Dicintai Tuan Muda

"aku akan menikahimu setelah kamu lulus"ucap kennan dengan wajah datarnya

"APAAA????"pekik abel kaget

"apa tidak bisa kecilkan suaramu"ucap kennan sambil menatap tajam kearah abel

"ma...maaf"

"aku menolak untuk menikah denganmu"ucap Abel menolak

Kennan pun sontak memberhentikan mobilnya dan menoleh kearah Abel dan menatapnya dengan serius.

Baru kali ini ada wanita yang menolak seorang kennan Arthur yang digilai banyak wanita.tapi kennan tidak suka wanita yang mengejar seorang pria

"kau tidak berhak menolak dan membantah keputusanku"ucap kennan sambil menatap dingin Abel

"aku berhak menolak"jawab Abel menatap tak suka pada kennan

"sebaiknya aku turun disini saja,aku akan pulang sendiri"ucap Abel ingin membuka pintu namun sudah dikunci lebih dulu oleh kennan

"kau tidak bisa pergi sebelum percakapan ini berakhir"ucap kennan dingin

"sebenarnya apa tujuanmu?"tanya Abel karena ia yakin bahwa kennan memiliki tujuan untuk menikahi nya

"agar terlepas dari perjodohan konyol itu"jawab kennan jujur

"kalau itu alasanmu aku menolak dengan tegas"tekan Abel

"sudah aku katakan kau tidak bisa menolak"ucap kennan

Sebenarnya kennan menyukai Abel sejak pertama mereka bertemu,saat itu kennan menyukai keberanian Abel yang memakinya didepan umum membuatnya suka terhadap Abel.

tujuan kennan ingin menikahi Abel memang untuk membatalkan perjanjian perjodohan mendiang Oma dan opanya.

Namun bukan hanya itu, melainkan kennan memang sudah mencintai Abel dan mengklaim nya sebagai miliknya,namun kennan tidak menunjukkan bahwa ia mencintai Abel,biar waktu lah yang mengatur.

"maaf kak aku tetap menolak,aku tidak ingin menikah dengan orang yang tidak aku cintai dan tidak mencintaiku"jelas Abel

"kita akan bisa saling mencintai seiring berjalannya waktu"jawab kennan

"aku juga ingin menikah dengan orang yang aku cintai,maka dari itu aku menolak perjodohan ini dan memilihmu"ucap kennan dalam hati

"terserah lah"jawab Abel lalu kennan pun kembali menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang agar mereka bisa lebih lama berdua

"mulai sekarang kamu adalah kekasihku,jangan pernah berdekatan dengan lelaki manapun"ucap kennan mutlak

"ya tuhan apa lagi ini"ucap Abel dalam hati

Abel pun diam tak menjawab ucapan kennan karena kepala nya terasa pusing memikirkan ucapan kennan

"itu rumahku kak"ucap Abel menunjuk kearah rumahnya yang kennan sendiri sudah mengetahui nya

"terima kasih sudah mengantarku kak"ucap Abel sebelum keluar dari mobil

"ingatlah kata-kataku tadi"ucap kennan lalu Abel pun segera keluar dari mobil tanpa menjawabnya

Abel pun segera berlari masuk kedalam rumahnya lalu mobil kennan pun pergi meninggalkan halaman rumah Abel

"kamu kenapa bel? seperti dikejar-kejar hantu saja"tanya Ratih pada putri semata wayangnya itu

"tidak ada apa-apa buk,Abel kekamar dulu ya,gerah mau langsung mandi"ucap Abel tak ingin menceritakan ini pada ibunya

"ya sudah setelah itu makan lah,ibu mau pergi ke warung untuk mengambil uang kue"jawab Ratih dijawab anggukan oleh Abel

Abel pun langsung berjalan menuju ke kamar nya dan segera mandi untuk membersihkan diri seraya menenangkan pikirannya

***

malam hari pun tiba kini setelah makan malam Keysa pun pamit pada kakaknya untuk bermain kerumah Abel.

Karena malam ini Anin dan Ratih ada acara tetangganya dan pasti Abel dirumah seorang diri

"kak Keysa kerumah Abel ya"pamit Keysa pada Raka

"iya key,tutup pintu nya ya,kakak mau kekamar"ucap Raka dibalas acungan jempol oleh keysa

Setelah menutup pintu rumah nya keysa pun segera menunju kerumah Abel

Keysa pun melihat pintu rumah Abel terbuka pun langsung masuk kedalam setelah berteriak permisi

Keysa pun segera masuk kedalam kamar Abel yang terlihat Abel baru saja selesai mandi.

"bel bagaimana tadi kamu dengan kak kennan?dia tidak macam-macam kan?"tanya Keysa sambil merebahkan tubuhnya dikasur Abel.

"ternyata kak kennan dan kak dareen memang sama-sama gila"ucap Abel membuat Keysa langsung bangkit dari tidurnya

"gila?"tanya Abel bingung

"iya kau tau, bahkan kak Kenan mengajakku menikah"ucap Abel membuat Keysa kaget

"APAAAA???"....

Tbc