Claire terjebak dalam pernikahan yang tak diinginkannya, hingga sebuah kecelakaan misterius membuatnya melarikan diri di tengah hujan dengan gaun pengantin yang compang-camping. Cedric, seorang pria asing dengan batu langit peninggalan kuno, menyelamatkan hidupnya. Cedric seorang pria dengan masa lalu penuh rahasia.
Siapakah Cedric di dalam kehidupan Claire, dan mengapa pria asing itu memilih menyelamatkannya?
Ini adalah sebuah cerita fantasi tentang kekuatan magis, dendam keluarga, dan cinta tak terduga. Akankah cinta itu akan bersatu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
REMUK
Cedric memecah keheningan, "Katakan pada Kael, agar datang menemuiku!" imbuhnya seraya melepaskan seekor gagak hitam.
Tidak membutuhkan waktu lama Kael pun tiba. Melihat Aria di depan pintu. Kael Luxferum pun sedikit menundukan kepalanya. "Nona Aria!" sapanya.
Aria tersenyum sambil mempersilakan Kael agar segera masuk. Pria itu pun mendorong pintu kayu besar yang ada di depannya. Cedric tengah berdiri menunggunya sambil bersedekap.
"Jadi apa ada hal baru?" tanya Kael.
"Ceritakan padaku tentang kekuatan leluhur pasukan bayangan kalian?"
" Mereka bukanlah prajurit biasa, melainkan pasukan bayangan yang hanya muncul saat peperangan mencapai titik genting. Dalam sejarah panjang dunia, tak ada satu pun lawan yang mampu menandingi mereka," jawab kael dengan bangga.
Menurut legenda kuno, Klan Luxferum adalah keturunan langsung dari Dewa Solarius dan Nectus. Mereka lahir dari percampuran kegelapan yang melindungi dan cahaya yang membutakan. Karena itu, mereka memiliki kemampuan luar biasa: mampu menghilang dalam bayangan dan menyerang dengan kecepatan cahaya.
Dahulu kala, para leluhur klan ini adalah penjaga rahasia dunia. Mereka bukan hanya sekadar pembunuh, tetapi juga penegak keseimbangan. Ketika perang melanda kerajaan-kerajaan besar, Luxferum tidak bertarung demi emas atau kekuasaan. Mereka bergerak dalam kegelapan, mengakhiri perang sebelum dimulai dengan membunuh raja yang serakah atau jenderal yang tamak.
Tidak ada yang pernah melihat Luxferum bertarung dan hidup untuk menceritakannya. Mereka bergerak secepat angin, mampu menghilang ke dalam bayangan sekecil apa pun. Musuh yang bertarung melawan mereka hanya melihat kilatan cahaya sebelum dunia menjadi gelap selamanya.
Setiap anggota pasukan bayangan memiliki keunggulan unik. Langkah tanpa suara, mereka dapat bergerak tanpa meninggalkan jejak, bahkan di atas salju atau lantai batu yang berderit. Mata bayangan. Mereka dapat melihat dalam gelap total, menjadikan malam sebagai sekutu utama mereka. Serangan secepat kilat. Dengan teknik pedang rahasia mereka, satu tebasan cukup untuk mengakhiri pertempuran. Penyatuan dengan kegelapan. Mereka bisa menyatu dengan bayangan, menjadikan mereka mustahil ditemukan bahkan oleh sihir sekalipun.
“Ada banyak kisah tentang raja dan jenderal yang mencoba mengalahkan Luxferum. Namun, setiap upaya berakhir dengan kegagalan. Pernah suatu waktu, sebuah kerajaan mengerahkan 10.000 prajurit terbaik untuk memburu mereka. Namun, dalam satu malam, seluruh pasukan itu lenyap tanpa jejak. Hanya tersisa satu pesan yang terukir di batu hitam, ‘Cahaya yang menyilaukan akan lenyap di bawah bayangan abadi’.
Selesai menjelaskan kael berbalik bertanya, "Mengapa kau menanyakan tentang ini?" tanya Kael ingin tahu.
Merasa bahwa Klan Luxferum berkaitan dengan liontin Cresent Codex. Maka Cedric memutuskan bahwa Keturunan klan Luxferum adalah pilihan yang paling tepat untuk melakukan pencurian benda purba leluhur mereka.
"Aku ingin kalian melakukan pencurian!" jawan Cedric.
"Apa!" tanya heran Kael.
Pada saat ini Archie pun langsung menjelaskan situasinya. Kael pun terbelalak seraya memandang kepada Cedric. Dia hampir-hampir pingsan karena liontin leluhur mereka bisa ditemukan juga pada akhirnya.
Dengan tiba-tiba Kael Luxferum langsung berlutut di hadapan Cedric seraya berkata. "Varzath Si Bayangan Abadi, Nyxara Sang Cahaya Hitam, Xelvarion sang Raja Tanpa Wujud, Dan aku kael Luxferum mewakili ketiga leluhur klan kami, mengucapkan terima kasih atas ditemukannya liontin leluhur klan kami!"
Cedric menarik tangan Kael agar bangkit berdiri. "Katakan kepadaku, kehebatan pasukan bayangan kalian yang sekarang!"
"Saat ini mereka tengah berlatih di Neraka bayangan, melawan pemburu bayangan! Dan, saat ini mereka masih hidup!" Jawab Kael.
"Mereka dengan sangat baik sudah bisa melewati tiga tahap pelatihan keras!" jawab Kael
“Jelaskan padaku tentang tiga pelatihan keras itu?” imbuh Cedric.
Kael pun mulai menjabarkan tentang pelatihan pasukan bayangan yang sudah mereka bentuk saat ini. “Seorang anggota Luxferum harus menjalani tiga tahap pelatihan keras sebelum diakui sebagai prajurit bayangan sejati. Pelatihan Malam Tanpa Cahaya – Mereka harus bertahan di hutan hitam selama tujuh hari tanpa makanan dan hanya mengandalkan insting mereka. Ini mengasah indra mereka dan membiasakan mereka dengan bayangan.”
“Pelatihan Tarian Bayangan – Mereka berlatih gerakan khusus yang memungkinkan mereka bergerak tanpa suara dan menyatu dengan kegelapan. Hanya mereka yang bisa berjalan di atas dedaunan tanpa mengeluarkan suara yang bisa lulus ujian ini.”
“Pelatihan Pertarungan di Dunia Mimpi – Dengan sihir peninggalan penjaga terakhir, calon prajurit diuji dalam dunia mimpi. Mereka harus menghadapi ketakutan terdalam mereka dan melawan ilusi yang terasa lebih nyata dari kenyataaan.”
Mendengar jawaban Kael, Cedric pun merasa puas, "Bagus, maka pasukan bayangan kalian adalah pencuri yang tepat untuk misi ini!"
Pertemuan dan diskusi pun selesai. Mereka semua bersamaan keluar dari ruangan. Lord Erythion sedikit tidak enak hati kepada Aria karena harus menunggu lama di depan ruangan.
"Aku harus pergi, tidak bisa menemanimu!" imbuh Lord Erythion kepada Aria.
"Tidak apa Paman, kembali bersibuk saja. Di sini ada Cedric!" Jawab manis Aria.
Lord Erythion dan yang lainnya pun pergi meninggalkan Cedric dan Aria agar memiliki waktu berduaan. Beberapa orang bersepakat jika Aria dan Cedric adalah pasangan yang serasi.
Namun Cedric memiliki pendapatnya sendiri. Untuk memulai percakapan, Aria menceritakan pertemuannya dengan Sergei waktu itu.
"Apa dia mengancam atau melukaimu?" tanya Cedric sedikit khawatir.
"Tidak sama sekali, eum... dia hanya bilang!" Aria terdiam sesaat.
"Apa yang dia bilang!" imbuh Cedric.
“Agar aku melepaskanmu!" jawab Aria terus terang.
Cedric terbatuk, dalam hati dia merasa baru kali ini Sergei bisa berbuat kebajikan atas nama dirinya. Pada saat ini, dia teringat dengan Claire dan juga liontinnya.
Cedric merasa penasaran bagaimana Claire bisa memiliki benda legenda mistis kuno. Dia pun segera ingin menemui Claire. Baru berjalan beberapa langkah, Aria menahannya. "Kau mau kemana?"
Cedric dengan lembut melepaskan tangan Aria. "Ada hal penting yang harus aku kerjakan!"
“Tunggu dulu… bisakah kita bicara sebentar!” pinta Aria.
“Ada sesuatu yang ingin aku katakan,” ucap Aria akhirnya, suaranya sedikit bergetar.
Cedric menatapnya dengan penuh perhatian. “Apa itu?” tanyanya lembut.
Aria menarik napas dalam-dalam. “Aku… aku sudah lama menyukaimu.”
Keheningan menyelimuti mereka. Hujan di luar terasa semakin deras, seolah ikut menegaskan ketegangan yang kini melingkupi mereka.
Cedric terdiam beberapa saat, lalu tersenyum tipis. “Aria...”
Aria menelan ludah, menunggu kelanjutan kata-kata Cedric “Aku sangat menghargai perasaanmu. Dan aku tidak ingin kehilanganmu sebagai sahabat…”
Kata-kata itu menghantam hati Aria seperti gelombang pasang. Dia tersenyum kecil, meskipun merasa ada yang perlahan remuk. Mereka kembali diam, tapi kali ini suasananya berbeda.
Dengan lembut Cedric mengulurkan tangan dan mengusap puncak kepala gadis itu. Lalu pergi meninggalkan Aria yang masih mematung karena hatinya baru saja dipatahkan oleh Cinta pertamanya.
Fix jodoh ini.....,, iya kan Kaka....,, Walaupun pastinya utk bisa bersama,, akan ada banyak rintangan
.bank swiss model kekunoan🏰
Tapi kenapa harus d simpan d Pars Aetherium...? Liontin utk melindungin Claire..atau Liontinnya lagi d cari" oleh Kaum Penyihir ataupun Kaum Vampir..
Lanjut thor
sangat mengagumkan aku membayangkan nya..
bagaimana bisaa imajinasimu melampaui batas seperti ini thoorr..😱🤩😘😍😍
semakin penasaran aja ni
" Aku tidak akan gagal "... benar Archie harus yakin kamu. bisa 👍👍