NovelToon NovelToon
Dokter Culun Tapi Jenius

Dokter Culun Tapi Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Dokter Genius / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:461.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Desau

Rendra bisa menempuh pendidikan kedokteran lewat jalur beasiswa. Di kampus dia diremehkan karena miskin dan culun. Tak jarang Rendra bahkan dibully.

Namun dibalik itu semua, Rendra adalah orang yang jenius. Di usianya yang masih 22 tahun, dia sudah bisa menghafal berbagai jenis anatomi manusia dan buku tebal tentang ilmu bedah. Gilanya Rendra juga piawai mempraktekkan ilmu yang telah dipelajarinya. Akibat kejeniusannya, seseorang menawarkan Rendra untuk menjadi dokter di sebuah rumah bordil. Di sana dia mengobati wanita malam, pecandu, orang yang tertusuk atau tertembak, dan lain-lain. Masalah besar muncul ketika Rendra tak sengaja berurusan dengan seorang ketua mafia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26 - Dokter Hakim

Pada hari pertama tugasnya di departemen bedah, Rendra cukup senang. Sebab di sana dia merasa keberadaannya mulai dianggap. Nampaknya kejadian di UGD kemarin sangat berdampak pada kehidupan sosial Rendra.

Dari semua orang, hanya Vino yang tidak suka dengan keberadaan Rendra. Sejak melihat Rendra, wajahnya terus cemberut.

"Kenapa tuh muka? Risih karena Rendra ada di sini?" tegur Zian. Teman Vino di departemen bedah. Zian dan Vino sendiri tidak terlalu dekat. Mereka hanya sekedar teman satu departemen. Terlebih semua teman satu angkatan tahu kalau Vino sering membully Rendra.

"Menurutmu? Bukankah dia menyebalkan?" tanggap Vino sinis.

"Nggak. Bagian mana dia menyebalkan? Harusnya kau senang ada dia. Kerjaan kita di sini jadi berkurang," sahut Zian.

"Bacot!" Vino yang sejak awal kesal, memilih pergi dan mengakhiri pembicaraan. Dia beranjak memeriksa keadaan pasien ke bangsal.

Vino memang mempunyai kelakuan tak senonoh sebagai calon dokter. Meskipun begitu, kerjanya cukup telaten. Namun hanya saat dirinya tidak dalam pengaruh obat atau alkohol.

Di waktu yang sama, Rendra sibuk dengan buku catatan serta buku belajarnya. Dia memang selalu belajar sebelum melakukan praktek. Jujur saja, padahal semua buku belajarnya sudah Rendra pelajari. Ia mungkin sudah ingat di luar kepala.

Atensi Rendra perlahan tertuju ke sebuah gambar. Yaitu gambar seorang dokter yang sangat dikaguminya. Nama dokter itu adalah Hakim. Ia merupakan dokter bedah terbaik negara.

Rendra menatap gambar Dokter Hakim dengan penuh kekaguman. Sebenarnya alasan dia menjadi dokter karena Dokter Hakim. Sebab Dokter Hakim lah yang dulu pernah menyelamatkan nyawa mendiang ayahnya Rendra.

"Hakim apa yang memilih jadi dokter?" celetuk Gilang yang mendadak membuat tebak-tebakan. Sepertinya dia sadar kemana arah tatapan Rendra. Sejak tadi dia berada di satu ruangan dengan Rendra. Gilang juga sibuk belajar. Hal serupa juga dilakukan Elena.

"Dokter Hakim lah! Basi banget!" tukas Elena sambil geleng kepala.

"Lah, kok dijawab sih. Kan aku kasih tebak-tebakannya buat Rendra," sahut Gilang.

Sementara Rendra hanya tertawa kecil. Membiarkan Gilang dan Elena saling berdebat.

"Beliau hebat bukan?" tanya Gilang.

"Kalian juga mengagumi Dokter Hakim?" tanya Rendra.

"Semua orang mengaguminya. Kau kan tahu sendiri, kehebatan Dokter Hakim diakui negara," ujar Gilang.

"Aku tahu. Dia bahkan sudah beberapa kali keluar negeri untuk mewakili negara dalam acara amal," sahut Rendra.

"Iya. Itulah yang membuat aku semakin mengaguminya. Dokter Hakim menjadi dokter karena murni ingin menolong, bukan karena uang," komentar Gilang.

Bersamaan dengan itu, ponsel Rendra, Elena, dan Gilang berdering. Mereka mendapat telepon dari UGD bahwa ada pasien korban kecelakaan dengan kondisi sesak nafas yang parah.

Tanpa pikir panjang, Rendra dan Gilang berlari ke UGD. Ternyata di sana sudah ada Vino yang tampak sudah mengatasi sesak nafas pasien dengan memasang oksigen. Namun pasien justru dibuat pingsan karena itu.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Rendra.

"Aku baru saja memeriksanya!" sahut Vino ketus. Dia membuka baju sang pasien. Di dada pasien itu tampak ada memar berukuran besar.

"Tanda vitalnya menurun drastis!" seru Gilang.

"Sial! Sial!" umpat Vino yang bingung harus bagaimana. Suasana semakin tegang saat detak jantung pasien mulai meningkat pesat.

Rendra tidak mengatakan apapun. Dia sibuk melakukan CT. Setelah dilakukan, barulah Rendra bisa mengetahui kondisi pasien. Ia semakin dilanda rasa panik, sebab keadaan pasien sangat darurat.

"Pasien mengalami diseksi aorta! Cepat hubungi dokter bedah! Pasien harus segera di operasi!" perintah Rendra.

"Semua dokter bedah sedang sibuk melakukan operasi, Dok!" ucap perawat. Maka semakin dibuat paniklah Rendra dan kawan-kawan.

Melihat kondisi itu, Vino justru terpikirkan niat jahat. Dia menatap tajam Rendra yang akan menjadi korbannya.

'Kalau ini berhasil, aku tidak perlu menggunakan jasa pelac*r itu lagi,' batin Vino.

1
Lisyati Supriyati
no coment ahh but good job lah rend👍
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Mahayabank
Nah pembully an vino...segera tiba../Facepalm//Facepalm/
Mahayabank
Penjara dengan fasilitas nyaman tentu,x ...hadeeh.
Mahayabank
Makasih up,x /Ok/
Aisyah 🐾
apakah ada preman yg dulu ada di club malam
Aisyah 🐾
gila lebih baik
Aisyah 🐾
🤣🤣bagus juga kayaknya kalo di bawah di cukur,kenapa ya gak ada cukuran buat pria pas ti rame
Leni Agustina
cerdik alias cerdas dan licik,itulah yg harus dilakukan Rendra untuk menghadapi seorang vino.pembalasan Rendra baru saja dimulai.
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
habis kau vino kata maaf gak cukup untuk membayar semua kesalahanmu 😂
Yuli a
cerdik banget.... melukai tanpa menyentuh... biar orang lain yang bekerja ya ren....🤣🤣🤣 cukup kasih jalannya aja... sambil mengamati....
kaila
lanjut
༄༅⃟𝐐Nadhifa 💕👋🔰π¹¹™❣️
obat pelumpuh otak ya
Nay Nayla
...
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
Penyiksaan berikutnya baru saja dimulai...
Mahayabank
Makasih sudah up /Ok/
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
rasain kau vino gak bisa nyaman lagi karena ada Rendra 😂😂
kaila
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!