NovelToon NovelToon
Diamond Blue Raviola Arabella

Diamond Blue Raviola Arabella

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi
Popularitas:682
Nilai: 5
Nama Author: Lia yu

Cinta yang diharapkan membawa kebahagiaan.yang didambakan menyatukan perbedaan.
Justru mendorongnya ke dalam jurang penyesalan,Penyesalan yang tiada arti.
Mengakibatkan karma Untuk keturunannya.
Masih teringat dalam ingatan,sewaktu dia mengucapkan janji,Takkan pernah menyakiti,
takkan melukai.Namun, janji hanyalah janji,tanpa pernah ada niatan untuk dibuktikan
Hari-hari yang pernah dilewati penuh tawa.nyatanya, hanya sebuah topeng palsu untuk menutupi kebusukan hati
Namun saat ia tau,wajah asli pria yang sangat dicintainya.Semuanya telah terlambat. Hidupnya hancur,keluarganya berantakan,rumahnya lenyap, orang yang dikasihi nya pun tiada,Orang-orang yang disayanginya terluka,semuanya hancur di hari yang sama, hari awal mula karma yang menyakiti Anak-anak nya. Hari dimana jeritan pilu sang kaka, hari paling buruk didalam hidup nya.Dan bahkan pria itu masih tak berniat melepaskan dirinya.Keserakahan dihati pria itu melukai wanita yang benar-benar tulus mencinta nya dalam dua kehidupan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lia yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

resah karena lelah

Selamat membaca

"Kau ini hah hah hah terus,.! " Raviola berucap, ia cukup kesal. "Kamu tidak salah dengar Rara, aku ingin mengambil pesanan ku, dan kamu harus ikut, menemaniku.!! "

"Tapi nona.,.!! Bukankah anda baru saja membaik.!! Apa kata tuan besar nanti.!! Jika tau, anda keluar.!!" Rara cukup merasa pening, Tingkah nona nya ini, benar benar..!!

"Papa tidak akan marah! " ia menatap Rara lekat lekat, yang terdiam ditempatnya, lewat cermin di depannya.

"Jika kamu tidak mau menemani diriku.!! Aku akan pergi sendiri..!! "

"Eh.!! " Rara tersentak, "pergi sendiri. .?? ,

Memang benar,tuan besar,ayahnya Raviola bisa marah,jika ia tidak bisa mencegah gadis itu dan malah mendukungnya untuk pergi keluar.akan tetapi jika membiarkan gadis itu pergi seorang diri,dalam keadaan kurang sehat begini,itu akan lebih jauh berbahaya,apalagi jika Raviola terluka,sedikit saja.maka ia harus siap siap kehilangan nyawa

karena semua pelayan di rumah ini tahu sisi lain dari tuan muda mereka ini, Levinard Abigail,putra sulung keluarga Ivandery,uang sangat menyayangi adiknya, dia tidak akan segan-segan menghabisi nyawa orang yang membuat adiknya ,kesayangannya terluka, walau hanya seujung kuku pun dan itu resiko bekerja di rumah ini.

Rara menghela napas, sulit rasanya bekerja di sini ,gaji besar tapi resikonya pun tinggi, tapi keluar dari sini pun sulit juga.

"Baiklah.!"

Raviola tersenyum lebar ,ia segera menyudahi menyisir rambut

Rara menghela nafas,lagi lagi ia terjebak,oleh tingkah nona cantiknya

"Aku akan sarapan!kamu segeralah sarapan lalu siap-siap . "

"Iya nona.!"

Rara berlalu pergi dan menutup pintu dari rumah meninggalkan Raviola yang mulai menyantap sup nya

*""**********

Siang itu setelah pulang dari mall mengambil hadiah untuk kakaknya ,yang sudah ia pesan jauh-jauh hari,hadiah ulang tahun untuk kakaknya tersayang.karena memang besok adalah hari kelahiran kakanya juga hari ulang tahun dirinya,dia dan sang kakak memang memiliki tanggal lahir yang sama .

Sebelum pulang Raviola mampir dulu ke toko bunga miliknya,niatnya sekedar bersih-bersih dan menanam bunga, tapi ternyata baru saja yang memasuki tokoh para pembeli sudah datang berbondong-bondong,sebenarnya ia tidak ingin melayani mereka.karena ia sudah cukup lelah dan jika kakaknya tahu dia akan menceramahi ia lagi.Tapi dirinya tidak bisa menolak mereka,karena katanya mereka bolak-balik kemari,dari pagi.dan ya ia lelah lagi hari ini

Setelah para pembeli itu tidak lagi berdatangan,gadis cantik itu duduk sofa

"ah lelahnya.!!".

Raviola duduk bersandar memejamkan mata.ia menghela napas lelah,akhirnya pembeli itu pergi juga

Rara tersenyum dia berjalan mendekat  " ini diminum dulu nona.!"

Raviola membuka matanya

Rara menyodorkan segelas air berwarna biru

" apa itu.!!. "

"Ini minuman ajaib.!!" dia berucap dengan wajah polos

"Minuman ajaib.?" Raviola mengulangi Kata-katanya Rara, keningnya mengernyit

Rara mengangguk "Tuan muda yang memberikannya untuk anda ,pagi tadi!katanya minuman ajaib ! "

Raviola tersenyum geli ,sepertinya kakanya itu menjahili Rara !mana mungkin ada minuman ajaib, ia mengambil gelas itu lalu meminum cairan berwarna biru ,yang katanya ajaib ini ,hingga gelas setengah berisi itu kosong.

"Rasanya enak.!!" Ia tersenyum, rasa lelah dan tidak enak badannya langsung hilang entah minuman apa itu dan dari mana kakaknya mendapatkannya

"nanti malam bikin lagi ya ,Ra.!!" ia memberikan gelas itu

"Ya nona tentu.! "

Raviola tersenyum,ia tak lagi menjawab,matanya ia pejamkan kembali.sebuah pertanyaan tiba-tiba terangnya yang di kepalanya

'apakah kakaknya akan suka hadiah yang i1a berikan' .gumamnya pelan

"Rara menurutmu apakah kakak akan suka dengan apa yang kuberikan ini.!"  Ia menyuarakan isi hatinya tanpa membuka mata .

"Tentu saja nona.! apa pun yang anda berikan,telah muda Levi pasti akan menyukainya, walaupun hanya sebotol air mineral. Apalagi nona memilihnya dan mendesainnya sendiri . "

"Apakah benar begitu,Ra.?aku tidak yakin.!!"

Raviola membuka matanya ia menoleh menatap rara,gadis itu tengah membereskan barang yang ia minta untuk dibawa pulang,pantas saja suaranya kecil,ternyata gadis itu tidak lagi di sisinya.

"Tentu saja, percaya pada saya .tuan muda pasti menyukai hadiah dari mu ,nona ..!! "

"Ya semoga saja begitu.!"  ia tersenyum kecil,

Meski begitu jauh didalam hatinya,ia merasa khawatir.sejak kemarin ia merasa resah dan gelisah ,tidak tenang.hatinya merasakan ada sesuatu yang akan terjadi dan itu bukan hal yang baik.namun ia tidak tahu karena hal apa,yang jelas ia harap semuanya akan baik-baik saja,rasa resah ini ada  karena ia sedang lelah saja ,bukan  karena akan ada sesuatu yang buruk yang akan terjadi.ya benar!!Ini hanya karena dirinya lelah. Ia memantapkan hati .

"Nona kita pulang atau anda ingin saya masak di sini?anda belum makan apapun sejak siang."

Raviola menoleh.Rara berdiri berjalan mendekat dengan sebuket bunga berwarna warni.dia tersenyum kecil

"Kita pulang setelah makan,aku tidak ingin di ceramahi  lagi .! "

"Baiklah.!"  Rara tersenyum "ingin dibuatkan apa.? "

"Apa saja!yang simpel bisa spaghetti atau salad, mungkin. ! "

" baiklah.!saya akan masak, anda istirahat dulu.!!" Rara pergi meninggalkan Raviola yang kembali menghadirkan kepala di sofa

********

Malam itu setelah mandi dan bersiap-siap Raviola berjalan menuruni tangga. Di gandeng sang kakak ,warna dress iya sama seperti kemeja yang kakaknya kenakan ,biru nevi

rencananya hari ini ,kakanya dia juga papanya,mereka akan makan malam bersama di restoran ternama dan besok adalah pesta ulang tahun untuk merayakan nya, digelar di rumah besar keluarga Ivanderry

Saat keduanya keluar dari rumah ,Raviola berhenti melangkah di ambang pintu.

Levi membuka pintu mobil untuk adiknya namun saat ia menoleh adiknya itu malah termenung di ambang pintu "ada apa .! "

Raviola menoleh."mana papa ?"

"Papa masih ada tamu!jadi papa akan menyusul nanti .! "

Tanpa kata Raviola memasuki mobil,sebelum menutup pintu ia menatap adiknya,Raviola terlihat murung.

Tapi ia tidak bertanya apa pun dan memilih duduk di kursi kemudi ,perlahan mobil mulai melaju meninggalkan halaman rumah keluarga besar ivandery

Selama perjalanan,di dalam mobil Raviola banyak diam ,ia hanya berucap saat kakaknya bertanya, itupun hanya seadanya ,tanpa mengalihkan pandangannya dari jendela

matanya terlihat sayu ,hatinya resah,sangat gelisah .seakan ada hal yang akan terjadi padanya,pada keluarganya

Saking asiknya melamun,ia tidak menyadari mobil telah berhenti di depan sebuah restoran,jika kakaknya itu tidak menepuk pundaknya,ia takkan tahu

Gadis itu ter lonjak kaget,ia menoleh.kakaknya menatapnya khawatir  " ada apa??kamu terlihat pucat?kamu sakit?. "

Raviola menggeleng " aku hanya merasa resah !seakan ada sesuatu yang akan terjadi.!perasaanku tidak enak. ! "

Levi tersenyum.ia justru mengelus kepala adiknya dengan lembut."itu hanya perasaanmu saja.sayangku.!! ini hari ulang tahun kita!!Jangan memikirkan hal yang akan membuat mood mu tidak baik. Tidak akan ada apa apa.!yang akan terjadi! sekarang kamu turun lah dulu!kakak harus menjemput papa.! "

"Memangnya ada apa l.?" ia bertanya,wajahnya nampak cemas "mengapa kakak harus menjemput papa?bukankah kakak bilang papa akan menyusul kemari? "

"Mobil papa tidak bisa jalan. "

"Ko Bisa begitu ?bukannya sore tadi ya baik-baik saja! "

"Kakak juga tidak tahu.!! Sudah ya !bisakah kamu turun dulu.!! Kaka akan menjemputnya.!"

Raviola tak bergeming . lama.lalu mendongak" bisakah kakak tidak pergi ". Raviola menatap kakanya sedih.

"Kenapa?lalu papa.??"

"Perasaanku engga enak kak,kumohon.!!" Air mata menggenang di pelupuk mata.

"Eh ko nangis.!!" Levi menghapus air mata adiknya "sayang dengar kakak.!!kakak hanya menjemput papa sebentar!tidak akan lama !kakak juga akan hati-hati di jalan! "

"Tapi kak.!!"

"Viola.!!"  Kakaknya terlihat marah  "papa sudah menunggu ,jadilah gadis baik.!!"

suara kakaknya terdengar dingin menusuk hati,ia jadi merasa ada sesuatu yang disembunyikan kakanya, apakah benar kakanya hanya akan menjemput papa mereka?atau hal lain. Ia pun merasa, kakanya. Itu seakan tengah menjauhkan dirinya dari sesuatu..

"Baiklah.!!"

Bersambung.....

1
Lửa
Bikin deg-degan nih!
Xyn Anala
Karakter-karakternya sangat hidup, aku merasa seperti melihat mereka secara langsung.
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
Yulia Lia: terimakasih 😊
semoga kedepannya novel ini bisa lebih baik lagi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!