🍀ini novel remaja bukan novel dewasa 🍀
Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekol
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
makan malam
keesokan harinya di ruang istirahat,Aldo dan Gilang kembali membahas kasus sabotase yang belum selesai
"Gilang,,kamu sudah dapat petunjuk baru"tanya Aldo
"sudah bos,,dari CCTV hotel menunjukkan kalau mereka buka karyawan kita, melainkan orang suruhan"jelas Gilang
"ada lagi yang lain,,?"tanya Aldo
"ada laporan keuangan yang mencurigakan dari rekening perusahaan bos"lalu Gilang menunjukkan data yang sudah di simpan ke dalam ponselnya
"maksud kamu,,ada orang kita yang sengaja ingin menjebak Anna"Aldo berspekulasi
"iya bos,,dan bos tau siapa orang itu"ujar Gilang
"hanya ada satu orang yang bisa mengakses rekening dan menggunakan stempel perusahaan selain kita berdua,dan tanda tangan gue pasti sudah di palsukan,,dan orang itu adalah Kamila,,!!"Aldo mengepalkan tangannya
"ya,tepat sekali,dalam satu waktu Mila mentransfer sejumlah dana ke beberapa rekening yang berbeda menggunakan uang perusahaan"jelas Gilang
"kamu sudah menghubungi pihak bank, untuk melacak siapa penerima dana itu"
"sudah bos,tercatat ada dua orang yang menerima dana itu dan ini data lengkap dari kedua orang itu" Gilang kembali menunjukan data yang ada di ponselnya
"kamu bawa orang'kita,cari orang itu segera, mengenai Mila aku pasti akan membuat perhitungan dengannya nanti"
Aldo pun menyudahi diskusinya dengan Gilang, setelah jelas dalang dari semua masalah yang menimpa Anna
"pak Aldo,di panggil non Anna"kata OB
"gue pergi dulu,calon istri manggil"ujar Aldo
"baru calon aja,belum sah itu"celetuk Gilang
"bentar lagi sah"kekeh Aldo
Aldo mengetuk pintu
"masuk" ucap Anna
"ada apa non?"tanya Aldo
"kamu sudah dapat info dari AS Grup"tanya Anna
"apa non Anna sudah memeriksa email yang masuk"ujar Aldo
email yang masuk"ujar Aldo
"email apaan?"Anna membuka kotak email dari laptopnya, kemudian meneliti email tersebut,yang membuat Anna terkejut
"ini kan pembatalan kontrak kerja dengan AS Grup,kok bisa secepat ini"Anna merasa heran
"kan saya sudah bilang,saya bisa membantu menangani masalah ini,"Aldo membanggakan diri
"kerja bagus Aldo,bulan ini kamu dapat bonus"kata Anna
"bonusnya apa non,?"tanya Aldo
"ya gaji tambahan lah,emang mau apa lagi"sahut Anna dengan ketus
"kalau bonusnya di ganti dengan makan malam berdua boleh nggak non"jiwa modus Aldo keluar
"jangan ngelunjak kamu, sudah untung di kasih bonus,,di kasih hati minta ampela"Anna menggerutu
"please, boleh ya non"Aldo menyatukan kedua telapak tangannya, dengan raut wajah penuh harap
"ya sudah,,kali ini saja,itung' sebagai tanda terima kasih"kata Anna
"Yang bener non,,malam ini bisa kan non"
"ya terserah kamu aja"akhirnya Anna menyetujui ajakan Aldo
Aldo keluar dari ruangan Anna dengan wajah sumringah, kemudian dia mengambil ponselnya lalu menekan nomor kakeknya
"halo,, Assalamualaikum kek"sapa Aldo
"waalaikumsalam" balas kakek Rudi
"Kek malam ini kita makan diluar aku mau kenalin kakek sama calon istri aku"kata Aldo
"yang bener kamu,mau makan malam dimana?"kakek Rudi pun tak kalah semangat
" nanti biar Aldo suruh orang jemput kakek di rumah"
"ya,,kakek tunggu" lalu Aldo mematikan ponselnya
Malam harinya dirumah Anna*
Anna sedang sibuk memilih baju, sepertinya bukan cuma Aldo yang semangat,Anna pun sangat antusias saat dirinya akan malam dengan orang yang dia rindukan selama ini,Anna merias diri secantik mungkin, berbeda dengan Anna yang biasanya hanya memakai riasan alakadarnya
tak jauh beda dari Anna,Aldo pun bersiap dengan penampilan terbaiknya, berdiri di depan cermin sambil bersiul, dengan wajah yang sumringah
beberapa saat kemudian,,
Anna menuruni tangga dengan perlahan, dengan gaun panjang sesiku dan rambut yang terurai,dan riasan wajah yang tampak anggun,membuat Aldo yang sudah menunggu di bawah, tampak terpesona dan tertegun melihat penampilan Anna, hingga jantungnya berdebar
Anna menghampiri Aldo yang masih terpaku menatap dirinya
"Aldo,,!"panggil Anna
"iya non,," Aldo tersentak
"ayo berangkat sekarang"ujar Anna
"baik non"ucap Aldo
Aldo membuka pintu depan mobil lalu mempersilahkan Anna masuk
"cie cie pacaran nih yeh"Tomy dan Gilang menggoda Aldo
" awas belum sah, jangan di apa apain"celetuk Gilang
"brisik amat lo pada,,udah minggir Sono,gue mau jalan dulu sama calon bini gue"Aldo melambaikan tangan lalu masuk ke dalam mobil
Aldo memilih untuk diam selama dalam perjalanan,karena ingin menikmati momen itu bersama Anna dengan tenang,Aldo yang sedang mengemudi mobil sesekali melirik pada Anna dengan menyimpul senyum di bibirnya
"kita mau makan dimana" Anna memulai
obrolan
"nanti kamu juga akan tau"ujar Aldo
"misterius amat"ucap Anna
"ya,biar kamu penasaran,"Aldo berbicara dengan santai
"oh ya Anna nanti kalau sudah sampai,apapun situasinya kamu ikutin aku aja ok"pernyataan Aldo yang membuat Anna kebingungan
"maksud kamu apa"
" udah kamu ikutin aja nanti"ujar Aldo
Beberapa saat kemudian
Aldo memarkirkan mobilnya di depan restoran mewah,lalu keduanya masuk ke dalam restoran, ternyata kakek Rudi sudah duluan sampai
"kakek!" panggil Aldo
"Aldo,sini duduk sini"kakek Rudi melambai pada Aldo dan Anna
Aldo menghampiri kakek lalu memeluknya
"kakek ini Anna" ucap Aldo
"Anna sini duduk disebelah kakek"kakek Rudi tampak senang melihat Anna
"Aldo,,kenapa kamu gak bilang, kalau kamu ngajak mau ngajak kakek kamu"Anna berbisik pada Aldo sambil mencubit keras lengan Aldo
Aldo hanya meringis menahan sakit
"iya,maaf darurat soalnya" ucap Aldo
"kalian sudah pacaran berapa lama?"tanya kakek Rudi
"kita sudah lama pacaran kek"jawab Aldo
Sontak Anna membelalakkan matanya dan kembali mencubit lengan Aldo
"maksudnya apa Aldo" bisik Anna
" nanti aku jelasin"ucap Aldo
"ya sudah kita langsung makan saja"ucap kakek Rudi
Walaupun awalnya Anna tampak tidak senang,tapi setelah lama ngobrol dengan kakek Rudi,Anna merasa nyaman dengan situasi itu dan menganggap Kakek Rudi seperti kakeknya sendiri
"kapan kalian berencana menikah"tanya kakek
Rudi
"secepatnya"jawab Aldo
Anna menoleh kearah Aldo dengan tatapan tajam,Aldo hanya membalas dengan senyuman
Setelah selesai makan,Anna dan Aldo pamit pulang
"kita pulang dulu kek"ucap Aldo
"Anna pulang dulu kek"Anna menyalami kakek Rudi
"ya,hati hati dijalan"tutur kakek Rudi
Kemudian didalam mobil,Anna tertawa geli
"aku senang lihat kamu tertawa"ucap Aldo
"Gimana gak ketawa,kamu ni orang tua di kerjain"kata Anna
"Maksud kamu"Aldo menatap Anna dengan tanda tanya di benaknya
"Ya kamu pakai bilang kalau,aku pacar kamulah,kamu mau nikahin akulah,kasihan tau masak orang tua kamu bohongin"Anna terkekeh
Aldo memegang tangan Anna lalu mengecup tangan Anna, membuat Anna terkejut dan menghentikan tawanya
"kalau aku gak bohong,terus kamu gimana"Aldo nampak serius
Anna menarik tangannya
"Maksud kamu apa Aldo"Anna salah tingkah
Aldo kembali memegang tangan Anna
"Aku serius Anna,yang aku katakan di depan kakek semuanya tulus dari dalam hatiku Anna"kata' tulus terucap dari mulut Aldo
Anna hanya terdiam dan masih berpikir akan berkata apa pada Aldo,yang sudah menunggu jawaban Anna
"Aku butuh waktu Aldo, untuk menjawab semua perkataan mu,aku akan memikirkannya dulu,"Anna menggantung ungkapan perasaan Aldo
"ok,aku selalu punya banyak waktu untuk kamu Anna,aku akan menunggu jawabanmu
"aku akan mengganti waktu yang telah lama hilang Anna, entah berapa lama sisa hidupku,aku hanya ingin melaluinya bersamamu"suara Aldo dalam hati
~£Q~