NovelToon NovelToon
Pesona Nyi Gandari

Pesona Nyi Gandari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Matabatin / Peramal
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: reni ambar

Gandari adalah gadis desa yang menjadi sebatangkara karena ibunya telah meninggal dunia, namun ia dinikahkan dengan Prama~ seorang anak juragan tanah didesa Waringin. padahal keduanya masih sangat muda pada saat itu..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reni ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berdebar semalaman

Malamnya, Prama masih sibuk bercengkrama dengan teman-temannya, Padahal Gandari sudah menunggu kedatangan suaminya itu dirumahnya sembari menatap wajahnya dicermin.. Tapi Prama tampak acuh tanpa memperdulikan Gandari sama sekali, ia hanya sibuk bersama teman-temannya

"Pram, gw akuin bini lu cantik banget loh, Pram!! Kalo gw jadi lu sih gw gak bakal kecantol cewe lain!!" celetuk David yang memang mempunyai selera tinggi pada seorang wanita

"Setuju! Noh liat.. Si David yang seleranya tinggi aja muji bini lu loh saking cantiknya, kenapa selama ini lu sia-siain!!" timpal Danu berusaha menyadarkan Prama agar tidak terlalu dekat dengan Felicya lagi

Prama hanya bisa tersenyum dan menegak air didalam gelas yang ia pegang, tak dipungkiri.. Gandari memang cantik, hanya saja selama ini Prama tak pernah menyadarinya

"Gw dinikahin sama dia saat dia masih berusia 16 tahun, gw yang saat itu masih berusia 21 tahun hanya melihat Gandari seperti anak kecil saja.. Entahlah, hubungan kita selama ini bisa dibilang teman tapi kita suami istri.. Kalian ngerti gak sih.. Haha" desis Prama terkekeh sendiri mengingat pertama kalinya ia dipertemukan dengan Gandari

"Nih gw jujur ya.. Kalo gw jadi lu yang seorang produser muda nan sukses, gw bakal jadiin bini lu artis dikota.. Dia cantik banget, bro! Coba aja lu stylist-in dia pake pakaian modern. Beuhhh.. Selebritis aja lewaaaat!!" dengus Zega

"ssst.. Si Feli sama si Angel dateng bos!!" bisik Rico yang melihat Felicya dan Angel mendekat kearah mereka

"Hai, gengs! Ngobrolin apaan sih? Seru banget keknya!!" sapa Angel yang langsung duduk bergabung bersama mereka, sebab gubuk para laki-laki dan perempuan dipisahkan agak jauh

"Ada deh.. Mau tau aja sih lu urusan cowok!!" desis Rico

Felicya pun langsung menatap nanar pada Prama yang masih duduk menundukkan kepalanya

"Pram, kita harus bicara!!" ucap Feli karena merasa ada yang mengganjal dihatinya

Prama pun mengangguk dan langsung mengisyaratkan agar Feli mengikutinya keluar gubuk.

kini mereka pun sudah ada dibelakang gubuk yang mengarah langsung ke perkebunan dimana suasana desa sudah sepi padahal waktu baru menunjukkan pukul 8 malam..

"Kenapa kamu gak bilang sama aku kalo kamu udah punya istri?" tanya Feli dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Padahal matanya sudah sembab karena dari tadi sudah menangis

"Maaf!!" hanya kata itu yang keluar dari mulut Prama

Feli langsung menatap keheranan pada Prama

"Maaf? Hanya itu?" tanya gadis itu dengan air mata yang tak terbendung lagi

"Fel.. Bukankah dari awal aku udah ngasih kode dengan selalu jaga jarak dari kamu, tapi kamu selalu mendekat dan menempel terus padaku. Lalu saat aku ingin bicara serius dan menjelaskan segalanya, kamu selalu menyela dan selalu menceritakan segala impian dan keinginanmu.. Kamu gak pernah nanya, Fel.. Sehingga seiring berjalannya aku waktu aku merasa nyaman denganmu dan kita menjadi lebih dekat. aku bahkan sampai gak mau pulang saking gak mau jauh darimu dan melupakan keluargaku dan istriku, kamu pikir sekarang aku gak serba salah?" ujar Prama menjelaskan isi hatinya

"Lalu kenapa sekarang kamu malah mengajakku kesini? Aku sayang dan cinta sama kamu, Pram! Huhu.. Lebih baik aku gak tau aja kenyatannya kalau akhirnya aku bakal merasakan semua ini.. Hiks.. Kamu jahat, Pram!!" tangis Feli merasa sesak didadanya, ia terus memukuli dada bidang Prama sembari menangis

"Karena aku merasa kamu harus tau kenyataannya, Fel.. Kamu selalu membicarakan tentang impianmu yang ingin menikah dan bahagia bersamaku.. Jujur aja aku selalu sesak mendengarnya karena aku merasa semuanya tak mungkin jika kamu sampai tau kebenarannya!" tukas Prama mencoba menenangkan Feli

"Lalu sekarang bagaimana, hah? Aku benci sama kamu, Pram! Aku benci.. huhuhu" tangis Feli pilu sembari memeluk Prama

Prama pun melepaskan pelukan Feli perlahan, lalu menatap sendu pada gadis itu

"Aku mengajakmu kesini agar kamu tau tentang statusku karena aku gak bisa mengatakannya langsung padamu.. Itu berarti, hubungan kita hanya cukup sampai disini, Fel.. Maaf, aku telah mengecewakanmu!!" ujar Prama yang langsung berniat pergi, tapi Feli langsung menahan tangan kekar Prama

"Nggak, nggak!! Jangan pergi, aku gak mau kamu ninggalin aku.. Bahkan setelah apa yang kita lakukan selama ini? Aku gak mau, Pram!!" cegah Feli memohon

Prama pun melepaskan tangan Feli dan kembali melangkah meninggalkan gadis itu

"Maaf, tapi istriku sudah menunggu dirumah!! Kuharap kamu mengerti, Fel..!!" desis Prama

"Pramaaa!! Huuuhuu.. Hiks.. Hikssss" tangis Feli pecah melihat punggung Prama yang terus menjauh meninggalkannya

****

Sementara Gandari baru saja selesai mandi kembang dikamar mandinya yang dindingnya masih terbuat dari bambu dan airnya yang mengalir langsung dari air terjun diatas gunung caringin.

"Ah.. Segarnya!!" guman wanita itu

Ia pun masuk kedalam kamarnya, namun ia kaget kala melihat Prama sudah berada didalam kamarnya

"Kang.. Sudah pulang?" tanya Gandari yang langsung membuyarkan lamunan suaminya yang masih memikirkan Felicya, namun Prama langsung terpana melihat pemandangan didepannya dimana wanita secantik Gandari memakai kain jarik yang hanya dililitkan didadanya dengan rambut yang masih basah

"Neng.. Ka-kamu wangi banget" ucap Prama yang tak teralihkan sedikitpun pandangannya dari Gandari, apalagi wangi kembang tujuh rupa begitu menggoda Prama agar lebih mendekat kearah wanita itu

Gandari hanya tersenyum dan mendekat kearah Prama yang tampak gugup. Gandari langsung mendudukkan Prama diranjangnya dan duduk dipangkuan suaminya

"Apa akang ada waktu buat aku malam ini? Aku sangat merindukanmu, kang!!" bisik Gandari dengan nada yang manja

"Te-tentu saja ada.. A-apa boleh?" jawab Prama gugup sembari mengusap bibir merah Gandari

Gandari hanya tersenyum dan mengangguk

"tentu saja boleh.. Akang kan suamiku!! Mari kita membuat debaran cinta setelah sekian lama, kang.." timpal Gandari

Prama pun mengangguk dan langsung memeluk Gandari dengan erat

"Ya.. Mari kita membuat kupu-kupu dalam dirimu berterbangan, sayang!!"

"Hahaha.. Akang nakal!!"

Mereka pun langsung bermesraan sepanjang malam setelah sekian lama..

Namun tanpa disadari, Felicya sudah berada diluar rumah Prama sembari mengepalkan tinjunya dengan erat dengan gigi yang gemertak. Ia berniat mengejar Prama dan membicarakan sesuatu yang serius lagi, tapi setelah datang kesana ia harus melihat kenyataan pahit yang membuat hatinya semakin sesak..

Ya, bagaimana tidak? Suara desahan terus terdengar karena bagaimanapun dinding rumah Prama masih terbuat dari bilik bambu dimana suara apapun bisa terdengar apalagi ditengah malam begini

1
Zaka
aaah seru banget ding
reniambar: baca terus ya ding
total 1 replies
Zaka
siapa ya wanita misterius itu? jadi pinisirin
Zaka
serius deh seruuuuu
reniambar: Makasih yaaa bos
total 1 replies
BodySnatcher
Susah tidur malam ini jadinya.
reniambar: Kenapa? wkwkwkk
total 1 replies
Zamasu
Si Thor pasti sangat kreatif untuk bisa membuat jalan cerita seru sedemikian rupa!
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Zaka: Thor sukses selalu.. terusin ceritanya ya thor jangan berenti ditengah jalan
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!