area non Bocil !!!!
Demi mendapatkan uang untuk pengobatan ayahku, aku terpaksa terjebak di lingkaran merah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1
Namaku Justin, adalah seorang lulusan Perguruan tinggi yang malang. Barusan lulus kuliah, tidak hanya belum menemukan Pekerjaan, ayah juga mengalami kecelakaan di tabrak mobil, karena pengemudi tidak memiliki uang, walaupun orangnya sudah di tahan, tapi saat ini ayahnya masih sedang berbaring di rumah sakit, dan sangat membutuhkan biaya pengobatan.
Aku sudah keluar rumah seharian untuk meminjam
uang, tapi sayangnya aku tidak mendapatkannya satu rupiah pun.
Kembali ke rumah sewa, aku terduduk di sofa,
sangat sakit kepala.
Namun pada saat ini, aku mendengar suara en en ah
ah dari kamar samping ku.
Itu Kamar bagian timur adalah milik Novi, dia adalah penyewa wanita yang menyewa rumah Bersamaku, dia mengaku dirinya adalah seorang akuntan sebuah perusahaan, tapi sekarang jam 4 sore, dia seharusnya sedang bekerja.
Diam-diam memindahkan kursi, aku pun berdiri di
atas kursi,mencoba melihat ke kamar Novi dari celah
pintu.
Di dalam kamar, Novi sedang berlutut di atas Ranjang menghadap ku, ekspresi wajahnya terlihat sangat menderita, dan tubuhnya sama sekali tidak berpakaian, memperlihatkan bentuk tubuhnya yang montok dan berisi. Dan yang berada di belakang Novi adalah seorang pria tua dengan perut besar,
Sekarang sedang berlutut di belakang tubuhnya yang menawan, dan menggerakkan tubuhnya dengan kuat.
Aku sangat terkejut, tapi yang membuatku semakin
terkejut adalah, di dalam kamar ternyata masih ada
bayangan pria lain, itu adalah seorang pria botak.
Setelah pria tua selesai melakukannya, pria botak pun menghampirinya, dan Novi bahkan tidak menolak!!!
Novi sangat cantik, tubuhnya juga sangat menawan, suara teriakannya begitu alami, hingga membuat mulutku kering.
Tapi aku masih tidak bisa percaya, dia yang Mengakui dirinya sebagai karyawan bahkan akan melakukan hal seperti itu dengan 2 pria dalam waktu yang bersamaan!
Hingga si pria botak selesai melakukannya, pria tua
pun melemparkan sejumlah uang ke wajah Novi,
aku barusan menyadari apa pekerjaan yang sebenarnya dia lakukan.
Aku Buru-buru memindahkan kursi dan pergi dengan
Pelan, aku pun bersembunyi di kamar sebelah,
menutup pintu dengan pelan.
Setelah mendengar ke 2 orang itu pergi dan Novi
Masuk ke kamar mandi untuk mandi, aku pun
Berani kembali ke ruang tamu, berpura-pura tidak
Mengetahui apapun.
Setelah Novi keluar dari kamar mandi, dia Menatapku sekilas, "Tidak perlu berpura-pura lagi, Barusan aku sudah melihatmu dari celah pintu."ucapannya membuatku sangat canggung.
Namun Novi tidak mengatakan apapun lagi, ia meminum segelas air dan membelai rambutnya yang
Basah, bertanya: "Bagaimana keadaan ayahmu,
Apakah kamu sudah berhasil meminjam uang?"
Aku menggelengkan kepala dan memberitahukan
keadaan ayahku padanya.
Novi terdiam sejenak. lalu dia pun duduk di sampingku.
"Aku ada cara, walaupun sedikit....tapi tetap adalah
sebuah cara."
Lalu, dia pun memberitahukannya padaku, dia bisa
memperkenalkan bosnya padaku, aku bisa pergi
meminjam uang pada bosnya, lalu menggunakan
tubuh untuk membayarnya. Lebih tepatnya, pergi
menjadi seorang brondong.
Mencium aroma tubuh Novi yang wangi, dari
baju tidur tipis yang ada di tubuhnya samar-samar
melihat **, membuat mulutku terasa kering.
"Tapi aku tidak pernah melakukan hal seperti itu,
sekalipun tidak pernah, orang memerlukan keterampilan, aku tidak bisa, Gaya apapun aku tidak bisa..."
Saat membicarakan hal itu, aku bahkan merasa malu
untuk meneruskan pembicaraan itu lagi dan merasa
wajahku sangat panas.
Novi malah terkejut: "Apakah kamu berpengalaman? Kalau Tidak berpengalaman lebih berharga lagi, sama sekali tidak memerlukan Keterampilan. Kalau dari awal tahu kamu masih
belum berpengalaman, lebih baik aku menelannya
duluan!"
Ucapan Novi membuat wajahku semakin merah,
perasaanku sangat tegang, tidak tahu harus berbuat
apa.
Disaat itu, ponselku pun berdering, adalah panggilan
dari rumah sakit, dokter memberitahuku, menyuruhku untuk secepatnya mengumpulkan uang, atau sepasang kaki ayahku tidak akan terselamatkan lagi, dan nyawanya juga akan berada dalam bahaya.
Panggilan ini semakin memperkuat kepercayaan diriku, oleh karena itu aku pun menyetujui Novi, memintanya untuk membantuku menghubungi bosnya.
Segera, bos Novi, kak Sandra pun tiba, dia adalah seorang wanita yang sangat cantik, selain itu Makeupnya kelihatan sangat menawan. dia mengamati ku dari atas ke bawah, lalu sengaja Memainkan dadanya yang berisi, hingga membuat
Wajah hingga telingaku memerah, dan bagian bawah
Pun tanpa sadar bereaksi.
"Benar-benar masih belum berpengalaman yah, Syaratnya bagus, Aku akan menerimamu."
Setelah itu, Kak Sandra pun mengeluarkan Ponselnya dari tas, terus-menerus menelepon, memanggil bosnya dengan begitu lancar.
setelah telepon itu, Kak Sandra pun memasukkan ponselnya ke dalam tas, memerintahku untuk ikut dengannya.
Setelah turun ke bawah dan naik ke mobil Kak Sandra, dia lalu menarik ku pergi, juga tidak tahu mau kemana.
Di perjalanan, dia memberikanku 2 pil obat, menyuruhku untuk memakan obat itu sebelum melayani tamu.
Aku tidak tahu itu obat apa, tapi aku tahu tulisan
bahasa inggris yang tertulis diatasnya, Melihat 2 pil obat ini, aku terus berpikir, sebentar lagi mungkin akan bertemu dengan seorang wanita tua yang memiliki permintaan besar, tapi demi uang, Terpaksa menerimanya.
Setelah beberapa saat, Kak Sandra pun membawaku ke sebuah kamar hotel bintang 5, dia menyuruhku untuk menunggu sebentar. Aku menunggu dengan patuh, perasaanku sangat
terjang.
Segera, Kak Sandra pun membawa seorang tamu datang, memerintahku untuk melayaninya dengan baik, setelah itu dia pun meninggalkan kamar.
Tamu yang dibawa masuk memakai pakaian yang sangat mewah, rambut panjang berwarna merah, juga memakai kacamata hitam yang menutupi setengah wajahnya. Saat dia melepaskan kacamata hitamnya, jantungku pun bergetar, dia sangat cantik, Benar-benar sangat cantik, begitu cantik sampai
membuat jantungku berdetak kencang, aku belum pernah melihat wanita yang begitu cantik. Selain itu dia terlihat hanya beberapa tahun lebih tua dariku.
Memberikan pertama kali pada wanita yang begitu cantik, selain itu juga mendapatkan uang, aku sudah puas, tidak rugi, aku bersedia!
Tangannya memegang kacamata hitam besar, mulutnya yang mungil dan indah mengigit tangkai kacamata, mengamatiku dari atas ke bawah, lalu menyuruhku mulai.
"Apa yang dimulai?"
Aku tidak mengerti, aku sama sekali tidak tahu dia
menyuruhku memulai apa.
Lalu dia pun tertawa, mengeluarkan tangkai
kacamata, dia berkata: "Lepaskan pakaianmu."
Saat ini aku barusan sadar, tercengang dan melepaskan pakaian. Tapi disaat aku melepaskan pakaian, aku tidak sengaja menjatuhkan 2 pil obat yang diberikan Kak Sandra padaku.
"kak Sandra menyuruhku untuk memakan 2 pil obat ini sebelum melayani mu, aku melupakannya.."
Aku sangat tegang, aku ingin mencari air dan segera
memakan obat ini, tapi dia sama sekali tidak memberikan kesempatan padaku dan langsung menghancurkan 2 pil obat itu dengan heelsnya, lalu tertawa sambil melemparkan pakaian padaku, menyuruhku memakainya.
Ini adalah sebuah pakaian kulit, yang mana menghubungkan tubuh dan kaki ini adalah sebuah pakaian kulit, yang sangat aneh, hanya 2 tangan dan bagian bawah yang terlihat.
Aku barusan memakainya, lalu dia pun berjalan ke
belakangku.
Setelah itu, aku merasa ada ujung heels yang tertuju
ketulang punggungku, pada saat bersamaan tali pada pakaian kulit pun ditarik dengan ketat, Membuatku terikat.
Di iringi dengan suara heels yang bersentuhan dengan lantai, dia duduk di ranjang samping, melepaskan heel berwarna perak dan menunjukkan kakinya yang terbungkus oleh stocking hitam.
Aku bersumpah, aku tidak pernah melihat kaki yang begitu cantik, kaki ini bahkan lebih putih dan lebih cantik dari wajah banyak gadis.
Putih, lembut, selain itu kukunya juga diberi warna
merah, terlihat sangat seksi. selain itu kukunya juga diberi warna merah, terlihat sangat seksi.
Melalui stocking hitam yang tipis, aku bahkan bisa
melihat kaki itu sama sekali tidak ada sedikitpun
kulit mati, sangat bersih, sangat lembut, benar-benar
sangat indah.
Disaat aku terpanah oleh kaki yang cantiknya, dia
tiba -tiba berkata padaku, suaranya sangat merdu
dan alami, namun maksud dari ucapannya malah
membuatku terkejut.
"manjat lah kemari dan jilati kakiku dengan lidahmu."