Fell Harder to You
Awalnya Marley merasa biasa saja dengan Elang. Semakin kesini takdir selalu mempertemukan mereka. Berteman dengan kaka dan teman teman kaka nya membuat Marley seperti berada di kebisingan yang tiada henti.
Termasuk Clara ia lah mak comblang bawel nya.
Apakah Marley akan menyukai ketos itu?
atau apakah Marley akan menelan ludah nya sendiri dengan berkata tak akan suka dengan lelaki populer?
Saksikan kisah mereka dii Fell Harder to You yaaa
jangan lupa tinggalin jejakkkk!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Byanzaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sekolah
Nama nya Adinda Ariana Marley sosok ceria yang di sayangi oleh orang sekitar nya. Ia pun terkenal di sekolah nya dengan senyum dan sikap random nya.
"Adee turun kata bunda makan dulu" perkenalkan itu Marvel Putra Pangrestu kakak yang sangat Marley sayangi. Marvel bersekolah yang sama dengan Marley tentu Marvel takut Marley kenapa napa di sekolah nya.
Dengan rusuh di kedua tangan nya ada beberapa barang Marley menuruni tangga "a a a kaa toolong" ucap Marley yang sedang kesusahan.
Marvel menggeleng kan kepala nya "maka nya jangan segala di bawa ke sekolah, wangi banget kaya yang mau nge date aja" setelah mengucapkan itu Marvel membawa beberapa barang di tangan sang adik.
"apasi, cuma wangi doang. Kalo ada yang mau sama aku juga takut sama ayah sama kakak cih" cerocos Marley sembari menduduki kursi yang sudah di sediakan.
Bunda nya berdecak "masi pagi kalian ini, dek bunda suka wangi parfum kamu" ucap Nadira Anandia tersenyum manis sembari memberikan nasi goreng buatan nya untuk Marley.
Marley melipatkan tangan nya di dada dan memasang wajah sombong "of course orang cantik mah wajib, harus, wangi everytime"
Daniel Pangrestu menggelengkan kepala nya "kamu mah dek, tapi wangi kamu beda. Inget kalo ada yang deketin lapor dulu ke ayah" tegas nya mendapat wajah cibiran dari Marley.
Makan dengan hidmat, melempar candaan walau tidak lucu.
"kak ayok berangkat" ajak Marley setelah ia memakan habis nasi goreng buatan bunda nya.
Marvel mengangguk "iya ayok, kamu bawa jaket kan?" ucap lembut Marvel mengusap rambut Marley. Pertanyaan nya di angguki oleh sang adik.
Terlihat Marvel sudah siap berada di motor ninja kesayangan nya "naik dek" suruh nya.
Hampir saja jatuh karena Marvel tiba tiba menggas kendaraan nya membuat Marley kesal dan memukul pundak lebar milik Marvel. "KAKAA konyol ah gimana kalo jatuh" ucap Marley ia memukul helm Marvel.
Marvel tertawa di susuli pukulan di kepala nya. "haha aduh iya maaf, beneran ini mah naik keburu siang"
Karena ia kesal Marley memasang wajah cemberut dengan tangan tak memeluk pinggang Marvel. Menandakan bahwa ia sangat kesal.
Ketika sampai di parkiran sudah ada teman-teman Marvel. "hahaha muka lu ley mirip bebek gitu"
Marley dengan kesadaran penuh ia memberi jari tengah nya kesal pada Fadil.
Marley sudah turun dari motor Marvel, ia tidak memberi salam perpisahan tidak seperti biasanya.
Marvel menepuk bahu Fadil "adek gw makin bete gegara lu dil"
"yeuu elu sih, kasian marley gelis bete" ucap Malik memukul pelan kepala Fadil
Angkasa menggelengkan kepala nya "udah lah masuk aja, nanti lo minta maaf aja ke marley. Lu juga vel" tegas Angkasa membuat semuanya mengangguk.
Dengan Angkasa yang berjalan di depan dari pada teman teman nya. Geng ini di sebut geng Red Flag karena ada Fadil yang suka mengejek, ada Malik dengan banyak perempuan nya, ada Marvel yang mendekati perempuan sesuka hati nya, dan Angkasa yang jomblo dari lahir bisa di bilang ia paling tidak red flag dari teman teman nya.
Marley memasuki kelas nya dengan di sambut oleh Clara sahabat nya yang mempunyai kenalan dimana mana "ley tau ga Elang? dia nyalonin jadi Ketos anjir gw mah bakal bayar semua orang sekolah ini untuk milih dia" ucap Clara excited bahkan sembari loncat loncat.
Marley mendengar itu ia menggeleng "ga tau elang siapa emang?" tanya nya polos sembari duduk di kursi nya.
Clara mengikuti duduk di kursi sebelah Marley "nolep sih, kerjaan lo belajar doang. Elang itu cowo ter green flag yang pernah gw temuin"
"semua aja lu panggil green flag ra" Ucap Marley sembari mengeluarkan buku nya. Karena hari ini ada pelajaran matematika di jam pertama.
Clara membuang muka nya kesal "tapi ya kata gw, Elang itu cocok tau sama lo ley. Deketin coba"
Marley yang tadi berfokus pada buku nya sekarang menatap Clara "ga suka orang terkenal"
Clara menahan tawa nya "haha yaudah sama si Denis aja mau?"
"Kampret"
Kelas X Mipa 2 baru saja di beri tahu bahwa keadaan belajar mengajar di tunda untuk 3 jam lama nya untuk kandidat Calon Ketos kampanye pada semua kelas.
Ia menjadi penasaran siapa itu Elang sebenarnya. Namun lamunan nya buyar ketika tiba tiba Elang sudah berada di pintu bersiap siap masuk.
"Assalamualaikum..."
...****************...
HAII HAII
Kenalin aku Syaa untuk karakter aku kasih kalian untuk menentukan visual nya. Mohon bimbingan nyaa ini tulisan pertama aku hwhaha 🙋🏻♀️