NovelToon NovelToon
Mantan Prajurit

Mantan Prajurit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:373.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Eka Magisna

“Gun ... namamu memang berarti senjata, tapi kau adalah seni.”

Jonas Lee, anggota pasukan khusus di negara J. Dia adalah prajurit emas yang memiliki segudang prestasi dan apresiasi di kesatuan---dulunya.
Kariernya hancur setelah dijebak dan dituduh membunuh rekan satu profesi.
Melarikan diri ke negara K dan memulai kehidupan baru sebagai Lee Gun. Dia menjadi seorang pelukis karena bakat alami yang dimiliki, namun sisi lainnya, dia juga seorang kurir malam yang menerima pekerjaan gelap.
Dia memiliki kekasih, Hyena. Namun wanita itu terbunuh saat bekerja sebagai wartawan berita. Perjalanan balas dendam Lee Gun untuk kematian Hyena mempertemukannya dengan Kim Suzi, putri penguasa negara sekaligus pendiri Phantom Security.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Magisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fragmen 1

“Aku tidak membunuhnya!” Jonas Lee menyangkal tuduhan. Cepat menarik bangkit tubuh, menjauh dari seonggok raga tanpa nyawa di atas tanah sangat dekat dari hadapan.

Dua orang berseragam army baru saja datang seketika diserang keterkejutan yang maha dahsyat, gegas keduanya merendahkan tubuh, memeriksa mayat. “Dia mati.”

Dengan sorot tajam rahang mengetat, satu di antaranya mendongak wajah pada Jonas, memberi tatapan kelam.

“Pisau itu ada di tanganmu!” geramnya.

Jonas mengangkat naik tangan kanannya.

Benda itu tergenggam dengan lumuran darah yang masih basah, sontak mematahkan sangkalannya secara bukti. Jelas mereka akan memberi pandangan skeptis.

Jonas menjatuhkan pisau itu dengan cepat lalu menggeleng. “Tidak! Aku hanya mencabutnya dari perut Rowan.” Jasad itu dilihatnya sembari menelan ludah. “Aku menemukannya sudah dalam keadaan seperti ini.”

“Dan kami menemukanmu sebagai orang terakhir!” hardik yang lain dari dua pria itu seraya bangkit berdiri, sorot matanya diselimut amarah yang sudah pecah di ubun-ubun. “Rowan bahkan masih hidup sepuluh menit lalu! Aku bersamanya menemani Maria di tenda dapur dan kami masih tertawa-tawa!”

“Benar! Dia pergi hanya untuk buang air kecil!” Temannya menguatkan fakta tanpa ikut berdiri. “Dan sekarang kami menemukannya dalam keadaan mati ... bersamamu!”

“Bukankah tidak masuk akal jika orang lain yang melakukannya di waktu sesingkat itu?!”

“Kau orang yang kami dapati di akhir hidupnya dengan pisau sialan yang penuh darah!”

Jonas Lee bergeming, dua orang itu terus mencecarnya tanpa memberikan kesempatan untuk menjelaskan. Demi tak mempertahankan apa yang diyakini, dia tetap menyangkal, “Tidak! Sungguh bukan aku!”

Pria yang berdiri memelototi dengan raut kelam. “Jika benar-benar bukan kau ... buktikan sebisamu! Selamatkan dirimu dari jeratan hukum!”

Pasang mata Jonas Lee melebar sempurna.

Jeratan hukum, itu artinya?

Beberapa waktu kemudian ....

“Kau kami tangkap! Jelaskan apa pun yang kau tahu di ruang interogasi kepolisian!”

Tidak melawan atau berkata lagi, Jonas merelakan dirinya digelandang aparat menuju sebuah mobil dengan bunyi sirine nyaring. Kedua tangannya terborgol di depan, ekspresinya sedatar lantai.

Semua orang menatapnya dengan ekspresi berlainan.

Ada yang marah dan memaki. Mereka adalah yang sangat menyayangkan kenapa prajurit emas itu harus membunuh.

Ada yang menatap sinis. Mereka dari kubu yang membenci karena beberapa keunggulan yang mereka tak punya namun dipunyai Jonas.

Ada pula yang menatap sedih. Mereka adalah para prajurit terdekat Jonas yang terbentuk dalam sebuah konsep sederhana; 'pertemanan'.

Jonas Lee menyapukan tatapan pada mereka tanpa makna, kemudian menemukan seraut wajah dengan seringai jahat. “Aston!” pekiknya dalam hati, matanya melebar menatap pria dengan nama yang baru saja dia sebutkan. Namun kemudian pria itu mundur menjauh lalu menghilang ditelan gelap. “Dia?”

“Masuk!”

Seruan polisi menyentak imajinya dengan sembarang. Tubuhnya didorong kasar masuk ke dalam mobil lalu terbenam di sana tanpa berontak.

“JOOOOO!” Teriakan teman-temannya di luar seperti melodi yang menghancurkan. Mereka terlihat berlari mendekat lalu frustrasi karena mobil mulai melaju meninggalkan camp prajurit khusus yang sudah mereka tinggali tiga bulan belakangan ini.

“Kita kehilangan Jonas.”

“Aku yakin bukan dia pelakunya!”

“Tentu saja! Prajurit sehebat dia mana mungkin harus membunuh!”

“Semoga dia bisa kembali dan terlepas dari hukuman.”

....

Dalam duduk diamnya di dalam mobil, Jonas merunduk menatap borgol besi yang mengikat dua pergelangan tangannya.

“Benarkah aku akan berakhir seperti ini saja?” Suara hatinya mencuat ke kepala lalu memikirkannya mendalam. “Aku tidak membunuh Rowan.”

Tapi siapa yang akan percaya dengan bukti sekongkret itu.

Jonas mengingat bagian dimana dirinya menemukan Rowan yang sekarat dengan tancapan pisau tepat di perut, di belakang tenda darurat yang sangat sepi.

Saat di penghujung napas, Rowan dengan kesulitan ingin mengatakan sesuatu, namun malaikat maut menariknya lebih cepat sebelum kata terlontar dari mulut lelaki yang terkenal dengan kejahilannya di camp tersebut.

Saat yang sama, bayangan wajah Aston dengan seringai mengerikan tadi ikut berbaur dalam pikiran. Kening Jonas Lee mengerut tebal, memikirkan lagi.

“Mungkinkah dia pembunuhnya?”

Jonas mulai merangkai perangai pria itu di kepalanya.

Sejauh ini Aston memang selalu menunjukkan ketidaksukaannya.

Semua berawal dari Pulau Own. Posisi pasukan khusus di pantai timur pulau itu saat pembebasan budak oleh sekelompok bajak laut, dimandatkan kepemimpinannya pada Jonas Lee oleh kepala pasukan mereka sebagai penyerang garis depan. Aston tak suka itu. Dia merasa dipergunakan hanya sebagai cadangan dengan berposisi di garis ketiga dari belakang.

Dan keberhasilan Jonas yang tanpa cela dari misi itu, semakin membuat Aston meradang kebencian hingga tidak terukur sebesar apa.

Sesingkat itu yang Jonas tahu tentang pria yang sama sekali tak pernah dianggapnya musuh.

Untuk saat ini tidak ada jalan memastikan. Hanya dinilai dari seringai yang seolah memperolok, Jonas tak bisa mengasumsikan secara yakin jika pria itu adalah pembunuh Rowan yang sebenarnya.

Bisa saja Aston hanyalah ber-euforia karena dirinya lenyap dari kesatuan, sementara pembunuh sebenarnya masih berkeliaran tanpa diketahui.

Tak terasa mobil melaju semakin jauh meninggalkan camp yang berada di tepi gurun pasir selatan tempat para para prajurit tinggal dan Rowan mati terbunuh.

Kegelapan menyelimuti area yang dilintas. Pepohonan berjejer tinggi sepanjang jalan yang kadang membuat laju mobil tidak seimbang karena serat jalanan yang bergelombang.

Cahaya yang dihasilkan hanya dari sorotan mata lampu bagian depan mobil.

Dari pikiran yang mulai kusut, tatapan Jonas Lee jatuh pada sosok aparat di sampingnya. Nampak tenang dengan pandangan ke depan, sementara pistol masih di tangan.

Curian pandang berikutnya jatuh ke muka, ada pengemudi yang juga berseragam aparat dan satu rekan di kursi sampingnya. Sementara jauh di depan, mobil yang membawa jenazah Rowan percaya diri jadi pemimpin.

“Aku tidak bersalah! Aku tidak ingin menjadi pesakitan dengan mengorbankan diriku sendiri menggantikan pembunuh yang sebenarnya. Jangan harap!”

Mata Jonas melirik tajam kiri dan depan, mengamati situasi untuk memulai sebuah tindakan.

“Baiklah!”

GREPP!

Dua kaki prajurit ini menendang kepala petugas di sampingnya dan dengan cepat merebut pistol dari tangannya.

Suasana di dalam mobil mendadak gaduh.

Sampi selang beberapa waktu kemudian .....

Desing peluru tak terhitung jumlah membelah udara menjadi gelombang kejut di keheningan hutan Algasa, menembus kecepatan suara.

“CEPAT TANGKAP DIA!”

“LARINYA KE ARAH SANA!”

Teriakan petugas sahut bersahutan menantang langit.

Jonas Lee, dia berhasil kabur.

Saat ini sepasang tungkai kakinya berlari cepat menembus gelap yang dikuasai pepohonan tinggi di dalam hutan.

Tidak ada acara menoleh ke belakang. Terus lari, jangan berhenti sampai mereka tak sanggup mengejar lagi.

Terkabul di menit kelima puluh.

Dia menghentikan larinya. Dengan napas memburu menoleh ke belakang dalam kewaspadaan tinggi.

Sepi!

Tidak ada derap lari kencang banyak kaki seperti tadi, tidak ada desing peluru peringatan yang menjengkelkan. Hanya ada suara burung malam yang memberi kesan sumbang dan sedikit horor.

“Mereka menyerah begitu saja?” Jonas tersenyum kecut. “Pengecut!”

Setelah mencela, langkah kembali diayunnya. Sedikit terseok karena deraan lelah yang menguras banyak tenaga.

“Sial! Alih-alih naik pangkat, aku malah terdampar dan jadi buronan hukum.”

1
Rohad™
Seru mulai 🔥🔥🔥
Rohad™
Hajar !!! 🔥🔥🔥
Neng Saripah
luar biasa gebrakanmu gun 👍👍👍👍👍👍👍👍
Neng Saripah
bisa2 d cincang bumil kalo beneran ada niatan mau nikahin gun 🤭🤭
Wan Trado
uang dan kedudukan yang punya kuasa
Wan Trado: kite juga mau tuh duduk diatas uang.. 😂
ⱮαLєƒι¢єηт: Bener, Kak---Uang dan kedudukan.
Sampe duduk di atas uang ye, Kak🤣
total 2 replies
Ahmad Abid
makin seru thorrr...
lanjuuut/Ok//Ok/
ⱮαLєƒι¢єηт: Siap, Kak.👻
total 1 replies
mery harwati
Eloise, yang benar saja kau menikahi Jonas Lee, bisa² temen seperjuanganmu di kesatuan geger 🤣
mery harwati: 😃😃 asal jangan author yang gegar otak 🤭✌️ bercanda ya thor, sehat selalu bwt mu & lancar rejekinya juga 💕
ⱮαLєƒι¢єηт: Geger?

geger otak, Bun🤣
total 2 replies
mery harwati
😄😄 Jae Won ngarep dipanggil diatas panggung oleh Jonas Lee agar bisa bersanding dengan Eloise meski diatas panggung, Won klo cinta bilang, keburu Eloise disamber orang lain, gigit jari tar kamu Won 😬🫣
mery harwati
Aahh harapanku tetep 1, pada saat semua orang sudah dikumpulkan oleh Jonas Lee dkk di gedung SKY, saat itu juga Suzi sudah diselamatkan oleh Rin & Gara dari istana Yuga, karena Yuga juga hadir di gedung SKY, otomatis pengawalan di istana terbagi 2 antara istana Yuga & Yuga saat di gedung SKY, semoga saja Suzi udah dselamatkan oleh Gara & Jae Rin 😍
mery harwati
Bagus Yuga kendorin pengawasanmu pada Gara supaya Gara & Rin bisa membawa kabur Suzi 🤭 karena Yuga tak curiga pada Rin, memudahkan Rin untuk menemui Suzi dengan bantuan Gara tentunya 😄💪
mery harwati
Ow Archie sakitku sembuh setelah ada kabar kau masih hidup😍
maaf ya thor 🙏 aq slow respon baca novelmu karena aq tepar euy udah 4 hari ini, thor jangan lupa jangan kesehatan ya 💪😍 & semoga lancar rejeki bwt dirimu thor 🤲
mery harwati: Siap 🫡💕😍
ⱮαLєƒι¢єηт: Amin, Kak. maksih do'a² baiknya.
semoga keluarga kakak juga selalu dalam limpahan kesehatan dan keselamatan.
amin..

😇
total 4 replies
Neng Saripah
thanks thor udah up banyak
seneng bgt 👍👍👍👍
Eddy Supriant
seru banget, luar biasa/Drool//Drool/
ⱮαLєƒι¢єηт: Maksih, Om
sehat selalu😇
total 1 replies
Rozali Bz
trimah kasih atas updatenya thor.
🙏🙏🙏🙏🙏🙏.
ⱮαLєƒι¢єηт: 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢, 𝐊𝐚𝐤𝐚𝐤😇
total 1 replies
Ahmad Abid
trima kasihh uutk tipleup nya hari ini thor.... mantapp/Good//Ok//Rose//Rose/
ⱮαLєƒι¢єηт: 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢, 𝐊𝐚𝐤😇
total 1 replies
jaka saba jati
sebenarnya update yg langsung tidak hanya sekali update tidak berpengaruh terhadap like yg banyak
bilamana memang pembaca suka dan sllu menantikan update anda thor...pasti walaupun boom update juga pasti like...itu pasti...
ⱮαLєƒι¢єηт: Betul sekali, Kak. Dan terima kasih untuk setiap apresiasi. Tapi jujur saja, untuk crazy up, aku belum sanggup, aktivitas real life-ku sepadat kota Jakarta. Buat pembaca,, 1 tap like pasti sangat mudah, tinggal tekan selesai trus minta apdet. Tapi untuk seorang penulis kayak aku terkhusus, setiap like adalah semangat. menandakan bahwa karyaku benar2 dihargai dan diminati. Mendorong untuk terus menulis.
Satu Like----seberharga itu.

😊
total 1 replies
Naga Hitam
goblin jelek
mery harwati
Jonas Lee dirimu berhasil menyamarkan wajah aslimu sebagai Lee Gun 🤭 kebayang sama aq, pada saat dirimu jadi sudah diterima jadi menantu Suho dengan identitas aslimu Jonas Lee, terus kau merubah tampilanmu mulai dari Lee Gun, goblin & Jonas Lee, kira² Suho pingsan gak ya? 🤣
Oiya kabar Archie gimana? Masih koma kah? Kangen sama aksi² Archie yang heroik, Archie dimana kau ❤️
mery harwati: Oh My, jangan jadi mayat dong 🥹 kasihan Archie belum bersatu dengan anak istrinya lagi, setidaknya kasih kebahagian sebelum "dimatikan" cerita Archie di novel ini 😢✌️🙏
Aq tunggu up ya thor, sehat selalu bwt author & lancar rejekinya juga ya 😍🤲❤️
ⱮαLєƒι¢єηт: Tenang, Bun.
Aci akan dimunculkan kembali di eps sekian, entah sebagai orang sehat, mayat, atau kuburan🤣🤣🤣
total 2 replies
Neng Saripah
c yohan ini ada d.pihak gun atau memang dia ga tau kalo itu gun 🤔🤔
ⱮαLєƒι¢єηт: Hihi


Nyimaknya harus dalem, Kak🤣
total 1 replies
Eka Awa
up up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!