Rosana kerja di sebuah super market dan kadang jam.pulang nya sampai pukul sebelas malam, tiba malam naas nya yang di sertai hujan gerimis agak deras.
"Tidaaaaak, jangan lakukan ini padaku!"
Teriakan Rosana hilang di telan suara gerimis dan juga jalanan ini sepi, kehormatan yang ia jaga malah lenyap di tangan seorang pria.
namun ternyata pria ini malah bertanggung jawab dan menikahi Rosana, tapi neraka yang sesungguh nya baru saja di mulai.
Mampu kah Rosana bertahan menjadi istri kedua Andri?
Belum lagi saudara tiri Andri selalu menatap nya dengan tatapan tajam, seolah ada yang sangat Vegas sukai dari Rosana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10. Diki play victim
Duaaaak.
Rosana menendang kaki pria yang sedang membawa nya kedalam gudang, sontak pria itu menjerit kesakitan karena yang di tendang adalah tulang kering. Rosana takut sekali bila di bawa kesini untuk di buat macam macam, satu kali mengalami pemerkosaan membuat dia jadi orang yang mudah sekali curiga dan takut melihat para pria.
Apa lagi ini mereka membawa nya kedalam gudang, maka pikiran buruk terus saja menari nari dalam pikiran nya Rosana. berharap setelah menendang salah satu dari mereka, maka dia bisa kabur dan mengunci diri di dalam kamar atau juga kalau bisa maka dia akan keluar dari rumah ini dan minta tolong pada orang orang.
Sayang nya Rosana salah terka, walau pun dia karate dan sempat menendang kaki salah satu bodyguard. yang dua lagi siap bergerak dan mencekal nya kuat, sehingga harapan untuk kabur hilang seketika dalam pikiran nya, dua tangan pria ini saja sudah membuat Rosana tak bisa lagi mau bergerak.
Plaaaak.
"Aaahhh!" Rosana menjerit kesakitan saat di tampar oleh pria yang ia tendang tadi.
"Berani sekali kau menendang ku, tak akan ku ampuni kau!" geram bodyguard yang masih muda ini.
"Jangan terlalu emosi pada nya, dia bukan untuk di bunuh." peringat yang satu lagi karena takut bila teman nya malah kebablasan.
Braaaak.
Tubuh Rosana bagaikan karung beras saja yang bisa seenak nya main lempar, padahal dia adalah istri muda nya Andri. biasa nya istri muda akan banyak tingkah dan mengalahkan yang tua, namun kali ini justru yang muda lah yang di siksa sampai membuat nya menderita setengah mati.
"Lepaskan aku!" pekik Rosana saat tangan nya di tarik.
"Diam, bila kau tidak diam akan kami siksa!" gertak bodyguard.
"Kalian binataaaang!" Rosana masih berusaha untuk kabur.
"Dia memang pantas untuk di siksa, buka semua baju nya!" titah bodyguard yang paling tua, tampak nya dia adalah orang kepercayaan dari Mama Lina.
"TIDAAAAK!" Rosana menjerit keras saat baju nya di buka paksa.
"Wah dia mulus sekali." bodyguard muda berdecak.
"Jaga mata mu, dia tidak bisa kit pakai!" sergah yang tua.
Baju yang menutupi tubuh wanita ini semua nya di buka secara paksa hingga hanya tinggal dalaman nya saja, kedua tangan sudah di ikat dengan rantai sehingga Rosana tidak bisa mau melarikan diri dari orang orang yang akan menyiksa dia tanpa belas kasihan.
"Jangan! ku mohon jangan." Rosana ngeri melihat cambuk yang di ambil.
"HAHAHAAAAA...punya rasa takut juga kau ternyata, ku kira kau sangat tangguh sekali." ejek para bodyguard melihat Rosana ketakutan.
Ctaaaaar.
"AAAAARKKKH!" Rosana mendelik ketika cambuk itu mendarat di punggung nya.
"HAHAAAAA.."
CTAAAAAR.
"AAARRKKHH, hentikan lah." Rosana mau pingsan sangking sakit nya.
CTAAAAAR.
Tawa tiga pria ini sangat girang melihat punggung yang sebelum nya sudah kena sabetan ikat pinggang Andri, kini malah bertambah dengan cambuk yang biasa nya untuk memukuli kuda. sekarang malah jatuh ketubuh seorang wanita, maka sudah pasti Rosana akan kesakitan.
"Gantian, Dan!" Rizal mengambil cambuk dari tangan teman nya.
"Tiga kali perorang ya, nanti Dimas juga tiga kali." Dani membagi total nya.
"Siap." Rizal mengambil ancang ancang untuk menyabet kan cambuk yang sangat perih itu ketika menyapa kulit.
CTAAAAAR, CTAAAAAR, CTAAAAR.
Di gudang hanya ada suara cambukan dan juga tawa mereka yang sangat puas melihat Rosana sudah sekarat menahan rasa sakit nya, dari luka bekas cambukan itu muncul darah karena sabetan yang sangat dalam. mau bergerak saja sudah tidak bisa, maka pasti nya Rosana sedang sekarat sekarang.
"Sudah, kita tidak boleh membunuh nya." Dimas melarang teman teman nya lagi.
"Total nya cuma tiga perorang ya, aaahhh padahal aku belum puas." kesal Rizal.
"Sudah lah, ayo kita keluar biarkan saja dia sini menikmati sakit nya!" ajak Dimas.
"Tidak di lepaskan dulu itu rantai nya?" Dani melihat tangan Rosana.
Dimas cuma diam saja sehingga mereka pun tidak berani mengambil tindakan, setelah itu mereka pergi tanpa menoleh meninggalkan Rosana menikmati rasa sakit yang sangat luar biasa ini. antara sadar dan tidak, Rosana cuma bisa merintih pelan untuk membuang rasa sakit dan juga nelangsa nya dalam hati karena sudah di buat seperti ini oleh orang orang itu.
"Aku akan kabur, Ya Allah tolong kuat kan aku agar bisa lari dari sini." tangis Rosana sampai tidak terdengar.
Meratapi nasib nya yang selalu saja tidak bagus, berawal dari di putuskan oleh kekasih nya, lalu pulang malah di perkosa oleh pria tak di kenal dan sekarang di sini lah hidup Rosana yang sangat parah.
...****************...
Aurel keluar dari rumah nya saat di luar ada Diki yang mau bertanya soal Rosana, Diki dengan tidak tau malu nya masih sibuk mencari keberadaan Rosana. memang sungguh pria yang sangat tidak punya muka, karena saat itu dengan gamblang nya dia mengatakan bahwa ini salah nya Rosana juga karena tidak mau di ajak begituan.
Aurel tidak tau karena Rosana belum sempat cerita tentang bagai mana hubungan dia dengan Diki, jadi Aurel sama sekali tidak tau bahwa mereka berdua sedang bertengkar dan Diki lah yang play victim agar orang kasihan pada dia.
"Rosana tidak di sini lagi." Aurel juga agak bingung mau menjawab.
"Kemana dia pergi, apa dia pergi bersama pasangan baru nya itu?!" sengit Diki.
"Pasangan baru, kau tau dia punya pasangan baru?!" Aurel kaget. Karena dia menduga Diki tau Rosana ikut sang suami.
"Kau pun tau bahwa dia punya pasangan lain? jadi selama ini Rosana selingkuh kan!" Diki malah tidak terima di sini.
"Apa maksud mu, Diki? kau ini sedang bicara apa!" Aurel malah tambah bingung.
"Barusan kau bilang bahwa dia pergi bersama pasangan baru nya! berarti Rosana selingkuh dari ku selama ini." sengit Diki terbakar api cemburu karena dia pun tidak menyangka, bahwa Rosana punya pria lain.
"Terserah mu lah, Diki! yang jelas Rosana itu tidak selingkuh, dia pun tidak mau dengan pernikahan ini." sentak Aurel.
"Gila! dia sudah menikah, kenapa dia secepat ini menikah." Diki sungguh tak habis pikir di buat nya.
"Ah malas aku bicara dengan mu!" Aurel menutup pintu rumah nya kasar.
Tinggal Diki yang di luar rumah dengan rasa yang bermacam macam dalam otak dia, bagai mana bisa wanita yang sebenar nya ia cintai itu bisa menikah dengan pria secepat ini, kenapa dia dengan mudah di lupakan. Diki tak terima, bahkan bertekad akan mencari Rosana apa pun yang terjadi.
gimana nasibnya Aurel Ya , semakin tersiksa kah
padhal seruuuu bnget, bnget,, bngeettttt😊
langsung membunuh. ,
andai kata ada Arya
ingatanmu ttg kematian Bety bisa di hapus Rosana
😅
apa bapaknya yg tukang judii itu