NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Mikhayla

Ibu Susu Untuk Mikhayla

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Diam-Diam Cinta
Popularitas:24.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alvaro zian

Sudah jatuh tertimpa tangga itu lah pepatah yang pantas untuk Raya saat ini.

Raya yang hendak membeli susu hamil justru tertabrak mobil dan harus di larikan ke rumah sakit,janin yang dia kandung tak bisa tertolong lagi membuat nya harus mengalami keguguran.

Tak hanya sampai di situ derita Raya,di rumah sakit dia melihat perselingkuhan sang suami dan mantan pacar nya membuat Raya syock berat.

Perasaan Raya hancur mentalnya di hajar habis-habisan oleh sang suami dan mertua yang menyalahkan nya atas kematian sang anak.

Bagaimana kelanjutan kisahnya,akan kah Raya meminta cerai atau justru bertahan di sisi sang suami yang berselingkuh?

Yuuk baca di novel terbaru ku ibu susu untuk Mikhayla...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mabuk

"Plak" Satu tamparan keras di layangan kan Haris pada Hilda,kali ini Hilda benar-benar kelewatan menurut Haris karena pulang pukul dua dini hari dalam keadaan mabuk,Haris benar-benar tidak habis pikir dengan kelakuan sang istri yang seenaknya pulang pergi tanpa memikirkan dirinya dan anak mereka.

"Kamu tampar aku mas, ak-u bakal lapor kamu ke polisi mas,kamu berani KDRT sekarang" racau Hilda dengan nada mengancam.

Haris menyiram wajah istri nya ini dengan air dan mendorong Hilda masuk kedalam kamar lalu dia keluar menuju kamar Mikhayla, memang beberapa bulan belakangan ini Haris lebih banyak menghabiskan malam nya bersama Mikhayla karena percuma menunggu Hilda di kamar dia akan pulang larut malam bahkan Haris sendiri tidak tau jadwal kepulangan sang istri,tadi Haris sengaja menidurkan Mikhayla terlebih dahulu dan dia menunggu Hilda di ruang tamu ternyata sang istri pulang pukul dua dini hari dalam keadaan mabuk,baru kali ini dalam pernikahan mereka Haris menampar Hilda karena istrinya mabuk.

Haris mengusap wajah nya kasar pikiran nya benar-benar kacau saat ini,dia ingin rumah tangga nya bersama Hilda baik-baik saja agar dia bisa bekerja dengan tenang tapi seperti nya tidak bisa Hilda selalu saja menguji kesabaran nya.

****

Raya tidak bisa tidur malam ini dirinya memikirkan Fadil,jujur rasa cinta nya masih besar pada lelaki yang sudah mengambil mahkota nya itu tapi untuk di madu Raya juga tidak bisa terima.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang" gumam Raya sambil menangis mengisak.

Tinggal sendirian di sebuah kost bukan solusi terbaik bagi Raya tapi mau bagaimana lagi hanya ini jalan yang bisa di tempuh nya untuk saat ini,jika pulang kampung hanya akan menjadi beban untuk ibu nya.

****

Hilda membuka mata nya perlahan, kepala nya pusing bukan main mungkin efek minuman semalam,Ya Hilda minum terlalu banyak,semalam dia pergi ke Klub karena kecewa pada Herman yang tidak mengajaknya dalam acara penyambutan klien mereka dari Jepang,Herman justru membawa sang istri padahal Hilda sengaja ke salon sore itu agar penampilan nya maksimal tapi justru Herman tak melirik nya membuat Hilda frustasi dan memilih ke klub untuk mabuk-mabukan.

"Huek.....huek...." Hilda berlari ke arah kamar mandi memuntahkan isi perutnya.

"Astaga kenapa pusing sekali kepala ku" gumam nya pelan.

Hilda berjalan perlahan kembali ke atas ranjang, pintu kamar terbuka dia melirik siapa yang masuk.

"Sudah bangun kamu!" ketus Haris

"Mas.... ak-u"

"Tidak perlu menjelaskan apapun karena memang sudah jadi tabiat mu sebagai wanita liar di luar sana"potong Haris

"Mas jaga ucapan mu" marah Hilda

"Kamu keberatan?"

"Ya....aku semalam menemani klien ku mas tidak seperti yang kamu pikirkan"

"Ck....apa pantas seorang istri menemani klien nya sampai mabuk parah,apa mabuk termasuk pekerjaan?"tanya Harus membuat Hilda terdiam

"Iya?" tanya Haris lagi

"Mas aku-"

"Stop aku harus kerja karena masih ada Mikhayla yang harus aku pikirkan kehidupan nya" potong Haris lagi membuat Hilda terdiam

Haris keluar dari kamar mereka lalu mengarah ke kamar Mikhayla.

"Lala sudah mandi?"tanya nya sambil tersenyum kecil mencium bayi perempuan yang tengah berbaring cantik di atas kasur nya.

"Sudah Mas,oh ya aku izin mau bawa Lala berjemur di luar ya mas, mumpung matahari nya bagus"

"Boleh" jawab Haris

"Kamu mau berangkat kerja mas?" tanya Raya dan diangguki Haris pelan

"Kok pagi banget"

"Ada kerjaan mendesak,teman ku minta mobil nya selesai jam 9 ini, semalam Gugum udah lembur tapi masih ada beberapa yang harus di pasang,terus juga ada pesenan yang harus di kirim pagi ini"

"O....ya udah hati-hati mas"

"Iya" jawab Haris tersenyum manis pada Raya

Setelah kepergian Haris,Raya membawa Mikhayla keluar rumah,dia memang ingin membawa bayi perempuan itu keliling perumahan.

1
Iin Yuliana
𝒌𝒍𝒐 𝒉𝒋𝒏² 𝒅𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏² 𝒃𝒊𝒔𝒂² 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒌𝒉𝒊𝒍𝒂𝒇 𝒏𝒊𝒉𝒉 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒔𝒊 𝒓𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒔𝒊𝒕𝒕𝒆𝒓 𝒌𝒚𝒌 𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂.. 𝒅𝒊𝒂 𝒑𝒍𝒖𝒔 𝒊𝒃𝒖 𝒔𝒖𝒔𝒖 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒂𝒏𝒌𝒏𝒚𝒂

𝒂𝒑𝒂 𝒈𝒌 𝒏𝒚𝒖𝒕² 𝒕𝒖𝒉 𝒑𝒂𝒍𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒊𝒔... 𝒄𝒓𝒂𝒛𝒚 𝒖𝒑 𝒚𝒂 𝒕𝒉𝒐𝒓
Nina Putri
sangat menarik dan menguras emosi sama mertua g ada akhlak
Iin Yuliana
𝒌𝒐𝒌 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒂𝒅𝒂 𝒖𝒑 𝒕𝒉𝒐𝒓
Mommy El
🤣🤣🤣 memang betul ya yg mengacaukan tatanan keluarga setelah ipar, yang ke tiga dan keempat adalah pelakor dan mertua yg terlalu turut campur rumah tangga anak nya.
zian hafiz
up lagi
zian hafiz
lanjut
Iin Yuliana
𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒚𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒕𝒖𝒉𝒉 𝒈𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒅𝒑𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒉𝒂𝒕𝒊𝒂𝒏 𝒊𝒔𝒕𝒓𝒊 𝒋𝒅𝒊 𝒚𝒂 𝒈𝒕𝒖.. 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒌𝒆𝒏𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒑𝒂𝒔 𝒍𝒊𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒂 𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒂𝒉𝒂𝒑... 𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒐𝒅𝒐𝒉 𝒚𝒂𝒂.. 𝒔𝒎𝒂² 𝒅𝒊 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕𝒊 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏
Iin Yuliana
𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒚𝒌 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒚𝒈 𝒑𝒂𝒔𝒖𝒕𝒓𝒊 /Kiss/
Erha Print
crazy up thor
Santi
perasaan kemarin Erica
Kinanti siapa lagi ya☺
Erha Print
lanjuuuttt
Susi Akbarini
waduh kalo haris dan herman sama2 ninggalin hilda...baru nyesel dia..
Erha Print
semoga cepet ketahuan haris
Susi Akbarini
😀😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
maniak
Susi Akbarini
wesssss...
ama haris aja si Raya
zian hafiz
lanjut
zian hafiz
up
Erha Print
semangat Raya
Erha Print
crazy up dong kaaak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!