Legenda Kaisar Dewa Matahari

Pria paruh baya yg sebelumnya dicekik oleh kultivator tersebut saat ini ketakutan, rasa takut nya bukan karena leher nya dicekik. Namun, perasaan itu muncul ketika niat membunuh keluar dari dalam pemuda yg saat ini sudah memotong lengan kanan kultivator dari keluarga Tang itu.

"Beraninya kau ! Hyaa !"

"Serang bocah itu."

Qi Yuan pun kini bersiap-siap menerima serangan dari para kultivator keluarga Tang sambil memegang sebuah pedang bermata dua yg sudah bercucuran darah di tangan nya.

Jumlah kultivator keluarga Tang di depan penginapan di distrik Api Merah ini hanya berjumlah lima orang termasuk kultivator yg sebelumnya sudah di tebas oleh Qi Yuan.

Serangan demi serangan dilancarkan oleh kelima kultivator keluarga Tang itu, Xiao Mei dan Zhao Ling pun bergerak untuk menemani Qi Yuan untuk mengalahkan semua musuhnya. "Ikuti dia." Serangan diam-diam dari titik buta dilancarkan oleh salah satu kultivator dari keluarga Tang kepada Qi Yuan.

"Clang..."

"Xiao Mei, Zhao Ling. Kalian tetap lah diam."

Mengetahui bahwa dirinya akan dibantu kedua teman seperguruan nya, Qi Yuan menolak dengan tegas bantuan yg akan mereka lakukan bersamaan dengan suara tangkisan serangan diam-diam dari salah satu kultivator keluarga Tang.

Perintah dari Qi Yuan pun di dengar oleh mereka berdua dan akhirnya mereka berdua kembali menghampiri Lu Jiantong yg berada di tepi jalanan distrik ini untuk mengikuti perintah Qi Yuan.

Tetapi, pada saat Zhao Ling melihat Qi Yuan bertarung dengan lima kultivator ranah Qi Foundation tingkat akhir di hadapan nya, dirinya melihat wajah Qi Yuan tersenyum lebar. "Apa yg sedang dipikirkan bocah Qi, dasar gila." Lu Jiantong dan Xiao Mei pun baru mengetahui sisi lain dari Qi Yuan sekarang.

Sehabis memperhatikan wajah Qi Yuan, Zhao Ling melihat saudara seperguruan nya itu melakukan serangan balik setelah menangkis serangan diam-diam dari titik buta nya.

Lalu, Qi Yuan berhasil membunuh satu orang yg sudah melakukan serangan diam-diam dari belakang. "Nafas Pedang ! Langkah Naga Petir !" Hanya tersisa empat orang untuk menyelesaikan pertarungan ini dan dirinya langsung mengeluarkan jurus andalan miliknya.

Pedang bernama Longyuan Jian milik nya sekarang diselimuti oleh energi qi miliknya. "Bezzzt." Petir berwarna merah itu membuat keempat musuh nya ketakutan dan salah satu dari mereka mengatakan bahwa seseorang yg mengeluarkan cahaya emas itu adalah musuh yg sedang dihadapan nya, yaitu Qi Yuan.

"Dia ! Orang itu ! Cepat bunuh dia, beritahukan berita ini kepada Tuan muda." Qi Yuan yg mendengar perkataan dari mereka tidak tinggal diam dan langsung menebas leher salah satu kultivator dari keluarga Tang yg berniat memberikan pesan kepada tuan nya.

Karena melihat teman nya terbunuh seketika di depan mata nya, ketiga kultivator yg tersisa dari keluarga Tang ketakutan. "Ampuni aku tuan, aku tidak akan memberitahukan kejadian ini." Namun, salah satu dari mereka masih tetap ingin kabur menuju kediaman keluarga Tang.

Diam-diam dirinya berniat kabur dari tempat ini, "Splash !", Qi Yuan pun langsung melihat gerakan nya dengan mudah dan secara cepat langsung menusuk dada nya menggunakan pedang yg sudah di selimuti energi qi miliknya.

Qi Yuan tidak begitu kesulitan untuk menghabisi musuh nya yg hanya tersisa dua orang sekarang. "Cepat beritahu aku siapa yg menyuruh kalian ?." Kalimat tegas terdengar di telinga kedua kultivator dari keluarga Tang tersebut.

Dan mereka berdua pun mengucapkan satu kalimat yg sama sebelum kehilangan nyawa mereka. "Tu-tuan muda Tang. Argh !" Dua tebasan guntur yg sangat cepat dari Qi Yuan sehingga tidak terlihat oleh keduanya dan tubuh kultivator dari keluarga Tang tergeletak seketika di tengah jalan dekat persimpangan penginapan keluarga Lu di distrik Api Merah.

Lembut tetapi tampak bengis, itulah kepribadian seorang bocah bernama Qi Yuan ini. Dirinya tidak segan-segan untuk membunuh orang yg sudah menjadikan dirinya sebagai musuh.

Lu Jiantong, Xiao Mei dan juga Zhao Ling terkejut yg melihat langsung pertarungan antara Qi Yuan dengan kelima kultivator dari keluarga Tang yg dilawannya. "Saudara Qi, kau. Kau sudah membuat masalah besar." Namun, Qi Yuan tidak takut akan yg terjadi padanya di masa depan.

Karena, tidak ada jalan pintas untuk menjadi yg terkuat. Qi Yuan sudah mengetahui akibat nya dan mulai kembali mempertanyakan tempat pelatihan kepada Lu Jiantong.

"Kalau saja kau mengeluarkan seluruh kekuatan mu pada saat ujian masuk sekte, aku seperti nya tidak akan menang kakak Qi hehe. Kau sungguh kuat, yakan Zhao Ling ?." Pernyataan dari Xiao Mei untuk pertarungan Qi Yuan beberapa saat lalu, Zhao Ling pun hanya menganggukkan kepala nya di sela-sela perjalanan mereka menuju tempat pelatihan untuk berkultivasi Ibukota Zhenwu.

"Dasar bocah gila !" Ucapan ketus dari Zhao Ling yg sebenarnya memuji kekuatan saudara perguruan nya itu yg tak lain adalah Qi Yuan sendiri.

Masalah baru akan datang di kemudian hari, permasalahan saudari angkat nya juga belum terselesaikan. "Huft baru saja aku bertemu dengan mu dan kau sudah membuat masalah aduh." Pikiran Lu Jiantong bercampur aduk dengan masalah yg baru saja terjadi antara Qi Yuan dengan keluarga Tang.

Di dalam perjalanan Lu Jiantong tak lupa untuk memberikan sebuah informasi tentang keluarga Tang yg sekarang menjadi musuh Qi Yuan.

"Berhati-hati lah dengan putra sulung bernama Tang Hao. Dia sudah berada di ranah Golden Core tingkat lima saudara Qi, mulai dari sekarang kau akan bermusuhan dengan nya." Tetapi, Qi Yuan tidak memperdulikan putra sulung atau tuan muda keluarga Tang ini, yg dia khawatirkan adalah kepala keluarga Tang yg bernama Tang Chen Hu.

Tang Chen Hu adalah salah satu orang terkuat di Benua Huo Zhou ini, namun sekarang dia sedang mengasingkan diri di dalam ruangan rahasia kediaman keluarga Tang.

"Ah kalau begitu aku tidak perlu khawatir." Jawaban dari Qi Yuan terdengar sangat santai dan mereka berempat pun melanjutkan perjalanan nya menuju distrik Api Emas untuk melihat tempat berkultivasi yg diberitahukan oleh Lu Jiantong.

"Tap..."

"Tap..."

Keadaan di dalam distrik Api Emas sungguh berbeda dari distrik Api Merah, seluruh wilayah ini terlihat seperti kota paling mewah. Padahal wilayah Ibukota Zhenwu memiliki sembilan distrik, namun Qi Yuan dan lainnya melihat bahwa distrik Api Emas ini mempunyai wilayah paling luas diantara distrik lainnya.

"Distrik ini sangat menakjubkan, oh ya aku harus ingat bahwa kita berniat mencari tempat berkultivasi hehe."

"Dasar wanita."

"Haha memang, distrik ini agak spesial karena wilayah nya lebih luas daripada distrik lainnya. Kau juga merasakan nya kan saudara Qi ?."

Setelah mereka berempat sampai di distrik Api Emas ini dengan Lu Jiantong yg sebagai pemandu mereka, disisi lain kultivator keluarga Tang lainnya sudah sampai di distrik Api Merah dan terkejut karena melihat kelima orang yg diperintahkan untuk melihat kejadian langka di distrik ini sudah tidak bernyawa.

"Siapa yg berani melakukan ?."

Teriakan keras di tepi jalan distrik Api Merah yg saat ini sudah berlumuran darah. "Aku Tang Hao akan membalasnya, cari orang yg melakukan ini. Cepat !" Dengan teknik terbang ciri khas milik keluarga Tang, mereka langsung mencari orang yg sudah membunuh kelima kultivator suruhan Tang Hao.

Kemarahan yg sangat besar terlihat di wajah tuan muda bernama Tang Hao ini, apakah pencarian mereka berjalan mulus dan membalas perlakukan yg dilakukan Qi Yuan ?

Bersambung.