JANGAB LUPA IKUTU AKUN AUTHOR DAN LIKE KOMEN CERITA INI, MAKASIH💙✨
Keyla Azalea Adhitama dan Arka Arion Adhitama. Kedua remaja itu merupakan saudara sepupu, memiliki kemampuan di luar nalar, yaitu bisa melihat sosok tak kasat mata. Tidak jarang sosok-sosok itu akan menampakan wujudnya yang mengerikan di hadapan Arka dan Keyla, bukan tanpa alasan sosok-sosok itu menampakan wujudnya, namun ada tujuan lain kenapa mereka mendatangi Keyla dan Arka.
Yuk, ikuti ceritanya sampai tamat. Bagaimana perjalanan dua remaja yang menghadapi arwah penasaran yang kerap kali mendatangi mereka, untuk minta bantuan menyelesaikan urusannya di dunia. Dan bukan hanya itu, di cerita ini juga ada kisah percintaan anak sekolah yang manis, dan anak geng motor yang di ketua oleh Arka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tatatu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keyla Azalea Adhitama, Arka Arion Adhitama.
Duarrr.
"Aaakhhh."
Jerit seorang gadis ketika tiba-tiba ada petir yang menyambar dengan di iringi matinya listrik.
Jantung gadis itu berdetak kencang, nafasnya memburu, kedua tangannya menutupi telinga, dengan tubuhnya gemetar takut.
Tatapan gadis itu seketika mengedar, melihat ke sekeliling yang gelap gulita.
"Ya ampun, kenapa harus mati listrik." Gumamnya sambil menurunkan tangannya yang menutup telinga.
Nampaknya gadis itu tidak takut dengan ke gelapan, karena terlihat dari raut wajahnya yang bisa-bisa saja. Gadis itu hanya takut mendengar petir saling bersahutan di luar.
"Untungnya gue bawa ponsel!!"
Gadis itu bersyukur karena membawa ponselnya, jadi bisa menerangi jalannya.
Keyla Azalea Adhitama. Atau kerap kali di panggil Keyla oleh orang terdekatnya. Usianya baru 16 tahun, tapi sebentar lagi Keyla akan berulangtahun yang ke 17.
Memiliki wajah cantik berkulit putih dan hidung bangir, tinggi badan 156. Salah satu daya tarik Keyla selain wajah adalah matanya. Ya, gadis itu memiliki mata hazel dan pupil berwarna coklat di hiasi dengan bulu mata lentik. Siapapun yang menatap mata itu akan terpesona.
Keyla baru menjalankan sekolah menengah atasnya kelas 11. Dan sebentar lagi akan menjalankan ujian akhir semester.
Pintar dan juga bertalenta, Keyla ahli dalam bermain basket. Karena hobi Keyla adalah bermain basket, beberapa kali juga Keyla ikut lomba basket dan selalu memenangkannya.
Bukan hanya ahli dalam bermain basket. Keyla juga memiliki keahlian di luar nalar. Ya, bisa di bilang luar nalar, karena apa? Karena Gadis cantik itu bisa melihat sesuatu yang tidak bisa di lihat oleh sembarang orang.
Anugrah dari tuhan? Apa keahlian seperti itu bisa di bilang anugrah?.
Menurut Keyla itu adalah anugrah dari Tuhan untuknya. Walaupun begitu, terkadang Keyla merasa kesal dengan keahliannya ini karena aktivitasnya sering sekali terganggu.
Bahkan dulu saat masuki sekolah dasarnya sampai sekolah menengah pertama, Keyla di jauhi oleh teman-temannya, tidak memiliki teman sama sekali. Bahkan mereka menjuluki Keyla sebagai gadis aneh.
Mereka menatap Keyla dengan tatapan aneh, seperti Keyla ini adalah anak Monster.
Karena Keyla sering sekali bicara sendiri atau tiba-tiba berteriak seperti orang ketakutan. Itu lah mengapa mereka menjuluki Keyla gadis aneh.
Tapi setelah beranjak remaja Keyla mulai bisa mengontrol dirinya, seperti tidak bicara sembarangan di hadapan banyak orang atau tiba-tiba berteriak. Jika terkejut dengan kedatangan sosok mengerikan yang tiba-tiba, sebisa mungkin Keyla menahan ketakutannya atau jeritannya.
Lambat laun Keyla mulai memiliki teman,
hanya waktu SD sampai SMP kelas 2 saja Keyla tidak memiliki teman sama sekali. Mereka tidak ingin berteman dengan Keyla karena merasa takut dengan tingkah anehnya.
....
Saat ini Keyla sedang berada di dapur rumahnya, karena merasa haus terpaksa Keyla pergi ke dapur untuk mengambil air.
Biasanya Keyla selalu membawa satu botol air ke dalam kamarnya, tapi kali ini Keyla lupa tidak membawanya.
Menyalakan baterai ponselnya guna untuk menerangi jalan. Setelah baterai ponsel menyala, Keyla pun kembali berjalan menuju dapur.
Malam ini hujan turun begitu derasnya di iringi petir. Jam baru menunjukan pukul 8 malam.
Membuka kulkas sambil mengarahkan baterai ponselnya kedalam kulkas guna untuk menerangi.
"Kenapa bisa mati lampu ya? Biasanya juga nggak." Gumam Keyla merasa heran. Karena memang baru kali ini rumahnya mengalami mati listrik.
"Aah, apa mungkin kakak lupa bayar tagihan listrik? Makanya listriknya di matiin secara otomatis?" Monolog Keyla, berfikir mungkin saja kakaknya belum membayar listrik.
Keyla menggeleng.
"Hmm tapi nggak mungkin juga kakak lupa bayar listrik" Grutuk Keyla merasa tidak mungkin sang kakak lupa bayar listrik.
Di rumah besar berlantai dua ini hanya di huni oleh Keyla bersama kakak laki-lakinya. Sementara sang mamah sudah tenang di alam sana. Ya, mamah Keyla sudah meninggal tepatnya tiga tahun yang lalu. Dan papah Keyla? Sudah memiliki istri dan tinggal bersama istri barunya di rumah yang lain.
Keyla meletakan ponselnya di atas kulkas walaupun begitu masih bisa meneranginya
Keyla mengambil satu botol air dingin, langsung di bukanya tutup botolnya dan di minumnya. Ya Keyla minum langsung dari botolnya, karena botol ini khusus hanya untuk Keyla. Botol Doraemon berwarna biru muda
Di luar hujan dan hawanya dingin, tapi entah mengapa Keyla begitu haus dan ingin minum air dingin.
Puk puk.
Keyla mengerjap dan hampir saja tersedak, ketika tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya.
Keyla terdiam tidak segera berbalik badan, gadis itu berfikir kira-kira siapa yang menepuk pundaknya? Sementara di dapur hanya ada dirinya seorang.
Puk puk.
Deg.
Tubuh Keyla seketika membeku wajahnya menegang, ketika kembali ada yang menepuk pundaknya.
'Siapa yang nepuk pundak gue?'
Batin Keyla raut wajahnya berubah pias.
'Mahluk halus, setan?'
Glek.
Keyla menelan ludahnya susah payah, tenggorokannya kembali terasa kering, mengingat mahluk halus membuat tubuh Keyla bergidik takut.
Mahluk yang menyebalkan selalu mengganggunya di setiap saat.
Kapanpun dan di manapun tanpa kenal waktu dan tempat.
'*Plisss jangan dulu muncul set*n, sekarang gue lagi takut banget, di rumah gelap soalnya. Pait pait pait, pergi lu mahluk*!!' Batin Keyla bar-bar.
Berharap yang menepuk pundaknya itu bukan mahluk halus seperti yang ada di pikirannya, karena saat ini keyla sedang merasa takut, rumahnya gelap, jadi Keyla tidak bisa membayangkan seberapa menyeramkannya mahluk halus itu.
Puk puk.
Kembali pundaknya di tepuk, Keyla mengeratkan cekalannya di botol jantungnya berdegup kencang.
Dengan perlahan dan tubuh kaku Keyla balik badan, sudah siap-siap akan teriak, tapi ternyata tidak ada siapapun. Kening Keyla mengerut. Lalu
tatapannya mengedar ke sekeliling.
"WAAHH!!!".
"Aaaaaakh".
Byurrr...
"ANJIEGGG KEYLA!!"
Brttt.
Dengan di barengi teriakan Keyla dan seseorang, tiba-tiba lampu menyala, membuat ruangan menjadi terang benderang.
Keyla membulatkan matanya terkejut dengan mulut menganga ketika melihat orang yang sedang berdiri di hadapannya. Orang itu menatapnya tajam dengan wajah yang basah.
Tak.
Tutup botol yang Keyla cekal pun terjatuh begitu saja. Matanya mengedip-ngedip.
"Astagaa Arka!!" Pekik Keyla setelah tersadar dari keterkejutannya.
"Damt!!. Muka tampan gue, baju juga semuanya jadi basah kaya gini. Keyla Azalea Adhitama" Gram cowok itu yang Keyla panggil Arka.
Cowok itu mengusap wajahnya yang basah. Keyla menyiramnya begitu saja dengan air yang ada di dalam botol.
"Anjiiin dingin" Arka mulai merasakan dingin di badannya.
Keyla menghela nafas kasar, menaikan sudut bibir atasnya sinis sambil menatap Arka kesal, raut bersalah tadi seketika menghilang begitu saja. Gadis itu melipat tangannya di depan dada.
"Siapa suruh lu ngagetin gue?!!" Dengus Keyla tidak mau di salahkan.
Karena Keyla rasa dirinya tidak bersalah. Siapa suruh cowok ini mengejutkannya, jadi terima saja akibatnya seperti apa.
Bagiamana Keyla tidak kaget coba, cowok ini seperti setan saja yang tiba-tiba muncul.
Saat Keyla balik badan ternyata tidak ada siapapun, tapi dengan tiba-tiba Arka muncul begitu saja sambil mengejutkannya. Karena terkejut dan juga refleks Keyla teriak sambil menyiram Arka dengan air yang ada di dalam botolnya.
Arka berdengus sebal, mengibas-ibaskan bajunya yang basah. Arka kira kejadiannya tidak akan seperti ini.
Karena merasa haus Arka pun berniat mengambil minum di kulkas, tapi ketika hendak mendekati kulkas rupanya di sana ada Keyla, jadi dengan ide jahilnya Arka ingin membuat gadis itu terkejut.
"Dingin banget anjieer. Keyla jelek dasar"
Buk.
"Aduuh, sakit Keylaaa." Arka kembali memekik kesakitan karena Keyla meninju tangannya begitu saja. Cukup kuat dan itu terasa sakit.
"Lu yang jelek Arkaaa. Aaah nyebelin, pulang aja sana." Sungguh Keyla benar-benar di buat kesal oleh cowok satu ini.
Arka Arion Adhitama. Atau kerap kali di panggil Arka.
Cowok tinggi memiliki wajah rupawan, satu hal yang makin membuat Arka tambah tampan, yaitu lesung pipinya di sebelah kanan. Jika cowo itu tersenyum maka lesung pipinya akan tercetak jelas, siapapun yang melihatnya akan terpesona.
Arka merupakan sepupunya Keyla, mamah Keyla dan papahnya Arka adik kakak.
Keduanya memiliki kesamaan. Ya bukan hanya Keyla saja yang memiliki ke ahlian bisa melihat mahluk halus, namun Arka pun seperti itu.
Papahnya Arka bilang jika kemampuan mereka itu turunan dari sang kakek yaitu Kakek Adhitama yang sudah lama meninggal.
Keduanya kerap kali di datangi oleh arwah-arwah penasaran.
Arwah-arwah itu akan tiba-tiba datang kepada Keyla maupun kepada Arka, untuk meminta bantuan menyelesaikan urusan mereka di dunia yang masih belum selesai.
Dan sudah beberapa kali Keyla dan Arka membantu arwah-arwah penasaran itu agar mereka bisa tenang di alamnya.
Di keluarga besar Kakek Adhitama hanya Keyla dan Arka lah yang menuruni kemampuan sang kakek.
"Waah lu tega ya ngusir gue? Parah lu" Dengus Arka bisa-bisanya Keyla malah mengusirnya.
Malam ini Arka memang menginap karena kedua orangtuanya yang pergi ke luar negri.
"Nyenyenye" Balas Keyla kesal.
Seperti gadis-gadis pada umumnya, jika kalah berdebat Keyla akan mengeluarkan jurusnya yaitu. Nyenyenye. Ah, memang tidak masuk akal, tapi mampu membuat sang lawan bicara kesal.
Arka menggertakkan giginya kesal, bukannya minta maaf gadis itu malah meledeknya.
"Minggir lu gue hausss" Arka menyuruh Keyla untuk menyingkir di hadapan kulkas.
Dengan wajah cemberutnya Keyla pun menyingkir.
Setelah itu Arka segera mengambil sebotol air lalu di minumnya.
"Oh iya, Ka, lu hari ini di datangi gak?" Tanya Keyla sambil duduk di kursi meja makan.
Arka tidak menjawab karena cowok itu masih minum, setelah minum cowok itu meletakan botol kembali di dalam kulkas dan menutup pintu kulkas. Berbalik badan menatap Keyla yang juga menatapnya.
Arka menaikan sebelah alisnya. "Gue nggak dapat gangguan soalnya sepanjang hari ini gue pake kacamata" Jawab Arka santai.
Memang terdengar aneh, namun itulah kenyataannya. Jika Keyla dan Arka tidak ingin melihat sosok-sosok itu, maka keduanya harus menggunakan kacamata bening. Ya, kacamata mampu menutupi keberadaan makhluk-makhluk halus itu.
Pertama kali yang menyadari jika kacamata bisa menghalangi keberadaan makhluk halus itu adalah Arka. Cowok itu tidak sengaja menemukan hal ajaib ini. Sekarang kemanapun Arka pergi akan membawa kacamatanya, bahkan ke sekolah pun kerap kali Arka memakai kacamata.
"Lu di datangi?" Tanya balik Arka.
Dan Keyla menggeleng. Arka mengerutkan keningnya heran. "Kok bisa?"
Keyla mengangguk. "Ya, karena gue juga pake kacamata seharian ini, hahahah. Gue pen hidup tenang"
Tak.
"Isssh Arka nyebelin" Keyla mengusap-usap keningnya yang kena jitak Arka.
Sementara cowok itu hanya mengerlingkan matanya malas. Pantas saja Keyla tidak di datangi, ternyata gadis itu juga memakai kacamata seharian ini.
"Keyla, Arka, kalian di mana?" Teriak seseorang.
Keyla dan Arka seketika saling pandang, lalu keduanya segera berjalan menuju sumber suara.
"Kak ada apa?" Tanya Keyla kepada seorang pria jangkung yang sedang berdiri di dekat sofa ruang tengah.
Keyla dan Arka berjalan mendekatinya.
Pria yang Keyla panggil kakak itu lantas menatap keduanya.
"Kakak mau ke rumah sakit. Kalian jangan kemana-mana tetap di rumah" Ucap pria itu menatap Keyla dan Arka serius.
Abizar Reynard Adhitama.
Pria berparas rupawan itu adalah kakak kandungnya Keyla, mereka terpaut usia 9 tahun saat ini usia Abizar menginjak 25 tahun. Dia adalah seorang dokter muda, yang tepatnya dokter bedah. Keahliannya dalam dunia medis tidak bisa di ragukan lagi. Banyak operasi besar yang Abizar lakukan dan berhasil.
Pria itu sudah bertunangan, terlihat jelas dari jari manisnya ada sebuah cincin yang melingkar.
....
Ikuti terus ya ceritanya sampai tamat. Jangan lupa komen dan like. Cerita ini hanya fiksi belakang karangan author, jadi jika ada kesamaan nama atau ceritanya yang kurang masuk akal maka mohon maaf dan di maklum ya guys ya.
Makasih😊🙏💙