Sarah Maulina di anggap pembawa sial dalam keluarganya.
Karena sewaktu melahirkan Sarah Ibunya Meninggal dunia.
Membuat dia harus dibenci oleh papa kandung dan kakaknya sendiri.
Tak sampai disitu, Sarah juga tidak di akui keberadaanya oleh keluarganya,
Suatu hari gadis berusia 25 tahun itu Harus Ter usir dari rumahnya sendiri.
Di sinilah perjuangan sarah berjuang untuk hidup dan bertahan.
Bagaimana kelanjutan kisahnya, simak kisah Berikut,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Ardhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 1 Pesta Ulang Tahun
Nama Ku Sarah... Nama yang cantik Bukan?, Aku tidak tau Mengapa aku diberi nama Sarah. Tapi Bik Ijah Bilang Nama ku ini pemberian Mendiang Ibuku.
Sarah Itu Yang Artinya Pembawa Kebahagiaan, Tapi sayang Kehadiranku Tidak membawa kebahagiaan untuk keluargaku. Nama Lengkap ku Sarah Maulina, Biasanya Aku di panggil Sarah Umurku 25 Tahun.
Aku juga memiliki Tubuh yang gemuk dan Aku cupu sekali. Papa sampai Tak mengakui Aku sebagai Anaknya. Dia malu punya anak seperti ku. Jika teman Bisnisnya Bertanya Papa selalu bilang, Aku adalah Anak Bik Ijah. Bik Ijah sendiri bekerja sebagai Pembantu di rumahku. Sakit Rasanya ya pastilah!, Anak kandung sendiri Tak pernah di akui papa Ketika didepan teman temannya bahkan di kantor nya sendiri. Wajar saja orang Kantor tempat Papa bekerja tidak mengetahui Identitas ku. Karena papa dan Kaka ku menyembunyikan identitas ku sejak aku Lahir.
Bahkan Kak karina saja Malu mengakui Aku sebagai Adiknya. Tak Hanya itu saja.
Papa dan kak karina mengatakan bahwa aku pembawa sial dalam keluarga mereka.
*********
Jakarta, Hotel Royal X.
Di dapur...
Saat itu, aku di sibukkan dengan pekerjaan di dapur yang tengah mengisi Jamuan minuman untuk para undangan kedalam Teko Antik bahannya terbuat dari keramik, dengan warna putih di padukan Bunga yang menghiasi teko di sisi kiri maupun disisi kanan.
"Sarah". Panggil Bik Ijah lembut.
" Iya Bik, Ada apa?". Tanyaku sambil berbalik badan melihat Bik ijah.
"Tidak Apa apa non, Bibik hanya kasian melihat non Sarah!".
"Sudahlah Bik, Tidak usah di pikirkan, Sarah tidak apa apa kok. jawab Sarah santai.
"Tapi n". Belum selesai Bik ijah berbicara sudah di potong oleh sarah.
"Sarah gak apa apa Bik, Beneran kok". jawab sarah cepat sambil memegang tangan Bik Ijah dan menggenggam nya, meyakinkan bahwa dirinya baik baik saja.
"Baiklah Non". jawab bik Ijah sambil merengkuh tubuh Sarah kedalam pelukannya lama di Peluknya Sarah.
Tok...Tok...
Bunyi ketukan pintu dari luar membuat bik Ijah dan Sarah melepaskan pelukannya.
Tak lama kemudian, bik ijah membukakan pintu Dapur. Rupanya Karina yang mengetuk pintu dari Luar.
"bik ada Sarah", Tanya nya kepada bik Ijah
"Ada Non". jawabnya singkat.
Tanpa bertanya lagi, Karina masuk ke Dapur dan mengunci Pintunya dari dalam.
dengan angkuhnya dia berjalan berlenggak lenggok bak model terkenal, tidak dapat di pungkiri penampilan karina sangat memukau dan menawan dengan dress selutut bewarna gold di tambah make up yang sangat pas diwajahnya saat ini membuat dia semakin tambah cantik.
"Sarah kau ingat tugasmu kan". kata karina datar.
"Kau tidak boleh keluar dari dapur ini!, sebelum acaranya selesai".
"aku dan papa tidak ingin kau melakukan kesalahan dan menanggung malu karena ulah mu. ucapnya kembali penuh tekanan.
"Aku ingat kak. tenang saja aku tidak akan keluar sebelum acaranya selesai. jawab sarah cepat.
"Bagus". jawabnya singkat.
"bik ijah, Ayo kita keluar!". ucapnya kembali pada bik ijah.
"masih banyak kerjaan bik Ijah di luar, Biarkan dia disini sendirian, dan jangan lupa kunci pintu nya dari luar". ucapnya sekali lagi sambil melangkah meninggalkan mereka berdua.
"Non, maafkan bik ijah ya".
"Iya Bik, Sarah gapapa kok". ucap sarah santai
saat itu, Aku tidak sedang baik baik saja, setelah kepergian bik ijah dan kak karina, Aku menangis duduk di bawah lantai, ku benamkan wajahku di antara kedua lutut. suara isak lirik terdengar seiring dengan irama guncangan di bahunya.
.
.
Bersambung.....
Hai Reader...
jangan lupa
Like
Komen
serta dukungan kalian buat Author ya,
Maafin author ya melakukan kesalahan dalam penulisan, semoga kalian senang dengan karyaku ini, dan maaf juga penulisan Author yang masih kaku, Author akan berusaha lebih keras lagi untuk membuat pembaca nyaman menikmati karya ini,,🙂🙂