Bagaimana jika seorang eksekutor Antagonis yang sering menyelesaikan tugas di berbagai dunia misi, tiba-tiba terjebak di dalam novel yang tengah dia masuki?
Sistem mendapatkan sebuah serangan dari luar, dan itu membuat Tang Lu Mei, seorang eksekutor pilihan terjebak di dalam dunia novel, dan tidak bisa kembali untuk waktu yang tidak diketahui.
Hanya mendapatkan potongan demi potongan informasi dunia misi yang tengah dia jalani, Tang Lu Mei terpaksa harus bertahan hidup di sana dengan mengandalkan kepintaran dan kekuatannya sendiri.
⭐ Baca selengkapnya, untuk dapat mengetahui bagaimana perjalanan pemeran antagonis kita.
Jangan lupa untuk tetap mendukung karya-karya Ana 😊.
Terima kasih 🙏🤗🤗.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Misi 1/25
Setelah mengetahui bahwa Nyonya Wang memiliki 5 kasino terbesar yang tersebar di 5 negara, Wang Lu Mei akan mulai merencanakan sesuatu, meski dia sendiri belum yakin, karena belum melihat 5 kasino besar itu.
Dua perusahaan yang bekerjasama dengan Tuan Shu, saat ini tengah ditekan oleh Asisten Wang Lu Mei yang berada di kota S.
Sekarang Wang Lu Mei tengah bersama karyawan perusahaannya, selain mereka juga ada beberapa pemegang saham yang ikut rapat di perusahaannya.
"Baiklah, beberapa orang mengusulkan agar kita mengadakan liburan tahunan. Karena sudah beberapa tahun setelah Direktur sebelumnya meninggal, perusahaan tidak pernah melakukannya. Jadi, aku ingin meminta pendapat dari kalian semua!" ucap Wang Lu Mei sambil melihat semua orang yang ada di depannya.
"Direktur, perusahaan kita memang sudah lebih baik. Tetapi bagaimana dengan berita anda yang beberapa hari lalu, bukankah lebih baik..."
"Itu akan menjadi urusanku, saat ini orang-orang di balik itu semua sedang mendapatkan tekanan. Dan aku yakin, tidak lama lagi mereka tidak lagi bisa berbuat apapun terhadapku maupun perusahaan ini,"
Orang-orang yang berada di ruang rapat saling melihat, kecuali dua pemegang saham. Karena mereka akan mengikuti rencana yang Wang Lu Mei katakan.
"Baiklah, jika memang seperti itu. Lagi pula memang perusahaan belum pernah melakukan liburan bersama setelah Tuan Wang meninggal," ucap salah satu kepala bagian.
"Baiklah, sudah diputuskan. Jika begitu 3 hari lagi kita akan melakukan pemilihan karyawan terpilih yang dapat berlibur,"
Semua orang setuju dengan rencana Wang Lu Mei.
Jumlah karyawan di satu perusahaan Wang mencapai lebih dari 100 orang, dan tentu saja tidak akan mungkin jika harus semuanya ikut berlibur, terlebih di negara C itu asa dua perusahaan milik keluarga Wang.
Liburan yang direncanakan oleh Wang Lu Mei bukan hanya untuk bertujuan agar karyawan perusahaan yang terpilih dapat menikmati masa libur tahunan mereka, dengan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan.
Wang Lu Mei juga menggunakan waktu itu untuk mengunjungi negara di mana kasino milik Nyonya Wang berada.
Setelah rapat selesai, Wang Lu Mei dan yang lainnya keluar dari ruang rapat.
"Direktur Wang!"
Wang Lu Mei menoleh, "Oh, Direktur Chen. Apa ada hal yang ingin kau katakan?"
"Aku ingin bertanya, mengenai tempat liburan nanti,"
"Luar negeri!"
"Apakah..."
"Direktur Chen, saya ingin menikmati waktu liburan bersama karyawan saya. Saya harap kejadian yang terakhir kali tidak terulang lagi,"
Direktur Chen terdiam, dia tahu maksud dari ucapan Wang Lu Mei.
"Baik, saya mengerti,"
Wang Lu Mei mengangguk, lalu berbalik dan berjalan ke ruangannya, meninggalkan Direktur Chen sendirian di koridor kantor.
Sekertaris Liu Yang, yang sudah mengerti bagaimana sifat Wang Lu Mei, hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat Direktur Chen.
Dia tidak mau ikut campur dengan urusan mereka, karena dia tidak mau mendapatkan masalah di tempat kerjanya. Terlebih Wang Lu Mei adalah orang tegas dalam mengambil tindakan, dan dia tidak mau mendapat teguran.
Di dalam ruang kerjanya, Wang Lu Mei menyenderkan badan dan juga memejamkan kedua matanya.
"Haruskah aku mengaktifkan salah satu sistem yang aku pilih? Tapi aku masih harus memastikan kasino milik Nyonya Wang, yang dikatakan oleh Nyonya Lu," ucap Wang Lu Mei.
Ting!
[XXX
Nona, saat ini Shu Lian Meng berada di sebuah rumah makan bersama seorang laki-laki dari kota C. Laki-laki itu seperti dari kalangan pengusaha.
Nyonya Shu saat ini berada di pusat perbelanjaan kota C, bersama pria yang berusia sedikit lebih tua dari Tuan Shu].
Wang Lu Mei membaca pesan dari salah satu orang yang diperintahkan oleh Asistennya, untuk mengawasi Nyonya Shu dan Shu Lian Meng.
"Jadi mereka mencari pohon lain, karena pohon yang selama ini mereka singgahi sudah tidak lagi bisa memberikan buah yang manis. Bagus, jika begitu aku harus bekerjasama dengan dua pohon itu, untuk membuat dua benalu merasakan hukuman mereka!"
Wang Lu Mei mengetik sesuatu pasa layar ponselnya, setelah itu menatap lurus ke depan dengan tajam.
"Nikmati kehidupan kalian terlebih dulu, setelahnya aku akan membuat kalian semua merasakan sesuatu yang sangat mengejutkan,"
...----------------...
"Aaaaaaakh! Dua wanita s*alan itu, beraninya pergi dari rumah meninggalkanku disaat seperti ini!" teriak Tuan Shu dengan keras.
Tuan Shu tidak bisa menghubungi Nyonya Shu maupun Shu Lian Meng, karena ponsel mereka berdua ditinggalkan begitu saja di rumah.
Perhiasan di dalam lemari tidak ada, dan perhiasan yang kemarin Tuan Shu jual sudah dia pakai untuk membayar orang, yang hanya bisa menghapus video yang di posting ulang oleh orang lain, karena video yang di posting oleh pihak utama memiliki kode yang tidak bisa dipecahkan.
Meski video yang tersebar sudah berkurang banyak, namum karena video dari orang pertama tidak bisa dihapus, maka tentu saja akan muncul lagi, walau tidak sebanyak sebelumnya.
"Kalian berdua, beraninya mengkhianatiku. Aku sudah memberikan semuanya pasa kalian berdua, aku bahkan sudah membesarkan anak dari laki-laki lain!" ucap Tuan Shu dengan kesal.
Ya,Shu Lian Meng bukanlah anak kandung Tuan Shu. Hanya karena Tuan Shu dulu sangat menyukai dan tergoda oleh wajah cantik dan tubuh Nyonya Shu, dia pun jadi dibodohi oleh Nyonya Shu dengan mudah.
Namun meski begitu, Tuan Shu juga ingin memanfaatkan Shu Lian Meng, hanya saja itu tidak dapat dia lakukan, karena saat ini dua wanita itu telah meninggalkannya.
Tuan Shu keluar dari rumah sambil membawa dua ponsel milik Nyonya Shu dan Shu Lian Meng. Dia tidak memiliki pilihan selain menjual dua ponsel itu.
"Bagaimana aku bisa bertemu dengan dua Direktur itu sekarang? Kartu kreditku sudah tidak bisa digunakan lagi, semua perhiasan juga sudah aku jual dan uangnya sudah aku pakai," Tuan Shu melihat dua ponsel di tangannya.
Sebelumnya dia sangat yakin jika Wang Lu Mei akan memintanya untuk kembali tinggal di mansion, setelah semua yang dia rencanakan dan lakukan. Sehingga dia sangat mudah mengeluarkan uang.
Namun setelah dia tahu rencananya gagal, kini dia tidak bisa berbuat apa-apa. Rencana Tuan Shu sudah gagal, dan hanya bisa menunggu lanjutan rencana dengan kedua Direktur yang diajak bekerjasama dengannya.
Di tempat lain, Nyonya Shu sedang tertawa bahagia dengan laki-laki yang sudah berhasil dia taklukan.
Memang, meski nyonya Shu sudah berumur, namun dia masih terlihat cantik. Terlebih dia selalu melakukan perawatan yang bisa dibilang tidak murah.
Nyonya Shun tidak peduli apa yang sekarang dirasakan dan dilakukan oleh Tuan Shu, dia lebih peduli pada kebahagiaan dan kehidupannya sendiri.
kapan2 mampir2 lah di novelku 'Psikiater, Psikopat dan Pengkhianatan' thx kak...