G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .
Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .
Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .
Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB TIGA PULUH
Mobil yang dikendarai Lendra telah tiba dipelataran mansion mewah nan megah milik Kaivan . Gala segera turun dari mobil dan bergegas melangkahkan kakinya masuk .
"Tuan muda .." sapa asisten Reno yang saat itu tak sengaja berpapasan dengannya
"Paman Reno , bagaimana kabar paman ?" tanya Gala
Reno mengulas senyum tipis ,"Seperti yang tuan muda lihat ".
"Paman bagaimana kabar bibi Lea ? Sudah lama saya tidak mendengar kabar beliau ". Ujar Gala
Reno menghela nafas kasar
"Istri paman baik-baik saja tuan muda , hanya saja ..." Reno tak sanggup melanjutkan ucapannya , dada nya seketika terasa sesak saat mengingat sang istri yang hampir setiap malam selalu menangisi putri bungsu nya yang hilang 20 tahun silam . Sudah berbagai cara Reno lakukan demi menemukan putrinya ,bahkan Kaivan juga ikut turun tangan membantu nya tapi semua hasilnya nihil .
Reno memiliki tiga anak , dua laki-laki dan satu perempuan . Putra pertama nya berjarak usia 2 tahun dengan Gala , dia juga sahabat Gala yang bernama Dirga . Lalu putra kedua nya yang bernama Yudhistira bekerja sebagai CEO dan mengelola perusahaan milik Reno .
Ya , Reno memang memiliki perusahaan yang ia dirikan dari hasil jerih payahnya sendiri , meskipun masih ada campur tangan Kaivan sebagai investornya .Tapi meskipun begitu ia lebih suka bekerja sebagai asisten Kaivan . Terhitung sudah lebih dari 38 tahun ia bekerja dengan Kaivan .
Gala menepuk pelan lengan Reno ."Paman tenang saja , saya akan ikut mencari nya ".
"Terima kasih tuan muda ". Ucap Reno tulus seraya menyunggingkan senyum simpul
"Hubby ..." dari arah ruang tamu Clara melihat suaminya itu tengah berbincang dengan Reno , ia pun lantas memanggilnya .
Gala menoleh menatap Clara yang berjalan mendekati nya dan Reno segera pamit undur diri .
"Hubby udah datang dari tadi ? Kenapa gak langsung masuk ?" ujar Clara seraya memeluk pinggang Gala
"Enggak sayang , baru aja sampai ". Jawab Gala sambil mengecup puncak kepala Clara lalu mengajak nya keruang makan .
"Papa sama mama udah nungguin dari Hubby dari tadi , semalam aku juga pulang kerumah tapi kata Lendra Hubby lembur dikantor . Aku telepon juga gak hubby angkat ". Ucap Clara
Mendengar itu sontak Gala menghentikan langkah kakinya seraya menoleh menatap Lendra yang berdiri tak jauh dibelakang nya .
Asistennya itu hanya mengedipkan matanya memberikan kode sang majikan agar mengiyakan kebohongan yang sudah ia buat .
"I-iya maaf ya sayang , tadi malam aku ketiduran dan ponsel nya aku silent jadi gak tau kalo sayang telepon ". Tukas Gala berbohong .
Clara hanya mengangguk-anggukkan kepalanya paham .
"Nak Gala , kamu sudah sampai ?" tanya mama Retta saat kedua nya sudah tiba diruang makan .
Mama Retta tengah menyiapkan sarapan dan Papa Kaivan duduk dengan tenang dikursi meja makan paling ujung seraya menunggu sang istri . Clara langsung melepas pelukannya dan berjalan mendekati mama Retta lalu membantu nya .
"Iya mah ". Jawab Gala seraya menarik kursi di samping papa Kaivan .
"Pah .." sapa Gala
"Hmmm.. Gimana kerjaan kantor ?" tanya Papa Kaivan
"Lumayan nguras tenaga akhir-akhir ini pah ". Jawab Gala
"Papa dengar , perusahaan yang ada di Italy ada masalah . Benar ?" tanya papa Kai lagi
Gala menganggukkan kepalanya . "But It's okey , semua sudah teratasi ".
"Hmmm.." sahut Papa Kai berdehem
"Kapan kuliah Zio sama Zia selesai pah ?" tanya Gala . Sudah lama ia tidak melihat adik kembar nya itu karena mereka tengah melanjutkan pendidikannya diluar negeri .
"Mungkin sekitar lima bulan lagi mereka selesai ". Jawab Papa Kai
Mendengar itu Gala mengangguk-anggukkan kepalanya paham .
Tak berselang lama terdengar suara seruan mama Retta dari arah dapur .
"Makanan udah siap , ayo kita sarapan bersama ". Ucap Mama Retta seraya menaruh piring berisi ikan bakar diatas meja . Lalu ia menarik kursi disamping papa Kai .
Begitu juga dengan Clara ,ia juga langsung menarik kursi dan duduk disamping Gala.
"Papa mau sarapan pakai apa ?" tanya mama Retta pada papa Kai
"Apapun yang mama ambilkan , pasti papa makan ". jawab Papa Kai dengan lembut
Pria yang hampir berusia 60 tahun itu masih sama seperti dulu . Selalu memprioritaskan kebahagiaan dan kenyamanan sang istri . Bahkan semakin hari cinta nya pada istrinya tak pernah berkurang justru semakin bertambah .
Ia selalu memperlakukan istrinya dengan lembut dan hati-hati . Pernah saat itu ketika baru saja selesai merayakan ulang tahun si kembar yang kala itu berusia 5 tahun mereka hampir saja bercerai karena masalah besar yang menimpa rumah tangga nya . Tapi kekuatan dan cinta mereka mampu meruntuhkan keegoisan masing-masing . Bahkan setelah kejadian itu Papa Kai amat sangat menyesal karena telah mengucapkan kata-kata kasar yang menyakiti istri nya . Ia sampai menghukum dirinya sendiri dengan cara mengurung diri diruang bawah tanah selama kurang lebih 3 bulan . Mama Retta yang tidak tega pun langsung meminta Papa Kai untuk menghentikan hukumannya .
Mama Retta mengulas senyum mendengar itu , ia lantas segera mengambilkan sepiring nasi juga lauk pauk kesukaan Papa Kaivan , setelah itu ia angsurkan piring itu dihadapan suami nya .
"Hubby mau sarapan apa ?" tanya Clara pada Gala
"Aku tadi udah sarapan sayang , boleh buatkan kopi saja ?" pinta nya pada sang istri
"Tentu , sebentar yaa ..." Clara langsung beranjak dari duduknya dan segera melangkahkan kakinya kedapur untuk membuatkan kopi .
"Nak , lain kali jangan seperti itu yaa . Clara cuma mau layanin kamu sebagai suaminya . Terima saja kalo Clara mau ambilin kamu sarapan . Ya nak ya ?" ujar Mama Retta menasehati Gala dengan lembut
"Iya mah , maaf ", sahut Gala
"Jangan minta maaf sama mama tapi sama istri mu ". Ucap Mama Retta
Tak lama setelah itu Clara kembali meja makan seraya membawa secangkir kopi permintaan suaminya . Ia langsung menaruh cangkir itu dihadapan Gala .
"Makasih sayang .." ucap Gala
"Sama-sama by ". Jawab Clara sambil mengulas senyum cantiknya .
Setelah itu semua mulai makan sarapannya , hanya Gala yang tidak sarapan . Ia masih kenyang karena tadi sudah sarapan bersama Aluna .
Papa Kai sudah lebih dulu menyelesaikan sarapannya , setelah itu ia meraih kopi buat istri nya lalu meminum nya hingga tandas .
"Gala , ikut papa keruang kerja ". Titahnya dengan tegas , kemudian ia beranjak dari duduknya lalu berjalan lebih dulu keruang kerja nya .
Gala mengangguk , ia lantas segera menghabiskan kopinya lalu bergegas menyusul papa Kai .
Tok ...
Tok ...
Tok ..
"Masuk !"
Ceklek ..
Gala melangkahkan kakinya masuk kedalam ruang kerja papa nya . Ia bisa merasakan jika papanya itu akan mencecarkan dengan pertanyaan yang seperti agak sulit ia jawab . Gala bisa merasakannya .
"Duduk ". Titah papa Kai pada Gala seraya menunjuk sofa yang ada diruang kerja nya . Setelah itu Papa Kai beranjak dari kursi kebesarannya lalu berjalan mendekati Gala dan duduk berhadapan dengan putra sulung nya itu .
"Ada apa pah ?" tanya Gala dengan suara tenang .
Papa Kai langsung menaruh kasar beberapa lembar foto diatas meja .
"Bisa kamu jelaskan Gala ?"
.
.
.
Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like, vote dan komen ... Terima kasih 🌹♥️