NovelToon NovelToon
Mahligaimu Dari Air Mataku

Mahligaimu Dari Air Mataku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:12M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayu Andila

Ayundya Nadira adalah seorang istri dan ibu yang bahagia. Pernikahan yang sudah lebih dari 20 tahun mengikat dirinya dengan suami dengan erat.

Pada suatu sore yang biasa, dia menemukan fakta bahwa suaminya memiliki anak dengan wanita lain.
Ternyata banyak kebenaran dibalik perselingkuhan suaminya.

Dengan gelembung kebahagiaan yang pecah, kemana arah pernikahan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Andila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Kedua Sisi yang Berbeda.

Evan berjalan keluar rumah dengan gontai. Jelas dia merasa sedih dengan apa yang terjadi saat ini, padahal dia sudah mencoba untuk menjelaskan semuanya pada mereka.

Jujur saja, Evan bisa mengerti dengan kemarahan semua keluarganya. Dia juga sadar telah membuat kesalahan dan menyakiti hati mereka, semoga dengan berjalannya waktu mereka bisa memahami bagaimana perasaannya saat ini.

Cinta tidak bisa memilih, dan tidak tahu kapan akan datang dan pada siapa akan berlabuh. Itulah yang Evan rasakan dalam pernikahannya. 10 tahun membangun bahtera rumah tangga, dia merasa jenuh dan bosan. Hubungannya dengan Ayun terasa sangat hambar, dia bahkan tidak ingat kapan terakhir kali jantungnya berdebar karena wanita itu.

Namun, semua berubah saat pertemuan yang tidak disengaja dengan Sherly. Wanita yang sempat menjalin hubungan dengannya pada saat sekolah menengah atas dulu, tetapi hubungan mereka berakhir saat wanita itu pindah rumah.

Akan tetapi, siapa sangka jika mereka akan kembali bertemu? Hingga akhirnya mereka sama-sama merasakan getaran cinta yang pernah di rasakan waktu dulu, dan memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih saat sudah menjalin kedekatan selama 2 tahun.

3 tahun menjadi sepasang kekasih, membuat cinta mereka semakin berkembang pesat. Dan ditahun kelima, mereka memutuskan untuk menikah siri sampai akhirnya lahirlah malaikat kecil di antara mereka.

Ayun yang saat ini sedang berdiri di balik jendela kamar, menatap kepergian suaminya dengan getir. Berulang kali dia menahan diri agar tidak memikirkan semuanya, dan berusaha untuk ikhlas.

Namun, dia hanyalah manusia biasa yang rapuh dan hancur jika diserang seperti itu. Jika raganya yang diincar, maka dia masih bisa bertahan. Akan tetapi, suaminya sendiri malah mengincar dan menghancurkan hati dan cintanya tanpa perasaan.

"Kenapa kau tega melakukan ini padaku, Mas? Kenapa?"

Ayun terduduk di bawah jendela, meratapi nasib diri yang teramat malang. Bahtera rumah tangga yang sudah bertahan 20 tahun lamanya, sedang diguncang oleh prahara besar yang membuat jiwanya ikut terguncang.

Jika dulu, Ayun harus berjuang keras demi ekonomi keluarganya. Apalagi saat baru merintis usaha yang luar biasa banyak halangan dan rintangan, dia bahkan rela menjadi buruh cuci dari rumah ke rumah demi membantu sang suami.

Suka duka mereka lewati bersama, bagi Ayun sendiri. Keluarganya lah yang paling utama, dan harta yang tak ternilai harganya. Dia rela melakukan apapun demi kebahagiaan mereka, dia bahkan rela berjalan puluhan kilometer hanya untuk belanja ke pasar demi menghemat uang angkutan.

Semua duka dan kesusahan tidak bisa menggoyahkan pertahanan Ayun, karena ada suami dan keluarga yang berjuang bersamanya. Namun, jika sekarang suaminya memilih untuk berjuang dengan wanita lain. Lalu dia harus bagaimana? Apalagi yang harus dia pertahankan? Haruskah dia menerima semua kemalangan ini, dan mendukung apa yang suaminya lakukan?

Ayun memegang kepalanya yang berdenyut sakit. Dia lalu memejamkan kedua matanya, dan mendongak ke atas.

"Ya Allah, aku serahkan semuanya pada-Mu. Jika langkahku bersamanya cukup sampai di sini, maka aku akan menerimanya. Aku akan melepaskan dan mengikhlaskan semua yang sudah terjadi, biarlah dia menggenggam tangan lain untuk mengarungi bahtera dunia ini."

Air mata kembali menetes. Ya, hanya itulah yang bisa diperbuat oleh seorang wanita saat hidupnya hancur berkeping-keping. Namun, Ayun sadar jika dunia tidak akan berhenti hanya karena suaminya mendua. Masih banyak hal yang harus dia selesaikan, apalagi masih ada dua buah hati yang harus dia jaga dan pikirkan masa depannya.

Ayun tidak mau masalah ini memperngaruhi kedua buah hatinya, dan dia harus tetap kuat dan tegar untuk menjadi penopang mereka.

"Ibu akan menjadi wanita yang kuat dan tegar demi kalian, Nak. Apapun yang terjadi, apapun yang ayah kalian lakukan. Ibu tidak akan menjadi wanita lemah, ibu akan tetap baik-baik saja walau hati dan batin ibu hancur tidak bersisa. Bahkan jika raga ibu juga hancur, maka tekad ibu tidak akan pernah luntur."

Seorang wanita mungkin akan jatuh dan terpuruk jika dikhianati oleh suami sendiri, tetapi jika mengingat sang buah hati. Maka dia akan bangkit dan seolah tidak ada yang terjadi.

Setelah melakukan perjalanan selama 20 menit, akhirnya Evan sampai ke sebuah rumah yang dia beli beberapa tahun silam. Rumah yang tidak besar, tetapi terbilang bagus untuk ditempati.

Evan mengetuk pintu rumah itu sambil memanggil nama seseorang, tidak berselang lama pintu pun terbuka.

"Kau sudah datang, Sayang?"

Evan melangkah gontai untuk masuk ke dalam rumah itu tanpa menjawab pertanyaan Sherly, dia lalu mendudukkan tubuhnya ke atas sofa.

"Di mana Suci?"

Sherly tersenyum, dan duduk di samping sang suami. "Dia sedang tidur, Sayang. Apa kau mau makan, atau mau mandi dulu? Aku sudah pesan makanan tadi."

Evan menggelengkan kepalanya sambil bersandar disandaran sofa. "Keluargaku marah besar karena hubungan kita, sekarang aku tidak tau harus melakukan apa." Dia mendessah frustasi sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

Sherly mengusap bahu Evan dengan lembut, lalu menyandarkan kepalanya dibahu tersebut.

"Itu hal yang wajar, Sayang. Keluarga manapun pasti akan sangat marah dan terkejut saat mendengarnya, jadi kau tidak perlu khawatir," ucap Sherly, dia mencoba untuk menenangkan laki-laki itu.

"Hah." Lagi-lagi Evan menghela napas kasar. Andai semua ini tidak terjadi, pasti saat ini dia tidak akan sepusing ini.

"Kau tidak perlu sekhawatir ini, Sayang. Biarkan mereka tenang dulu, mereka juga butuh waktu untuk menerima hubungan kita. Setelah semua tenang, aku yakin mereka pasti akan mengerti,"

"Tapi semua tidak semudah itu, Sherly. Mereka sangat kecewa padaku, bahkan anakku sendiri sudah berani bertindak kurang ajar." Evan kembali kesal saat mengingat perilaku Ezra tadi, dia bahkan tidak pernah seperti itu pada ayahnya sendiri.

"Aku tahu, Sayang. Aku tahu." Sherly menggenggam kedua tangan Evan. "Kita saja butuh waktu sampai ditahap ini, jadi mereka juga begitu. Untuk sekarang biar keadaan menjadi tenang dulu, setelah itu baru kita akan kembali menjelaskannya pada mereka."

Tbc.

1
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Aether
mampus Lo kentot
Ruzita Ismail
Luar biasa
Athallah Linggar
Ya Allah jgn cuek kya gitu adel,kammmu masih butuuh ayahmu nnt saat nikah. Tnp ayahmu kamu ga akan ada nak,kasih sedikit ruang dihatimu bwt ayahmu adel Sejatinya anak yg solekha anak yg seelalu mghormati ke 2 orang tuanya. Tak lepas dr ayah/ibu kamu pny masalalu yg menyakitkan.
Athallah Linggar
lahhh ni orang amnesia yaa,? dia aja lupa daratan smpe anak istri diusir🙄🙄
Khairul Azam
yaaaa benar sekingkuh itu seperti hewan, krn mereka cuman mengedepankan nafsu hasrat
Athallah Linggar
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Athallah Linggar
lah adel jg putrinya evan,helloo pelakorr siyu waras maunya enak sendiri. Karma berlaku yaa,selamaaattttttt
Athaya Rifqie Khalfany Chaniago
mau tanya umur pemeran novel ini berapa ya??
Afini Smart
😭😭😭😭
?
sherly belagu,, gk punya hati gk punya otak,.
?
Ezra,, semangat masa depan dan Setia,, jangan kek bapak lu
nadira ST
bicara apaan ujung2nya bentak2kan pengen menang sendiri
Santy
Ni masih harta didapat bersama ayun bsa memilikinya ' andai y ni di di alam nyataq'tak kn sesakit ni' jerih payah sendri tak bsa dinikmati lg krn sudah berpisah 'Hrus iklas
Santy
Bkinnnn mewekkkkkk suerr
Santy
Ank dn ibu sm2 egois sih cm memikirkan dirinya sendri salut sm kakek abbas tegassss
puji indari
mantap oak abbas. kanjut
SyauQiya Adam Hikmah
bguus gak terlalu berbelit2 alurnya
?
alhamdulillah.. semangat thor
?
mampir lagi dah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!