NovelToon NovelToon
Suami Penyembuh Luka

Suami Penyembuh Luka

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Yunis WM

Kecewa, mungkin itulah yang saat ini di rasakan Donny Adriano Oliver. Bagaimana tidak harapan untuk segera membangun rumah tangga dengan kekasih yang sudah di cintainya selama enam tahun pupus sudah. Bukan karena penghianatan atau hilangnya cinta, tapi karena kekasihnya masih ingin melanjutkan mimpinya.

Mia Anggriani Bachtiar, dia calon istri yang di pilihkan papanya untuknya. Seorang gadis dengan luka masa lalu.

Bagaimanakah perjalanan pernikahan mereka. Akankah Donny yang masih memberi kesempatan kepada kekasihnya bisa jatuh cinta pada istrinya yang awalnya dia perlakukan seperti adik perempuan yang dia sayangi. atau Mia yang sudah lama menutup hati bisa luluh dan jatuh pada perhatian dan kasih sayang yang Donny berikan padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunis WM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Epis. 2 Makan malam

“Malam ini Papa mengundang Mia dan Neneknya untuk makan malam sekaligus membicarakan tentang pernikahan kalian”, ujar Johan Oliver saat sarapan tanpa mau di bantah. Donny Adriano Oliver hanya bisa pasrah menerima perodohan ini.

Sebenarnya Johan juga sudah melupakan perjodohan ini, dia ingin membiarkan Donny menentukan sendiri pendamping hidupnya. Diapun  berkali-kali mendesak Donny untuk segera menikahi kekasihnya mengingat umurnya yang sudah kepala tiga. Tapi kesabaran Johan pada akhirnya telah habis hingga dia memberi kesempatan terakhir kepada Donny untuk menikahi kekasihnya, jika dalam tahun ini pun mereka belum menikah maka Donny harus setuju dengan perjodohan yang sudah di bicarakan sebelumnya. 

Adalah Natasya Calista seorang model internasional kelas atas yang sudah menjadi kekasihnya selama enam tahun, menolak usulan pernikahan yang di ajukan Donny.  Ini juga bukan yang pertama kali Natasya menolaknya. Walaupun kecewa dengan penolakan Natasya, Donny tetap setia menunggu sampai Natasya siap meninggalkan dunia yang sudah membesarkan namanya dan menjadi Nyonya muda Oliver.

Mia nampak cantik dalam balutan dress sederhana berbahan renda dengan kerah. Warna peach terlihat  senada dengan kulitnya yang cerah membuatnya terlihat sangat cantik. Dia berulang kali menghapus make up yang di pakaikan Fiona karena terlalu berlebihan menurutnya. Dan akhirnya make up sederhana dari Fiona menjadi pilihannya.

Mobil sedan mewah berwarna hitam melesat dengan cepat membelah jalanan ibu kota, mobil itu di kirim keluarga Oliver untuk menjemput Mia dan Neneknya. Sepenjang perjalan, Mia terlihat sangat gugup membayangkan seperti apa keluarga Oliver akan bereaksi padanya. Genggaman nenek Ida tidak bisa menenangkan kegusupannya.

Setelah menempuh perjalanan kurang dari satu jam, akhirnya mereka sampai di sebuah rumah yang nampak sangat mewah. Dari kejauhan, Mia bisa melihat ada beberapa orang yang berdiri di depan sebuah pintu yang cukup besar. Mobil pun berhenti, sang supir turun duluan dan membukakan pintu mobil untuk tamu spesial Tuannya.

Johan terpaku melihat Mia yang baru saja turun dari mobil, wajah gadis itu terlihat sangat familiar baginya. Johan tersenyum, menyapa Mia dan nenek Ida dengan ramah. Sedangkan Laura, Mama Donny sudah memasang wajah tidak ramahnya sejak kedatangan mereka, tapi dengan caranya yang elegan.

“Terima kasih sudah mau datang”, sapa Johan dengan ramah.

“Kami merasa terhormat dengan undangannya”. Ucap nenek Ida tak kalah ramah.

“Terakhir Om melihat kamu, kamu masih kecil. Tidak terasa sekarang kamu sudah tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat cantik”. Johan mempersilahkan mereka duduk di ruang tamu sambil menunggu makan malam selesai di siapkan.

“Om sangat senang kamu mau menerima perjodohan ini”. Di antara semua orang, Johan yang terlihat paling bahagia. Sejak kedatangan Mia dan neneknya, dia tidak pernah berhenti tersenyum.

Mia tersenyum dengan canggung, sebisa mungkin dia mengontrol ekspresi wajahnya arag tetap terlihat sopan. Dia tidak merasa nyaman dengan pandangan Laura padanya. Sekilas saja dia tahu, wanita yang masih terlihat cantik di usianya yang tidak muda lagi itu tidak menyukainya.

Mereka sudah duduk di meja makan, berbagai hidangan lezat tersaji di atas meja panjang itu. Tapi tentu bukan itu yang menajdi perhatian utama Mia, walaupun tidak di pungkiri dia sedikit tersenyum melihat begitu banyak makanan di depannya.

Laki-laki yang akan di jodohkan dengannya, di mana dia. Apakah dia merubah pikirannya dan membatalkan perjodohan ini. Akan sangat baik bila itu terjadi. Begitu mia bermonolog pada dirinya.

“Maaf terlambat”. Suara berat menghentikan percakapan ringan Mia dengan Johan. Mia memandang laki laki yang baru saja menarik kursi di samping Laura masih dengan setelan lengkapnya.

Kulitnya lebih putih dari Mia, tingginya kira-kira dua jengkal diatasnya. Dan auranya sangat kuat, dia seperti magnet yang akan menarik setiap gadis yang melihatnya.

Sayangnya, mata dan hati Mia telah terselimuti luka yang masih membekas sehingga dia tidak bisa melihat dengan jelas atau belum bisa melihat dengan jelas pesona yang di pancanrakan calon suaminya itu, yah laki laki dengan suara berat itu adalah calon suaminya, Donny Adriano Oliver.

 “Donny, ini Mia yang papa ceritakan, cantikkan”, Johan memperkenalkan Donny dan Mia. Donny berdiri mengulurkan tanggannya dengan sopan “Donny”. “Mia” Miapun berdiri menyambut uluran tangan Donny. Mereka kembali duduk setelah saling menukar nama.

“Papa harap kalian bisa menikah secepatnya”. ujar Johan penuh semangat. Terbesit penyesalan di hatinya sempat melupakan perjodohan ini. Dia melihat Soraya dalam diri Mia yang tidak lain adalah ibu Mia.

Soraya adalah cinta pertama Johan walaupun pada akhirnya Soraya menikah dengan Tiar, ayah Mia, Johan tetap menjalin persahabatan yang sangat dalam dengan kedua orang tua Mia. Mungkin inilah takdir, ketika Johan merestui Donny untuk meminang Natasya sebagai istrinya dan melupakan janjinya untuk menikahkan anaknya dengan anak sahabatnya itu, Natasya justru menolak dengan alasan belum siap terikat dengan ikatan pernikahan

Johan berjanji pada dirinya sendiri akan menebus kesalahannya karena dengan sengaja mengabaiakan janji yang telah dia buat dengan sahabatnya. Dia akan menikahkan anak-anak mereka sesua dengan janji mereka, dan membuat Mia bahagia.

“Bagaimana Mia?” Mia melirik Donny yang sedari tadi sibuk dengan lauk pauk yang ada di piringnya.

“Mia ter….”

“Biarkan mereka mengenal dulu pa”, potong Laura Sebelum Mia sempat menyelesaikan ucapannya.

“Ini adalah pernikahan, bukan permainan, Mama tidak mau Donny memilih pasangan yang salah”.

“Bukankah kita sudah membicarakannya”, Johan menatap istrinya dengan lembut berusaha mencegahnya untuk mengeluarkan kata kata yang akan menyinggung Mia dan Neneknya karena sejak awal Laura berisikeras menolak perjodohan ini.

“Papa atur saja”. Donny akhirnya bersuara, dia mengalihkan pandangannya pada Mia yang kebetulan melihat ke arahnya. Donny tersenyum ramah padanya setelah pandangan mereka saling bertemu. Mia hanya diam saja tidak memberi reaksi apapun.

“Saya akan mengirim sopir untuk menjemput kamu besok saat makan siang”. Mia membulatkan matanya,  Donny kemudian berdiri dari duduknya, “permisi, ada hal penting yang harus saya selesaikan” pamitnya kemudian. Seangkan Mia, dia masih dengan ekspresi terkejutnya. ‘Untuk apa mengirim sopir?’

“Mafkan Donny, dia memang seperti itu. Tapi Om pastikan, dia tidak akan mengecewakan kamu”. Mia hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

Acara makan malampun selesai. Tidak ada yang berkesan, kecuali sahabat ayahnya yang dalam ingatannya memang selalu baik. Tapi  ada sedikit kegelisahan di hatinya mengetahui Donny tidak menolak perjodohan ini.

Bagaimana nanti dia akan hidup dengan laki-laki seperti itu, terkesan sangat dingin dan cuek. Di tambah lagi dengan calon ibu mertua yang jelas-jelas menunjukkan kalau dia tidak menyukai dirinya. Ingin rasanya dia menolak perjodohan ini, tapi itu akan membuat rasa bersalah pada ayahnya semakin besar.

Bukankah besok laki-laki itu bilang akan mengirim sopir untuk menjemputnya. Mia akan bicara padanya, dan meminta untuk membatalkan perjodohan ini.

1
Ani Susana
bagus
Endah Lestary
Luar biasa
Endah Lestary
Lumayan
DG s
Luar biasa
fajar Rokman.
mampir
Hasanah
masyaAllah
Khusnul Khotimah
bagus tor /Good/
Suyati
sukses slalu thor
Suyati
kasian jg dimas ya
Suyati
kamu hrs terima na, jangan sakit hati
Suyati
udah bucin nih donny
Suyati
seru thor
Suyati
donny plin plan, egois
Suyati
yaa.. kesian Mia kl donny nikah ma tu cewek
Yulianthy Ethi
Kecewa
Yulianthy Ethi
Buruk
Syaeful Bachris183
y
Suyati
tp hati g bs d bohongin kan..
Suyati
pasangan beneran cuma lom ada perasaan, br dkit
Suyati
ntar jg bucin si doni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!