Kimora leticia gadis muda yang sudah mendapatkan gelar dokter nya.
Dia terlahir dari keluarga sederhana
ayah nya seorang guru dan ibunya hanya lah ibu rumah tangga biasa.
Dia bertemu dengan lelaki misterius yang membuat kehidupan nya berubah dramatis.
Kimora harus melepaskan gelar dokter hanya untuk bisa pengabdian seluruh hidupnya hanya untuk suaminya.
Tapi Kimora tidak mendapatkan kebahagiaan dia harus menikah dengan lelaki yang masih selalu mengingat mantan istri nya.yang sudah meninggalkan nya.
Hari-hari kimora pun di penuhi rasa ketakutan oleh kelakuan suaminya itu.
pada suatu pagi dia melihat suaminya membawa setangkai bunga mawar putih.dia pikir bunga itu untuk nya tapi suaminya terus berjalan ke belakang rumah nya.
kimora terus mengikuti suaminya ternyata suami terhenti di depan gudang itu
dan masuk ke dalam nya.rasa penasaran Kimora menjadi-jadi ketika suaminya keluar dengan wajah sedih dan bunga itu dia simpan di dalam gudang.
Ada apa di dalam gudang itu ?.mengapa hampir tiap hari suaminya membawa setangkai mawar putih untuk di bawa ke gudang belakang rumahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pearlyta Hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 02
Sebelum Kimora berangkat ke rumah sakit.
kimora masih saja kepikiran siapa dan kenapa lelaki itu sampai dia tidak sadar facial foam dia pakai untuk pasta gigi.
"Yampun pait sekali ini sambil memuntahkan nya."
"Ahhh ini pembersih muka buka pasta gigi"
Kimora pun langsung melamun memandang ke kaca..Sambil menepuk-nepuk ke dua pipinya.
"Ayolah Kimora kau bisa gila bila terus-menerus
memikirkan lelaki itu"
Baru sampai ke gerbang rumah Kimora langsung terkejut kembali.
"Yampun mobil itu lelaki itu"
kaki Kimora bergetar tapi kali ini lelaki keluar dari mobilnya dan menghampiri Kimora
Kimora tidak bisa menggerakkan kaki nya kakinya terasa lemas tidak bisa bergerak.
"Kamu mau apa ? sambil menutup matanya"
Lelaki itu pun mendekati Kimora dan berbisik.
"Mau kah kamu membantu ku ?"
Ibu ku sedang sakit keras aku tidak mau kehilangan ibu ku"
"Kenapa tidak kau bawa saja ibu mu ke rumahnya sakit."
"lagian aku ini dokter spesialis kandungan"
"Jika kau mau membantu ku apapun yang kamu mau akan aku lakukan"
Tampa sepengetahuan Kimora.ternyata ibu Kimora mendengar semua percakapan mereka.
"Siapa lelaki itu terlihat seperti orang kaya.Apa dia pacar Kimora ?.Tapi kenapa dia mau membayar Kimora berapapun"
Ibu Kimora menghampiri mereka
"Ada apa ini ? Kimora kenapa tidak di bawa masuk teman nya".
sambil tersenyum ibu Kimora memandang lelaki itu
"Dia bukan teman ku bu.aku gatau dia siapa"
Kimora langsung lari kebelakang tubuh ibunya
"Perkenalkan nama saya genzy"
sambil mengambil tangan ibu Kimora dan bersalaman
"Oh genzy,saya Rossa ibunya Kimora leticia"
Ada perlu apa dengan anak saya ?
Tampa basa basi genzy langsung berbicara dengan ibu Rossa
"Ibu saya sedang sakit.jika ibu mengijinkan boleh Kimora saya ajak ke rumah saya
saya sangat sayang kepada ibu saya.apapun yang ibu mau dari saya.saya akan berikan"
ibu Rossa langsung menatap Kimora
"Bu jangan bu aku takut "
Sambil memegang tangan ibunya
"Gimana kalau dia mau menculik aku.kita gatau dia orang baik apa jahat"
Ibu Rossa pun langsung menatap mata genzy
dan dia pun ngomong dalam hati
"Kalau benar dia orang kaya.kimora tidak perlu harus bekerja walaupun cita-cita dokter itu keinginan ayahnya.Aku bisa langsung jadi kaya raya (sambil tersenyum tipis)"
Ibu Rossa langsung meminta uang kepada genzy
"Bisa kah kau memberikan uang untuk ku agar aku percaya kau benar orang kaya atau hanya ingin menipu kami saja"
Kimora langsung melepaskan tangannya
sambil berkaca-kaca air matanya berlinang.
"Apa yang ibu pikir kan ? ibu sama saja menjual aku ke orang yang ga ibu kenal"
Rossa pun langsung menarik Kimora ke dalam rumah.
"Bukan kah impian mu ingin membuat bahagia orangtua mu ? dengan ini keuangan keluarga kita bisa membaik.Kau pikir untuk sekolah kedokteran ayah mu tidak mengeluarkan biaya yang banyak.kita sampe harus meminjam uang ke bank"
Kimora menundukkan kepalanya dia merasa pasrah dengan semua keinginan ibunya.
Rossa menghampiri genzy
"Bisakah kau transfer uang nya sekarang
maka kau bisa membawa anak ku"
Genzy mengeluarkan handphone nya.
"Berapa uang yang ibu mau saya transfer sekarang"
Rossa langsung menjawab cepat
"50juta bagaimana ? apa kamu sanggup ?"
Kimora langsung menangis tidak percaya kalau ibunya bisa se tega itu kepada dirinya.
Rossa langsung memberikan no rekening nya
"okeh sudah saya kirim silahkan ibu cek"
Rossa pun se akan tidak percaya dan langsung menarik tangan Kimora
"Ayo nak ikut lah dengan nya."
sambil tersenyum lebar melihat Kimora
Genzy pun langsung membawa Kimora
Rossa pun berpesan
"Nak genzy sebelum magrib Kimora sudah harus ada di rumah yah".
Genzy hanya menghanguskan kepalanya
"Ayo masuk sambil membuka pintu mobil mewah nya.'
Kimora hanya terdiam dan terus mengusap air matanya.
Genzy memandangi trs wajah Kimora sambil tersenyum dan menyebut
"Aya" dengan suara yg lirih.