NovelToon NovelToon
Ketika Aku Menyerah

Ketika Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: zatil fadhila

Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

drama vania

Alea melangkah memasuki rumah dengan lesu tak bersemangat,ia menghela nafas dengan kasar mungkin tuhan memang tak ingin ia merasakan penderitaan yang terlalu lama fikir alea sendiri

"Kau sudah pulang?"tanya seseorang yang menyambut nya dengan senyum mengembang nya,alea kembali membuang nafas dengan kasar,ia melupakan kehadiran vania di rumah itu

"Menyingkirlah,aku sedang tak ingin berdebat"kesal alea yang langsung melangkah mendahului vania,namun ucapan vania menghentikan langkah alea

"Tinggalkan rumah ini dan urus perceraian kalian,karena yang berhak menjadi nyonya di rumah ini adalah aku"

Alea mengangkat sudut bibir nya membentuk sebuah senyuman tipis

"Kau tidak punya malu?,atas dasar apa kau yang paling berhak?"tanya alea datar tanpa menoleh ke arah vania

"Karena kau tidak pantas menjadi nyonya dan istri dari orang terpandang,kau lebih bantas menjadi babu"ucap vania dengan senyum sinis nya,alea menyilangkan kedua tangan nya dan berdiri santai menatap vania

"Sudah bicara nya?,sekarang aku boleh pergi kan?"tanya alea singkat dan langsung melangkah pergi,namun dengan cepat vania menarik bahu alea untuk berhenti namun alea langsung menghempaskan tangan vania dari bahu nya dan sial nya kenzo tiba-tiba datang tanpa sepengetahuan alea,vania yang melihat kenzo datang langsung dengan sengaja menjatuhkan tubuh nya di lantai

Bughhhhhhh

"Awww,alea maafkan aku, aku tau kamu tidak suka aku tinggal di sini tapi aku mohon jangan usir aku aku takut pulang ke rumah karena mama akan kembali menghukum ku"lirih vania dengan air mata palsu nya itu,bahkan drama yang ia mainkan itu terlihat begitu nyata jika di pandang,namun alea tersenyum sinis drama apa lagi yang akan ia perankan fikir alea lengah

"Vaniaa"teriak kenzo berlari cepat menghampiri vania yang tergeletak di lantai

"Apa yang kau lakukan?,sudah saya katakan jangan menyentuhnya sedikit pun"bentak kenzo dengan nada tinggi nya menatap alea tajam,ia langsung memapah vania untuk berdiri

"Kamu baik-baik saja kan?"tanya kenzo memeriksa tubuh vania,alea tersenyum miris,jika dengan dirinya kenzo akan meniggikan suara nya giliran di depan vania ia begitu lembut saat berbicara

Vania menggelengkan kepala nya sebagai jawaban

"Ck,sekarang ratu drama dan raja drama sudah beraksi"ucap alea berdecak kesal

"Sudah saya katakan jangan pernah menyentuh ataupun menyakiti nya"

"Dia menjatuhkan diri nya sendiri,bukan salah ku"balas alea membela diri,namun bukannya kenzo tinggal diam,ia langsung menatap alea tajam

Plakkkkkk

"Kau gila?,bagaimana bisa vania menjatuhkan diri nya?,untuk apa dia menyakiti diri nya sendiri?,berifikirlah dengan waras sialan"teriak kenzo murka,alea menatap kenzo tak kalah tajam nya sambil memegang pipi nya yang baru di layangakan tamparan oleh kenzo

"Jadi?,aku mendorong nya?,padahal aku sama sekali tidak menyentuh nya"

"Kauu,,,,,"kenzo mengangkat tangan nya hendak kembali menampar vania,namun dengan cepat vania menghentikan nya

"Ken,sudahlah aku baik-baik saja"ucap vania yang langsung merangkul lengan kenzo,hingga akhir nya barulah kenzo terdiam,alea langsung melangkah pergi tanpa mengeluarkan sepatah kata pu

"Jangan sampai saya melihat kamu menyentuh nya kembali"teriak kenzo memperingatkan,alea seolah-olah menulikan pendengarannya yang langsung melangkah ke arah kamar nya

Beberapa menit kemudian

Setelah membersihkan diri nya,alea memutuskan untuk duduk di depan meja rias nya sambil memegang sebuah note berukuran kecil dan juga sebuah pulpen

"Semoga ini bisa membantuku suatu saat nanti"gumam nara sambil menuliskan sesuatu di atas note itu,ia mengambil nya sehelai dan beranjak melangkah ke arah lemari,ia menbuka nya dan menempelkan note itu di daun pintu lemari bagian dalam nya.

Ia menjatuhkan tubuh nya di atas lantai sambil menekan dada nya yang terasa sesak karena perlakuan kenzo baru saja itu,air mata nya yang sejak tadi ia bendung kini menetes juga tanpa bisa ia tahan kan

"Ya tuhan,aku ikhlas dengan penyakit ini tapi tolong jangan biarkan hamba menanggung ini terlalu lama,jika memang sudah saat nya hamba pergi tolong secepat nya kabulkan"ucap nara lirih yang membaringkan tubuh nya miring sambil memeluk kedua lutut nya,hingga tanpa sadar ia telah terlelap dalam keadaan meringkuk.

Pagi menjelang,dan alea terbangun lebih awal dari kemarin dan ia kembail berangkat kerja lebih pagi lagi,dan juga untuk menepati janji nya dengan bobby dan juga kenzo.

Sehingga kini di sinilah ia berada,di taman kota yang masih terlihat begitu sepi tanpa pengunjung karena memang alea tiba sangat pagi

"Hey,kau sudah tiba?"tanya kenzo yang akhir nya datang bersama bobby

Alea mengangguk tersenyum

"Kau juga datang?,bagaimana dengan restoran?"

"Aku mengganti shift siang,jadi pagi nya aku bisa kemari"

"Ah baguslah kalau begitu,sekarang ayo kita mulai"

"Mulai?,mulai apa nya?,apa yang akan kita lakukan pagi-pagi buta begini?"tanya bobby mengerut kan kening nya,kenzo tersenyum penuh arti,karena sebenarnya ia sudah tau alasan alea mengajak mereka bertemu di taman itu

"Jogging"jawab alea santai

"Jogging?,apa kamu gila alea?,pagi-pagi buta begini?,bahkan aku belum sempat sarapan pagi"kesal bobby yang hendak menghempaskan tubuh nya di atas kursi,namun dengan cepat alea dan juga kenzo menghentikanya

"Sebentar saja"

Kenzo dan alea langsung membawa bobby berlari bersama mereka yang sisi kanan dan juga kiri nya di rangkul oleh alea dan juga kenzo,bobby berusaha menghentikan langkah nya namun kenzo dan juga alea semakin menarik bobby dengan cepat,bobby menghela nafas berat nya karena terpaksa ia harus melakukan hal gila itu yang sebenarnya sangat di benci oleh diri nya

"Hey tolong hentikan,aku sudah tidak kuat"teriak bobby dengan nafar terengah-engah nya karena baru beberapa langkah saja bobby sudah berkeringan sebiji jagung juga dengan nafas terputus-putus nya

"Ayolah,baru juga beberapa langkah saja sudah menyerah"

"Ini masalah nya aku tidak kuat",

Beberapa menit kemudian

Bobby langsung membaringkan tubuh nya di atas rerumputan hijau itu dengan di temani oleh alea di sebelah nya yang tengah duduk sambil sesekali menekan dada nya yang mulai terasa tak nyaman karena lama berlari

"Kau tau aku sangat membenci hal ini,sebenarnya aku sangat kesal tapi aku merasa lebih baik dan mungkin karena ada kamu yang memberiku semangat sehingga rasa kesal ku hilang begitu saja"ujar bobby sambil menatap ke arah langit dengan senyum mengembangnya

"Minumlah"tiba-tiba kenzo datang menyodorkan dua botol minuman kepada kedua nya dan langsung duduk di sebelah alea

"Kau baik-baik saja?,sejak tadi aku melihat mu menekan dada mu terus?"tanya kenzo menoleh ke arah alea,bobby ikut bangkit dan menghadap ke arah alea

"Tidak,aku hanya merasa detak jantung ku berpacu dengan cepat"

"Dasar bodoh,bagaimana tidak kita sudah berlari sejauh ini"

Bobby dan juga kenzo sama-sama melepaskan tawa nya

"Thank untuk hari ini"ujar bobby tiba-tiba

"Setiap hari aku akan menunggu kalian di sini"

1
hesti_winarni25
lanjut thor semangat
hesti_winarni25
lanjut kak , semangat
hasna Nurdin
klau tlis itu harus lengkap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!