NovelToon NovelToon
My Posesif Brother

My Posesif Brother

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Trauma masa lalu
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Asmawi97

"Aletha jangan pulang terlambat!"

"Aletha jangan berteman dengan dia, dia tidak baik!"


"ALETHA!"


"KAKAK! Tolong berhenti mengatur hidupku, hidupku ya hidupku. Tolong jangan terus mengaturnya seolah kau pemilik hidup ku. Aku lelah."

Naraya Aletha, si adik yang sudah lelah dengan sikap berlebihan kakak tiri nya.

Galang Dwi Ravindra, sang kakak yang begitu membutuhkan adiknya. Dan tidak ingin sang adik berpaling darinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asmawi97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

10 Tahun Kemudian...

Galang menenteng setelan jas kerja milik nya. Dia lalu membuka pintu kamar yang berada tepat di depan kamar nya. Tersenyum mendapati adiknya masih bergelung di bawah selimut tebal yang membungkus tubuh nya. Nampak wajah polos Naraya saat gadis itu tertidur membuat Galang tersenyum. Galang bersyukur. Karena Naraya masih bersama nya. Rasanya masa sulit yang dialami nya berlalu begitu cepat.

Namun baginya , Naraya masih tetap adik kecil nya. Meskipun sepuluh tahun telah berlalu. Dan Naraya sudah beranjak remaja. Galang tetap memperlakukan Naraya seolah Naraya adik kecil nya. Yang harus dilindungi dan di jaga dengan baik.

"Bangun... Kau harus sekolah Raya." Galang mengusap rambut Naraya.

"Hngg..." Naraya mengerang malas. Masih nyaman di bawah selimut hangat nya.

Galang tersenyum geli. Lalu mengusap rambut Naraya. "Tidak mau sekolah? Ya sudah diam saja di rumah seharian ini. Eoh?"

"AKU INGIN SEKOLAH!"

Naraya langsung terbangun. Tidak mau terjebak di rumah dan mengalami kebosanan akut. Apalagi Kakak nya pasti akan melarang nya keluar tanpa ijin darinya. Begitu lah Galang. Semenjak kecelakaan yang terjadi padanya saat masih kecil, Galang jadi begitu protectif.

Lebih baik di sekolah. Naraya bertemu dengan teman-teman nya. Tidak bosan dan tidak terkurung di rumah. Bukan Naraya sekali. Dia kan anak yang aktif dan suka sekali bermain.

Galang tersenyum lalu mengucak rambut berantakan adiknya. "Kalau begitu bersiap. Kakak akan menunggu dan mengantar mu."

"Tidak apa-apa Kakak. Aku akan berangkat bersama Revan saja." ucap Naraya dengan suara serak nya. Dia masih ingat kemarin Revan mengajak nya untuk berangkat sekolah bersama.

"Tidak boleh! Kau akan berangkat dengan Kakak. Jadi cepat bersiap. Karena Kakak juga harus berangkat ke kantor." ucap Galang mutlak, Naraya mana bisa menolak.

Naraya mempoutkan mulutnya lalu beranjak dari kasur nya untuk mandi.

.

.

.

"Pagi Papa..." Naraya menyapa Ayah nya yang sudah duduk di meja makan dengan setelan jas nya. Angga dan Galang bekerja di kantor perusahaan keluarga mereka.

Angga tersenyum, Naraya tumbuh dengan begitu baik. Dan Angga mensyukuri hal tersebut. Galang ikut mendudukan dirinya di kursi yang berada di samping Naraya.

Melihat adiknya yang tengah mengambil lauk dan memakan nasi nya. Galang jadi teringat sesuatu saat tadi adiknya menyiapkan setelan olahraga.

"Hari ini ada pelajaran olahraga kan?" Tanya Galang sambil memandang adiknya.

Naraya menganggukkan kepalanya dengan pipinya yang terlihat bulat karena tengah makan. "Hmm... Aku boleh ikut kan Kakak?" tanya Naraya setelah menelan makanan nya.

"Tidak boleh!"

"Kenapa sih~" Naraya merengek tidak sadar. Kakak nya itu sudah terlalu sering melarang nya ini itu.

Galang menghela napasnya dan memandang tajam adiknya itu. "Minggu kemarin kamu pingsan saat pelajaran olahraga. Tidak boleh. Kakak tidak mengijinkan Naraya."

"Apa apaan itu. Aku pingsan bukan karena olahraga. Tapi cuaca nya saja yang sedang panas." Naraya mempoutkan mulut nya. Meletakkan sendok nya dengan kesal karena larangan Kakak nya itu.

"Naraya ingat, saat kecil kau pernah mengalami kecelakaan. Meskipun kau sekarang sehat, tapi Kakak tidak mau melihat mu celaka lagi."

"Aku akan hati hati Kakak~"

"Galang. Biarkan saja Naraya mengikuti pelajaran olahraga. Kasian, Naraya pasti juga ingin ikut bermain dengan teman teman nya."

Angga akhirnya mencoba menengahi perdebatan kedua anaknya. Galang menghela napasnya dan memandang tajam pada ayahnya.

"Papa tidak mengerti!" ucap Galang membuat Angga terdiam. Jika sudah seperti ini, Angga pun tidak dapat membantu. Emosi Galang tidak boleh naik.

Galang lalu memandang adiknya dengan tegas. "Kakak tidak mau kau terluka lagi. Ingat! Jangan mengikuti pelajaran olahraga hari ini. Kalau tetap membangkang, Kakak sendiri yang akan melabrak guru tersebut. Bahkan membuat nya di pecat. Tidak mau kan?"

Naraya mencebikan mulut nya. "Baiklah~ jangan berlebihan. Aku tidak akan ikut pelajaran olahraga. "

"Bagus. Itu baru adiknya Kakak."

Galang tersenyum. Mengusap rambut adiknya. Meskipun wajah Naraya terlihat menekuk karena larangan nya untuk berolah raga.

Angga menghela napasnya karena akhirnya tetap Galang yang memenangkan perdebatan tersebut.

Galang terlalu berlebihan menjaga Naraya. Sangat amat berlebihan.

.

.

.

Davin memarkirkan mobil nya di halaman sekolah Wiratama High School. Dia lalu melepaskan kaca mata hitam yang bertengger di hidung mancung nya. Memandang gedung sekolah yang menjulang tinggi di depan nya. Davin lalu mengambil ponsel milik nya dan menghubungi seseorang.

"Mama. Aku sudah sampai di sekolah nya." ucap Davin setelah panggilan nya tersambung dengan sang Mama.

"Eoh. Kau baik kan disana?"

"Hm. Tidak ada yang tahu tentang aku selain paman kan?"

"Tidak ada. Memang nya kenapa?"

Davin tersenyum. "Hmm. Baguslah. Aku tidak mau mereka tahu aku ini anak Mama."

"Baiklah. Selalu sehat yah Davin. Semoga kamu betah di Jakarta. Mama pasti bakal kangen banget sama kamu."

"Iya Mama, makasih."

Davin menutup panggilan telepon nya dan memasukkan ponsel nya itu ke saku long coat nya. Dan mulai berjalan memasuki sekolah besar tersebut.

1
nyonya
kaka gila ini mah
Mamimi Samejima
Penasaran banget sama kelanjutannya, update please! 😍
Shishio Makoto
Tidak sabar untuk kelanjutannya!
Asmawi97: Makasih dah jd komentar pertama ku.. 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!