Intan dan Aris tentang Andi yang sebelum nya menentang kehamilan Intan ,kini Andi justru melamar Intan untuk dinikahi oleh Aris.

"tidak buk ,saya akan buat pernikahan Aris dan Intan dengan sangat mewah ,ibuk tak perlu khawatir dengan biaya , jadi tolong buatkan saya pesta yang mewah "

Buk Retno terdiam ,rupanya besan nya ini adalah orang kaya.

"maafkan saya pak ,kami hanya orang sederhana , dan kami juga hanya tinggal berdua , jadi kami gak punya banyak uang"

Buk Retno yang malu dengan kondisi keuangan nya.

"jangan merasa seperti itu , Intan akan menjadi menantu kami dan akan melahirkan cucu pertama kami nanti , menantu saya Mirna juga sedang hamil namun baru satu bulan artinya intan jaya akan lebih dulu melahirkan"

Buk Retno yang baru mengetahui itu lantas mendekati  Mirna dan memberi nya selamat atas kehamilan Mirna, Mirna sama sekali tak merasa iri atau apa , walau ia gagal melahirkan cucu pertama ,yang penting tak ada lagi masalah dalam keluarga nya ini.

"baiklah ,jadi kapan kita nikahkan anak kita pak?"  tanya buk Retno.

"satu minggu dari sekarang , kita harus punya waktu untuk mempersiapkan acara pernikahan Aris dan Intan "

Setelah mendapat tanggal yang disepakati kedua belah pihak, Andi pamit untuk pulang ,tak lupa Andi meminta nomor rekening buk Retno dan mengirim uang dengan nominal cukup tinggi untuk mengurus persiapan pernikahan Aris dan Intan.

Andi , Anton dan Mirna pamit untuk pulang , sementara Aris akan tinggal sebentar di rumah Intan sebelum ia pergi ke kampus,mereka harus mengurus banyak hal , termasuk mulai mencatat siapa saja tamu yang akan mereka undang.

"Intan dilamar yah buk?"

Salah satu tetangga Intan mampir,setelah melihat mobil keluarga Aris melaju meninggalkan kediaman Intan.

"Alhamdulillah , sudah lama Intan di lamar, hanya saja ,hari ini penentuan tanggal "

Jawab buk retno, beralasan agar tak ada yang curiga ,karena pernikahan Intan hanya tinggal seminggu dari sekarang.

"Alhamdulillah yah buk Retno, jadi kapan Intan akan menikah? bulan depan?"

tetangga buk Retno kembali bertanya , tak hanya satu kini tetangganya yang lain juga berdatangan.

"Hari senin , tujuh hari dari sekarang, saya harap kalian semua bisa membantu mempersiapkan nya "

jawab buk Retno ,seraya meminta bantuan tetangga nya itu.

"wah cepat nya buk ?"

salah satu tetangga buk Retno bertanya kembali.

"mereka masih percaya dengan hitungan - hitungan kalender Jawa mungkin, saya kurang mengerti karena mereka yang menentukan"

buk Retno menjawab sebisanya , untung saja ada ide yang bisa buk Retno katakan kepada tetangganya.

"Wah iya kalau pake hitungan kayak gitu emang harus sesuai , pasti kami para tetangga akan bantu sebisanya buk untuk persiapan pernikahan Intan  "

Untung saja ,semua tetangga buk Retno tak ada yang curiga sedikitpun dengan pernikahan Intan.

"Intan beruntung yah buk , punya calon suami anak orang kaya, kata suami saya harga mobil yang tadi mereka pake itu milyaran loh buk"

buk Retno mengelus dada,kaget dengan apa yang tetangga nya ucap kan.

"Alhamdulillah rezeki Intan "

jawab buk Retno.

Buk Retno mulai sibuk dengan persiapan pernikahan Intan dan Aris ,begitupun dengan Intan dan Aris yang langsung mengurus segala sesuatu ,termasuk dokumen dan menyiapkan undangan , Andi ingin membuat pesta yang mewah , jadi Aris dan Intan tak akan melewatkan satu orang pun dalam undangan mereka.

"Terimakasih yah sayang"

Disela - sela Intan dan Aris yang tengah menuliskan daftar nama yang akan mereka undang , Intan menyampaikan rasa terimakasih nya kepada Aris yang benar - benar bertanggung jawab sepenuhnya.

"terimakasih udah percaya sama aku yah sayang, maaf kamu harus merasakan hal sulit, tapi setelah ini ,aku janji hanya akan ada kebahagiaan dalam hidup kamu dan keluarga kecil kita nanti"

Aris mencium pipi Intan dengan penuh kasih ,membuat Intan tersipu, Intan sangat bersyukur walau ia harus mengalami kecelakaan seperti ini , namun pada akhir nya semua terselesaikan dengan baik.

"papa pergi kuliah dulu yah sayang ,biar nanti pas kamu lahir papa udah jadi dokter"

Aris mencium perut Intan berpamitan kepada jabang bayi yang ada di dalam rahim Intan, tak lupa Aris mencium Intan dan pamit pergi untuk kuliah.

..

"Pa , Annisa pulang kan ?"

Anton bertanya tentang Annisa, Andi bingung ia tak ingin Annisa pulang karena jarak yang memang jauh.

"gausah lah biarin dia belajar , minggu depan dia sudah masuk sekolah"

Jawab Andi.

"tapi pa , kasian Annisa jika tak tahu apa - apa ,mau bagaimana pun , Annisa adik nya Aris ,harus diberitahu dan harus datang"

Anton bersikeras untuk memberitahu Annisa agar Annisa pulang dan menghadiri acara pernikahan Aris.

"Anton , adik kamu sedang mondok ,kita gak bisa seenak nya"

Andi juga tetap pada kehendak nya.

" Anton mungkin tak pernah membantah papa ,tapi kali ini, Anton minta tolong pa , tolong datangkan Annisa"

"iya pa ,Mirna sebagai menantu papa , juga berharap papa bisa mendatangkan Annisa"

Andi menghela nafas , Andi tak kuasa menolak keinginan anak dan menantu yang sangat ia sayangi itu , Andi mengambil ponsel nya untuk menghubungi Ustadzah Halimah.

"Assalamu'alaikum kak Andi "  Jawab Ustadzah Halimah di ujung telepon.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!