Novel ini Terdapat dua cerita yang berbeda, sengaja Author gabung, karna cerita nya pendek.
1.Rumah Kos Terkutuk
Perjalanan Tono yang mencari kosan, untuk tempat tinggal nya, yang sengaja ia di pinggiran kota supaya dapat yang tarif nya murah.
namun apes nya, Tono malah di tipu oleh pakde yang ternyata jelmaan jin.
2.Pendakian Terakhir
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 27
Serigala hantu itu berdiri sejenak di dekat lubang, dan mata nya yang haus nyawa manusia menatap ke bawah ke arah Tono yang tergeletak jatuh. Sesekali air liur berlendir serigala itu keluar dari sela-sela gigi dan taring nya, menetes ke bawah ke arah wajah Tono.
Tono tersadar dari pingsan nya sesaat.
"Argh, Aau !! sakit sekali, punggung ku, argh !!" rintih nya kesakitan, karena punggung nya terbentur genteng pres yang ikut jatuh ke lantai, yang tertindih di belakang punggung nya.
Dengan posisi jatuh terlentang, ia perlahan membuka mata nya. Ekspresi mata nya menunjukkan ia sedang merasakan sakit luar biasa. Dengan sangat hati-hati dan terpaksa, ia mengangkat punggung nya dari atas lantai.
"Aa,aa,auuuu !!!" Rintih nya spontan kesakitan ketika punggung nya mencoba untuk di luruskan.
Sekarang posisi nya dia duduk di atas lantai berkarpet dengan kedua kakinya lurus tak sempurna ke depan.
"Yeakkk !!,apa ini?! Dengan mimik wajah setengah linglung
Ia hampir muntah ketika tangan kanan nya mengusap air liur berlendir di atas pelipis mata kanan nya. Sesaat Tono mematung menatap telapak tangan nya dan spontan ia mengusap-usapkan telapak tangan nya ke lantai sebelah kanan nya yang tertutup karpet aksen.
Ketika ia sedang sibuk membersihkan telapak tangan kanan nya di atas karpet, tiba-tiba ada cairan berlendir yang jatuh di atas rambut keriting nya dekat dengan dahi. Dan cairan berlendir menjijikkan itu mengalir pelan ke kulit dahinya. Spontan telapak tangan kanan nya yang sudah setengah bersih langsung di ayunkan ke atas dahi nya
"Ada lagi??" Gumam nya lirih setengah penasaran dan bingung
Telapak tangan nya perlahan di singkirkan dari hadapan mata nya, di barengi dengan gerakan kepala secara perlahan mendongak ke atas untuk mencari tahu sumber lendir menjijikkan itu. Dari lubang atap yang rusak di atas kepala nya, ia melihat dengan jelas.
"AAAAaaaaaaaaaaa .........!!!!!!!!
Tono spontan teriak sekeras-kerasnya dan sorot kedua mata nya melotot panik ketakutan. Hantu manusia serigala jadi-jadian itu berdiri di atas genteng, yang kepala nya tertunduk mengawasi posisi Tono yang sedang terduduk mematung.
Mereka sama-sama beradu pandangan dengan sorot mata nya yang bengis, di sertai mulut nya setengah terbuka, dan rahang bawah nya tak henti-hentinya naik turun karena nafas nya yang menggebu-gebu ingin segera mengeksekusi Tono.
Sepasang kaki serigala nya yang kekar mengambil ancang-ancang untuk segera loncat ke bawah menerkam dan mengoyak daging nya. Dengan sigap Tono beranjak dari posisi duduk nya, ia lari secepat mungkin dengan sisa tenaga nya.
Melihat mangsa nya mencoba lari, hantu serigala berbulu hitam itu langsung loncat ke bawah. Sedangkan Bu Darminto yang masih sibuk mencincang daging manusia di dapur, mematung sejenak mendengar teriakan keras dari dalam rumah nya dan seketika menghentikan aktivitas nya.
Dia melepaskan daging dan pisau yang ada di tangan nya di atas telenan, lalu membalikkan badan kemudian melangkah keluar dari dapur di barengi perubahan fisik nya menjadi seekor serigala jadi-jadian warna abu-abu.
"Auuuuuu.....!!!!"
Bu Darminto yang sudah berubah jadi serigala mengaum keras dengan nada melengking, membuat siapa pun yang mendengar nya merinding. Ia kini ikut memburu Tono.
"Aaagggrrr......!!!" Sedangkan Hantu serigala hitam mengerang marah di lantai dua sambil mengejar Tono dengan bengis.
