NovelToon NovelToon
Cinta Bunda Pengganti

Cinta Bunda Pengganti

Status: tamat
Genre:Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Pernikahan Kilat / Angst / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nonny Afriani

Kisah Dania yang bertahan dengan suami yang tak mencintainya. Dania bertahan karena cintanya pada Cilla anak dari suaminya. Akankah Pram membuka hati untuk Dania? Sanggupkah Dania bertahan? Atau Dania akan menyerah menjadi bunda pengganti bagi Cilla? Ikuti ceritanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Bunda Pengganti 18

Malam ini, Dania mulai tidur di kamar Pram. Walau masih tersirat rasa canggung, tapi Dania berusaha menutupinya. Dania memilih untuk merebahkan diri di sofa, karena tak ingin si pemilik kamar merasa terganggu akan keberadaanya.

Dania yang lelah seharian bekerja pun langsung memejamkan matanya begitu selesai membersihkan diri. Pram yang masuk ke kamar di tengah malam pun mematung, melihat Dania yang tertidur di sofa itu.

" Aku tidak akan iba, hanya karena melihatmu tertidur di sana. Kau yang menginginkan nya, jangan berharap aku akan memindahkan mu, seperti cerita-cerita di film." Batin Pram, sambil sedikit menarik sudut bibirnya.

Pagi hari, Dania bangun lebih dulu. Lalu keluar dari kamar, dan menuju dapur. Dirinya membiasakan diri untuk memasak sarapan lebih dulu. Walau di rumah sudah ada beberapa asisten rumah tangga. Naum Dania ingin dirinya merasa berguna di rumah itu.

Nyonya Fatma yang baru saja bangun pun langsung menuju dapur, dan melihat Dania yang sudah ada di sana. Senyum di bibirnya tersungging.

" Selamat pagi, Sayang."

" Selamat pagi, Mi. Mami mau teh atau jus buah?"

"Mami mau kopi. Boleh?"

Dania tersenyum, lalu mengangguk. Secangkir kopi pun terhidang. Mami Fatma tersenyum melihat Dania yang sungguh-sungguh dalam mengurus keluarganya.

" Sayang, setelah ini, kamu ke kamar Pram. Mami dulu, selalu menyiapkan pakaian kerja dan segala perlengkapannya. Kamu juga lakukan itu ya?"

Dania tersenyum canggung. Bagaimana mungkin dirinya menyuapkan itu semua. Sementara Pram dan dirinya membangun dinding yang tinggi.

" Mi, bukannya Dani gak mau. Cuma, Dania tidak yakin, Pak Pram membolehkan Dani untuk menyentuh barang-barangnya."

"Sayang, Kok manggilnya Pak. Kamu kan bisa ganti dengan Mas, atau apalah. Masa kayak atasan dan bawahan aja. Biasakan manggilnya Mas. Jadi kamu gak canggung. Untuk yang lain, kamu coba pelan-pelan ya."

Dania menghembuskan nafasnya. Rasanya sangat enggan memanggil Pram seperti itu. Tapi Dania akan tetap melakukannya di depan ibu mertuanya ini.

Setibanya di kamar Pram. Dania mendengar suara gemericik air di dalam kamar mandi. Dania pun dengan ragu menyiapkan pakaian Pram dan segala perlengkapannya. Lalu Dania keluar menuju kamar Cilla. Cilla sudah terbangun.

Pram yang keluar kamar mandi, melihat pakaian sudah tersedia di ranjang pun hanya menatapnya. Tanpa memakainya. Pram memilih pakaian yang akan di pakainya sendiri. Dania kembali ke kamar dan melihat pakaian yang di sediakala masih tergelatak di ranjang, hanya mampu menahan kesalnya. Lalu Dania masuk ke kamar mandi dan mengganti pakaian disana.

Dania keluar dengan menggunakan pakaian kerja. Hari ini, Dania akan mengikuti rapat oleh Riko. Dania menggunakan pakaian yang terlihat sangat bagus di tubuhnya. Rambutnya yang hitam di ikat tinggi lalu menyisakan rambut di sisi kanan dan kiri wajahnya. Setelah menyelesaikan riasannya, Dania pun kembali memasukkan kembali pakaian yang tak di pakai Pram ke lemari. Pram hanya mengamati apa yang di lakukan Dania.

" Lain kali tidak perlu menyiapkan apapun keperluanku. Aku bisa melakukannya sendiri."

Gerakan tangan Dania berhenti, saat Pram berkata. Namun itu hanya sejenak. Lalu Dania pun kembali menggantung pakaian itu di lemari.

" Aku cuma melakukan kewajiban ku."

Lalu Dania menyambar tas dan kunci mobilnya. Dania pun turun ke ruang makan. Disana ada Mami dan Cilla yang sudah menunggu. Tak lama Pram pun turun dan bergabung dengan mereka.

" Dani, siapkan sarapan suami kamu. Kamu harus terbiasa mulai sekarang."

Dania menipiskan bibirnya. Di depan ibu mertuanya, Dania berusaha meyakinkan ibu mertuanya kalau hubungannya dengan Pram tidak buruk. Walau pun mereka juga tidak baik-baik saja.

" Terima kasih."

Saat makanan sudah tersaji di piringnya. Lalu Dania pun mengambil untuk dirinya sendiri. Lalu mengambilkan makanan untuk Cilla. Dania yang hendak menyuapkan makanan ke mulutnya terhenti, saat Cilla menepis sendok yang di ulurkan ke mulut kecilnya. Cilla menepis suapan dari Mbok Sri.

" Biar Dani aja, Mbok."

Dania meletakkan sendok nya, dan menyuapi Cilla dengan telaten. Selesai menyuapi Cilla, Dania pun melirik benda bulat yang melingkar di pergelangan tangannya. Tanpa menghiraukan sarapannya, Dania berpamitan pada Ibu mertuanya.

" Mi, Dani berangkat ya."

Ucapnya sambil mencium takzim tangan ibu mertuanya ini.

" Dani, cium tangan Pram juga. Kamu lupa, Pram itu suami kamu, Loh."

Dania dan Pram saling tatap, lalu Dania menjulurkan tangannya, dan di sambut oleh Pram.

" Pram, kamu cium dong istri kamu. Kamu kok kaku gitu sich?"

Lalu Pram pun mencium kening Dania. Ciuman kedua setelah mereka menikah. Pertama saat akad, dan yang kedua adalah saat ini.

Pram dan Dania pun tampak canggung. Tak lama, Dania pun berpamitan untuk ke perusahaan tempatnya bekerja. Nyonya Fatma yang melihat sarapan Dania tak tersentuh sama sekali, akhirnya mengambil kotak bekal, dan menyimpannya di sana.

Seporsi nasi goreng, dengan udang goreng tepung. Jadi menu sarapan pagi ini. Dan sarapan Dania yang tertunda itu pun di sodorkan pada Pram.

" Pram, kamu antar ini ke kantor Dani. Kasihan dia, belum sempat sarapan."

Nyonya Fatma menyodorkan kotak bekal yang berisi sarapan Dania.

" Mi, suruh sopir aja yang ngantar ya. Pram gak sempat, Mi."

" Arah perusahaan kamu dan perusahaan Dania itu searah. Pram, cobalah untuk menerima Dania. Mami yakin, Almarhum papi kamu, gak akan mengecewakan kamu."

Wanita lembut yang telah melahirkan Pram itu berlalu, sambil meletakkan kembali bekal untuk Dania. Pram menatap punggung tua itu dan mengambil kotak itu.

Selama di perjalanan, Pram masih terus mengingat perkataan ayahnya. bahwa dirinya bisa pergi dengan bahagia karena sudah menikah kan Pram dan Dania. Tak terasa, mobil Pram sudah berada di depan gedung bertingkat yang sempat di pimpinnya itu.

Pram meminta sopirnya untuk menunggu, dan dirinya masuk menuju lantai di mana Dania bekerja. Setibanya di sana, Dania tak kelihatan di mejanya. Pram akan menuju ruangan Riko, saat mendengar Dania bercerita pada Riko.

" Saya percaya, kamu bisa Dania. Om Sofyan itu tidak sembarangan dalam memilih orang. Yang penting, kamu harus percaya sama kemampuan kamu. Itu aja."

Dahi Pram berkerut, mendengar ucapan Riko.

" Tapi pak, sebenarnya saya lebih memilih untuk resign tahun depan. Saya mau fokus untuk membuka usaha saya sendiri nantinya."

Riko menghela nafasnya, lalu terdengar nada putus asa di ucapannya.

" Baiklah, Dania. Saya tidak mungkin memaksa, kamu juga berhak menentukan jalan yang kamu pilih. Tapi satu hal yang kamu harus tau Dania. Saya lebih senang, kamu jadi asisten pribadi saya, dari pada kamu harus buka usaha kamu itu."

Dania terdengar tertawa mendengar ucapan Riko.

" Nanti saya pikirkan lagi ya, Pak. Saya permisi."

1
yuliyana A. Rahman
Luar biasa
⋆.˚mytha🦋
ogah mimpiin lu pram... giliran ada lu gak peka sama perasaannya 🙄
⋆.˚mytha🦋
biar dania pergi dulu thor biar tau rasa tuh si pram 🙄
⋆.˚mytha🦋
haaaaah... mamam tuh pram... gua sih berharap dania cepet ninggalin lu 🤨
Nana Rusdiana
Luar biasa
⋆.˚mytha🦋
diiiiih sok iye bgt si pram 🤨
⋆.˚mytha🦋
asli dah gua pengen sleding aja rasanya itu si pram 🤬
⋆.˚mytha🦋
praaaaaaaammmm iiiih bucin awas lu ye🤨
Ibnu Rizqi
awas ya pram ,kamu dah merawanin dania,jangan oleng
Ibnu Rizqi
Kamu menggemaskan ,Dania...,batin Pram.Tapi menurutku ,kamu yg menggemaskan Pram,guuuueeemes,guuuuemees,tak uyel uyel ...koe
Ibnu Rizqi
Ratih apa Sri thor...yg pulang kampung
Ibnu Rizqi
Daniaaaaaa,awas ya jangan jadi es krim murah ...cepet meleleh kikikikiki
Ibnu Rizqi
Haaaah....kaya orang kepedesan sih Dania...
Hilmiya Kasinji
katanya mau beli gaun couple ... tapi kok milih model sendiri2
Hilmiya Kasinji
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
Rahayu Sulistiasih
sangat bagus
Anita Nita
thor buat dania keluar dari perusahaan pram...kasian dania thor,sy gak suka sama pram
Ani
cerita tahun 2022 aku baru mampir 2024..
semoga ceritanya tidak mengecewakan
Mavvar
emang ngeselin sj Chelsea Chelsea ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!