by ini.aku semoga kalian semua suka ya😘
seorang gadis cantik bernama MENTARI AMMAR ABQORI sebagai tamatan Sekolah Menengah Kejuruan harus menghentikan sekolahnya kejenjang selanjutnya karna ekonomi dan juga ibu yang mulai sakit sakitan ia juga harus menjadi tulang punggung keluarga.
hingga suatu saat seseorang menelponnya dari ibu kota dan orang itu juga memerintahkan nya untuk ke ibu kota dan mulai bekerja disana ia adalah ibu dari seorang Presdir KENZO WIJAYA PUTRA dan ia juga berniat menjodohkan keduanya namun apakah mungkin mereka berjodoh karna setiap pertemuannya hanya diawali dengan perdebatan dan diakhiri dengan kejahilan
apakah mereka benar akan berjodoh?
lalu bagaimana dengan pernikahannya?
apa mereka akan tetap melakun hal yang sama sebagai rutinitas?
jangan lupa ikutin terus setiap episodenya agar tau kelanjutannya📍😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putri darweni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bertemu
telpon pun terputus dan segera saja senja menaiki tangga nya
untuk mengemasi barang barangnya ia akan langsung pergi ke daerah sahabatnya itu betapa sedihnya ia saat mendengar sahabatnya itu dalam keadaan tidak mengenak kan..
mereka berteman saat masuk ke Sekolah Menengah Pertama disitu pertemuan awal mereka hanya sebatas anak baru yang tidak saling mengenal dan sekarang menjadi sahabat..
mereka berpisah karna takdir yang cukup menyakitkan bagi keduanya sebelum mereka berpisah mereka sempat berpikir ketika mereka menikah nanti mereka akan memiliki anak dan mereka berniat untuk menjodohkan anaknya itu..
tok...tok...tok..
"ken mama mau masuk" ujar senja dari balik pintu
...''masukla ken tidak menguncinya'' jawab ken habis leluar dari kamar mandi nya...
mama ken telah memiliki rencana ia akan pergi bersama dengan ken dan ia sangat berharap ken akak ikut bersamanya mamanya juga ingin mengenalkan ken ke anak sahabatnya itu semoga saja ken akan ikut bersamanya ia sangat berharap jika anaknya memang berjodoh dengan mentari..
''ken mama mau pergi ke perkampungan..kamu temenin mama ya pergi itung itung ini weekend untuk mu..
mama tidak mau nerima penolakkan dari mulut mu mama sangat ingin pergi bersama mu nak''
ujar mama ken karna pasalnya ia sangat ingin pergi bersama anak semata wayang nya itu karna selama ken melanjutkan pekerjaan yang di tinggal kan papa nya ia tak bisa lagi pergi dengan mama nya..
''ma. ken lagi ada janji dengan teman ken tapi ken janji next time ken akan ikut mama pergi'' tolak ken dengan lembut
''tapi mama sangat ingin pergi dengan mu...
mama ingin kamu ikut bersama mama ya..
mama janji disitu hanya 2 hari kok'' ujar mentari dengan nada menohon
''mam aku gak bisa temen ku baru datang dari luar negeri dan disini dia cuma 2h hari. tapi ken janji week end entar nya full time untuk mama'' ujar ken dengan senyum
''baikla tapi kamu janji kamu harus turutin mama waktu kita weekend nanti'' ucap mentari dan diangguki oleh anak semata wayang nya itu
''ouh iya sayang selama mama pergi jangan nakal ya'' ucap nya sambil mencium pipi sang anak
''iyaa ma.. '' ujar ken sambil berjalan bersama sang mama menuju teras rumah untuk mengantarnya
''ouh iya mama siapa yang nyetir'' lanjutnya kembali karna ia sangat tau mamanya itu sangat suka jika bepergian sendirian tanpa supir
''mama diantar sopir. ya sudah kalau begitu mama pergi ya''' jawab nya karna mobil telah di keluarkan dari bagasi dan sudah berada di halaman rumahnya
''iya ma'' jawabnya sambil mencium punggung tangan sang mama
mobil pun keluar dari mansion nya membelah jalanan di jakarta jalanan macet dan bunyi klakson yang menggema di gendang telinga karna saat ini adalah saat setiap orang menikmati hari weekendnya dengan berjalan bersama keluarga
mobil hitam dengan harga yang fantastis itu telah masuk di perkampungan langsung menuju ke rumah sakit yang telah di kirim oleh mentari langsung saja ia ke bagian resepsionis untuk menanyakan kamar sahabatnya itu..
''asalamualalikum'' salam senja ketika ia telah berada di ambang pintu menuju kamar itu tak terasa air matanya jatuh ia sedih melihat semua ini dan pastinya perawatan yang tidak cukup karna rumah sakit ini fasilitasnya sangatlah tidak lengkap di tambah lagi dalam ruangan yang terisi beberapa pasien
''waalaikum salam masuk bu..ibu ini yang telponan dengan saya pagi tadi kan?''tanya mentari
''betul nak.. bagaimana keadaan ibumu apa sudah ada perubahan'' senja
''belum buk, saya juga bingung harus bagaimana biaya rumah sakit juga saat ini menumpuk sedangkan ibu tetap saja belum sembuh aku tak tau harus bagaimana lagi'' keluh mentari dihadapan senja dengan wajah yang sangat menyedihkan
bersambung
*
*
*
*
*
hay guys ini novel pertama aku semoga kalian suka
supirt terus aku ya jangan lupa vote like😍😍