NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa Gania

Pernikahan Paksa Gania

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Delatama

Gania Anjasmara, ialah putri tunggal dari pasangan Arya Anjasmara dan Miranda. Di usianya yang baru menginjak usia 3 tahun, Gania harus kehilangan sang Mama untuk selama-lamanya. Kini 15 tahun telah berlalu, Gania telah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan tangguh pastinya karena sejak kecil ia hanya hidup berdua bersama Papanya. Terkadang ia juga dititipkan dirumah Neneknya karena Papanya sibuk bekerja. Bagaimanakah kelanjutan ceritanya? Penasaran? Simak terus ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delatama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang dari pesta

Setibanya dirumah, Gania langsung naik ke lantai atas dan masuk ke kamarnya, ia segera berganti pakaian menggunakan piyama dan kembali ke rutinitas malamnya untuk belajar.

Di sisi lain, Gibran yang mengagumi Gania pun saat ini mencoba mencari akun sosial media Gania, setelah ia scroll akhirnya ia menemukan akun instagramnya namun sayang akun Gania adalah akun privat.

"aargh di privat lagi, apa aku follow aja ya"

Karena sudah penasaran, ia seperti tak sadar jari jarinya menencet tulisan "ikuti".

Gania yang sedang membaca buku pun segera meraih ponselnya ketika tahu ada notifikasi. Setelah ia membaca notifikasinya ternyata (@gibran mulai mengikuti anda)

"hah apa ini Kak Gibran? ngapain dia stalking instagramku?" tanyanya dalam hati

"izinkan ngga ya? iyain aja deh lagian juga ngga ada apa-apanya disini ahhaha"

Akhirnya Gania mengizinkan Gibran untuk mengikuti akun instagramnya. Gibran yang cemas menunggu pun seketika beranjak dari ranjang dan tertawa bahagia melihat Gania mengizinkannya mengikuti akun instagramnya namun sayangnya Gania tidak mengikutinya balik.

"hah ngga di follback? cuek banget tuh anak, tapi gapapa deh" ucap Gibran

Setelah ia scroll ternyata feed instagram Gania hanya terdapat foto-foto pemandangan saja. Ya, memang Gania tipe orang yang jarang mengambil foto dirinya sendiri.

"hah kok ngga ada fotonya sih?" lagi-lagi Gibran kecewa.

Di sisi lain, Papa Arya yang merasa lelah pun juga merasakan sedikit sesak pada nafasnya. Ia segera meminum obat rutinnya tapi belum juga ada perubahan.

"Ya Allah bagaimana ini, kenapa masih sesak"

Seketika ia teringat lagi tentang bagaimana nasib perusahaannya kalau ia akan mundur lebih awal.

"apa aku harus cerita sama Ibu dan minta saran ke Ibu" tanya Papa Arya kepada diri sendiri, akhirnya ia meraih handphonenya dan mengirimkan pesan ke Ibunya.

"Bu, besok pagi Ibu bisa kesini? Ada hal penting yang harus saya katakan ke Ibu" tulisnya

"ada apa Arya? besok pagi Ibu usahakan ya" balasnya.

Lain lagi dengan Gania, ia yang dari tadi berada di kamar pun lagi-lagi merasa bosan karena terus membaca bukunya. Ia merebahkan tubuh kecilnya ke ranjang dan tak lama kemudian ia mulai terlelap.

05.00

"hah jam 5 pagi?" ia segera bangun dari ranjang dan berlari menuju kamar mandi. 15 menit kemudian ia keluar kamar mandi dan segera berganti seragam.

*tok tok*

"non, ayo turun sarapan dulu" seperti biasa, Bi Asih memanggil Gania untuk segera turun dan sarapan bersama

"iya Bi" kemudian mereka turun bersama

Di Ruang Makan

"emm cucu Nenek kok baru turun"

"hah Nenek? Nenek kapan kesini? Tumen pagi-pagi kesini? Gania kangen sama Nenek tauu"

"kangen kok ngga pernah main ke rumah Nenek?" tanya Nenek sambil memeluk hangat cucu tunggalnya

"hehe maaf Nek, Gania masih Ujian Nasional" jawab Gania dengan melepaskan diri dari pelukan Nenek

"ooh Ujian Nasional? ya sudah sini duduk sarapan yang banyak biar fokus pas mengerjakan soal"

Kemudian Nenek mengambilkan sarapan untuk Gania.

"emm Papa mana Nek? kok tumben belum keluar?" "tadi Papamu udah Nenek kasih sarapan kok, Papamu sarapan di kamar katanya kurang enak badan"

"Gania liat Papa dulu ya Nek" Gania berdiri akan menghampiri Papa dikamar

"eehh ngga usah, Papamu nggapapa cuma kecapekan aja. Udah buruan dihabisin sarapannya terus berangkat keburu telat"

"hmm"

Kemudian Gania segera menghabiskan sarapannya dan berangkat ke sekolah.

"Nek, Gania berangkat dulu ya. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam hati-hati ya"

1
Reni Asriazi
jangan di skip donk... biar panas cerita ny
AL94
seruuu
Hanny Hartoko
gania bego . knapa malah lari .. harus nya dia hajar si cila itu
Hanny Hartoko
bawa sini itu si cila biar tak bikin cilok pedas
Aira
Cerita ini simpel tapi menarik, tidak terlalu banyak berhalusinasi...
Lebih real dalam penyampaian bagaimana pasutri menyikapi suatu pernikahan dan perkembangan anak
semoga novel selanjutnya tetap menarik ya Thor..tidak terjebak dg gaya novel lainnya yg terlalu ekstrim, banyak pelakor, mertua jahat, suami kejam dsb😘😘
Aira
Bagus ceritanya. Sederhana tapi manis dan tidak banyak intrik, kejahatan dan tidak terlalu berhalu, dimana suasana suami istri menikmati perkembangan anak yg sewajarnya. Kadang ada cerita yg terlalu memaksakan anak berbicara spt org dewasa walau umurnya baru 2 th. 😍😍😘😘
Aira
waah jadi ingat housemate saya anak Thai yg ngajarin buat Somtam.. salad papaya dg aroma garlic😋
Yasmin Nur Annisa
kemana mamanya Gibran
itin
penyakit jantung kalau sudah tau permasalahannya sebaiknya ditangani langsung apalgi jaman sekarang semua cara pengobatan sudah canggih. arya kan berduit ga ada masalah untuk biaya. banyak kok yang punya masalah jantung berumur panjang dengan pola hidup sehat. pembisnis sekalipun bisa sehat meski ada riwayat jantung bermasalah. kecuali jantung bawaan.

go...semangat
della asiyah
ahhhhhhh 😭😭😭😭😭 jadi ikut nangis baca nya 😭😭😭😭😭😭😭
Sarwo Won
wkwk
Sarwo Won
cie2 gania malu2 kucing
Sarwo Won
gania gmn sh baru cerita
Sarwo Won
aduh sebel deh klu mulai adapelakor
Sarwo Won
lanjut thor
Sarwo Won
wkwk
Sarwo Won
wah jadi deh dedek
Sarwo Won
😂😂😂😂😂😂
Sarwo Won
itu Sarah mmny gibran x ya
Sarwo Won
Gibran terytpunya masalalu yg kelam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!