NovelToon NovelToon
Madu Dari Istriku

Madu Dari Istriku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Nikah Kontrak / Kaya Raya
Popularitas:85.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Asyifa rela jadi adik madu dari Naura, wanita cantik yang bersosialita tinggi demi pendidikan yang layak untuk kedua adiknya. Hanya saja, Adrian menolak ide gila dari Naura. Jangankan menyentuh Asyifa, Adrian malah tidak mau menemui Asyifa selama enam bulan setelah menikahinya secara siri menjadi istri kedua. Lantas, mampukah Asyifa menyadarkan Adrian bahwa keduanya adalah korban dari perjanjian egois Naura, sang istri pertama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Satu - Menikah Lagi

Adrian mengusap kasar wajahnya, melepas jas dan dasinya lalu ia lempar di atas tempat tidur yang masih sama rupanya seperti tadi pagi. Berantakan, dan banyak baju-baju kotor berserakan di atasnya. Adrian duduk di sofa dengan memijit keningnya. Ia membuang kasar napasnya saat mendengar derit pintu kamarnya terbuka.

“Dari mana saja kamu, jam segini baru pulang?” tanya Adrian dengan suara berat, dengan melihat arloji yang melingkar di tangannya.

Seorang perempuan dengan pakaian yang seksi, indah, dan mahal, yang didesain khusus dari designer ternama itu terkejut saat mendapati suaminya yang sudah pulang terlebih dulu dari kantor.

“Mas, sudah pulang?” tanyanya sambil menutup pintu dan langsung mendekati suaminya.

Tubuh indah dan sintalnya itu berjalan dengan anggun dan cantik ke arah suaminya. Bak model papan atas, jenjang kakinya yang indah, dan tubuhnya yang indah berlenggak-lenggok, lalu duduk di pangkuan suaminya, dan mencium kilas bibir suaminya.

“Dari mana saja kamu? Ini sudah malam, memangnya apa sih yang kamu lakukan di luar sana sampai jam segini baru pulang?” tanya Adrian dengan tatapan geram pada istrinya yang setiap hari selalu begitu, menghabiskan waktu yang tidak penting bersama teman-temannya.

“Ish ... Mas ini seperti gak tahu saja! Ya aku sama teman-temanlah! Hangout di cafe,” jawabnya dengan bergelayut manja.

Adrian menghela napasnya. Jawaban yang sama terlontar kembali dari mulut Naura. Selalu hangout, dan hangout yang Naura lakukan setiap hari tidak ada bosannya.

“Stop, Naura!” Adrian menghentikan sentuhan Naura yang semakin membangkitkan hasratnya.

“Kenapa? Bukannya Mas suka?” tanya Naura.

“Mau sampai kapan kamu begini, Naura? Ini sudah sangat keterlaluan! Aku sudah terlalu membebaskan kamu selama ini! Sekarang sudahi semuanya, Ra, aku ingin hidup berumah tangga yang normal seperti lainnya. Bisa menimang anak, memiliki kamu dan anak-anak yang sangat aku cintai. Aku ingin seperti itu, Naura!” ucap Adrian dengan nyalang dan penuh penekanan.

Naura turun dari pangkuan Adrian, ia berkacak pinggang menatap tajam Adrian yang masih duduk di sofa.

“Mas tanya sampai kapan aku begini? Jawabannya, sampai aku puas dengan kesenanganku ini. Sejak awal Mas sudah tahu, kan? Sudah kesepakatan kita juga, Mas memperbolehkan aku melakukan apa pun yang aku suka. Ini yang aku suka, Mas! Kok Mas jadi tanya sampai kapan? Lalu untuk anak, Mas juga sudah tahu, bukan? Kalau aku tidak mau memiliki anak! Aku  belum siap. Kenapa tiba-tiba meminta anak?” jawab Naura tak kalah nyalangnya.

“Kamu hanya memikirkan kesenangan dan kebahagiaanmu sendiri, Ra! Kamu tidak pernah memikirkan kebahagiaanku! Aku ingin memiliki anak, Ra! Sudah cukup waktumu  bersenang-senang dengan temanmu, kamu sudah harus memiliki anak. Kita sudah sepuluh tahun  menikah, Ta!” geram Adrian dengan tatapan tajam pada Naura.

Pernikahan mereka sudah sepuluh tahun lamannya. Namun, Naura masih belum mau memiliki anak. Ia sangat ingin menerapkan childfree dalam hidupnya. Ia tidak mau memiliki anak, tidak mau repot urusan anak, dan yang paling utama adalah dia tidak mau memiliki anak karena takut tubuh indahnya itu akan rusak setelah melahirkan. Akan kendor, gendut, banyak stretch mark, dan lain sebagainya yang dialami ibu-ibu setelah melahirkan.

Naura juga beranggapan kalau dirinya masih terlalu muda untuk memiliki anak, padahal usianya sudah menginjak kepala tiga, dan usia segitu katanya sudah tidak produktif lagi. Namun, karena mamang ia tidak ingin memiliki anak, mau sampai kapan pun Naura tetap ingin pernikahannya bebas dari anak.

“Mas mau punya anak? Aku tidak mau, Mas kan tahu sejak awal, kalau aku belum siap, dan bahkan tidak ingin memiliki anak? Aku tidak mau merusak tubuhku yang indah ini dengan melahirkan, Mas! Tidak mau!” ucap Naura.

“Astagfirullah, Naura .... Aku kira kamu akan berubah seiring berjalannya waktu, aku kira kamu bisa memenuhi keinginanku untuk memiliki anak, dan tidak ada lagi pikiran kamu tentang Childfree , tapi ternyata aku salah, kamu masih sama, kamu tetap tidak mau memiliki anak.” Adrian semakin geram, tapi ia tahan untuk tidak bicara kasar lagi pada istrinya.

“Mas menikah lagi saja. Aku akan carikan perempuan untuk Mas nikahi, dan bisa memberikan keturunan untuk Mas.” Ucapan Naura membuat mata Adrian membulat tajam menatap Naura.

“Kamu bilang apa tadi? Kamu menyuruhku menikah lagi untuk memiliki anak? Kenapa? Kamu ini sehat, kamu normal, kamu bisa memiliki anak, aku minta anak dari kamu, bukan dari perempuan lain, Naura!” geram Adrian.

“Aku gak bisa, aku gak mau hamil, Mas! Menikahlah lagi, akan aku carikan perempuan yang pantas untuk kamu nikahi, dan aku terima itu, karena aku tidak mau hamil!” ucap Naura dengan begitu entengnya menyuruh suaminya menikah lagi.

Padahal Naura dan Adrian sepasang suami istri yang normal, tidak ada masalah dalam hal reproduksinya, tapi Naura malah menyuruh suaminya menikah lagi supaya dapat keturunan, dan dirinya tetap bebas, tidak terbebani, direpotkan, dan tidak berubah bentuk tubuhnya karena anak.

“Gila kamu, Ra!” sarkas Adrian.

“Terserah Mas mau bilang aku gila atau apa. Aku tetap tidak mau hamil dan punya anak. Jadi menikahlah dengan perempuan lain, kalau Mas mau punya anak. Aku akan carikan perempuan untuk Mas nikahi sesegera mungkin, supaya Mas memiliki anak,” ucap Naura.

“Idemu gila, Ra! Kita ini sama-sama normal, di antara kita tidak ada yang mandul, Naura? Kenapa sih kamu berpikiran begini, membuat ide gila seperti ini?” ucap Adrian.

“Ya supaya kita cepat punya anak. Lagian Mama kamu juga sudah pengin menimang cucu, kan? Ya dengan cara yang menurut kamu gila ini, kamu bisa cepat-cepat punya anak, dan memberikan cucu pada Mamamu?” jawab Naura santai sambil menatap layar gawainya.

“Kamu sedang bicara dengan Suamimu, Naura! Bukan layar gawaimu yang kamu tatap!” ucap Adrian dengan nyalang.

Naura malah tersenyum lebar saat melihat pesan dari Desti, sahabatnya. Dia mendapat kabar kalau orang suruhan Desti sudah menemukan perempuan yang cocok untuk menjadi madunya, dan cocok untuk Adrian nikahi.

“Aku sedang membaca pesan dari Desti. Tenang saja, Mas akan segera memiliki anak. Lusa aku akan urus semuanya, aku sudah menemukan perempuan yang cocok untuk kamu nikahi,” ucap Naura dengan santai lalu meletakkan ponselnya, dan pergi ke arah lemari pakaiannya untuk mengambil pakaian ganti.

“Aku benar-benar tidak mengerti jalan pikiranmu, Ra!” sarkas Adrian.

Adrian langsung membuka kemejanya, lalu dengan kasar membuangnya ke keranjang baju kotor dan masuk ke dalam kamar mandi, dengan membanting pintu kamar mandi.

“Aneh, disuruh kawin lagi malah marah? Aku kurang baik apa coba? Aku rela cari madu untuk kamu, malah begini?” ucap Naura lirih.

Adrian melepaskan celananya lalu melilitkan handuk di pinggangnya. Adrian menatap wajahnya di kaca yang ada di dalam kamar mandi. Ia mengembuskan kasar napasnya, lalu berjalan ke arah shower, menyalakan saluran air, dan membiarkan tubuhnya di bawah shower.

Adrian menengadahkan wajahnya, membiarkan air dari shower membasahi wajahnya yang tampan. Pahatan yang begitu sempurna, membuat siapa pun yang melihat Adrian terpesona karena ketampanannya. Adrian mengingat semua yang sudah ia lalui bersama Naura, dari awal bertemu, pacaran, lalu menikah. Ia mengingat semua kenangan indah bersama Naura saat dulu. Kenangan mereka yang romantis dan bahagia. Sekarang semua itu musnah, Naura mementingkan kebahagiaannya sendiri, tidak pernah mengerti Adrian, dan tidak pernah tahu apa yang membuat Adrian bahagia. Bahkan semudah itu Naura menyuruh dirinya untuk menikah lagi. Secara terang-terangan meminta dirinya untuk membagi tubuhnya dengan perempuan lain.

“Apa aku sudah sangat membebaskanmu, Ra?” gumam Adrian.

Selesai membersihkan diri, Adrian langsung memakai baju tidurnya, dan merebahkan tubuhnya di sebelah Naura yang sedang berbaring tanpa melepaskan gawainya. Adrian tidak peduli dengan apa yang sedang Naura lakukan. Ia memilih memejamkan matanya, daripada melihat kelakuan istrinya yang semakin tak keruan.

Adrian merasakan sentuhan di dadanya. Sentuhan lembut dari jari lentik istrinya itu. Adrian langsung menepisnya saat Naura menyentuhnya supaya membangkitkan gairahnya.

“Kenapa?” tanya Naura.

“Mau apa kamu?”

“Aku menginginkannya, Mas,” jawab Naura dengan tatapan sayu.

“Aku akan melakukannya jika kamu tidak meminum pil kontrasepsi lagi!” tekan Adrian, lalu ia menyingkir memilih tidur di kamar tamu.

“Huh ... diajak ena-ena malah menolak. Sok banget kamu, Mas! Awas kamu kalau minta jatah gak bakal aku kasih!” gerutu Naura, lalu dia melanjutkan permainan panasnya sendiri. Bermain solo sampai mendapat kepuasan.

1
rahma dhani
kata ny tau diri,sadar posisi trus ngapa juga meski nangis² ngelurin air mata pas tau adrian lg ngasih nafkah batin ma naura hmmm cemburu bilang sayang🤣🤣
rahma dhani
gerget sndri c ma c asyifa😤😤
kya g tau diri ja jatoh ny,dah d byar dah d cintai ma suami kontrak ny,tp msh ja nyangkal soal perasaan sbner ny,sbner ny mau mntaati prjanjian/kontrak pa emng trllu bodoh c yg jd asyifa🤬🤬
afaj
enak bgt sih ini Adryan
afaj
terima kasih autor
Bunda Miarmaret437
sangat bagus dan muda tuk di fahami alur ceritanya...
afaj
oh senang nya dlm hati kata Adrian wkkwkwkkwkw menang banyak kwkwkwk
Ma Em
Semoga akur terus Naura dan Asyifa padahal kalau didunia nyata mah tdk ada yg akur seperti ini malah seperti anjing dan kucing kalau bertemu madu berantam terus.
Ratih Komala
baca ini jd serasa liat keluarga temenku.

dr ibu pertma anaknya 4 perempuan smua
dr ibu kedua anaknya 2 laki2 smua.
SMP skrang smua anak2 sudah berkeluarga dan mereka tampak akuuur bgt.. sering liburan bareng.

salut si sma yg bisa kaya bgtu,
Yuliana Tunru
adrian siap2 pusing ya istri pada hamil lagi..tp selamat deh rezki
Ma Em
Makanya Asyifa kenapa kamu mau tinggal satu rumah dgn madumu kalau emang kamu sdh tdk kuat tinggal bersama Naura lbh baik pergi bawa anak2 mu jgn ditinggalkan bersama Naura karena skrg Naura sdh ada putranya juga , sebaik baiknya ibu tiri lbh baik tinggal bersama ibu kandungnya sendiri.
Ana: Thor buat lah syifa pergi dri Adrian kenapa, biar dia bahagia bersama kedua anak, aq gak rela asyifa jdi y kedua.
total 1 replies
Ma Em
Enak banget ya jadi Adrian punya dua istri tinggal dirumah yg sama istrinya akur2 tapi walaupun baik istri pertama pada istri kedua lbh baik tinggalnya terpisah daripada tinggal satu rumah namanya sama madu pasti akan ada yg merasa tdk adil mungkin, buktinya skrg Naura blm apa apa sdh merasa iri sama Asyifa
Si Penjahat
suatu saat asyifa akan pergi, nikmati kebersamaan kalian Adrian, biarlah untuk sementara waktu syifa makan hati
Yuliana Tunru
maka x di pisah z krn.pasti rasa cemburu dan tak enakqn itu adq yg pqsti lbh bebas berekpresi krn tak perlu saling jaga hati jujur pqsti qda rasa kesal dan cemburu
Puput Tari
Asif korban knpa maura hrus bhgia jg
Puput Tari
Ksian syifa skrng suaminya lebih dominan sma naura
Ambo Nai
Asyifa kamu masih muda pergi saja yg nama poligami gak akan peradil.
Zahbid Inonk
Adrian mh ga konsisten 😡👊
jdi laki ko serakah ga ada tuh perempuan yg bnr" ikhlas d madu toh rasa nya kaya racun pergi ja lh Asyifa dari pada makin sakit mana ga berdarah itu lebih berbahaya
chiara azmi fauziah
pergi az asyfa bawa anak2mu sekalian krn kamu cuma pelampiasan cari kebahagianmu dan anak2 juga adik2mu
Zahbid Inonk: bener Kaka Asyifa tuh harus nya pergi
total 1 replies
afaj
jgn satu rumah lah
afaj
jgn pergi semua hrs berakhir bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!