Lady Rosella Valencie Zhalaena de Santos adalah seorang putri bungsu dari Raja Aldrich Xavier de Santos dan Ratu Diona Gracelya Joxiel de Santos. Lady Rosella memiliki dua kakak laki-laki bernama
Leovarnost Ivandra de Santos Putra Mahkota dan Bryan Felix de Santos dengan bergelar pangeran kedua. Ketiga saudara itu telah diberkati ketampanan dan kecantikan tiada tanding di negeri Alaida negeri yang sangat terkenal modern dengan kekayaan rempah dan alam juga rakyat yang makmur.
Berbeda dengan kedua kakanya. Lady Rosella selalu dikurung di dalam kamarnya atas perintah Raja dan Ratu karna suatu alasan.Bukan karna mereka tidak menyayangi putri bungsu mereka tersebut tapi mereka seperti itu karna tidak ingin putri satu-satunya dalam bahaya karna kecantikannya yang bisa membunuh siapapun yang melihatnya kecuali anggota keluarga inti.
Lady Rosella terlahir spesial dengan kecantikan bak dewi dari para dewi bahkan dewi yunani pun kalah dengan kecantikannya. Tidak ada yang bisa menandinginya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Happy Reading
Tampak kedua insan yang masih berada dalam goa tersebut sibuk dengan kegiatan masing-masing
Duke harvey terlihat sangat fokus membaca buku yang ada di tangannya sembari sesekali menatap duchess rosella
Sang duchess saat ini tengah bersemedi mengigat masa lalu kelam yang membuatnya sangat menderita
Nampak begitu jelas wajah duchess rosella yang gelisah dan pelipisnya mulai berkeringat.Saat ini kejadian masa lalu seolah terulang kembali di
otaknya
Flashback on
Duchess rosella yang sedang berada di taman bersama viola terlihat begitu bahagia.Keduanya tertawa sembari bercerita banyak hal tapi tak lama
duchess rosella merasa haus dan segera menyuruh viola untuk mengambil kan air untuknya
Viola pun hanya mengikuti perintah sang duchess saat itu dan meninggalkannya sendirian
Tetapi setelah viola pergi tiba-tiba saja penyihir hitam datang dan berdiri tepat di hadapan duchess rosella
Duchess rosella begitu terkejut melihat kejadian itu apalagi itu pertama kalinya ia melihat manusia yang tiba-tiba muncul seperti hantu.Waktu itu duchess rosella belum mengerti apa-apa dan menganggap itu keren Ia pun mengerjapkan matanya berkali-kali menatap penyihir hitam yang belum ia ketahui
"Wah bagaimana caranya kau melakukan itu" tanyanya begitu polos
Penyihir itu tersenyum miring menatap gadis polos di
depannya tapi tak lama ekspresinya berubah dan warna mata yang sebelumnya hitam gelap menjadi berwarna merah darah.Duchess rosella yang masih menganggap itu menakjubkan hanya terpesona menatap lekat penyihir di hadapannya
Tak lama penyihir itu menggerakkan tangannya kedepan dan membuat duchess rosella terhempas begitu jauh.Tak ada yang melihat kejadian itu karna suasana taman kerajaan alaida saat itu begitu sepi
Taman itu terlihat sepi karna penyihir hitam sebelumnya sudah melenyapkan beberapa prajurit yang berada di sekitar taman tersebut
Kembali ke duchess rosella yang kesakitan ia pun baru
menyadari jika orang itu adalah orang jahat.Dengan sekuat tenaga ia bangun dan melangkah pelan sembari memegang dadanya yang begitu sakit
Penyihir itu berjalan mendekat dan dengan begitu cepat si penyihir sudah berada di hadapannya
Duchess rosella memundurkan badannya ketakutan ia sudah menangis
"Salam nona cantik, suatu kehormatan bisa melenyapkan mu di tanganku sendiri" suara yang begitu menyeramkan semakin membuat duchess rosella bergetar ketakutan
Bahkan untuk berteriak pun ia tak bisa suaranya seakan tercekat dan yang bisa ia lakukan saat ini hanya berdoa kepada dewa
"T-tolong jangan sakiti aku" nada suara itu begitu bergetar hebat
"Sayang sekali tapi aku hanya bisa mendapatkan kekuatan spesial mu dengan cara membunuh mu"
Penyihir itu terkekeh melangkah lebih dekat lalu meremas dagu duchess rosella dengan kuat
Penyihir hitam nampak menutup matanya sebentar lalu kemudian tertawa keras dan tawa itu terdengar sangat menyeramkan di telinga sang duchess
"Ternyata benar kekuatan itu berada padamu, tidak sia-sia aku memantau mu selama ini".Duchess rosella tentu tak mengerti maksud dari penyihir itu ia
pun menggeleng kuat karna dagunya begitu sakit
"A-aku mohon lepaskan aku, aku akan memberi mu apapun" mendengar itu penyihir hitam kembali tertawa keras
"Sayang sekali lady, aku hanya menginginkan kekuatan mu" ucapnya sembari tersenyum miring dan menatap tajam tepat ke manik mata duchess rosella
"A-aku tak mengerti maksud mu, kekuatan apa a-ku tak m-memiliki kekuatan"
"Ah sepertinya kau belum sadar ya baguslah karna aku akan dengan mudah mengambilnya"Penyihir itu pun melepas remasan tangannya di dagu duchess
rosella dan mundur beberapa langkah .Menutup mata sembari membaca mantra satu tangan penyihir
itu di rentangkan ke depan ke arah duchess rosella
Duchess rosella yang tak mengerti hanya diam membisu seluruh badannya bergetar hebat akibat ketakutan
Tapi tak lama duchess rosella merasa sangat kesakitan dan merasa seluruh tubuhnya memanas seolah ia terbakar duchess rosella ingin menjerit tapi tak bisa suaranya seakan tak bisa keluar
Duchess rosella sudah terduduk lemas di tanah merasa sesak nafas dan seluruh badannya terasa panas Ia hanya bisa berdoa kepada dewa saat ini dan berpikir sepertinya ajalnya sudah tiba
Tanpa sadar kedua tangannya menyentuh tanah dan tiba-tiba saja tanah itu terbelah dan membuat penyihir hitam seketika berhenti karna hampir terjatuh
Penyihir itu begitu terkejut akan apa yang dia lihat
Sama halnya dengan duchess rosella yang tampak sangat terkejut tapi entah kenapa saat ini badannya seakan di kendalikan oleh sesuatu
Bangkit dari duduknya ia pun menatap tajam ke arah penyihir itu
"Beraninya kau!" tanpa sadar ia mengucapkan kalimat itu.Tangannya pun bergerak seakan mencengkeram sesuatu dan tak lama angin yang begitu kencang muncul dari belakangnya
Penyihir hitam yang melihat itu semakin terkejut dan mulai ketakutan ia pun segera memejamkan matanya kembali dan mengeluarkan kobaran api dari tangannya
Membuka mata lalu mengarahkan api itu ke badan duchess rosella.Entah karna memang ia sendiri yang menghindari serangan itu atau karna tubuhnya yang serasa di kendalikan tapi melihat penyihir menyerangnya ia semakin murka
Angin yang sedari tadi berada di belakangnya mulai begitu besar dan ia pun menggerakkan tangannya seakan melempar angin itu ke arah penyihir hitam
Penyihir yang tak siap akan serangan itu langsung terbawa ke dalam kencangnya angin besar yang berputar tampak seluruh taman saat ini rusak akibat angin itu
Duchess rosella yang merasa nafasnya begitu cepat karna amarah tanpa sadar menggerakkan kenmbali tangannya kedepan dan tak lama muncul kobaran api yang keluar dari tangan itu langsung masuk ke angin membakar penyihir hitam
Penyihir hitam yang tak bisa mengendalikan kekuatannya lagi akibat berputar-putar di dalam angin seketika terbakar penyihir itu pun berteriak kesakitan
Mendengar suara keributan yang berasal dari taman raja dan ratu yang saat itu tengah menghabiskan waktu berdua di danau dekat taman langsung berlari ke aralh taman tersebut
Tepat ketika mereka sampai mereka begitu terkejut akan apa yang mereka lihat.Putri mereka terlihat begitu menyeramkan dan angin yang begitu besar dengan penyihir di dalamnya membuat mereka
semakin terkejut akan apa yang mereka saksikan saat ini
Penyihir itu pun menyadari kedatangan raja dan ratu tapi ia tak bisa berbuat apa-apa lagi karna kekuatannya sudah tak bisa ia kendalikan akibat angin yang begitu cepat membuatnya berputar-putar di dalamnya
"H-hentikan aargghh beraninya kau, a-aku pastikan kau tak akan hidup bahagia setelah ini aku mengutuk wajahmu siapa pun yang melihat wajah mu akan mati dan jangan pernah berharap kutukan ini akan hilang karna itu sangat mustahil dan satu-satunya cara yang bisa menghilangkannya adalah menikah dengan keturunan dewa cahaya tapi itu sangat mustahil karna semua keturunan dewa cahaya sudah ku lenyapkan tanpa tersisa hahahaha uhuk..uhuk. uh.."
Duchess rosella semakin merasa murka setelah mendengar ucapan penyihir itu lalu tangannya pun menyentuh tanah tak lama tanah itu kembali terbelah dan membawa angin berserta penyihir di dalamnya masuk terkubur ke dalam tanah Ia kembali menyentuh tanah seketika tanah yang terbelah kembali tertutup
Duchess rosella berhasil melenyapkan penyihir itu tapi ia merasa bukan dirinya lah yang mengendalikan kekuatannya saat ini
Belum selesai ia melihat sekeliling taman yang begitu hancur..Lalu sekali lagi tanpa sadar ia menutup matanya dan kedua tangannya diluruskan kedepan
Tepat ketika ia membuka mata sudah banyak gumpalan air yang berada di depannya ia pun menyirami seluruh taman itu dan ajaibnya taman itu kembali seperti semula seolah tak terjadi apa-apa
Semua kejadian itu tak lepas dari penglihatan raja dan ratu yang merasa sangat terkejut saat ini.Tak lama adik dari ratu diona datang karna juga mendengar
keributan yang berasal dari taman itu
Countess Diana Grelya Joxiel de Saviola adik dari ratu diona yang memang tinggal bersama di kerajaan alaida karna countess diana yang belum menikah saat itu.Countess diana adalah saudari kembar dari ratu diona dan seluruh orang di kerajaan alaida sangat menyayangi countess itu yang terkenal begitu baik dan sudah banyak membantu siapapun
Countess yang baru tiba langsung menghampiri duchess rosella karna merasa khawatir ia pun tak menyadari keberadaan raja dan ratu
Tepat ketika sampai di depan duchess rosella ia langsung melotot dan hidungnya seketika mengeluarkan banyak darah
Countess kemudian jatuh dengan darah yang begitu banyak keluar dari hidung, telinga dan juga mulutnya
Kejadian itu langsung membuat duchess rosella seketika tersadar kembali ke dirinya
Raja dan ratu pun sudah berlari ke arah mereka
Ratu kemudian menyobek bagian bawah gaunnya dan
langsung menutup wajah putrinya itu
Mereka tentu sangat mendengar dengan jelas akan ucapan penyihir hitam tapi mereka tak menyangka jika itu benar terjadi
Raja pun segera berteriak memanggil prajurit dan memerintah kan untuk memanggil tabib istana agar segera menolong countess diana yang sudah terbaring lemas
Tapi semuanya seolah begitu cepat countess diana dinyatakan meninggal dunia setelah pendarahan hebat
Kejadian itu membuat selurulh rakyat alaida bersedih termasuk duchess rosella sendiri yang menjadi penyebab itu semua
Sejak itu ia memutuskan mengurung dirinya karna kutukan penyihir hitam yang telah ia bunuh
Flashback off
Duchess rosella membuka matanya dengan nafas yang terengah-engah
Duke harvey lalu berjalan menghampiri sang duchess yang kini mengontrol nafasnya
Badan duchess rosella bergetar hebat ia pun mulai menangis histeris karna kembali mengingat kejadian kelam yang begitu jelas di ingatannya
Duke harvey begitu panik terlebih saatmendengar gadisnya yang menangis pilu
Sang duke pun membawa duchess rosella ke pelukannya sembari mengusap kepala gadisnya dengan pelan
"Tak apa, semuanya akan baik-baik saja" bisiknya agar
membuat gadisnya tenang
Duke harvey merasa aneh akan dirinya yangmelakukan ini tapi ia mengabaikan itu karna rasa khawatirnya yang begitu besar dan tak suka melihat gadisnya seperti ini
Duchess rosella yang menangis hebat di pelukan sang duke dengan badan bergetar tak lama penglihatan sang duchess menghitam
Duchess rosella pingsan di pelukan duke harvey akibat tak kuat menahan rasa sakit yang ia rasakan saat ini
Duke harvey yang melihat itu segera keluar dari goa dan mengacu kudanya secepat mungkin kembali ke istana dengan kuda duchess rosella yang mengikut di belakang setelah ia lepaskan ikatannya
Halo semoga chap ini mulai menjawab kejadian masa lalu duchess rosella ya, tolong jangan lupa vote atau komen ya!! terlalu banyak silent reader :) Udah dulu ya seeu next chap love author