NovelToon NovelToon
Benih Mas Ipar

Benih Mas Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Konflik etika / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:100.8k
Nilai: 5
Nama Author: Buna_Ama

Kesalahan satu malam yang tak disengaja membuat dirinya terpaksa mengandung anak dari mas ipar nya .

Akibat kehamilan itu , satu persatu rahasia mulai terbongkar .

"Kenapa harus serumit ini jalan yang harus aku lalui ".- Naretta

"Meskipun seluruh dunia mencaci dan menolak mu . Ingatlah , masih ada aku yang menjadi garda terdepan untuk melindungi mu ".- Xabiru Kaivan Winata.

"Apapun cobaan nya , kita hadapi sama-sama ".- Dean Agani


akan kah Naretta mampu bertahan dengan segala cobaan dan mempertahankan rumah tangganya ?

simak kelanjutannya cerita nya .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 30

Kini Naretta sudah dipindahkan diruang perawatan , Kaivan dengan setia menemani ibu dari anak nya tersebut .

Duduk disamping Naretta dan menggengam tangan wanita itu yang tengah tertidur karena efek bius . Senyum Kaivan tak pernah pudar dari wajah tampan nya .

"Maaf membuatmu selalu susah , tapi setelah ini aku pastikan hanya akan ada kebahagiaan yang kamu dapatkan ". Ucap Kaivan lirih lalu mengecup kening Naretta lembut .

Tak berselang lama , Naretta mengerjapkan kedua matanya menyesuaikan cahaya .

Naretta melirik kearah Kaivan yang sedang menatapnya sembari tersenyum ."Mas .."

"Iya sayang , kenapa hm? Ada yang sakit ? Mau aku panggilkan dokter ?"

Naretta menggeleng , kemudian matanya menyisir sekitar ruangan . Dan tak menemukan box bayi . "Mas , dimana bayiku ? Apa dia baik-baik saja ?" tanya Naretta panik

"Tenang sayang , dia baik-baik saja . Sekarang ada diruangan inkubator , nanti kita lihat sama-sama yaa ". Jawab Kaivan lembut

Tokk ... Tokk...Tokk ...

"Bu Naretta sudah siuman ? Apa ada yang sakit ?" tanya dokter yang masuk kedalam ruang rawat nya dan segera memeriksa kondisi Naretta. .

Naretta menggeleng ,"tidak ada dok ".

"Baiklah jika tidak ada yang sakit , Bu Naretta hanya perlu banyak istirahat . Tinggal masa pemulihannya saja " . Ucap dokter yang tadi menangani persalinan Naretta .

"Dok , apa kami bisa melihat bayi nya ?" tanya Naretta . Dirinya sudah tidak sabar untuk menimang bayi kecil nya dan memberikan ASI pertama untuknya .

"Boleh , tapi tunggu Bu Naretta pulih dulu . Dan bayi nya bisa dibawa pulang setelah pemeriksaan lebih lanjut demi memastikan sibayi tidak kekurangan apapun , karena terlahir sebelum waktunya ". Ujar dokter menjelaskan

"Baiklah , saya permisi dulu . Jika ada sesuatu langsung saja pencet tombol dekat ranjang . Dan selamat atas kelahiran bayi kalian ". Kata dokter seraya tersenyum lalu melangkah keluar dari ruang rawat Naretta.

Setelah memastikan dokter pergi , Naretta memberanikan diri untuk bicara pada Kaivan .

"Mas .." panggil Naretta

"Iya kenapa ?" jawab Kaivan

"Naretta boleh minta tolong ?"

"Mau minta tolong apa hm?"

Naretta menghela nafas pelan sebelum menjawab pertanyaan Kaivan .

"Bisa tolong urus perceraianku dengan mas Dean ". Ucap Naretta

Kaivan menaikkan sebelah alisnya ,"Kau yakin dengan ucapanmu itu ?"

Naretta mengangguk ,"Iya mas . Apa yang harus pertahankan lagi dari pernikahan ini ? Lagipula anak yang kulahirkan juga bukan anak mas Dean tetapi anak mu mas ".

Kaivan mendesah seraya menyandarkan punggungnya ."Maaf , perbuatanku dulu membuatmu mengandung anak ku dan menghancurkan rumah tangga kalian ". Ucap Kaivan menyesal

"Tak perlu ada yang disesali mas , semua nya sudah terjadi . Sekarang aku hanya ingin hidup bahagia bersama anak ku , bermain dan menemani tumbuh kembangnya sudah lebih cukup untuk ku dan setelah keluar dari rumah sakit aku ingin melamar kembali pekerjaan untuk menyambung hidupku dengan anak ku ". Kata Naretta panjang lebar

"Haahhh , apa kamu lupa ?" tanya Kaivan

"Lupa ? Lupa apa mas ?"

"Lupa jika aku adalah ayah biologis dari anak yang telah kau lahirkan tadi . Dan aku tak akan membiarkan wanita yang sudah bersusah payah mengandung serta melahirkan anak ku terlantar begitu saja dan berjuang sendirian , itu tidak akan terjadi ". Ucap Kaivan tegas .

"Dan lagi , kita akan besarkan Gala sama-sama ". Imbuhnya

"Gala ?"

"Iya nama nya Gading Manggala Winata (Anak laki-laki hebat yang bisa menjadi pemimpin dari keluarga Winata), kau suka ?". Ucap Kaivan

Naretta tersenyum ."Nama yang bagus ".

"Ya sudah kamu istirahat lagi atau mau makan sesuatu ?" tawar Kaivan

"Mau makan sate boleh ?"

Kaivan tersenyum tipis lalu mengusap kepala Naretta ,"Tentu boleh dong .Anything for you , ya sudah kamu tunggu sini biar aku suruh anak buah ku yang cari sate nya ".

"Makasih ya mas ". Ucap Naretta tulus

"You're welcome honey". sahut Kaivan sambil mengedipkan sebelah matanya .

.

.

.

Kini Sani dan Dean telah sampai dirumah sakit tempat anak mereka dirawat . Tadi saat Sani masih berada diapartemen Dean , dokter menghubunginya jika dia harus segera mencarikan donor darahnya karena Rara nama anak mereka kondisinya semakin kritis .

Ya , anak yang dilahirkan Sani berjenis kelamin perempuan. Dan diberi nama Rara Agani nama belakang nya memakai marga dari Dean .

Kedua nya telah sampai diruang perawatan Rara. "Dokter , saya sudah mendapatkan donor darah nya ". kata Sani pada dokter yang menangani Rara

"Baik , kita lakukan pemeriksaan dulu pada pendonor sebelum kita ambil darahnya ". Ucap Dokter

Sani mengangguk dan lekas meminta Dean untuk menjalani pemeriksaan.

setelah menunggu beberapa saat akhirnya Dean keluar dari ruang pemeriksaan dengan kondisi tubuh yang lemas karena proses pengambilan darah yang tak sedikit .

"Kita akan melakukan operasinya sekarang ". kata dokter pada perawat yang akan membantunya melakukan tindak operasi .

"Dokter apa boleh saya masuk menemani anak saya ?" pinta Sani

"Mohon maaf Bu Sani , dilarang masuk saat operasi berlangsung . Permisi ". Ujar dokter tersebut lalu menutup pintu ruang operasi .

Disana Sani duduk menunggu dengan perasaan cemas , tak henti-hentinya dia merapalkan doa untuk putrinya.

Sedangkan Dean duduk bersandar sambil memejamkan mata , pikirannya berkelana memikirkan kondisi Naretta .

"Apa Naretta sudah melahirkan ? Bagaimana keadaannya sekarang. Tuhan kumohon , sekali ini saja aku yang berlumur dosa ini meminta mu untuk menjaga Naretta dan memberikan kesembuhan pada putri hamba yang sedang berjuang didalam sana . Ku mohon Tuhan ". Batin Dean

Tiga jam berlalu akhirnya lampu ruang operasi pun padam pertanda jika tindakan operasi sudah selesai ,tak lama dokter pun keluar .

Sani dan Dean segera mendekat .

"Dokter bagaimana operasinya ? Apa berjalan lancar ? Bagaimana kondisi putri saya dok ?" cecar Sani dengan tidak sabaran .

"Bu Sani , kami meminta maaf .."

"Apa maksud dokter ? Gak mungkin kan dok .. Gak mungkin kan .. Jawab dok .." teriak Sani seraya mengguncang kedua bahu dokter tersebut .

"Kami sudah berusaha sebaik mungkin , tapi putri ibu memilih untuk menyerah ". Dengan berat hati dokter mengatakan kondisi Rara .

Tubuh Sani terhuyung jatuh jika saja Dean tidak menangkapnya . Tangisnya pecah meraung-raung ."Gak dok , dokter pasti bercanda kan dok .. Iya kan ? Gak mungkin putri ku pergi ninggalin aku ".

"Maafkan kami Bu Sani , kami turut berduka cita ". Ucap dokter lalu pergi meninggalkan mereka .

"Itu semua salah mu mas , kamu kelamaan donorin darah mu buat Rara . Kamu lebih mentingin wanita itu , lihat sekarang mas ! Lihat !!! Rara pergi . Kamu jahat mas !!" Teriak Sani sembari memukuli dada bidang Dean .

Tangisnya terdengar memilukan . Pukulan terberat yang dialaminya benar-benar seketika menjungkir balikan dunia nya .

Dean terdiam tak tau harus berbuat apa . Kenapa dunia sekejam ini pada dirinya yang berlumuran dosa seperti ini ?

Air mata Dean pun juga luruh seketika tanpa bisa ditahan , merasakan hidupnya yang benar-benar hancur . Mungkin setelah ini dia juga akan kehilangan Naretta .

Tuhan , karma mu untuk ku sungguh luar biasa hingga aku tak mampu untuk menahannya . Teriak Dean dari dalam hati .

.

.

.

1
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
bagus sekali 👍👍
Buna_Ama
🤗🤗🤗🥰🥰
Ais
semangat thor ditumggu terus updatennya dan selamat hafi raya idul adha juga buat author sekeluarga mohon maac lahit dan bathin
Yuliana Tunru
kena jebak gitu kaivan jd bodoh knp tdk tanya retta bkn malah penasaran dr cerita alia..sebel bgt dan mafia bodoh gitu z kejebak
Namira Aqilia
ada ya bos kyk itu🤣
Buna_Ama
Karya yang luar biasa
Buna_Ama
plis , iman dan Imin Kaivan masih kuat kok 🤣
Ais
hmmmm bodohnya kaivan mau aja dijebak sm jalang alia
Reni Anjarwani
doubel up thor
Ais
siapakah anak tuan albert knp kaivan kageg jng"kaivan kenal atau itu adalah pramugari yg sempat kaivan bentak wah kebetulan banget kuatirnya perempuan yg sm yg ngirim teror buat nareeta bahaya bahaya kasihan nareeta lepas dr don juan kayak dean skr kaivan yg digida smoga kaivan bs jd suami yg teguh imannya juga iminnya
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Buna_Ama
hari ini udah up 2 bab ya 🥰
Reni Anjarwani
doubel up thor
Buna_Ama
otw beb 🤗
Reni Anjarwani
doibel up thor
Yuliana Tunru
Luar biasa
Buna_Ama
terimakasih sudah mampir ☺️
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
bagus sekali 👍👍🥰🥰
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!