NovelToon NovelToon
Marry Or Kill: My Husband

Marry Or Kill: My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Balas dendam pengganti
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nadinachomilk

Dikhianati suami dan sahabatnya sendiri, Seraphine Maheswara kehilangan cinta, kepercayaan, bahkan seluruh harta yang ia perjuangkan. Malam itu, ia dijebak dalam kecelakaan maut oleh Darian Wiranata dan Fiora Anindya.

Namun takdir memberinya kesempatan kedua untuk kembali ke masa lalu. Kini, Seraphine bukan lagi wanita naif, melainkan sosok yang siap membalas dendam kepada paraa pengkhianat.

Di tengah jalannya, ia dipertemukan dengan Reindra Wirajaya, CEO muda yang perlahan membuka peluang takdir baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadinachomilk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 PENGKHIANATAN

Seraphine Maheswara baru saja memarkirkan mobil mewahnya di garasi rumah. Ia melangkahkan kakinya memasuki rumah besar yang selalu ia banggakan karena itu hasil kerja kerasnya selama ini. Malam itu, rapat yang melelahkan membuat tubuhnya penat tapi hatinya cukup ringan karena ia yakin suaminya, Darian akan menyambutnya dengan senyuman hangat.

Namun saat ia baru ingin membuka pintu ia terkejut melihat ada sendal heels yang tampak familiar.

"Ini seperti sendalnya Fiona"gumam Sera.

"Ah tidak mungkin sahabatku datang malam malam kerumah" Sera mencoba berpikir positif.

Ia segera membuka pintu rumahnya,tetapi ia tidak melihat Darian didalam malahan ia mencium bau parfum asing.

"Ini bau parfum siapa,siapa yang malam malam datang ke sini?" Alis Sera berkerut memikirkan siapa pemilik dari parfum ini.

Pelan pelan ia melangkahkan kakinya menaiki tangga, rasa curiga mulai muncul bersamaan dengan suara tawa dan desahan dari lantai atas.

Jantungnya berdetak cepat, jemarinya dingin. Hingga akhirnya, langkahnya terhenti di depan pintu kamar utama.

Pintu utama sedikit terbuka,dengan tangan gemetar mendengar suara suara itu Seraphine segera mendorongnya.

Dan disanalah ia melihat pemandangan yang menyakiti hatinya. Darian Wiranata, pria yang ia perjuangkan dan yang selalu menemaninya, pria yang telah ia percayai dengan segenap hatinya,tengah bercumbu mesra dengan seorang wanita. Rambut panjang berkilau itu, tubuh ramping yang begitu ia kenal,ia adalah sosok Fiora Anindya, sahabat yang selalu ia anggap sebagai saudara sendiri.

"Darian......"suara Sera bergetar hebat,air mata mulai turun membasahi pipinya.

Keduanya sontak berhenti dari aktivitas ranjangnya. Fiora tersenyum sinis, sementara Darian hanya menatapnya dengan wajah datar, seolah tertangkap basah bukanlah sebuah masalah besar bagi dirinya.

"Seraphine"panggil Darian tanpa rasah bersalah.

"Akhirnya kau tahu juga"

Air mata sudah membasahi pipi Seraphine.

"Aku...aku sudah mengorbankan semuanya untukmu,bahkan aku sudah meninggalkan keluargaku hanya untukmu, Darian. Dan sekarang kau berselingkuh dengan....sahabatku sendiri"

"Kenapaa harus dengan sahabatku...."

"Sera..Seraa. Kau itu terlalu polos sekali, kau pikir cintamu itu cukup untuk Darian? Kau itu mudah ditipu,aku dan Darian sudah bersama sejak lama kau aja yang bodoh"

"Diam Fiora!!!!!" Sera berteriak.

Darian mendekat ke arah Sera menatapnya dengan tatapan tajam menusuk.

"Pergi kalian pergi dari rumahku"usir Sera.

"Kalian pengkhianat,aku telah mengorbankan semua milikku untuk kalian. Ini balasan kalian kepadaku"

"Cukup Sera, kau tidak benar benar tahu aku. Semua yang kau punya semua yang kau banggakan, itu sudah menjadi milikku. Sekarang aku sudah tidak membutuhkanmu lagi, dari dulu aku tidak benar benar mencintaimu yang aku cintai hanya Fiona. Kau aja yang terlalu bodoh percaya denganku"

"A..paaa?" Sera mundur perlahan hatinya sudah sangat teriris.

Handphone Sera segera berbunyi,menampilkan nomor dari pengacaranya.

"Hallo bu Sera,nama aset ibu sudah semuanya dirubah menjadi nama bapak Darian ya bu" Sera menjatuhkan handphonenya hatinya terasa sakit bahkan ia telah ditipu oleh suaminya.

"Ka-kalian benar benar jahat"

"Kita?kau aja yang bodoh mudah di tipu" Fiora berjalan mendekat.

"Dari dulu kita selalu bersama"Fiora mulai mendekat.

"Kau tidak tahu berapa kali aku merasakan tubuh suamimu,bahkan setiap malam kalau kalau kau tidak ada dirumah" Fiora tersenyum sinis"

"Kau jahat Fiora,kau sudah ku anggap sebagai saudara sendiri tetapi kau berani berselingkuh dengan suamiku"

"Suamimu mau bersamaku,bahkan suamimu menyukai tubuhku yang indah ini"

"Kau ini jelek,hidupmu hanya dipenuhi urusan kantor. Bandingkanlah dengan tubuhku yang indah ini"

"Kau..."Sera mau menjambak rambut Fiora tetapi tangannya dihentikan oleh Darian.

"Hentikan Sera"

"Kau terlalu jahat kepadaku Darian,kau renggut hartaku sekadang kau berselingkuh dan bermesraan dengan sahabatku dikamar kita"

"Hentikan,aku muak mendengarkan ocehanmu"

Fiora mendekat ke arah Darian,menggandeng tangan kekar milik Darian ia membisikan sesuatu, bisikan lirih Fiora terdengar jelas cukup untuk membuat darahnya membeku.

"Darian, sudah saatnya. Malam ini kita bisa menyingkirkannya, bukan?"

Seraphine menatap keduanya dengan tatapan bingung.

"Apa… maksud kalian?"

Darian tersenyum tipis, penuh kemenangan.

"Maaf, Sera. Aku sudah tidak membutuhkanmu lagi"

Sera mundur perlahan,lalu berlari keluar dari kamar itu,kakinya melangkah dengan terburu menuruni tangga. Air matanya tak hentu hebtinya jatuh melihat pengkhianatan yang dilakukan dua orang yang sudah sangat ia percayai.

"Kenapa...kenapa harus aku"gumamnya suaranya parau, tubuhnya lunglai seolah tidak bisa menopang badannya tetapi ia terus melangkah.

Ia sudah berada di luar rumah, angin malam menyambut dingin. Jalanan sepi, hanya diterangi lampu-lampu jalan yang suram. Pandangannya kabur karena tangis, namun langkahnya terus menuntun tanpa arah, hingga ia tidak sadar dari arah berlawanan ada mobil yang menunggunya. Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Brakkk!!!

Tubuh mungil Seraphine terpental, menghantam aspal dengan kencang. Rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhnya, membuat napasnya tersengal-sengal. Darah hangat mengalir di pelipis dan bibirnya, membasahi gaun kerja yang ia kenakan.

Pandangan matanya mulai memburam,ia hanya melihat dua orang menatapnya dengan tatapan bahagia seolah sedang merayakan kemenangan.

"Akhirnya dia mati juga sayang"terdengar suara wanita yang tak lain adalah fiona.

"Iya sayang sekarang kita bisa bersama,nikmatin semua hartanya"

"Hahaha,dia itu dari dulu bodoh makanya dapat kita tipu"

"Dia bahkan rela meninggalkan keluarganya demi kita"

"Biarkanlah dia memang bodoh dalam urusan teman dan cinta,untung saja dia pintar mencarikan kita uang"

"Sayangg"Suara manja Fiora jarinya memutar mutar di dada bidang milik Diaea

"Ayo kita lanjutin yang tadi,sebelum dia datang"

"Ayo sayang kita masuk ngapain harus ngurusin dia lagi" ajak seorang pria yang tak lain adalah Darian.

Seraphine dengan sisa tenaganya, menatap bintang. Air nata terakhirnya jatuh bercampur dengan darah diwajahnya.

"Tuhan,kalau saja aku bisa mengulang semuanya. Aku tidak akan pernah percaya dengan kedua orang itu, aku akan menuntut pembalasan terhadap pengkhianatan yang telah mereka lakukan"

Gelap dan sunyi,Seraphine telah meregang nyawanya.Tetapi dari balik cahaya bintang yang bersinar tuhan mendengarkan permintaan dari Seraphine.

1
Intan Marliah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!