NovelToon NovelToon
Bianca Adlova

Bianca Adlova

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Alkeysaizz 1234

Bianca Adlova yang ingin hidup tenang tanpa ada kemunafikan.
Dia gadis cantik paripurna dengan harta yang berlimpah,namun hal itu tidak menjamin kebahagiaannya. Dia berpura-pura menjadi gadis cupu hanya ingin mendapatkan teman sejati. Tapi siapa sangka ternyata teman sejatinya itu adalah tunangannya sendiri yang dirinya tidak tau wajahnya.
Lalu bagaimana Bianca akan terus menyembunyikan identitas aslinya dari teman sekolahnya? Apakah dia akan kehilangan lagi seseorang yang berharga dalam hidupnya? ikuti kisahnya disini.
Selamat membaca🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alkeysaizz 1234, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dasar Cupu cengeng..

Kedua mata mereka saling bertemu,begitu tajam dan juga dingin. Apalagi saat pria itu menempelkan tubuhnya lebih dekat dengan Bianca,mengikis jarak diantara mereka berdua. Bianca terus memberontak saat belaian lembut pria tersebut berada di atas pahanya.

"Dasar bajingan!!" Bianca semakin geram bahkan terus meronta menepis tangan kotor yang kini tengah menjamah pahanya yang mulus. Jika perlu ia ingin mematahkannya saat ini juga.

"Lepasin gue brengsek!!" Ucap Bianca kembali begitu sinis sambil menatap pria yang kini samar terlihat wajahnya di kegelapan.

Krekk...

Aargh..

Tepat sasaran. Bianca menendang burung perkutut pria tersebut dengan lututnya, membuatnya melonggarkan cengkraman,menahan linu juga rasa sakit yang tak bisa ia deskripsikan. Bianca langsung menjauh menatap pria tersebut yang perlahan tersungkur.

Tangan Bianca mulai mengudara,tepat di atas kerah belakang pria tersebut,namun semua gerakannya terhenti,saat suara bel masuk sudah berbunyi.

Tet..

"Sial.." umpat Bianca kesal.

Dia langsung berlari keluar gudang dan menghentikan langkahnya sejenak,menatap sekilas ke arah pria yang kini sedang merintih kesakitan di sana. Jika saja bel tidak berbunyi lebih cepat,mungkin dirinya akan menghajar pria itu habis-habisan disana.

"Tendangan elo,cukup keras juga cupu!" desis pria tersebut dalam rintihannya,mencoba bangkit dan menetralkan rasa sakitnya. Dia menatap Bianca yang berlari cepat menuju kelasnya lalu ia pun pergi dari sana dengan segera.

Jojo terlihat sudah bersedekap dada di ambang pintu, dengan tatapan serius ia mulai bertanya.

"Elo udah darimana,cup?" tanyanya penuh selidik. Memperhatikan penampilan Bianca yang tak rapih.

"Udah dari kebon,Lo? Kotor amat baju Lo?" tanya Jojo lagi sambil membersihkan noda yang berada di punggung Bianca. Gadis itu tak menjawab,dia hanya menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

"Ya udah cepet masuk! Malah bengong lagi!" tanpa menunggu lama Bianca pun secepat kilat masuk ke dalam dengan Jojo mengekor dirinya dari belakang.

Jam pelajaran pertama pun dimulai. Kali ini konsentrasi Bianca sedikit terpecah dan tak memperhatikan semua pelajaran yang guru terangkan di depan. Bianca terus memikirkan siapa orang yang sudah menyerangnya tadi di dalam gudang?

Tuk..

Bianca terperanjat kaget saat dahinya ada yang menyentil,dia menatap Jojo sekilas lalu mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan yang ternyata sudah sepi. Bianca benar-benar tenggelam dan larut dalam lamunannya sendiri.

"Udah selesai ya...?"

"Udah dari tadi kale..!" jawab Jojo santai sambil membawa kursi dan duduk di sebelah Bianca. Jojo menatap Bianca dari arah samping sambil menopang dagunya di atas bangku.

"Elo kenapa sih cup? gak seperti biasanya? Aneh banget?!" Jojo menangkap ekspresi wajah Bianca yang berubah saat dirinya menanyakan hal itu,bahkan ada kegugupan yang berusaha ia sembunyikan sedari tadi.

"Elo mau ikut gue gak?" ajak Jojo.

"Kemana?"

"Udah jangan banyak tanya. Nanti juga elo tau sendiri.."

Jojo berjalan pelan menaiki tangga, pandangan Bianca kembali mengedar seperti tak asing dengan suasana tersebut. Seperti dugaannya, Jojo mengajak dirinya ke Rooftop sekolah, Jojo langsung berlari dan naik ke atas tembok pembatas setelah mereka sampai disana.

"Jojo turun! Bahaya tau..!" Namun Jojo hanya memejamkan matanya lalu membentangkan tangannya begitu lebar, membiarkan semilir angin menerpa kulitnya.

"Elo pernah merasa ingin bebas gak ,Cup?" Bianca terdiam saat mendengar pertanyaan Jojo.

"Terbang bebas dan mengekspresikan semua isi hati Lo?" lanjut Jojo kembali.

"Pernah.." Jawab Bianca kemudian ,lalu ia pun naik ke atas tembok pembatas dan berdiri di samping Jojo. Merentangkan kedua tangannya dan memejamkan matanya perlahan, merasakan suara angin yang seakan berbisik menerpa telinganya.

"Sejak kapan Lo mahir main basket,cup?" Bianca tak menyadari jika Jojo kini sedang menatapnya begitu lekat.

"Sejak gue duduk di bangku SMP." Jawab Bianca jujur tak ingin berbohong. Dia membuka matanya lalu menatap ke arah Jojo yang kini tengah menatapnya pula. Sorot matanya sulit di artikan,membuat Bianca merasa terganggu.

"Lalu elo sendiri? Sejak kapan Lo punya bengkel sendiri?" tanya Bianca keceplosan membuat reaksi wajah Jojo berubah.

Jojo hanya tertawa tak menyangka dengan gadis cupu yang ada di depannya.

"Jadi,elo udah tau kalau bengkel itu milik gue? sejak kapan? Dan kenapa?!"

Ekspresi wajah Jojo berubah dingin begitu juga dengan kata-katanya. Kakinya mulai melangkah membuat Bianca merespon cepat memundurkan kakinya ke belakang. Bianca lupa jika dirinya sudah membuka satu rahasia yang selama ini Jojo simpan dan tidak ingin seorang pun tau.

"Sorry Jo.. Gue gak bermaksud...aaaa..!" Tiba-tiba tubuh Bianca merasa ringan, melayang di udara, terpeleset dan nyaris terjatuh ke bawah jika Jojo tak langsung menangkap tangannya.

"Elo pengen ngerasain terbang ga,cup?!" tanya Jojo lagi saat kepanikan kini menjalar di seluruh tubuh Bianca.

"Nanti gue jawab itu! Sekarang, cepat tarik gue tepi!" pinta Bianca yang tak Jojo dengar. Jojo semakin melonggarkan genggaman tangannya membuat Bianca panik dan berteriak.

"Jangan main-main Jojo!! Ini gak lucu!!" Jojo hanya diam dengan ekspresi wajah yang begitu menakutkan.

"Bagaimana jika tangan elo gue lepas?" Bianca tak habis fikir, sebenarnya apa yang ada di benak Jojo saat ini? Kenapa dirinya begitu berbeda tidak seperti Jojo yang Bianca kenal.

"Enggak! Gue percaya sama elo! Elo gak mungkin lepasin tangan gue!!" Jojo masih terdiam,berdiri tegak dihadapan Bianca yang mulai merasa ketakutan

"Please Jo! Tarik tangan gue ke tepi!" pinta Bianca dengan suara yang sudah berubah purau. Posisi nya kini antara hidup dan mati, apalagi saat dirinya menatap ke bawah,bangunan sekolah itu cukup tinggi jika lengah dikit bisa langsung ko it (mati).

"Apa elo takut ,cupu?" tanya Jojo lagi tanpa ekspresi.

Dengan genggaman tangan yang terus Jojo longgarkan,Jojo berkata seperti itu,membuat Bianca menatap ke arah Jojo tajam. Ketakutan nya sudah memuncak apalagi saat jemarinya satu persatu mulai terlepas.

"Iya ! Gue takut! Takut jika harus kehilangan seseorang yang berharga dalam hidup gue! Iya ! Gue takut! takut jika di khianati sama seseorang yang gue percayai lagi!! Iya gue takut ..bahkan sangat takut saat menjadi diri sendiri dan mengingat semua mimpi-mimpi gue ..! Iya gue takut! Gue takut jika semua yang gue sayangi pergi! Gue takut Jo..sangat takut ..begitu takut....bahkan teramat takut..!!"

Bianca mengeluarkan semua emosinya disana,dengan mata terpejam sambil mengeluarkan air mata yang tak bisa lagi ia tahan .Kedua kakinya sudah bergetar hebat,menahan posisinya yang miring di atas udara. Bianca sudah tak sanggup bertahan dan perlahan genggaman itu terlepas membuat Jojo meraihnya kembali begitu cepat dan kuat,sehingga kini tubuh Bianca berada di pelukannya.

"Maaf ..."

Tangisan Bianca pun pecah seketika saat mendengar ucapan Jojo yang penuh dengan penyesalan,begitu keras terbawa semilir angin dan dalam dekapan dada bidang Jojo. Pelukannya semakin erat bahkan begitu kencang membuat Jojo sedikit terkejut. Dia mengelus rambut dan baju Bianca pelan, membiarkannya meluapkan segala hal yang ada di dalam hatinya selama ini.

Setelah beberapa saat tangisan Bianca pun mereda,dia mendongkakan wajahnya ke atas, menatap mata Jojo yang kini tengah menatapnya pula.

"Isshh...jorok Lo? Liat tuh ingus Lo di baju seragam gue!!" sarkas Jojo membuat Bianca melepas pelukannya dan menjauh.

"Bukan ih...itu bukan ingus!" jawab Bianca tak terima.

"Ingus Lo cupu! Mana banyak lagi!?" solot Jojo kesal.

"Bukan Jo! Itu bukan ingus tapi air mata!" elak Bianca tak ingin kalah

"Jelas-jelas itu ingus Lo! Pake nge-les lagi!" timpal Jojo lagi sama-sama bersikeras.

"Ihh Jojo! Mana ada ingus gitu?!" sangkal Bianca membela diri sambil menghentakkan kakinya ke lantai beberapa kali.

"Terus , emangnya elo tau warna ingus gimana?" Bianca terdiam seketika,merasa ada yang aneh dengan pertanyaan Jojo. Kedua matanya pun melotot seketika dan spontan memukul lengan Jojo kuat.

"Elo ngerjain gue ya!! Sialan Lo!!" Teriak Bianca penuh amarah membuat Jojo langsung turun dari tembok pembatas begitu juga dengan Bianca.

"Makanya jadi cewek tuh pinter dikit,biar gak gampang di kerjain sama orang!"

"Elo nya aja yang suka ngerjain gue! Dasar Jojo nyebeliinn..!!"

Jojo hanya tertawa sambil menahan pukulan Bianca yang tak terasa sakit,mereka berdua terus berdebat dan tak satu pun ingin mengalah selama menuruni tangga. Keakraban pun terjalin di antara mereka berdua ,begitu hangat meski sering cekcok dan beradu mulut.

"Dasar cupu cengeng..." lirih Jojo menatap Bianca yang berlalu dengan kemarahannya menuju kelas. Jojo merasa jika saat ini Bianca begitu manis.

Namun tanpa mereka sadari,ada sepasang mata yang tak suka melihat itu semua, seseorang yang tadi sempat menyerang Bianca di dalam gudang.

"Kita lihat,sampai kapan elo akan sembunyiin identitas asli Lo,cupu?" lirihnya tajam sambil berlalu.

"

1
Alkeysaizz 1234
maaf sedikit telat up
hapoy Reading semuanya 🥰🥰🤗
Alkeysaizz 1234
masa sih kak? perasaan aku up date tiap hari. Apa seting waktunya yang salah ya?
Siska Amelia
yang rajin updatenya
Alkeysaizz 1234: Siap kak, makasih untuk support nya🥰🥰🤗
total 1 replies
Siska Amelia
ini kok belum update update ya
Elsa Tyongf
Tulisannya bagus. enak dibaca 🥰❤️
Elsa Tyongf: Sama-sama 🤗
Alkeysaizz 1234: makasih kaka udah mampir 🤗🥰
total 2 replies
✨Wyn한✨
Buku-buku sebelumnya sudah seru, tapi yang ini bikin aku ngerasa emosi banget.
Alkeysaizz 1234: makasih ka udah mampir 😁
total 1 replies
Lia_Vicuña
Kereeeen!
Alkeysaizz 1234: makasih kak udah mampir 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!