Dunia bernama Gaia, di penuhi hewan iblis yang di sebut sebagai Enigma. Manusia harus berjuang antara hidup dan mati untuk melawan kelompok Enigma yang melakukan Genosida. Tidak ada yang tau, sampai kapan kehancuran ini akan berakhir, dan sampai kapan manusia bisa bertahan hidup.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DenEmma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23 - Buku yang hilang
"Jika kau menolaknya, kau akan menyesalinya seumur hidupmu." kata Anna.
"Nona, itu terlalu berlebihan." sahut Edo.
"Aku rasa begitu, melihat dia bukan seorang bangsawan dan masih menjadi calon pahlawan, tawaran itu benar-benar terlalu berlebihan." sahut Laura.
Namun, Anna dan Dion masih terdiam dan saling bertatapan.
"Bagaimana dengan sembako dan alat masak lainnya.? bukankah itu yang akan menjadi alat negosiasi.? " sahut Edo.
"Diamlah Edo, kau tidak akan mengerti karakter orang ini. Tidak ingin terikat oleh pihak manapun, dan tidak ingin di perintah. Artinya dia ingin menjadi bagian dari penguasa dunia. Orang-orang Royal Union, bisa memilih takdir mereka masing-masing, mereka bisa menjadi Raja, presiden, pimpinan Lance, bahkan apapun yang mereka inginkan."
"Asalkan mereka mematuhi satu aturan dari petinggi eksklusif, mereka akan mendapatkan dukungan penuh atas keinginannya." kata Anna.
Mereka semua pun langsung terdiam seribu bahasa. bahkan tangan Edo sampai gemetar mendengarnya.
"Jadi, apa kau akan menolaknya.? " tanya Anna.
"Apa kau juga bagian dari mereka.? " sahut Dion.
"Hm, konyol sekali pertanyaan mu itu. Aku menawarkan itu karena aku punya hak prerogatif untuk merekrut orang-orang yang memiliki kemampuan. Sudah jelas aku adalah bagian dari Royal Union. Ini adalah pengakuan pertamaku kepada orang lain. Bahkan aku masuk kedalam anggota Lance, hanya untuk mencari orang-orang sepertimu." kata Anna.
"Statusku terlalu tinggi disini. Bahkan seorang presiden sekalipun tidak akan berani menyela orang yang punya hak prerogatif di Royal Union. Jadi, siapa kau sebenarnya.? " sahut Dion.
"Kau tidak perlu tau asal usul ku, dan siapa aku sebenernya. aku datang menemuimu hanya untuk menawarkan tawaran ini. Jadi apa jawaban mu.?"
Dion pun langsung berfikir keras disana. Karena penawaran itu benar-benar diluar perkiraan. Dia bisa saja memburu Enigma sesukanya tanpa ada gangguan dari pemerintahan ataupun pihak lainnya.
Yang di tawarkan oleh Anna adalah kebebasan. kebebasan yang memiliki hak tertinggi di dunia.
"Aku tau ini adalah jebakan. Dia tidak mengenalku, dan hanya mengetahui beberapa kemampuan yang aku miliki. Tawaran itu benar-benar sangat mencurigakan. Tapi juga menguntungkan, aku bisa leluasa pergi kesana kemari tanpa hambatan, dan Lisa bisa mendapatkan pendidikan tinggi di bawah naungan Royal Union. ini membuatku sangat gelisah."
"Apa kau butuh waktu untuk memikirkannya.? aku akan memberikan waktu untukmu." kata Anna.
"Tawaran itu benar-benar luar biasa. Tapi kenapa kau menawarkan hal itu padaku.? dan berikan alasan yang jelas maksud dan tujuanmu." kata Dion.
"Hm, baiklah. mungkin ini sedikit rahadian. Jadi, kalian kembalilah ke desa, dan tunggu kami disana." kata Anna kepada Edo dan Laura.
"Baik Nona." kata Edo.
Mereka berdua pun langsung meninggalkan Anna dan Dion disana.
"Gila, aku baru tau, ternyata Nona Anna adalah bagian dari Royal Union. dan dia mengakuinya di depan kita. aku sampai merinding." kata Edo.
"Aku juga sangat terkejut Edo. Pantas saja para petinggi tidak ada yang berani dengannya. Ini membuktikan bawah Nona Anna benar-benar memiliki kekuasaan di dunia ini." sahut Laura.
"Aku jadi takut melihat Nona." sahut Edo.
"Kau harus menjaga sikapmu Edo."
....
Di tempat Anna dan Dion.
"Apa kau tau, Royal Union adalah kelompok penguasa dunia yang di bentuk oleh penguasa mutlak Sang Maharaja.? Dan setelah pengorbanannya, penguasa mutlak ada di tangan Rachel Lawrence. Mereka adalah orang-orang yang peling berpengaruh didunia." kata Anna.
Dion pun hanya menghela nafas. Dia benar-benar terkejut, Anna mengetahui cerita sejarah itu.
"Mereka juga membentuk beberapa Negara dan Kerajaan untuk tempat tinggal manusia bersosialisasi. Dan manusia di bebaskan untuk memilih jadi warga negara, atau warga kerajaan. Hanya statusnya saja yang di rubah. Royal Union adalah pelindung umat manusia yang sebenarnya."
"Hm, kau tau banyak tentang sejarah. Tapi apa kau tau, kenapa Royal Union tidak bisa menghentikan Enigma selama 2000 tahun, apa kau juga tau, kenapa Rachel tidak memberikan petunjuk apapun untuk kita. Seakan-akan dia berkata, carilah sendiri kebenaran dunia ini. Itu membuatku sangat terbebani dengan rasa penasaran. Pengorbanan, kekuasaan, penderitaan, kebahagiaan, dan kesengsaraan, Rachel menciptakan dunia seperti itu, dan membuat orang-orang menjadi domba yang giring oleh pemiliknya." kata Dion.
"Ha.?" Anna pun langsung terkejut bukan main.
"Apa yang kau katakan.? apa kau menyalahkanku.? Apa kau tau rasanya kehilangan seseorang yang dia cintai.?" sahut Anna.
"Itu hanya kiasan bagi seorang Rachel. Aku tidak menyalahkannya, aku hanya ingin bertanya padanya. Kenapa, dan apa yang dia rasakan saat itu." kata Dion.
Deg. jantung Anna pun berdebar cukup kencang.
"Apa kau kira jika aku masuk kedalam bagian kalian, Enigma bisa di hentikan.? Yang aku dapatkan hanyalah kesenangan dan ketenangan dunia ini. Tapi bukan kebahagiaan. Enigma masih ada, dan aku hanya melakukan kewajibanku seperti biasanya." sahut Dion.
"Kau tidak tau apa-apa tentang Royal Union, sejarah kelam, kesengsaraan, penderitaan, dan bahkan tidak pernah menemukan ujung kebahagiaan. Kami masih berjuang sampai detik ini, dan kami masih berusaha menunggu keajaiban datang." sahut Anna.
"Menunggu keajaiban ya.? kalian seperti berharap kepada sesuatu yang tidak pasti. Lucu sekali." sahut Dion dengan tersenyum
Anna pun mengepalkan tangannya dengan keras, dan ia merasa sangat marah.
"Jika kau menolak tawaran ini, tolak saja. Tidak perlu sampai merendahkan kami. Aku benar-benar sangat kecewa, aku kecewa pada diriku sendiri. Kenapa aku harus berusaha mendapatkan orang sepertimu." sahut Anna dengan tatapan yang tajam.
Dion pun menghela nafas.
"Aku tidak merendahkan kalian, tapi memang itu adalah kenyataannya. Aku rasa hanya orang-orang jaman dulu yang bisa menjelaskan kepada kita semua. Dan mereka hanya meninggalkan beberapa barang dan dokumen yang tidak bisa memberikan petunjuk apapun." kata Dion.
Ia pun mengeluarkan sebuah buku kino di hadapan Anna. Sontak saja, Anna sangat terkejut melihatnya.
"Itu kan...
"Jika kau berasal dari kalangan bangsawan, kau adalah keturunan para penguasa. Jadi kau pasti mengenal buku ini. Diary Clan Siga, yang di tulis langsung oleh Rachel Lawrence." kata Dion sambil menunjukkan buku itu kepada Anna.
"Itu kan bukuku yang hilang." sahut Anna dalam hati dengan terkejut.
"Apa kau juga tau cerita kelam Clan Siga.?" tanya Dion.
"Dari mana kau mendapatkan buku itu.? dan sejak kapan kau mendapatkannya.?" sahut Anna dengan kesal.
"Kenapa kau begitu kesal, kau tidak perlu tau dari mana aku mendapatkan buku ini." kata Dion.
"Itu adalah bukuku, buku yang aku bawa ke kota sura dan hilang saat kami di serang oleh Enigma 10 tahun yang lalu, atau mungkin lebih." sahut Anna.
"Hm.?"
....
