seorang anak yang sejak kecil hidup bersama kakak perempuannya.
dimana didunia kekuatan adalah kekuasaan tertinggi.
anak yang lemah selalu diintimidasi,sebab ia lemah tanpa kekuatan.
untungnya ia memiliki seorang kakak perempuan yang selalu menyayanginya.
hidup sebagai anak lemah,pastinya penderitaan selalu menerpa.
hingga akhirnya keberuntungan mengubah nasibnya menjadi penguasa disegala alam bahkan semesta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy Choa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. Melihat teknik lainnya
Setelah ikatan selesai antara ia dan pagoda emas,nampak pagoda emas melesat masuk kedalam tubuh Guo Liang.
Buz..
Sangat lembut ketika pagoda emas menyentuh tubuhnya.
Dan dari luaran,Guo Liang bisa melihat semua keadaan yang ada didalam pagoda emas.
Tapi itu hanya ruangan pertama saja,untuk ruangan lainnya masih belum bisa ia mengaksesnya.
Selesai mengurus masalah pagoda emas,Guo Liang melirik mayat disebelahnya.
Lalu ia mengumpulkan bebatuan yang ada diruangan itu,dengan sabar Guo Ling menumpukan bebatuan keatas mayat.
Setelah beberapa waktu,sebuah kuburan batu pun tercipta.
"Ppppppffffffff maaf senior,hanya ini yang bisa aku lakukan" kata Guo Liang.
Pemuda itu memberikan penghormatan pada makam didepannya.
Makam itu tanpa nisan,sebab Guo Liang tidak mengetahui nama pria tua itu.
Guo Liang melirik kearah ruangan dimana ia berada.
Setelah menatap untuk beberapa saat,ia pun memutuskan keluar dari ruangan itu.
Menyusup kedalam lorong sempit,kali ini ia merasakan bahwa bebatuan runcing didalam terowongan,tidak mampu melukai kulitnya.
Dan pergerakannya pun menjadi lebih gesit saat merayap didalam lorong itu.
Keluar dari ujung lorong panjang,Guo Liang melirik kearah kakaknya,saat itu Guo Ying masih terlihat tertidur pulas.
Guo Liang menghampiri kakaknya lalu memeriksa nadi dilengan Guo Ying.
"Pppppfffffff sangat lemah,sepertinya walau mampu menyerap energi alam,namun kakak membutuhkan banyak waktu" gumam Guo Liang.
Guo Liang melepaskan tangan kakaknya,lalu ia melirik wajah Guo Ying.
Walau masih pucat,namun perlahan lahan nampak wajah kakaknya mulai menyegarkan.
"Eh,yah,bagaimana bila aku menggunakan buah roh naga emas" kembali Guo Liang bergumam.
Setelah itu ia membuka tangannya.
Buz..
Dengan ajaibnya buah roh naga emas muncul ditangannya,Guo Liang membuka botol kaca dan mengambil satu buah roh.
Lalu ia menyimpan kembali botol kaca kedalam pagoda emas.
Setelah ia menjadi pemilik pagoda emas secara utuh,maka dengan mudah pemuda itu memasukan dan mengeluarkan apa pun kedalam pagoda emas.
Pagoda emas berfungsi sebagai alat penyimpanan harta,sekaligus alat pertahan kelas atas.
Memegang buah roh naga emas ditangannya,untuk sesaat Guo Liang merasa kebingungan.
Kakaknya dalam posisi tidak sadarkan diri,jadi bagaimana mungkin kakaknya bisa memakan buah roh itu.
Guo Liang menggaruk kepalanya,memikirkan cara untuk membantu kakaknya.
Lalu otaknya pun menelusuri lautan kesadarannya,dimana disana terdapat teknik pengelolaan hebat,atau teknik alkemis.
Menelusuri lumayan lama,ia pun menemukan cara untuk membantu kakaknya.
Guo Liang tersenyum,lalu ia mengeluarkan sebuah wadah seperti cangkir,yang lumayan besar.
Setelah itu,ia menggunakan energi qi nya,membuat buah roh mencair menjadi seperti jus buah.
Melihat cairan dari buah roh naga emas,Guo Liang pun tersenyum puas.
Setelah itu tanpa keraguan ia membantu kakaknya meminumkan jus buah.
Dengan hati hati,Guo Liang menuangkan jus buah kedalam mulut Guo Ying.
Saat jus buah masuk kearah tenggorokan Guo Ying,Guo Liang mengurut leher kakaknya.
Nampak cairan buah roh masuk kedalam tubuh Guo Ying dengan sempurna.
Selesai membantu kakaknya meminum jus buah,Guo Liang kembali membaringkan kakaknya dilantai ruangan itu.
Dan ia pun memilih duduk disudut ruangan sambil menatap kakaknya.
Nampak sesaat,tidak ada reaksi apa pun juga,tapi beberapa menit kemudian,tubuh Guo Ying terlihat bergetar.
Setelah itu Guo Liang melihat kakaknya yang pingsan mengepal dua tangannya,dahi kakaknya berkeringat.
Melihat reaksi tubuh kakaknya,Guo Liang nampak khawatir.
Ia ingin melesat kearah kakaknya dan melihat apakah Guo Ying baik baik saja.
Namun teringat akan dirinya sendiri yang sempat pingsan akibat memakan buah roh,Guo Liang pun akhirnya menahan diri.
Ia tahu,reaksi tubuh kakaknya terjadi secara alamiah,jadi ia pun memutuskan untuk membiarkan hal itu terjadi.
Tubuh Guo Ying bergetar untuk beberapa waktu,setelah itu nampak tubuh Guo Ying diam,seperti tertidur lagi.
Guo Liang terus mengawasi kakaknya,melihat kakaknya hanya diam saja,dan pastinya butuh banyak waktu bagi buah roh naga emas untuk bekerja.
Guo Liang pun memutuskan untuk beristirahat dan membiarkan buah roh melakukan tugasnya sendiri.
Pemuda itu duduk bersila sambil memejamkan matanya,ia kembali menelusuri lautan kesadarannya.
Lautan kesadaran para kultivator,merupakan pusat energi jiwa mereka berada.
Dan selain itu,dipusat lautan kesadaran itu,juga tersimpan segala memori dan fikiran mereka.
Guo Liang melihat kembali beberapa teknik yang ada didalam lautan kesadarannya.
Ia telah memahami cara kerja dan melatih teknik penempaan tubuh Budha Vajrah.
Namun teknik itu hanya khusus pelatihan kultivasi saja,tidak ada teknik untuk bertempur atau bertahan.
Guo Liang melihat lagi beberapa keahlian yang ada dalam satu paketan dalam teknik penempaan tubuh Budha Vajrah.
Teknik tiga keahlian yang membahas masalah alkemis,penempaan dan formasi,telah ia lihat.
Masih terdapat beberapa teknik lainnya,dan Guo Liang fokus melihat itu.
"Tinju batu,dan langkah ajaib delapan diagram" gumam Guo Liang.
Ia melihat sebuah teknik pukulanan tangan kosong.
Dimana teknik itu bisa digunakan sebagai serangan berbasis seni beladiri,bisa juga digunakan dengan basis pukulan energi.
"Setiap pergerakan bisa dilatih menjadi seni beladiri,dan pergerakan itu mampu menyang lawan pada jarak dekat atau pun jauh"
"Jarak dekat akan menjadi teknik seni beladiri pada umunya,jarak jauh membutuhkan energi,salah satunya energi qi"
"Tapi,bila disusupi energi dari alam lainnya,seperti lima unsur atau konsep,maka kedasyatan pukulan akan berkali lipat"
Dahi Guo Liang berkerut dalam saat melihat informasi itu.
"Unsur dan konsep" gumam Guo Liang.
"Didunia dan semesta hanya ada lima unsur"
"Namun khusus konsep,terdapat ribuan konsep.yang terdiri dari tiga konsep besar dan ribuan konsep kecil"
"konsep kecil merupakan turunan dari berbagai unsur,seperti unsur api,ia menurunkan konsep petir,unsur air menurunkan konsep es" Guo Liang sangat fokus melihat semua penjelasan itu.
"Tanpa bantuan unsur atau konsep,bila hanya mengandalkan teknik pertempuran kelas atas,maka seseorang akan mampu melawan ahli dilevel lebih tinggi satu tahapan"
"Tapi jika memiliki pemahaman unsur dan konsep,maka kekuatan tempur akan mampu melawan ahli yang berada didua tahapan lebih tinggi"
Selesai menggumamkan hal itu,Guo Liang terdiam,wajahnya nampak kaget saat itu.
Melalui informasi yang ia lihat barusan,ia mampu memahami.
Bahwa itu artinya,jika ia menggunakan teknik pukulan tinju batu,maka dengan level kultivasinya saat ini,ia pasti mampu melawan ahli diranah jendral level 9.
Dan itu satu ranah penuh diatas level kultivasinya.
Dan andai ia memahami unsur atau konsep,maka ia mampu melawan ahli diranah panglima level 9.
Itu artinya dua ranah penuh lebih tinggi dari level kultivasinya saat ini.
Melihat informasi itu,ia pun tersenyum ceria.
_
lanjutkan Thor aku suka karya mu...
nanti aku komen di novel sebelah Thor. teknik yg bikin Han Sian, senior dan juniornya hampir kewalahan ada di novel toon.🙏🙏🙏