Aisha seorang yatim piatu setelah orang tuanya meninggal keluarga sahabat orang tuanya menjemputnya dan merawatnya. Untuk mewujudkan janji kepada mendiang orang tua Aisha Lena dan Toni menikahkan Aisha dengan putranya bernama Refan. Meskipun mereka tau putranya tidak menyukai Aisha namun mereka yakin seiiring berjalannya waktu cinta akan tumbuh dengan sendirinya. Namun mereka salah, meskipun Aisha sangat mencintai Refan tapi sifat dan perlakuan dingin Refan justru malah membuat Aisha tersiksa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
WAKTU BERLALU BEGITU CEPAT
“Pa aku benar\-benar menyesal jika ada cara agar dia mau kembali aku akan melakukan apapun untuknya” ucap Refan.
“Lebih baik kamu rapikan dirimu, lanjut urus perusahaan dan cari tau keberadaan dia sekarang bujuk dia kembali” ucap Toni menepuk bahu putranya dan berlalu pergi.
Benar saja Refan mengikuti perkataan ayahnya mengurus perusahaan dan tetap mencari tahu keberadaan Aisha.
5 TAHUN BERLALU
“Mommy Key berulah lagi dia mau menjadikanku kelinci percobaan lagi”
“Mommy Kay udah janji mau jadi alat percobaan obat baruku”
“Mommy Key bohong aku tidak pernah mengatakannya”
“Mommy Kay dia mengatakannya padaku”
“Tidak kamu bohong aku tidak pernah mengatakannya aku tidak mau jadi kelinci percobaanmu”
“Kamu mengatakannya kemarin kamu akan membantuku melakukan uji coba”
“Iya aku mengatakannya tapi bukan aku, aku sudah mencarikan kelinci untukmu malakukan uji coba”
“Sudah sudah kalian ini, setiap hari bikin mommy pusing ya” ucap Aisha lembut.
“Maafin kami yang nakal mommy” ucap Kay dan Key bersamaan.
“Mom tau kalian itu anak pintar tapi Key kamu ga boleh menjadikan Kay sebagai bahan uji coba kamu bagaimanapun juga Kay adalah kakakmu, kamu mengerti?” Ucap Aisha lembut
“Key mengerti Mom” ucap Key menunduk.
“Sekarang Key minta maaf pada kakak Kay” ucap Aisha.
“Kakak Kay maafin Key ya?” Ucap Key merasa bersalah.
“Baiklah, ya sudah ayo aku bantu kamu melakukan uji coba obatnya” ucap Kay menarik Key untuk melakukan uji coba pada kelinci yang sudah di siapkannya.
\(Hhhh tak terasa sudah 5 tahun aku meninggalkan rumah, bahkan kedua anakku sudah timbuh menjadi anak yang tampan dan imut, tapi kecerdasan mereka membuatku pusing, aku harus terus mengawasi mereka agar tetap berperilaku seperti anak seusianya\)batin Aisha.
Ya 5 tahun berlalu Aisha telah melahirkan kedua putranya yang diberi nama Kayvaro Belva Arsenio dan Keyvaro Belva Arsenio, alasan dia memberi nama belakang keluarga suaminya karena menurutnya meskipun Refan tidak bersamanya lagi dengan memiliki kedua putranya dia merasakan Refan tetap bersamanya.
Aisha juga tidak bisa membohongi perasaannya, meskipun bertahun\-tahun telah berpisah namun dia masih sangat mencintai Refan mungkin itulah yang di sebut cinta sejati atau hanya obsesi? Karena dengan keyakinannya Aisha berharap bisa menghabiskan seluruh hidupnya bersama Refan. Namun,…
\(Aisha apa yang kamu fikirkan, sekarang kamu fokus saja dengan karir mu dan kedua anakmu jangan memikirkan dia lagi, dia tidak akan kembali bersamamu, kamu harus jadi wanita kuat, mungkin saja dia sudah menikah denga wanita yang di cintainya\) batin Aisha merutuki dirinya yang masih saja memikirkan hal yang tidak mungkin.
“Pekerjaan ini harus ku ambil atau tidak? Tapi apa aku sudah siap kembali ke kota itu” ucap Aisha melihat kontrak kerja di tangannya.
“Mommy obat Key berhasil” ucap Kay senang menghampiri ibunya.
“Itu hasil karyaku kenapa malah kamu yang terlihat sangat senang” kesal Kay.
“Wlee wlee wlee” Kay meledek Key.
“Sudah\-sudah kalian jangan ribut lagi, mom tau Key sangat hebat pasti akan berhasil begitupun Kay juga apapun yang kalian kerjakan kalian selalu yang terbaik, tapi ingat pesan mommy? Kalian jangan perlihatkan kelebihan kalian dan juga kalian harus bersikap seperti anak\-anak seusia kalian, mengerti?” Ucap Aisha.
“Kami mengerti Mom” ucap Kay dan Key bersamaan, Aisha pun memeluk kedua putranya penuh kasih sayang.
“Mommy apa ini?” Tanya Kay yang melihat berkas di meja depannya.
“Itu hanya berkas kerja sama, mommy masih memikirkannya mau menerimanya atau tidak, tapi kalau mommy menolak mommy masih butuh uang untuk menghidupi kedua pangeran mommy yang tampan dan lucu ini” ucap Aisha mencubit pipi kedua putranya.
“Mommy apakah disana kita bisa bertemu daddy?” Tanya Key.
“Untuk apa bertemu daddy? Dia jahat sama mommy kita sudah punya mommy yang paling cantik dan baik” ucap Kay.
“Oh ya sepertinya mom butuh bantuan Kay” ucap Aisha.
“Kay siap kapanpun mommy bilutuhkan” semangat Kay.
“Mommy dulu punya 2 sahabat salah satunya adalah adik dari daddy kalian, tapi mommy mau minta Kay cariin ingormasi kontak sahabat mommy yang satunya mungkin dia bakal bisa bantu kita disana nanti” ucap Aisha.
“Siap mommy akan Kay kerjakan” ucap Kay semangat mengambil laptopnya dan mengorak atiknya.
Meski tidak tau apa yang di ketikkan Kay namun Aisha dan Key tetap memperhatikannya dan melihat layar laptop tersebut.
“Ketemu” ucap Kay.
“Secepat itu?” Ucap Aisha terkejut.
Setelah Aisha mencatat yang di perlukannya Aisha meninggalkan kedua putranya untuk menghubungi sahabat lamanya.
“Key apa kamu mau bermain sebuah permainan?” Tanya Kay pada adiknya Key.
“Permainan apa?” Tanya Key penasaran.
“Sini aku tunjukin” Kay memperlihatkan sesuatu pada Key.
“Wah siapa itu sangat tampan, bisakah dia menjadi daddy kita dia sangat cocok mommy cantik dan dia tampan” ucap Key.
“Husttt diam dia adalah daddy jahat kita, yang udah jahat sama mommy kamu mau mommy di jahatin lagi sama dia?” Ucap Kay.
“Huhh apa gunanya tampan kali suka jahatin mommy aku tidak suka” ucap Key menarik kembali ucapannya.
“Permainannya kita akan memberi pelajaran pada daddy jahat ini” ucap Kay.
“Bagaimana caranya?” Tanya Key.
Kay mengetik dan memencet\-mencet keyboard laptopnya meski tidak paham maksud Kay namun Key tetap memperhatikannya dan fokus melihat layar laptop Kay yang menampilkan tampilan yang berubah\-ubah dan begitu cepat.
“Berhasil” ucap Kay senang.
“Apakah sudah berhasil memberi pelajaran pada daddy jahat?” Tanya Key.
“Tentu saja dia pasti sedang bingung dan sangat marah sekarang” ucap Kay senang membayangkan ayahnya sedang bingung dan marah karena rahasia perusahaannya berhasil di bobolnya. Meskipun Kay
tidak paham tapi dia memberikan tanda jempol pada Kay.
“Kay hebat” ucap Key.
Sedangkan saat ini Aisha mencoba menghubungi Lisa,
“Halo ada yang bisa ku bantu? Ini siapa ya?” Ucap Lisa dari seberang telfon setelah panggilan tersambung, namun Aisha hanya diam mengalirkan airmata mendengar suara sahabatnya yang dia rindukan.
“Ini siapa sih ku matiin ya kalau ga jelas” ucap Lisa emosi hampir saja mematikan panggilannya.
“Tunggu” ucap Aisha menghentikan Lisa yang hendak mematikan panggilan.
“Aisha?” Ucap Lisa yang sadar itu adalah suara Aisha.
“Ini benar Aisha? Kamu bicara. Aisha kamu dimana aku sangat merindukanmu” ucap Lisa.
“Aku akan menceritakannya padamu tapi aku butuh bantuanmu” ucap Aisha.
“Apapun itu akan aku lakukan buatmu” ucap Lisa.
“Aku akan kembali tapi tolong jangan beritahu siapapun, aku minta tolong kamu carikan aku rumah yang nyaman dan aman untuk ditinggali bersama anak\-anak, aku akan kembali lusa” ucap Aisha.
NEXT>>