NovelToon NovelToon
Dihianati Calon Suami, Dicintai Suami Dadakan

Dihianati Calon Suami, Dicintai Suami Dadakan

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Pengantin Pengganti Konglomerat / Tamat
Popularitas:8M
Nilai: 4.8
Nama Author: To Raja

Kimberly adalah seorang pengantin yang memasuki altar pernikahannya, namun terkejut di atas altar itu sudah ada adik angkatnya bersama calon suaminya yang telah bertukar cincin.

"Maafkan Aku, aku sudah salah. Akulah yang merayu Kak Ramon sampai akhirnya aku hamil 1 bulan dan,, dann,,, terpaksa hari ini kami,,," ucapan adik angkat Kimberly yang menggantikannya menikah, sungguh di luar dugaan!

Ternyata selama ini, semua orang telah menipunya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Alasan keguguran

"Lagi pula selain manfaatnya, Aku juga ingin melihat kalian terus menderita memikirkan saham senilai 15% itu ada di tanganku, Aku bahkan berpikir untuk menggunakannya melawan kalian yang--"

"Jallang!" Mesila menyela ucapan Kimberly

Kimberly tetap tenang, "Kenapa? Sekarang kalian takut hanya karena saham 15% itu? Aku bahkan sudah tidak takut lagi kehilangan seluruh keluargaku, jadi mari kita--"

"Kakak!" Tiba-tiba sebuah suara dari belakang membuat Kimberly mengerutkan keringnya, dia berbalik dan mendapati Berlian berlari ke arahnya. 

"Berlian," sang nenek berdiri dengan panik, menatap sang cucu dengan cemas, "kau belum boleh menggunakan suaramu sekeras itu, bagaimana kalau nanti terjadi apa-apa?" Gerutu Mesila. 

"Ah,, maaf Nek, aku terlalu senang melihat Kakak, jadi aku tidak sadar," Kata Berlian pada sang nenek lalu berbalik menetap Kimberly, "kakak, Aku sangat senang bisa berjumpa denganmu di sini. Aku kebetulan kemari bersama dengan Ramon, dia sedang memarkirkan mobil," Berlian menarik kursi, dan langsung duduk di samping Kimberly. 

Tetapi Kimberly malah berdiri, "Sepertinya kalian ingin menikmati momen ini dengan nyaman, kalau begitu si pengganggu ini akan segera pergi," kata Kimberly sambil berbalik untuk pergi dari sana ketika lengannya malah dicekal oleh Berlian. 

"Kakak, apa kau masih akan terus menghindariku?" Berlian berbicara dengan mata berkaca-kaca. 

"Tidak perlu bersandiwara, aku yakin kau begitu senang aku telah pergi dari rumah itu. Setelah Apa yang kau lakukan sebelumnya untuk mengusirku, sekarang kau berhasil, jadi tidak perlu melakukan sandiwara apapun lagi karena aku tidak akan kembali ke rumah itu merebut semua yang kau punya! Ayah, ibu, kakek dan nenek, semuanya sudah menjadi milikmu! Tidak perlu berusaha keras lagi untuk berebut denganku, semuanya aku berikan percuma padamu!" Kata Kimberly sebelum mengulurkan tangannya mendorong tangan Berlian yang melingkar di lengan kirinya. 

Berlian menggelengkan kepalanya, "Kakak, aku tidak mungkin begitu, Aku sangat ingin kau kembali ke sana, semua yang ada di rumah itu adalah milik kita berdua. Kita adalah putri dari keluarga Genandra, jadi kita berdua memiliki hak di sana, aku..."

"Kau sangat ingin aku kembali ke sana? Lalu begitu, kenapa kau masih tidak bisa merelakan saham 15% itu? Kalau itu benar, Kau tidak perlu mencari cara untuk mengambilnya kembali 'kan? Juga,, kalau kau sangat ingin kita bersama-sama memiliki apa yang ada di rumah itu, kau tidak akan berusaha untuk membuatku dibenci oleh semua orang di sana. Sengaja membuang sepatumu sendiri dan menuduhku membuangnya, sengaja merusak gaunmu sendiri dan menuduhku merusaknya. Membunuh ikan peliharaan nenek namun berkata melihatku yang membunuhnya, lalu apa lagi ya,,,, banyak lagi yang kau lakukan untuk membuatku terlihat buruk di depan semua orang. Mau ka.u sebutkan satu persatu supaya nenek ikut mendengarnya?" Ucap Kimberly membuat wajah Berlian menjadi sangat pucat, tubuh Perempuan itu gemetar mendengar ucapan sang kakak yang terdengar begitu lantang. 

"Kau pasti tidak menyangka aku akan mengatakannya kan?" Kimberly tersenyum mengejek melihat ekspresi perempuan di hadapannya, "nikmatilah kebersamaanmu dengan keluarga tercinta itu. Jangan lagi mengusikku dan jangan berharap saham itu akan kuberikan pada kalian! Lebih baik kuberikan pada orang asing ketimbang pada orang-orang seperti kalian ini!" Tegas Kimberly sebelum melangkah untuk meninggalkan tempat itu ketika di hadapannya telah berdiri Ramon. 

Kimberly pun menghentikan langkahnya, menatap pria di hadapannya dengan tenang, "aku lupa, aku belum memberikan selamat untuk pernikahan kalian. Semoga kalian tetap setia dalam suka maupun duka pernikahan karena aku yakin kedepannya akan ada lebih banyak duka yang kuhadiahkan pada kalian," ucap Kimberly sebelum melanjutkan langkahnya. 

Tetapi terkejut saat lengannya kembali dicekal oleh seseorang, orang itu tak lain adalah Ramon. 

"Bagaimana bisa kau berkata seperti itu? Aku tahu masalah antara kita belum selesai, tapi kau telah menyakiti hati Berlian. Dia sampai keguguran karena memikirkanmu 3 tahun yang lalu, tapi apa yang kau lakukan sekarang? Kau masih menyimpan begitu banyak dendam--"

"Menurutmu dia benar-benar keguguran karena memikirkanku atau karena dia cemas anak yang dikandungnya itu bukan anakmu?" Ucap Kimberly dengan sebuah senyuman mengejek di wajahnya membuat tubuh Ramon menegang. 

Apa yang baru saja dia dengar? 

Kimberly melebarkan senyumnya melihat ekspresi Ramon, dan terutama ketika dia berbalik dan melihat dua perempuan di belakangnya juga sangat terkejut mendengar ucapannya itu. 

Kimberly pun melepaskan tangannya dari cekalan Ramon dan melanjutkan langkahnya meninggalkan ketiga orang itu.

Saat ini perasaannya benar-benar campur aduk, meski Dia terlihat tegar dari luar, namun di dalamnya, dia sebenarnya begitu rapuh.

Kejadian 3 tahun lalu itu benar-benar sesuatu yang sangat menyakitkan untuk diungkit kembali, namun dia harus mengatakannya, setidaknya untuk melindungi dirinya sendiri.

Kimberly pun berusaha mempercepat langkahnya, sampai dia akhirnya ditimang oleh sebuah tangan besar yang langsung menariknya ke pelukan.

"Aku di sini, tidak usah khawatir," ucap Steven menenangkan sang istri ketika dia merasakan tubuh sang istri sedikit gemetar.

Kimberly memejamkan matanya, menghirup nafas dengan panjang untuk merasakan aroma sang suami yang menenangkan.

Tangan Kimberly memeluk erat tubuh Sang suami sambil berkata, "aku baik-baik saja."

1
Ning Suswati
baguslah berlian keluar rumah, jgn sampai dia akan memhunuh kakeknya ramon, jgn terlalu banyak korban yg akan dilakukan oleh berlian, terutama keluarga ramon yg tdk tau dg kelicikan berlian
Ning Suswati
lanjut terus kim, tapi kok lama sekali permainannya sampe berap bab, belum sampai2 pada titik tujuan, jgn kelamaan dong, jadi males nanti malah kabur deh
Ning Suswati
dimana kau stef, akankan isterimu terus diteror manusia2 jahat, jgn sampai terjadi sesuatu yg buruk terhadap.kim kalau saja kem mengalami hal2 buruk aq pasti sumpahi jau jadi batu
Ning Suswati
pembalasan yg terlalu ber tele2, sdh tau biang masalah penyakit kim adalah berlian, kenapa juga stef gk langsung aja bunuh biangnya, bongkar semua kebusukan berlian termasuk yg sdh merusak kim dg jebakan mautnya
Ning Suswati
bagus deh kim, bongkar semua, biar mata, telingan dan otak2 manusia yg sdh geser itu sadar se sadar2nya, mereka sdh dikuasai binatang rubah berujud manusia berlian
Ning Suswati
masa anak sendiri dibilang jalang, emang apa yg sdh dilakukan kim, sehingga anak sendiri tersingkirkan, bukan dong tutup wajahnya, dan buka gengdang telinganya, dan pergi ke pak ustadz sana biar dirukiah otaknya yg sdh digeserkan oleh binatang rubah.
Ning Suswati
sukurin kau berlian sang manusia rubah, aq suka perbuatan yg sdh bagus untuk diawal
Ning Suswati
bagus deh steff, kuliti saja manusia rubah yg sdh merongrong keluarga kim, masa ada binatang rubah tdk sadar2 juga, ortu apa yg sdh mencampakkan anak sendiri, pasti sdh satu bangsa dg binatang rubah juga kaya nya🤭
Ning Suswati
semangat terus kim kamu punya suami yg punya segalanya, tdk usah ragu, dicampakkan keluarga yg sdh dikuasai oleh binatang rubah, aq yakin suami tercinta mu yg diutus dari surga selalu .melindungimu, akan membalaskan sakit hatimu
Ning Suswati
😭😭😭😭😭😭
semangat kim kau harus kuat, semua keluarga barumu sangat menyayangimu, dan selalu mendukung dan melindungimu
Ning Suswati
jg2 kim benar yg anak pungut, sehingga perlakuan ortunya sangat jahat
Ning Suswati
dasar manusia dqjal, gak tau sdh memelihara binatang rubah dlm rumah, mereka gk tau kelakuan berlian yg sdg berhungan dg suaminya sambil menelpon kim dan agar kim selalu merasa terpuruk, ihhh tambah bikin kesel ada yg ortu yg otaknya sdh geser
Ning Suswati
kok semakin penasaran sih, apa gk pernah berfikir anak kandung sendiri telah dijahati oleh pendatang yg katanya anak angkat, apa mereka gk nyadar dlm dunia ada binatang yg bernama rubah
Ning Suswati
apa sih yg direncanakan kim dg stiven, kok lelet amat, 3 thn sdh berlalu bahkan kim masih trauma berat perlakuan keluarganya seniri
Ning Suswati
kok tambah bikin penasaran, siapa sih sebenarnya kimberly, masa ortu lebih sayang dg anak pungut, jgn bikin kesel ding thor
Ning Suswati
hhhhhh baru melihat bayangannya kimberly aja sdh pingsan gimana rasanya saat mengambil calon suami sang kakak, dan katanya anak angkat kok ortunya sedikitpun tdk ada otaknya, mengabaikan anak kandung, atau jgn2 kimberlynya yg diangkat
Ning Suswati
kimberly yg kuat itu harus, apalagi sekarang dibelakngmu ada laki2 yg selalu melindungimu dg segala kekuasaannya
Ning Suswati
nah ini baru asyik aq suka, laki2 emang harus tegas dan punya tanggung jawab. lanjut
Ning Suswati
baru mampir, kok sdh diajak bersitegang
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!