NovelToon NovelToon
Every Day The Crown Prince Wants To Capture Me

Every Day The Crown Prince Wants To Capture Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:103k
Nilai: 5
Nama Author: Seojinni_

Xin Qian berjanji pada kakek nya, bahwa dia hanya akan menjadi tentara selama 5 tahun, sebelum mengambil alih perusahaan seperti yang diinginkan kakeknya.

Hanya kurang dari 5 bulan sebelum dia pensiun, Xin Qian mendapat misi menjaga perbatasan bersama teman teman nya sebagai tugas terakhir. Namun, saat dalam perjalanan menuju perbatasan, Pesawat yang mereka tumpangi mendapat turbolensi.

Untuk menyelamatkan hidupnya, Xin Qian hanya bisa melompat dari pesawat, namun saat dia sadar dia sudah berada di tempat yang berbeda, sebuah hutan kuno?

Agar bisa bertahan hidup, Xin Qian hanya bisa memetik buah-buahan liar, dan hidup didalam gua. sampai suatu hari, dia menyadari bahwa gua ini memiliki jalur lain.

Xin Qian tidak akan pernah menyangka bahwa, jalur inilah yang akhirnya merubah hidupnya, menjadi putri seorang Jenderal, bahkan Putra Mahkota selalu mengincarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seojinni_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20 : Permaisuri ini terlalu memihak

Karena kejadian jie linyang, orang-orang memiliki pandangan baru pada Xinxin. Gadis ini, tidak bisa diremehkan. Setidaknya itulah yang mereka pikirkan.

Melihat tidak ada yang akan membuat masalah lagi, Xinxin duduk disamping ibunya. Matanya menyapu pada wanita cantik dengan hiasan cinabar di matanya. Wanita ini, dia tidak sama seperti para wanita disini.

"Apakah ada yang salah dengan penampilan ku, mengapa nona Xin terus memandang ke arahku." wanita itu bertanya.

Xinxin tersenyum dan menjawab, "Tidak, hanya saja kakak sangat cantik "

"Ka.. kakak.. " wanita itu tergagap.

"Aku bukan kakakmu." ucap wanita itu, pipinya benar-benar memerah.

"Tapi kau terlihat sangat muda dan cantik." balas Xinxin.

Wanita itu menepuk pipinya dan berkata, "Aku bahkan cukup tua untuk dipanggil ibumu."

"Ibu......" Xinxin memanggilnya ibu hanya untuk menggodanya.

Yan Yihua cemburu melihat putrinya memanggil wanita lain ibu, dia lalu menusuk kue diatas piring dengan sendok, dan memasukannya kedalam mulutnya.

Xinxin tahu dia cemburu, jadi dia langsung bertingkah genit. "Ibu, walaupun banyak wanita cantik diluar sana, tetap saja kau nomor satu di hatiku"

"Mulutmu sangat manis." ucap Yan Yihua.

"Mungkin aku mirip ayahku." balas Xinxin.

"Bah.. ayahmu bahkan tidak pernah mengucapkan kata-kata manis sepanjang hidupnya." jawab Yan Yihua.

"Benarkah, jadi bagaimana kalian bisa jatuh cinta dan.."

"Dan apa.." Yan Yihua bertanya padanya.

"Dan memiliki aku dan kakakku." ucap Xinxin, sambil memasang wajah polos.

Yan Yihua hampir tersedak saat makan, putrinya.. dia harus di pukul sekali-kali.

Melihat interaksi antara ibu dan anak ini, wanita cantik didepan mereka tersenyum. Ini bukan jenis senyum palsu, tapi lebih kepada tersenyum iri.

"Jadi.. apakah aku boleh menanyakan nama mu bibi." tanya Xinxin.

"Nama ku, Bing Qing. Aku istri Jenderal Ji."

"Wow, jadi bibi juga istri Jenderal seperti ibuku. Itu sangat keren." ucap Xinxin.

Dia terlihat senang diluar, sedangkan dalam hatinya, "Oh, jadi Jenderal Ji yang mengurungku di dalam kurungan saat itu adalah suami bibi ini."

Dia masih memiliki perhitungan dengan suaminya, tapi karena istrinya melakukan cukup hal baik hari ini, dia akan menahan perhitungan nya saat ini.

"Bibi apa kau hanya sendirian disini." tanya Xinxin. Dia memperhatikan bahwa orang-orang disini datang berdua atau bertiga, dia juga datang bersama ibunya, tapi hanya Bing Qing yang sendirian.

Bing Qing sedikit sedih, Xinxin melihat kearah ibunya. Ibunya mengedipkan matanya pada Xinxin.

"Bibi, ibu dan aku sudah lama tidak kembali ke ibukota kekaisaran. Apa kau mau mengajak kami jalan-jalan saat kami masih disini." Xinxin menunjukan tatapan mata memohon, seperti anak kucing kecil, sangat imut.

Bing Qing tidak bisa menolak permintaan bayi kecil ini, jadi dia langsung setuju.

Suasana hati Bing Qing dengan cepat membaik berkat Xinxin, dan mereka bertiga melanjutkan pembicaraan ke hal-hal yang sedang trend saat ini.

Xinxin juga menceritakan apa yang terjadi di toko ibunya, sehingga Bing Qing mengatakan bahwa dia juga akan memesan pakaian pasangan disana.

"Permaisuri memasuki taman kekaisaran....

Terdengar suara Kasim dari ujung taman, semua orang yang hadir berdiri, dan mengucapkan salam. Xinxin melihat permaisuri Han dari jauh, "Yah, dia mirip seperti para permaisuri dalam drama kerajaan. Lembut diluar, busuk didalam."

*Xinxin : walau tidak semuanya, tapi kebanyakan permaisuri dalam drama seperti itu bukan*

Xinxin selalu tidak mempercayai wanita yang bisa dengan rela membiarkan suaminya menikah lagi, atau memiliki wanita lain. Apalagi jika wanita itu mengatakan dia baik-baik saja,itu sangat palsu.

Menyadari tatapan Xinxin, permaisuri Han menatapnya sambil tersenyum. Melihat senyum ini, Xinxin juga memberikan senyuman balasan. Permaisuri Han sedikit terkejut, hanya sebagian orang yang berani menatap matanya, tapi gadis ini bahkan bisa tersenyum dengan santai didepannya, sangat unik.

Seorang wanita disamping permaisuri Han menunjukkan kebencian yang besar terhadap Xinxin. Xinxin juga melihat hal itu, "Hm.. apakah wanita itu menatapku.. tapi apa tatapan kebencian ini,"

"Semuanya duduk.."

Permaisuri mempersilahkan semua orang untuk duduk di meja yang sudah disiapkan, meja ini disusun sesuai dengan tingkat jabatan suami mereka.

"Semuanya, festival masih belum sepenuhnya dibuka. Jadi untuk mengisi waktu, apakah kalian tidak keberatan jika kita saling membalas puisi." ucap seorang gadis di samping permaisuri Han.

"Bagaimana permaisuri." gadis itu bertanya pada permaisuri Han.

"Ide yang bagus. Sangat membosankan jika hanya duduk dan mengobrol, para pria masih berada di aula istana. Jadi acara utama masih belum bisa dilaksanakan. Apa kalian setuju dengan saling membalas puisi." Permaisuri bertanya pada orang-orang yang ada dibawah.

"Tidak permaisuri.."

"Ide bagus permaisuri."

"Kami mengetahui banyak puisi bagus "

Banyak dari mereka mengatakan hal-hal milik mereka sendiri, Xinxin mengamati gadis yang memberikan ide diawal.

"Mengapa gadis ini seakan mengejek ke arahku." Xinxin bertanya dalam hatinya.

Balas puisi dimulai dari barisan di kanan permaisuri, itu artinya dari arah kiri Xinxin. Dia mau tidak mau mengakuinya, bahwa puisi mereka semua bagus.

*Xinxin tidak mengerti puisi sama sekali, jadi bagaimana jika sampai pada gilirannya.. yah, mari kita berdoa saja*

Setelah berlama-lama pada giliran orang lain, kali ini giliran Xinxin. Dia benar-benar tidak mengerti puisi, bagaimana ini..

Saat giliran Xinxin untuk membaca puisi, permaisuri Han tiba-tiba mengatakan sesuatu, "Nona Xin, karena sudah terlalu banyak puisi tentang cinta, mari kita ubah puisi ke tema lain."

Xinxin melebarkan matanya, permaisuri ini sengaja. Dia sudah memperkirakan kata-kata untuk puisinya, walaupun dia tidak mengerti puisi, setidaknya setelah mendengar beberapa kata dari para gadis itu, dia mulai bisa merangkai sedikit demi sedikit.

"Permaisuriku.." saat ini tiba-tiba Yan Yihua membuat suara nya, Xinxin melihat ke arah ibunya. Ibunya terlihat cukup serius sekarang.

"Apa ada sesuatu nyonya Wang." Permaisuri Han bertanya pada Yan Yihua.

"Mohon pengertiannya, permaisuri. Ini pertama kalinya Putri hamba mengikuti acara seperti ini. Dia masih belum terbiasa, mohon kebaikan hati permaisuri untuknya." ucap Yan Yihua.

Yan Yihua tahu Putrinya mungkin tidak mengerti puisi, jadi dia tidak ingin putrinya dipermalukan. Dia harus menyelamatkan martabat putrinya.

Saat ini permaisuri Han tersenyum, dia melirik pada gadis di sampingnya. Gadis ini Wang Juli, yang sejak tadi sudah membidik Xinxin.

"Permaisuri, karena nona Xin sedikit kesulitan, sebagai yang lebih tua anda harus menunjukkan belas kasih." ucap Wang Juli.

Permaisuri Han memandang Wang Juli, lalu tersenyum. "Baiklah, karena sejak tadi tema para nona disini tentang cinta, maka kita akan menetapkan tema cinta untuk seluruhnya." ucap Permaisuri.

Setelah giliran Xinxin masih ada beberapa gadis lainnya, mereka terlihat menghela nafas lega saat ini.. Xinxin melihat mereka, "Aku pikir mereka juga harus sudah menyiapkan beberapa kata tentang cinta".

"Permaisuriku...

Saat ini suara seorang wanita terdengar, tapi kali ini bukan Wang Juli, ini seorang wanita yang lebih tua.

"Nyonya Chen, apa kau ingin menambahkan sesuatu." tanya permaisuri.

Nyonya Chen yang disebut permaisuri Han ini adalah Zu Fenlian, istri dari Jenderal Chen, Chen Juan. Chen Juan adalah Jenderal bintang tiga seperti ayahnya, dan dia berada di faksi permaisuri.

"Permaisuri ku, mungkin karena ini pertama kalinya nona Xin mengikuti acara seperti ini, jadi dia sedikit gugup. Bagaimana jika kita melewatkan gilirannya terlebih dahulu, untuk memberinya sedikit waktu merangkai kata." nyonya Chen.

"Baiklah, apa yang dikatakan nyonya Chen benar. Kalau begitu, Wang Juli.." permaisuri Han memanggil nama Wang Juli, dan gadis itu langsung mendekat kearah permaisuri.

"Bukankah kalian sama-sama bermarga Wang, aku pikir sebagai keluarga, kau bisa mewakili nona Xin dalam hal ini." Permaisuri Han tersenyum lembut, seolah orang yang berdiri didepannya ini adalah putri asli Wang Xuemin, dan Xinxin adalah palsu.

"Permaisuri ku..

Kali ini giliran Bing Qing yang bersuara, dia berdiri dan mengangkupkan tangan nya, "Mohon maaf apabila ini agak sedikit melenceng dari pembicaraan permaisuri ku." ucap Bing Qing.

"Hmm... Nyonya Ji, apa ada sesuatu yang mengusikmu." tanya permaisuri.

"Mohon maaf permaisuri, nona Xin adalah putri dari Jenderal Wang. Dan anda barusan menyebut nama gadis disamping anda sebagai Wang Juli. Hamba hanya ingin tahu apa ada hubungannya gadis ini dengan keluarga Wang." tanya Bing Qing.

Saat ini mata Xinxin bersinar cerah, dia memandang Bing Qing dengan tatapan penuh apresiasi. "Bibi, apa kau bisa membaca pikiranku. Kau tau apa yang ingin aku tanyakan." ucap Xinxin dalam hati.

"Ohh, siapa gadis ini. Kukira nyonya Wang akan lebih tahu." Permaisuri Han tersenyum penuh arti pada Yan Yihua.

Saat ini wajah Yan Yihua cukup jelek, semua orang disini mencoba menjatuhkan putrinya, bagaimana dia bisa tenang. Jadi saat permaisuri mengatakan bahwa dia mungkin lebih tahu, Yan Yihua juga tahu bahwa Permaisuri mencoba memprovokasi nya.

Orang ini selalu mencoba untuk mengikat suaminya, tapi karena dia tidak berhasil, dia hanya ingin menghancurkan nya.

Setelah hening sesaat, Yan Yihua tersenyum pada permaisuri, "Permaisuri ku, apakah aku perlu tahu tentang orang ini. Apakah dia sepenting itu." tanya Yan Yihua. Jika kau ingin bertindak bodoh, aku juga bisa!

Mendengar ucapan ibunya, Xinxin mengangkat alisnya. "Hem, apakah ibunya akan mulai bangkit." Xinxin berpikir dalam hati, "Ini cukup bagus."

Ucapan Yan Yihua membuat wajah Wang Juli semakin jelek, dia seharusnya menghancurkan orang ini sejak hari itu.

"Nyonya Wang, kau harus bertanya pada suami jika ingin tahu." balas permaisuri Han.

Saat ini Xinxin sudah memiliki tebakan dihatinya, bahwa gadis ini haruslah orang yang sering di sebutkan dalam rumor. Wajar jika dia melihat nya dengan pandangan belati.

Sebelum Yan Yihua membalas ucapan permaisuri, Xinxin memegang tangan nya, dan memberikan tatapan menenangkan pada ibunya.

Dia lalu menatap permaisuri sambil tersenyum. "Permaisuri ku, mohon maafkan aku sebelumnya. Tapi kau mengatakan bahwa gadis ini ada hubungannya dengan ayah ku, apakah dia dari keluarga jauh."

"Mungkin dia kakak perempuan mu." balas permaisuri Han.

"Oh, kakak perempuan." ucap Xinxin pura-pura terkejut.

"Saudara perempuan dalam keluarga juga disebut kakak perempuan. Tapi itu hanya sebatas panggilan. Bahkan jika dia adalah bagian dari keluarga Wang, kenapa ayahku harus tahu. Ada begitu banyak anak-anak di keluarga, apa dia harus bisa mengingat semuanya. Jika menurut mu begitu, ku pikir ayahku akan mati kelelahan lebih dahulu sebelum pergi berperang." ucap Xinxin.

Wajah permaisuri Han sangat jelek saat ini, tidak pernah ada orang yang berani menentang nya, terlebih orang yang lebih muda.

"Lagipula.. seberapa baik hubungan dengan seorang kakak perempuan, dia tidak akan lebih baik dari kakakku, yang berhubungan dengan darah. Kau tahu... Darah lebih kental dari pada air, sedekat apapun aku dengan orang lain, orang lain tetaplah orang lain, tidak akan pernah bisa menyamai hubungan darah." lanjut Xinxin.

"Nona Xin, kau terlalu jauh. Apa ibumu tidak mengajari mu." ucap Permaisuri Han dengan marah.

Xinxin tertawa terbahak-bahak saat ini, "Itulah yang ingin aku tanyakan padanya, apakah ibunya tidak mengajarinya. Setiap hari dia pergi keluar dan berpura-pura menjadi putri keluarga Wang."

Saat ini Wang Juli sudah saat marah, matanya memerah, dia menunjuk jarinya pada Xinxin. "Aku memang putri keluarga Wang, Wang Xuemin adalah ayahku. Jika bukan karena wanita jalang itu, ibuku sudah akan menjadi nyonya Wang sekarang." Wang Juli mengutuk Yan Yihua dengan marah.

1
Lafaigh Ufaufi
oh ternyata begitu,pantas ayah kaisar ga sayang sama sichen,bukan anaknya toh
Lafaigh Ufaufi
yah xin xin jadi rebutan..
Lafaigh Ufaufi
lanjut kak
Lafaigh Ufaufi
baik hati nya si xin xin
Lafaigh Ufaufi
xin xin yang pertama
Lafaigh Ufaufi
pensaran melihat hancurnya permaisuri
Lafaigh Ufaufi
hem...permaisuri harus belajar trik yg banyak lagi,biar ga di.bodohi/Facepalm/
Lafaigh Ufaufi
lanjut kak author
Lafaigh Ufaufi
lawan xin xin,semangat berjuang,bela ibumu
Lafaigh Ufaufi
bisa aja xin xin...lari kan orang yg mau ngebuli ibu mu/Facepalm/
Lafaigh Ufaufi
mulai tanda tanda mau muncul musuh bebuyutan nich
Lafaigh Ufaufi
di zaman moderb kaya,di zaman kuno xin xin juga kaya
Lafaigh Ufaufi
yap betul,banyak musuh dalam selimut di depan mata
Lafaigh Ufaufi
lanjut
Lafaigh Ufaufi
biasa pegang senjata mana bisa suruh merangkai bunga thor
Lafaigh Ufaufi
nanti pada bucin lho
Lafaigh Ufaufi
ye..xinxin menang
Lafaigh Ufaufi
bagis xin xin,kamu hrs kuat,banyak musuh yg nantinya akan memgganggu
Lafaigh Ufaufi
ayo balas sakit hati ibumu ..
Lafaigh Ufaufi
xin Qian..habiskan uang ayah,ayo shoping
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!