INI DIAMBIL DARI KISAH NYATA SANG PENULIS. INI KARYA ASLI SANG PENULIS PLAGIAT DILARANG MASUK. HUKUM BISA MENGINCARMU!!!!
..........
Kisah ini diambil dari kisah nyata penulis. Kisah perjalanan cintanya dengan Raihan. Cinta itu berawal dari sepertiga malam. Kisah ini akan abadi sampai kapanpun. Kisah ini bisa menginspirasi para remaja yang sedang mulai jatuh cinta. Jatuh cinta itu tak salah. Namun terkadang kita salah tempat untuk menjatuhkan hati kita. Seperti kisah Raihan dan Ratna. Mereka dipertemukan dengan sangat manis. Kalian mau tahu dimana mereka Allah pertemukan pertama kalinya? Ya, di sepertiga malam. Mereka berdua tak saling mengenal satu sama lain. Selama 3 tahun Ratna maupun Raihan mencari tahu mengenai seseorang yang ada di mimpi mereka masing-masing. Indah bukan? Tentu saja. Sebab itu sang penulis menyebutkan kisah ini akan menjadi kisah abadi selamanya. Kalian akan belajar tentang perbedaan pendapat satu sama lain. Entah itu dengan keluarga, sahabat, teman, pasangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RratnaCHan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2.
...🕊️🐀🐁🕊️...
Dream Land On....
...Gadis itu berada di padang pasir yang sangat luas. Dia sangat kebingungan kenapa bisa berada di sana. Dia melihat sekelilingnya yang hanya tanah dan pasir....
"Ratnaaaaaaa"
...Tiba-tiba saja dia mendengar seseorang memanggil namanya dengan sangat keras. Bahkan suara itu seperti suara penggilan permintaan pertolongan padanya. Karena Ratna juga mendengar deru nafas seorang lelaki yang memanggilnya itu....
...Ratna berusaha mencari keberadaan orang yang telah memanggilnya itu. Namun hasilnya nihil....
"Ratnaaaaaaa tolongin akuuuuuuuu"
...Lagi? Suara itu kembali memenuhi telinganya. Ratna mulai berlari dengan kencang. Sampai dia akhirnya berhasil menemukan orang yang meminta tolong padanya. Dia melihat pria yang sering muncul di mimpinya itu lagi. Tapi, kali ini dia tak mendapat kehadiran pria itu dalam keadaan tersenyum padanya....
...Pria itu justru hadir dengan penuh darah dan luka di tubuhnya. Ratna menangis melihatnya....
"Mas Raihannnnnn" Teriak Ratna.
"Tolongin akuuuuuuuu" Ujar lelaki berbaju putih polos penuh darah dan luka itu sambil meringis kesakitan.
"Tunggu di situ Mas. Aku pasti tolongin kamu Mas" Ujar Ratna berusaha menenangkan.
...Ratna berusaha melangkah ke arah pria itu untuk mengobati lukanya. Ratna betul-betul menangis. ...
"Tunggu sebentar Mas. Kenapa kaki aku tak bisa gerak!!! Tolongggg!!!" Teriak Ratna dengan keras.
...Kakinya betul-betul tak bisa melangkah sedikitpun. Seolah-olah kakinya tertanam di atas tanah itu....
"Arghhhhhhhhhhhh Ratnaaaaaaa tolongin akuuuuuuuu" Teriak pria itu kembali yang nampaknya lebih kesakitan dari sebelumnya.
"Aku mohon Mas jangan nangis. Ya Rabb, hukuman macam apa ini? Biarkan Hamba menolongnya. Hamba mohon ya Rabb hiks.... Hiks.... Hiks...."
"Arghhhhhhhhhhhh Ratnaaaaaaa tolongin aku" Teriak pria itu kembali.
...Ratna tersujud di atas tanah dengan baju putih polos yang ia kenakan. Dia menangis sejadi-jadinya melihat kondisi pria di hadapannya itu. Dia sangat ingin menolongnya dan mengobati lukanya tapi kakinya betul-betul seakan-akan tertanam di dalam tanah....
"Jika Engkau tak suka Hamba membuat permintaan itu pada-Mu ya Rabb. Hamba tarik kembali permintaan Hamba pada-Mu ya Rabb. Tapi tolong biarkan Hamba menolongnya. Hamba tak rela beliau terluka sedikitpun di hadapan Hamba. Hamba tidak akan membiarkannya terluka sedikitpun ya Rabb. Tolong izinkan Hamba menolongnya hiks.... Hiks.... Hiks.... Tolong ya Rabb hiks.... Hiks.... Hiks...."
...Tiba-tiba dia melihat masjid megah penuh dengan emas di setiap ukirannya. Dengan cahaya mentari yang entah darimana begitu menyinari masjid megah dan mewah itu yang posisinya tak jauh dari Ratna dan pria itu....
...Seraya masjid itu muncul, Ratna berhenti mendengar pria itu meminta pertolongannya bahkan meringis kesakitan seperti sebelumnya....
...Ratna tertegun melihat pria itu tiba-tiba bangkit dan menghampirinya dengan senyuman indah di bibirnya. ...
...Pria itu mengulurkan tangannya pada Ratna. Awalnya Ratna terdiam membisu. Lalu, dia berusaha meraih tangan pria itu. Pria itupun membantunya berdiri meskipun pria itu tak berbicara sepatah katapun padanya....
...Tangan Ratna digenggam erat oleh pria itu. Ratna digandeng berjalan perlahan masuk ke dalam masjid itu. Ratna yang awalnya tak bisa menggerakkan kakinya sedikitpun. Kini justru melangkah masuk ke dalam masjid itu bersama pria yang sebelumnya ingin dia tolong....
...Pria itu terus saja tersenyum padanya seraya Ratna yang terus memandangi wajah pria itu. Seraya mereka berdua berdiri di dalam masjid mewah itu....
...Tiba-tiba saja ada Almh Neneknya yang menghampirinya sambil membawa seperangkat alat sholat untuknya. Neneknya hanya tersenyum padanya sambil memberikan seperangkat alat sholat itu padanya. Dia tak berbicara sedikitpun....
...Tak hanya ada Neneknya di dalam masjid itu. Tapi ada Alm Kakeknya juga. Mereka berdua tersenyum padanya tanpa berkata sedikitpun....
...Tanpa berpikir panjang, Ratna langsung memakai mukena itu. Mukena yang teramat bersih dan berkilau....
...Ratna, Raihan dan kedua Neneknya itu melaksanakan sholat berjamaah. Bahkan Ratna merasa tubuhnya sedang dikendalikan oleh hatinya sendiri saat itu. Dia tak bisa berbicara sedikitpun. Dia hanya sibuk memandangi pria itu....
...Selesai melaksanakan sholat 2 rakaat secara berjamaah di dalam masjid mewah itu. Ratna kembali dituntun oleh pria itu keluar dari masjid mewah itu....
...Ratna masih sibuk memandangi wajah pria yang menggenggam tangannya dengan sangat erat itu. Pria itu kembali tersenyum padanya....
...Saat di depan masjid mewah itu. Ratna melihat sepasang burung merpati menghampirinya. Ratna melepaskan genggaman pria itu....
...Dia berlutut di depan sepasang burung itu sambil tersenyum manis. Burung itu terbang bebas. Raihan tiba-tiba saja tersenyum kembali padanya....
"Bangun cantik" Bisik Raihan di telinga Ratna.
Dream Land Of....
"Astaghfirullah" Ucap gadis itu sambil terbangun dari lantai yang beralaskan sajadah. Bahkan dia tertidur masih mengenakan mukena biru navy nya dan memeluk Al-Qur'an.
...Ya, itu kebiasaannya sejak kecil. Selepas melaksanakan sholat tahajjud dan membaca Al-Qur'an. Dia pasti selalu ketiduran di tempat sholatnya....
Nafasnya tiba-tiba saja menjadi tak beraturan layaknya sudah bermimpi buruk. "Kenapa cowok itu muncul terus di mimpi aku ya? Terus, kenapa munculnya di mimpi selesai sholat tahajjud begini? Ah elah bikin pusing aja tuh cowok. Masuk ke mimpi orang sembarangan setiap hari" Ocehannya dalam kesendirian.
...Ya, itu bukan kali pertamanya bertemu dengan laki-laki di mimpinya selepas tahajjud. Anehnya dia bertemu dengan laki-laki yang sama setiap hari dan bahkan laki-laki itu tak pernah dia temui sebelumnya di dunia nyata....
...Ratna segera bangkit merapikan alat sholatnya lalu beralih ke tempat tidurnya. Dia bercermin sambil terduduk di tempat tidur....
"Kenapa cowok itu muncul terus di mimpi aku ya? Anehnya itu, pasti selalu selesai aku sholat tahajjud begini. Siapa ya cowok itu? Aku bahkan tak pernah jumpa sama dia deh sebelumnya di dunia nyata. Andai aku jumpa dia nanti di dunia nyata. Aku omelin dia, kenapa masuk ke mimpi orang sembarangan terus. Mana setiap hari lagi" Ocehannya sambil menatap dirinya sendiri di cermin.
"Duhh, mana tak mungkin bisa tidur lagi kalo udah bangun" Ujarnya lalu matanya beralih ke jam di dinding.
"Mana masih jam 3 pagi lagi. Mesti lakuin apa coba biar aku kelelahan terus bisa tidur lagi" Ujarnya.
...Dia pun beralih ke meja belajar di kamarnya yang menghadap ke luar jendela kamar....
"Terpaksa deh, aku lanjut baca novel aja siapa tahu aku bisa ngantuk terus tidur lagi" Ujarnya lalu segera membaca novel di meja belajarnya.
...Tak terasa waktu cepat berlalu dan membawanya ke pukul 04:15 WIB. Dia pun segera menutup novelnya dan bergegas membawa kimono handuknya menuju kamar mandi. Kebetulan kamar mandinya berada di dalam kamar. Setiap kamar di rumahnya memiliki kamar mandi pribadi masing-masing....
...Sekitar 10 menit Ratna sudah keluar dari kamar mandi mengenakan kimono handuk warna biru navy miliknya. Dia kembali melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 04:25 WIB....
...Dia pun berdiri di depan cermin. Melepaskan ikatan rambut panjangnya yang sangat panjang sekitar selutut. Ya, Ratna adalah gadis cantik yang memiliki rambut panjang yang indah dan sehat....
...Dia menyisir rambutnya secara perlahan. Sejak kelas 4 SD, dia sudah mengikuti sanggar tari. Bahkan sampai sekarang pun dia masih mengikuti kegiatan menari di sanggarnya. Meskipun sanggar tarinya yang sekarang berada di Kota Bogor. Karena sanggar sebelumnya berada di Kota Batam, Kep Riau....
...Itulah sebabnya, dia sengaja merawat rambutnya agar tetap tumbuh memanjang dan sehat. Sebetulnya, memang sejak kecil dia sangat senang dengan rambut panjang. Bahkan, dulu saat masih kecil rambutnya sepanjang tumit kaki di usianya. ...
...Baby sitter nya selalu mengepang rambutnya yang panjang dengan hiasan jepit bunga di kepalanya. Dulu, Ratna mempunyai Baby sitter yang bahkan tugasnya hanya untuk mengepang dan merapikan rambutnya saja....
...Namun saat dia menginjak kelas 6 SD, Baby sitter itu tak lagi diperkerjakan oleh kedua orang tuanya. Karena peraturan di keluarga besarnya, gadis yang sudah menginjakkan kakinya di kelas 6 SD wajib belajar menjadi gadis yang mandiri. Jadi, kedua orang tuanya terpaksa memberhentikan Baby sitter nya. Sejak saat itu Ratna terbiasa mengurus rambutnya sendirian....
...Selesai menyisir rambutnya, suara adzan Subuh pun terdengar jelas di telinganya. Dia bergegas kembali ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan segera melaksanakan sholat Subuh....
...Selesai melaksanakan sholat Subuh, seperti biasanya. Dia membaca Al-Qur'an sebentar lalu segera berganti pakaian dengan seragam sekolah barunya....
...Gadis cantik itu sudah bersiap untuk memulai masa SMA nya di salah satu SMA ternama, yaitu SMAN 1 ARJUNA. SMA yang sangat terkenal dan banyak diminati oleh Siswa/i berprestasi....
...Ratna lahir di Bogor, tetapi saat dia sudah dilahirkan ke dunia. Neneknya sangat ingin melihat cucunya itu. Akhirnya Ratna pun berpindah tempat tinggal ke Kota Batam, Kep. Riau. Saat Neneknya telah bertemu dengannya yang masih bayi saat itu dan di hari yang sama, ternyata Neneknya meninggal dunia. Ratna pun terpaksa harus memulai sekolah dasarnya di kota tersebut. ...
"Annaaaa, kamu sudah siap belum sayangggg" Teriak Marissa Victorianasari, Mamanya Ratna yang sedang berada di dapur.
...Ratna masih sibuk merapikan penampilannya. Dengan hijab putih polos dan bross peniti bunga mawar merah kecil sebagai penghias hijab, jam tangan berwarna biru navy, rok panjang biru navy rempel yang di bagian bawahnya sangat lebar dengan dua garis putih di bagian pinggangnya yang melingkar. ...
...Dasi kecil berwarna biru navy, seragam putih polos yang dibalut dengan jas khas sekolah berwarna biru navy yang bergaris putih. Tidak lupa, dia memakai sepatu cats warna hitam polos dan tas ransel berwarna biru navy....
...Ratna segera turun ke lantai bawah untuk berpamitan pergi ke sekolahnya. Karena hari ini adalah hari pertama ia melaksanakan kegiatan MPLS nya....
...Di sekolah itu hanya ada beberapa gadis saja yang memakai hijab dan mereka semua rata-rata Siswi baru di sekolah itu. Sedangkan pada angkatan-angkatan sebelumnya, belum ada wanita berhijab di sekolah itu. Ratna mendengar itu dari beberapa kakak kelasnya yang bersekolah di sana dan kebetulan sempat bertemu dengannya di ruang TU saat hendak mengambil seragam khas sekolah barunya itu sehari sebelum melaksanakan MPLS....
"Mau bawa bekal sayang?" Tanya Mamanya saat Ratna sudah berada di ruang tamu.
"Tak usah Ma" Jawabnya dengan nada dingin dan datar pada Mamanya.
...Ratna memang gadis yang terkenal dingin, tapi sikap dinginnya itu bukan tanpa alasan. Ada kesalahan besar yang sudah orang tuanya lakukan terhadapnya di saat dia masih menginjak kelas 4 SD. ...
...Hal itulah penyebab besar hilangnya senyuman manis di bibir Ratna sampai saat ini. Senyum manisnya hilang untuk beberapa orang saja. Ada sebagian orang yang masih beruntung mendapatkan senyum manisnya di luar sana....
"Mau diantar sama Ayah atau sama Pak Andi ke sekolahnya?"
"Anna mau naik angkot aja Ma"
...Tiba-tiba ada gadis cantik lewat di depan Ratna. Dengan menggunakan seragam SMA lengkapnya. Gadis itu hanya satu tahun lebih tinggi dari Ratna dalam perihal pendidikan. Tetapi dalam perihal usia, dia dengannya selisih 3 tahun. Ratna dan dirinya sangat acuh satu sama lain. ...
...Itu bukan tanpa sebab. Ada satu peristiwa yang membuat Ratna kehilangan kepercayaan padanya. Dia gadis yang sangat serakah dan egois. Dia menganggap Ratna sebagai musuhnya sejak kecil. Meskipun justru dia sendirilah yang sering menciptakan kedukaan untuk Ratna sejak kecil. Tapi dia selalu bersikap seolah-olah semua itu hanyalah sebuah kekhilafan dan ketidaksengajaan semata....
...Meski sekarang Ratna akan bersekolah satu atap dengannya. Dia tak pernah mau berjalan bersama-sama dengan Ratna. Ratna tak pernah peduli sedikitpun akan hal itu. Semenjak kejadian kelam yang dia alami karena perbuatan gadis itu benar-benar membuat Ratna menjadi gadis kuat yang bahkan seolah-olah tak membutuhkan siapapun, terutama dirinya di hidup Ratna. Ernaisya Victorianasari, itulah namanya. Ernaisya adalah kakak kandung perempuan Ratna. ...
"Ma, Erna berangkat dulu ya" Pamit gadis itu sambil memakan sepotong roti tawar yang ada di atas meja makan.
"Sayang, kamu berangkatnya bareng sama si kakak ya" Pinta sang Mama pada Ratna. Ratna langsung menatap dingin ke arah Erna tanpa bicara.
...Di sisi lain, Ernaisya justru menunjukkan wajah tidak senangnya pada Ratna. Dia sangat terkejut mendengar Mamanya meminta adiknya untuk pergi ke sekolah bersama....
...🕊️🐀🐁🕊️...