Semalam Bersama Calon Mertua
“Lima ratus juta di tanganmu jika terbukti wanita yang kamu jual padaku masih tersegel rapi!” Pernyataan Mami Dona membuat kedua bola mata Haikal berbinar. Lima ratus juta? Uang yang tidak sedikit terdengar di telinga Haikal. Jangankan untuk memilikinya, membayangkannya saja Haikal tidak pernah.
Tanpa kata, Haikal meraih tangan Dona dan menghentakkannya dua kali. “Deal. Aku pastikan Mami bakalan puas dengan pelayanan yang diberikan adikku pada pelanggan Mami!”
Mami Dona tersenyum sinis. Dia tak bisa percaya begitu saja sebelum mendengarkan hasilnya secara langsung. Usai membuat kesepakatan, Haikal gegas untuk pulang untuk menjemput Kanaya yang akan ia berikan pada Mami Dona.
“Kanaya!!!” Haikal berteriak. Memanggil Kanaya yang sedang bersiap-siap berangkat bekerja.
Kanaya menoleh ke arah pintu kamar yang sudah dibuka dengan kasar oleh Haikal. “Ada apa, Kak? Kenapa Kakak berteriak memanggilku?”
Haikal tak menjawab. Dia justru menarik tangan Kanaya dan menyeretnya keluar dari dalam kamar. Tubuh Kanaya dibuat tersentak dan akhirnya memberontak.
“Apa yang Kakak lakukan? Kakak mau membawaku kemana?!” Rentetan pertanyaan yang keluar dari mulut Kanya diabaikan begitu saja oleh Haikal. “Kak!!!” Kanaya akhirnya berteriak saat diminta untuk naik ke atas motor Haikal.
“Diam dan menurutlah atau kusobek mulut cerewetmu itu!!” Sentak Haikal. Kesal sekali dia karena mendengar suara teriakan Kanaya dari tadi.
Seketika Kanaya terdiam. Dia tahu jika Haikal tidak pernah main-main dengan omongannya. Kanaya juga sudah sering menerima perlakuan buruk dari Haikal yang membuat tubuhnya luka, sakit dan lebam.
Di perjalanan menuju tempat yang tidak Kanaya ketahui dimana, Kanaya bertanya-tanya. Kemanakah Haikal akan membawanya pergi. Hingga akhirnya pertanyaan Kanaya terjawab saat motor yang dikendarai Haikal tiba di depan sebuah bangunan yang Kanaya tebak adalah tempat hiburan malam.
“Buat apa Kakak membawaku ke sini?” Kanaya mulai awas. Dia merasa Haikal memiliki niat buruk pada dirinya.
“Gak usah banyak tanya bisa gak!!” Haikal kembali membentak. Begitulah sikapnya pada Kanaya. Tidak pernah baik sedikit pun jika tidak ada maunya.
Kanaya semakin dibuat awas. Dengan gerakan kuat, dia menghentak tangan Haikal hingga akhirnya terlepas. “Aku gak mau di sini. Aku mau pergi ke tempat kerjaku sebelum terlambat!” Kanaya sudah mengambil ancang-ancang mau pergi. Namun, Haikal begitu cepat menahan pergerakannya.
“Kak Haikal lepasin aku. Aku mau berangkat kerja, Kak!”
“Gak. Kamu memiliki pekerjaan yang lebih bagus di sini dari pada pekerjaan kamu sebagai pelayan kafe!”
“Maksud Kakak?” Haikal tak menjawab. Dia hanya menatap Kanaya dengan seringaian tipis di wajahnya. Tak lama, sosok Mami Dona menunjukkan batang hidungnya. Posisi Haikal dan Kanaya yang kini berada di bawah lampu membuat Mami Dona dapat melihat jelas wajah cantik wanita yang dibawa Haikal saat ini.
“Barang yang kamu bawa ternyata bagus juga.” Haikal tersenyum lebar mendengarnya. Sementara Kanaya, sudah dibuat bertanya-tanya apa maksud perkaraan Mami Dona.
“Apa aku bilang, aku pasti gak bakalan kecewain Mami deh!”
Mami Dona mengangguk. “Ya, ya. Tapi belum bisa dipastikan sebelum saya mendapatkan hasilnya nanti.”
Kanaya menatap wajah Mami Dona dan Haikal bergantian. “Apa maksudnya ini, Kak? Kenapa Tante ini berkata seperti itu?”
Haikal tak menjawab. Justru Mami Dona yang menjawabnya. “Kakak kamu itu sudah menjual kamu pada saya, manis. Jadi untuk malam ini, kamu harus memuaskan pelanggan saya karena saya akan memberikan uang yang sangat besar untuk kamu dan kakak kamu ini.”
“Apa?!” Kanaya terperangah kaget. “Tidak. Aku tidak mau!!” Kanaya bukanlah orang bodoh yang tidak mengerti arti kalimat Mami Dona barusan. Pantas saja perasannya sejak tadi tidak bisa tenang. Ternyata karena dia akan dijual pada Mami Dona untuk pria hidung belang oleh Haikal.
“Mau kemana kamu, heh?!” Haikal mencekal kuat lengan Kanaya saat wanita itu hendak kembali kabur. Dia tentu tidak akan membiarkan Kanaya pergi begitu saja.
“Kak Haikal jahat. Kenapa Kakak mau jual aku sama wanita ini?! Aku gak mau, Kak. Masih banyak pekerjaan yang bisa aku lakukan untuk mendapatkan uang!!”
Semakin kuat saja cekalan tangan Haikal. “Pekerjaan apa yang kamu maksud? Apa sebagai pelayan kafe, begitu?” Haikal tertawa sinis. “Cih. Untuk modal judiku saja tak cukup uang gaji yang kamu dapatkan dari sana.”
“Kalau Kakak mau dapat uang yang banyak untuk berjudi, kenapa gak Kakak saja yang mencari uang? Kenapa harus dengan cara menjualku seperti ini, Kak? Aku gak mau mengorbankan harga diriku demi uang. Aku mohon lepaskan aku!!”
“Banyak bicara! Menurutlah pada yang aku perintahkan. Kapan lagi kamu bisa berguna untuk menghasilkan uang yang banyak? Selama ini kamu hanya menjadi beban untuk aku dan ibu!!”
Kanaya menggeleng. Dia terus berusaha untuk memberontak. Dia bahkan menangis keras berharap dapat meluluhkan hati Haikal agar mengurungkan niat untuk menjual dirinya. Namun, Haikal tidak luluh begitu saja. Apa lagi bayangan uang lima ratus juta sudah berkeliaran di kepalanya. Haikal tidak peduli dengan tindakan tak terpujinya karena menjual kesucian adiknya demi mendapatkan uang.
Tak lama, beberapa orang suruhan Mami Dona nampak datang. Tanpa kata, Mami Dona memberikan isyarat lewat tatapan mata agar mereka segera menjalankan tugas dengan baik. Dia tidak punya waktu banyak untuk membawa Kanaya pada kliennya yang sudah tak sabar menggunakan jasanya.
Kanaya hanya bisa menangis saat dibawa paksa oleh mereka. Sementara Haikal, dia tersenyum puas karena kini uang muka hasil menjual kanaya sudah berada di tangannya.
“Empat ratus juta lagi akan saya berikan kepadamu jika wanita itu terbukti masih tersegel. Dan…” Mami Dona tersenyum miring sebelum melanjutkan perkataannya. “Dan jika wanita itu bisa memberikan pelayanan yang sangat baik, mungkin kamu bisa mendapatkan bayaran lebih dari yang saya janjikan.”
Semakin senang saja hati Haikal mendengarnya. Kapan lagi dia mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu sekejap. Apa lagi caranya sangat mudah. Hanya dengan menjual Kanaya. Adik kandung yang tidak berharga di matanya.
Di dalam mobil yang kini membawa Kanaya, wanita itu terus berusaha untuk memberontak agar dilepaskan dan meminta pertolongan. Namun, usahanya sia-sia saja karena para pria yang membawanya tidak memperdulikan dirinya. Bahkan kini, Kanaya sudah dibawa masuk ke dalam pekarangan sebuah rumah yang nampak mewah namun terlihat menyeramkan di mata Kanaya.
“Lepaskan aku. Lepaskan aku…” Kanaya terus memberontak saat tubuhnya dipaksa dibawa masuk ke dalam rumah. Tidak ia pedulikan rasa sakit di tangannya akibat terus memberontak meminta dilepaskan.
Bruk
Tubuh Kanaya terjatuh dengan kasar di atas lantai saat dua orang pria yang membawanya melepaskan tubuhnya begitu saja.
“Gadis ini yang akan menemani anda malam ini, Tuan.” Seorang pria berwajah dingin terdengar berbicara dengan pria yang kini berdiri tak jauh dari Kanaya dengan posisi membelakangi tubuh Kanaya.
“Bagus. Bawa wanita itu masuk ke kamar saya!!” Usai mengatakan hal tersebut, pria yang sudah membeli Kanaya berjalan meninggalkan ruangan bawah menuju ruangan lantai dua dimana kamarnya berada.
***
Selamat datang di karya baru SHy. Kali ini ceritanya bukan lagi seputar turunan keluarga novel sebelumnya, ya. Mari tinggalkan jejaknya dulu ya teman-teman sebelum lanjut🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Nurma septina🤍💙
Akhirnya kak SHy launching juga Novel terbarunya🥰🥰🥰
Selamat ya kak,Semoga makin sukses.
Part awal udh dibuat tegang aja nih,jadi mkin penasaran kayanya seru.
Semangat kak.
Kirain mau lanjutan kisah novel sebelum" nya,tentang anak" mereka.
Ternyata ini kisah baru.
Tapi seru !!
Biar enggak muter di keluarga yg sebelumnya udh di buat.
Yg baru mlah mkin menarik dan bkin penasaran
2024-12-31
12
⍣⃝ꉣꉣBulan❀∂я
Selamat ya Thor atas kelahiran novel terbarunya... baru bab 1 sudah disuguhkan kisah yang menegangkan. Sukses selalu buat kak Shy 🙏👍🤩🥰
2025-01-01
0
instagram @shy1210
Selamat datang di karya baru SHy teman-teman. Kali ini hadir dengan tokoh yang baru dan pastinya hanget bener. Semoga di novel baru ini bisa buat teman-teman suka juga dengan alur ceritanya yaaa🤍🤍
2024-12-31
4