Dunia Selina tiba-tiba berubah sejak kecelakaan yang Merenggut nyawa Mama nya. Ia bahkan mengalami buta mata setelah kejadian itu. Tidak sampai di sana. Sang Papa menyalahkan nya karena dia lah sang Mama meninggal.
Selina di jual pada seorang Pria. Ibu tiri yang jahat berada di belakang semua itu. Namun tanpa di sadari, ia malah jatuh cinta pada seorang Pria ke-jam yang sudah banyak Merenggut nyawa manusia.
Bagaimana kisah Selina selanjutnya? Semua ada di novel ini. Selamat membaca semua nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
Beberapa hari berlalu, keadaan tubuh Selina sudah membaik. Periode bulanan nya juga sudah habis. Selina di dandani dengan cantik dan wangi.
Make Up tipis menghiasi wajah nya malam itu. Mata nya di tutup dengan sehelai kain berwarna hitam.
"Pakaian berwarna merah ini, lebih cocok untuk kau pakai. Sungguh kontras dengan warna kulit mu yang putih seputih susu."
"Tapi, baju ini sangat terbuka. Aku tidak mau memakai nya."
"Jangan banyak protes! Apa kau mau kembali tinggal di tempat kumuh ini, dan menjadi santapan Pria-pria yang haus belaian ini?"
"Tidak. Tapi, apa tidak bisa kau mengantarkan ku pulang saja? Mama ku memiliki banyak uang. Bahkan Paman ku bisa memberi mu segala nya."
"Uang memang segala nya Selina. Tapi, kekuasaan itu lebih penting. Kau punya uang, tapi kau tidak punya kuasa. Itu sama aja bohong."
"Tapi,"
"Sudah lah. Terima saja takdir mu. Berdoa lah supaya kau bisa menjadi wanita terakhir di mansion megah itu."
Selina akhir nya bungkam. Ia harus menerima semua itu. Ingin kabur, tapi tak tahu cara nya. Mata buta itu membuat nya tak bisa bergerak leluasa.
Selina langsung di bawa menggunakan sebuah mobil. Tidak lama kemudian, suara ponsel berdering membuat nya terkejut dari lamunan.
"Selina, Visia dan Papa mu sudah bertunangan malam ini. Tidak lama lagi mereka akan menikah. Selamat mendapatkan Ibu tiri."
"Aku tidak terima."
"Walaupun kau tidak terima, tapi semua itu sudah terjadi."
"Bolehkah aku bicara dengan Papa sebentar?"
Lama Pria itu tidak menjawab. Lalu kemudian ponsel nya pun berada di tangan Selina.
"Halo, ada apa?"
"Pa,"
"Selina, bagaimana mungkin kau bisa menghubungi ku."
"Pa,"
"Ada apa?"
"Tunggu aku,"
"Kenapa aku harus menunggu mu? Kau sudah ku coret dari nama keluarga. Nama mu sudah tidak terdaftar lagi di keluarga ini."
"Pa, Tunggu aku. Akan ku hancurkan semua yang kau renggut dari ku.. Tunggu saja, neraka itu akan datang di waktu yang tepat!"
Setelah mengatakan hal itu Sherina langsung mematikan ponselnya dan memberikan ponsel itu pada pria yang sampingnya.
"Kau sungguh hebat Selena berikan kata-kata itu kau ucapkan pada papamu yang Brengsek itu. Aku berdoa dan berharap supaya kau menjadi wanita kesayangan Tuhan Damian."
"Aku tidak yakin. Bahkan dia membunuh seluruh wanita yang naik ke atas ranjangnya."
"Jika memang seperti itu, tak perlu kau naik ke atas ranjangnya. Biarkan ia mendambamu sehingga ia mengizinkan engkau untuk naik ke sana."
"Sungguh hal yang menjijikkan."
Selina pun akhirnya diam. Apa yang terjadi dalam hidupnya membuatnya sudah tidak ingin banyak bicara lagi
Saat ini tidak ada gunanya menangis dan meratapi nasib yang telah terjadi Selena harus kuat dan ia harus bertahan sampai ia membalaskan dendam yang sudah membara di dalam hatinya.
"Kita telah tiba Selina. Ayo aku bantu kau untuk berjalan. Malam ini ada beberapa wanita cantik yang akan datang. Bagaimana pun caranya, kau harus masuk ke salah satu kandidat tersebut."
"Bagaimana jika aku gagal?"
"Maka kau akan kembali ke tempatku kumuh itu."
"Sama-sama tidak menguntungkan diriku."
Selina berjalan dan masuk ke sebuah ruangan yang sepertinya sangatlah luas aroma di dalam ruangan itu benar-benar sangat membuat Selena merasa nyaman.
"Apa kau yakin akan menang ketika membawa wanita buta ini? Wanita normal saja, Tuan Damian tidak berselera. Apalagi ini, buta."
"Mau buta ataupun tidak. Bukan kamu yang akan mengambil keputusan. Ada Tuan Damian yang akan turun tangan langsung memilih wanita-wanita ini."
Tidak lama kemudian, acara pun dimulai. Seluruh wanita yang hadir malam itu duduk dengan tenang. Selina sama sekali tidak tahu Apapun yang terjadi di luar sana.
Ia hanya diam dan mendengar apa yang dikatakan oleh seseorang yang berdiri di depan sana.
" Selina, waktunya maju. Ayo aku tolong kau untuk berjalan sampai ke atas sana."
" Terima kasih."
Semua mata memandang ke arah Selina dan seorang Pria yang sedang menuntunnya berjalan.
Baru kali ini ada seorang wanita buta yang ikut dalam kompetisi wanita untuk Tuan Demian.
Mereka benar-benar mencemooh dan merendahkan Selina tapi Selina bahkan tidak peduli. Tekadnya sudah kuat.
10 wanita berjejer berdiri di atas sana. Mereka datang dari berbagai tempat yang ada di kota itu.
Entah apa yang mereka lakukan di atas sana, dan Selina tetap saja diam tanpa melakukan apapun.
"Hei wanita buta yang ada di sana! Mengapa kau hanya diam saja? Cepat tanggalkan pakaianmu supaya tuan Damian bisa menilai, apakah kau pantas menjadi wanitanya."
" Aku tidak mau menanggalkan pakaianku."
"Berani sekali kau membantah perkataanku. Apa kau mau langsung gagal?"
"Aku memiliki alasan sendiri kenapa aku tidak mau memperlihatkan tubuhku di depan umum ."
"Baiklah. Katakan Apa alasanmu."
"Bukankah aku akan menjadi wanitanya Tuan Demian? Lalu mengapa kalian malah menyuruhku untuk membuka pakaianku di depan umum ?"
"itu untuk penilaian saja."
"Tidak ada yang bisa dan boleh menilaiku selain Tuan Damian dan aku tidak ingin semua mata-mata yang ada di sini melihat tubuhku. Dan tubuh ini, hanya milik Tuan Damian seorang."
"Baiklah. Jika memang seperti itu, kau lulus di tahap awal."
Semua penonton yang ada di sana bersorak dan tidak tahu mengapa tiba-tiba saja Selena malah yang memenangkan putaran pertama
" Ini tidak adil. Bukankah setiap kali kita ini datang ke sini, mereka harus memamerkan tubuhnya? Tapi mengapa tiba-tiba saja wanita buta itu malah yang menang."
Beberapa Pria yang datang bersama wanita-wanita itu, tidak terima jika jagoan mereka tidak menang di putaran awal seperti Selina yang buta.
"Bukan aku yang memilih, tapi Tuan Damian itu sendiri. Jika kau tidak puas silahkan bawa pergi kandidatmu itu."
Saat ini Selena dijemput kembali oleh Pria yang membawanya dan mereka duduk di sebuah ruangan yang berbeda dengan ruangan tadi
"Selamat Selena. Kau menang di putaran awal. Aku tidak menyangka, kok bisa menang, ya. Kau sungguh beruntung."
"Aku hanya asal bicara saja. Tapi yang jelas aku tidak ingin tubuhku dipertontonkan di depan khalayak ramai."
"Baiklah kalau begitu, kita tunggu di sini dan kemudian kita akan mengikuti putaran kedua."
"Apa yang harus aku lakukan di putaran kedua?"
"Aku juga tidak tahu."
Selina menunggu. Dia ingin menang bukan berarti ingin merayu Tuan Damian. Tapi ia ingin meminta tolong pada Pria itu untuk membebaskannya.
" Selina, ayo. Sudah diputuskan siapa-siapa saja wanita yang lolos ke babak berikutnya."
Selena dan Pria itu akhirnya berada di sebuah ruangan. Ada ranjang di sana. Dan ia pun langsung mengerti tantangan apa selanjutnya.
" Sekarang giliranmu Selina."
Selina pun duduk di atas ranjang itu. Tiba-tiba saja seorang Pria masuk dan langsung duduk di sampingnya.
"Siapa kau ?"
" Aku adalah Damian. Kau harus memu-askan ku malam ini. Jika kau bisa membuatku melayang ,maka kau akan lulus. "
" Bagaimana aku tahu jika kau adalah Damian yang asli? Aku tidak ingin dengan orang yang palsu. Dan satu lagi, sebelum Tuan Damian ingin aku puaskan, aku ingin Tuan Damian menikahi ku. "
" Apa? Menikah? Kau pikir aku mau untuk menikah dengan wanita buta sepertimu ?Kau terlalu lancang."
"Mengapa aku tidak boleh meminta hal itu? Dan aku yakin, kau bukan Tuan Damian."
"Dari mana kau tahu aku bukan Tuan Damian? Kau bahkan buta dan kau sebelumnya belum pernah bertemu Tuan Damian."
"Walaupun aku belum bertemu dengannya, aku yakin jika Tuan Damian bukan Pria murahan sepertimu, yang mau dilayani oleh banyak wanita-wanita malam ini."
Plak.
Plak.
Brak.
Prang..
awas Damian muali sekarang pengawalan Selina harus lebih Keta karna dia akan menjadi target musuh mu
pasti kaget dong tuh bokapna Selina sukurin jadi bokap ko jahat bgt,
koplak2 jan2 ngakak di akhir.. kuuuapok mu kapn damian
supaya harum mewangi sepanjag hari
dan damian akan menjadikan mu wanita kuat.. ayo kk thor
masuk kk rhor
smg nasib baik menyertai mu selin
jdikan dia wanita kuat kk thor krn berdampinhan dgn seorang mafia
buat matanya norma lagi dan bisa main senja dan bela diri