NovelToon NovelToon
Once Again

Once Again

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:634
Nilai: 5
Nama Author: Mesta Suntana

Tampan, kaya, pintar, karismatik mendarah daging pada diri Lumi. Kehidupan Lumi begitu sempurna yang membuat orang-orang iri pada kehidupannya.

Hingga suatu hari Lumi mengalami kecelakaan yang membuat hidupnya berada ditengah garis sial atau beruntung?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mesta Suntana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9 - Tawaran

Alis itu terlihat mengernyit, kerutan tipis pada dahi terlihat pada wajah pulasnya. Kelopak matanya sedikit mengerjap, perlahan kelopak mata itu terbuka. Silau sinar matahari yang menembus jendela di samping kasur menyambut penglihatan Lana. Mata Lana sedikit mengecilkan matanya akibat silau tersebut. Tangan Lana mencoba menghalangi silau tersebut.Nyawa Lana masih belum terkumpul sepenuhnya. Lana masih terbawa rasa kantuk.

" Waah kasurnya empuk sekali...." Lana menenggelamkan dirinya ke dalam kasur. Wajah Lana kini mulai mengelus bantal dan memeluk guling di sampingnya.

" Akh lembutnya. " Satu hirupan senang menyambut indra penciuman Lana.

"Hmmmm harum. " Lana kembali tertidur.

Seperkian detik Lana masih tertidur, satu menit kemudian Lana terbangun. Matanya terkejut, Dia baru menyadari bahwa dirinya berada di tempat lain. Lana baru teringat kejadian kemarin malam. Secara tergesa Lana mengedarkan pandangannya. Kamar ini begitu luas, luasnya melebihi kontrakan yang Lana tinggali. Furniture yang menghiasi berbahan kayu namun tetap modern. Di bagian kiri ada Jendela begitu besar dekat rak buku.

Lana mulai bangkit dari tidurnya. Langkah kakinya begitu pelan, Dia mencoba melihat keluar jendela. Mata Lana melihat seksama jendela besar itu. Lalu matanya tertuju pada kunci jendela. Lana pun membuka jendela tersebut. Udara segar kini masuk menerpa wajah Lana. Cahaya matahari begitu cerah terlihat. Pemandangan taman yang luas memanjakan mata Lana sekarang. Mata Lana seketika mulai terpejam, udara segar masuk menyeruak dalam hidung Lana. Senyum tipis dan hangat terulas pada wajah mungil Lana. Lana terhanyut suasana.

Kicauan burung kecil membuat Lana sedikit terperanjat, Mata Lana kembali terbuka lebar. Mata almond Lana yang berkilau menjamah taman tersebut. Hingga perhatian Lana teralihkan. Lengan Lana sudah terbalut perban putih, kini baju yang Dia kenalan bukanlah miliknya. Seketika Lana mulai memegang sekujur tubuhnya seperti mencari kehilangan sesuatu.

Pintu kamar terbuka, Lana segera memalingkan wajahnya ke arah pintu. Tangan Lana terhenti menjamah, seseorang mencoba masuk. Mata Lana kini mulai menangkap sosok tersebut. Rambut hitamnya tersanggul rapih, Dia mengenakan dress coat berwarna hitam dan putih dibagian pinggir kerah. Wanita paruh baya itu terlihat elegan.

" Syukurlah nona sudah sadar. " Senyum hangat Dia tunjukkan sambil berjalan menghampiri Lana.

Lana sedikit terdiam, namun setelah wanita itu mendekat, Lana membungkuk canggung dan memberi salam.

"Apakah Ibu baik-baik saja? " Mata Lana mencari luka pada wanita itu.

Wanita itu meraih tangan Lana "Ibu baik-baik saja. " Lana tersenyum tipis lega.

" Saya juga sudah merasa lebih baik. "

"Kalau begitu, sebelum pergi sarapan lah terlebih dahulu. " Tawarnya pada Lana. Lana yang ingin menolak tapi terlanjur tangan Lana sudah di tarik. Lana pasrah dan ikut sarapan.

Saat keluar dari kamar, alangkah terkejutnya rumah ini begitu besar dan juga luas. Lana tak percaya bisa menginjakkan kaki di rumah sebesar ini.

" Lewat sini Nona. " Lana mengangguk, Lana mengikuti wanita itu sambil terkagum-kagum dengan isi rumah tersebut.

Hingga sampai Lana di ruang makan. Disana Lana lebih tercengang, mejanya begitu besar 2 lampu gantung mewah tergantung di atas meja makan. Ditengah ada sedikit hiasan bunga sebagai pemanis.

" Ini lagi masuk film kah? "

" Mari duduk Nona. " Lana mengangguk dan segera menuju meja makan.

" Permisi, tolong panggil saja Lana. Nama saya Lana Persephone. Jangan panggil Nona. " Pinta Lana halus pada Wanita itu.

Wanita itu tersenyum sopan " Baiklah nak Lana, nama saya Sri Rahayu. Kamu bisa panggil saya Bu Sri. "

Lana membalas dengan senyum sopan dan hangat.

Para pelayan kini mulai menyajikan makanan. Kelap - kelip pada mata Lana begitu berkilau, air liur sudah tidak terkendali. Makanan yang lezat terhidang begitu banyak dan mengunggah selera. Lana rasa ini adalah balasan dari perbuatannya kemarin. Lana merasa bersyukur bertemu Bu Sri.

" Silahkan di makan. "Lana dengan senang hati langsung menyantap makanan itu.

......................

Sarapan sudah selesai, kini Lana sudah mandi dan berganti pakaian yang Dia kenalan kemarin. Pakaian Lana sepertinya sudah di cuci bersih dan aroma pelembut tercium harum di hidung Lana. Lana kini sedang berada di ruang tamu. Bu Sri sedang mengambil tas Lana. Sambil menunggu Lana berjalan - jalan menjelajahi area tamu. Mata Lana terfokus pada bingkai foto seorang pria. Wajahnya yang tegas dan begitu tampan membuat Lana terkagum-kagum. Dadanya yang bidang membuat Lana berpikir pasti tubuhnya idaman kaum hawa. Mata Lana mulai memperhatikan wajah pria tersebut. Struktur wajahnya begitu sempurna, hidungnya yang mancung, matanya yang tajam tapi terkesan lembut. Mata Lana mulai menurun, pikiran Lana terputus dari sekitar. Seketika sesuatu datang menghampiri ingatan Lana.

Bu Sri yang melihat Lana melamun segera menepuk pundaknya. Lana terkejut pelan. Bu Sri menyodorkan tas milik Lana.

" Akh terima kasih " Bu Sri tersenyum dan terbesit sesuatu dalam pikirannya.

" Lana apa kau mau bekerja di sini? "

1
Robitasari
hai kak, mampir di karya aku juga dong, kita saling support🫠
Metana: Ayo kita saling mendukung, semangat
total 1 replies
Sugandi Abah
Bagus,aku suka penggambarannya
minsook123
Penggambaran luar biasa.
Beerus 🎉
Sayang banget udah selesai. 😢
ʀɪᴢᴀʟ Wibu
Seru banget, aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!