Lady Rosella Valencie Zhalaena de Santos adalah seorang putri bungsu dari Raja Aldrich Xavier de Santos dan Ratu Diona Gracelya Joxiel de Santos. Lady Rosella memiliki dua kakak laki-laki bernama
Leovarnost Ivandra de Santos Putra Mahkota dan Bryan Felix de Santos dengan bergelar pangeran kedua. Ketiga saudara itu telah diberkati ketampanan dan kecantikan tiada tanding di negeri Alaida negeri yang sangat terkenal modern dengan kekayaan rempah dan alam juga rakyat yang makmur.
Berbeda dengan kedua kakanya. Lady Rosella selalu dikurung di dalam kamarnya atas perintah Raja dan Ratu karna suatu alasan.Bukan karna mereka tidak menyayangi putri bungsu mereka tersebut tapi mereka seperti itu karna tidak ingin putri satu-satunya dalam bahaya karna kecantikannya yang bisa membunuh siapapun yang melihatnya kecuali anggota keluarga inti.
Lady Rosella terlahir spesial dengan kecantikan bak dewi dari para dewi bahkan dewi yunani pun kalah dengan kecantikannya. Tidak ada yang bisa menandinginya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab10
Matahari begitu cerah menyinari bumi seolah matahari tengah berbahagia memancarkan sinarnya akan tetapi sinar matahari yang menyinari negeri cahaya pagi ini tidak membuat seseorang yang sedang bersantai di taman terganggu
Pemuda itu terlihat menikmati matahari yang tengah menyinari kulitnya.Pemuda itu terlihat fokus dengan buku yang ada di tangannya ia sesekali tersenyum tipis membaca bulku tersebut
Tak lama datang seorang pelayan menghampiri pemuda tersebut.Untung saja pemuda itu sama sekali tak terganggu ketika pelayan itu membuatnya mengalihkan atensinya ke samping tempat pelayan itu berada memberi salam
"Salam kepada Pangeran Gilbert Aloedy Theodore, semoga dewa cahaya selalu memberkati" ucap pelayan itu sembari menunduk.Pangeran gilbert pun hanya menatap sekilas dan menunjukkan ekspresi bertanya
Pelayan itu lalu menjawab jilka pangeran saat ini dipanggil oleh sang duke untuk bertemu di paviliun
Mendengar itu pangeran gilbert mengangguk lalu beranjak menuju paviliun kerajaan dengan berlari kecil karna ia tidak ingin membuat sang duke menunggu lama dan itu hanya akan membuatnya terkena masalah nanti
Duke Harvey Lucian Frederick adalah keturunan terakhir dewa calhaya yang masih hidup sampai saat ini ia menyembunyikan kerajaan cahaya begitu jauh dalam hutan dan tidak dapat di jangkau oleh manusia maupun penyihir hitam bahkan pemilik ilmu putih juga saintes sekalipun
Tentu hutan yang di tempati bukan lah hutan sembarangan karna hutan itu dilengkapi dengan ilmu sihir yang membuat kerajaan tersebut tak kasat mata
Tetapi duke harvey tau jika hanya satu orang lah yang dapat menemukan persembunyian kerajaannya ini. Selama bertahun-tahun ia menyembunyikan nya karna sang duke mengetahui jika ada satu orang lagi yang memiliki kekuatan yang sama seperti dirinya itu.
Semua itu ia ketahui dari buku kuno peninggalan leluhurnya dewa cahaya di dalam buku itu tertulis jelas
"Kekuatan empat elemen aku turunkan kepada keturunan ku dan satu orang spesial pilihanku, mereka harus bersatu untuk menyatukan kekuatan mereka hanya dengan begitu dunia akan kembali damai tanpa adanya ilmu hitam"
Setidaknya hanya itu yang duke tau dan ia sudah
bertahun-tahun mencari seseorang yang di anugerahkan kekuatan yang sama seperti dirinya oleh dewa cahaya
Tapi sang duke masih saja belum menemukan tanda-tanda apapun ia bahkan tidak tau jika pemilik kekuatan spesial yang sama sepertinya itu adalah seorang gadis yang masih ber usia 19 tahun sedangkan sang duke saat ini sudah ber usia 32 tahun
Duke harvey hanya berharap orang itu juga sedang
mencarinya dan dapat menemukan kerjaan cahaya yang telah ia sembunyikan sebaik mungkin .Bukan tanpa alasan sang duke melakukan hal ini hanya saja kejadian 15 tahun lalu yang hampir melenyapkan semua keturunan dewa cahaya dan hanya dirinya yang selamat membuatnya begitu marah dan berubah menjadi orang tak berperasaan.
Saat itu duke harvey yang masih ber usia 17 tahun begitu tak siap kehilangan semua keluarganya dalam waktu semalam ia tak menyangka akan mengalami kejadian paling menyeramkan di hidupnya
Malam itu semua keluarganya sedang berkumpul untuk makan malam tetapi tiba-tiba saja semuanya di kagetkan dengan kedatangan penyihir hitam yang langsung menyerang seluruh keluarganya termasuk dirinya
Mereka semua begitu terkejut dan belum bersiap sampai tidak bisa mengontrol kekuatannya dan berakhir kalah Semua keluarganya mati di depan matanya langsung kecuali ia yang sebelumnya sempat berlari bersembunyi dibalik tirai besar tanpa di sadari oleh si penyihir hitam
Duke harvey hanya bisa menyaksikan keluarganya tergeletak tak bernyawa dengan darah putih yang terus keluar dari tubuh mereka
Sang duke begitu ketakutan dan bergetar melihat
pemandangan tragis itu. Dia yang saat itu hanya remaja 17 tahun masih begitu polos dan ceria tiba-tiba berubah semenjak kejadian naas yang menimpa keluarganya dan sampai saat ini ia masih menaruh
dendam yang besar terhadap penyihir hitam dan bertekad akan menghancurkan mereka semua sampai tak tersisa satupun.
Sebab itu ia masih mencari orang yang memiliki kekuatan yang sama dengannya karna hanya dengan bersatunya kekuatan mereka yang bisa membuatnya membalaskan dendam Duke harvey yang terkenal kejam dan dingin bahkan tidak sungkan-sungkan membunuh siapapun yang membuatnya marah
Duke harvey sangat tidak berperasaan bahkan semua orang yang berada di kerajaan cahaya tidak ada yang berani dengannya sedikit pun.Duke harvey bahkan di anggap duke yang tak punya hati
karena sikapnya yang begitu kejam seperti iblis padahal ia adalah keturunan dewa cahaya terakhir yang seharusnya bersikap melindungi siapapun di alam semesta ini tetapi itu semua hanya angan-angan saja karena duke yang saat ini bahkan tak seperti keturunan dewa cahaya sedikitpun.
Orang-orang yang tinggal di kerajaan cahaya juga bukan lah orang-orang biasa mereka bisa dikatakan manusia tapi kodratnya lebih tinggi dari manusia karena orang-orang yang tinggal di negeri cahaya semuanya memiliki jenis rambut berwarna emas dan kulit putih yang begitu menonjol seakan mengeluarkan cahaya jika dilihat oleh manusia biasa Kerajaan cahaya saat ini tidak memiliki banyak penduduk
karna mereka memang bisa dikatakan hampir punah tetapi tak hayal kerajaan mereka yang tersembunyi itu masih berdiri kokoh, megah dan kuat juga semua rakyat di negeri cahaya hidup damai
Walaupun pemimpin mereka begitu kejam tetapi sang duke begitu adil dan tetap memikirkan kebutuhan rakyatnya mengingat keadaan mereka yang hampir punah Kembali ke pangeran gilbert yang saat ini telah sampai di paviliun ia kemudian menghampiri duke harvey lalu membungkuk hormat memberi salam
"Salam kepada yang mulia duke harvey lucian frederick semoga dewa cahaya selalu memberkati"
Duke harvey yang mendengar itu mendengus tak suka karna sudah berapa kali dia mengingatkan kepada pangeran gilbert untuk tak memberi salam duluan kepadanya
Bagaimana pun pangeran gilbert akan di nobatkan sebagai putra mahkota sebentar lagi karna pemuda itu telah memasuki usia 15 tahun dan itu adalah usia yang memang telah di tentukan olehnya untuk menobatkan pangeran gilbert sebagai putra mahkota yang telah ia latih sedari kecil
Walaupun masih berusia 15 tahun tapi perawakan pangeran gilbert begitu dewasa tak seperti remaja pada umumnya pangeran gilbert begitu cepat menguasai sesuatu dan itu membuat duke harvey tak ragu mengangkatnya sebagai putra mahkota di usia yang begitu muda
Duke harvey yang sudah lelah mengingatkan hanya
mengangguk kemudian membalas salam pangeran gilbert ia lalu menanyakan informasi terkait hal yang ia perintahkan kan yaitu mencari orang yang sama dengan kekuatannya
Sebenarnya dia yang selalu nmencari sendiri keberadaan orang yang memiliki kekuatan spesial sepertinya itu Duke harvey sudah sangat sering bolak-balik ke banyak kerajaan-kerajaan bahkan sudah tak terhitung berapa banyak kerajaan yang ia datangi untuk mencari tanda-tanda si pemilik kekuatan spesial
Dia juga begitu pandai menyamar agar indentitasnya tidak diketahui oleh pengikut ilmu hitam
Hanya saja akhir-akhir ini ia begitu sibuk mengurus
penobatan pangeran gilbert sebagai putra mahkota jadi ia menyerahkan tugas utamanya untuk sementara kepada pangeran gilbert agar mencari keberadaan sang pemilik kekuatan langka yang sama seperti dirinya
Walaupun ia sudah bertahun-tahun lamanya mencari keberadaan orang yang ia tak tau bentuk ataupun jenis kelaminnya itu Duke harvey tidak pernah menyerah sedikit pun karna ia yakin mereka akan bertemu suatu saat nanti dan untuk saat ini biarlah pangeran gilbert yang mencoba mencarinya karna hanya ia yang bisa menghadle keadaan di kerajaan
saat ini
Kerajaan cahaya memang tidak memiliki seorang raja lebih tepatnya belum karna duke harvey tidak ingin menjabat sebagai raja akibat traumanya yang masih begitu mendalam menyakiti dirinya
Untung saja masih ada pangeran gilbert yang telah ia nobatkan sebagai pangeran dan sebentar lagi akan menjadi putra mahkota dan mulai membagi tugas penting dengannya mengurus kerajaan cahaya
Pangeran gilbert sebenarnya tidak ada hubngan darah dengan duke harvey hanya saja sang duke yang tanpa sengaja menemukan pangeran gilbert 6 tahun setelah kejadian naas yang menimpa keluarganya
Waktu itu duke harvey sedang keluar untuk mencari si pemilik kekuatan spesial Duke harvey tanpa sengaja melihat pangeran gilbert yang saat entah kenapa terlihat iba karna keadaan anak itu sangat buruk begitu kurus dan di siksa oleh beberapa pria
bertubuh besar kalau saja duke harvey tidak datang cepat menghentikan mereka mungkin saat itu nyawa pangeran gilbert sudah tak selamat
Duke harvey lalu membawa pangeran gilbert ikut dengannya yang saat itu masih berusia 6 tahun
Dia pun tak tau kenapa ia ingin menolong anak itu padahal ia sebelumnya sudah seringmelihat hal seperti itu ketika dirinya keluar dari kerajaan tetapi ia begitu heran kenapa waktu itu ia begitu iba bahkan kasian kepada pangeran gilbert
Duke harvey yang membawa pangeran gilbert ke kerajaan cahaya akhirnya memutuskan untuk membesar kan pangeran gilbert ia mendidik sang pangeran dengan tegas dan disiplin
Menyuruhnya berlatih pedang, memanah, bela diri juga memperbanyak membaca buku untuk memperluas wawasan pangeran gilbert
Pangeran gilbert yang sebenarnya anak yang jenius begitu gampang menguasai semua hal yang diajarkan sang duke .Dia tak tau harus membalas apa kepada sang duke dan ia hanya bisa bertekad untuk menuruti semua perintah duke harvey juga berjanji akan selalu berada di sisi duke termasuk ketika dia di nobatkan sebagai pangeran.
Pangeran gilbert tentu saja terkejut dan merasa tak pantas tapi ia tidak punya pilihan lain selain menerima gelar kehormatan itu dari situ ia yang memang sangat menghormati duke harvey semakin menghormatinya bahkan lebih menyayangi sang duke dibanding nyawanya sendiri.
Duke harvey merasa semua kejadian yang dialami hidupnya ini memang telah direncan akan oleh dewa termasuk menyelamatkan pangeran gilbert saat itu
Kembali ke paviliun yang di isi dua orang pria yang terlihat serius membahas sesuatu
Paviliun itu terlihat begitu indah karna ditumbuhi
banyaknya tumbuhan langka yang tak bisa sembarangan di lihat oleh siapapun
"Pangeran bagaimana tugas yang kuberikan apakah ada perkembangan" ucapnya begitu dingin
Mendengar itu pangeran gilbert tidak gugup sedikit pun karna dia sudah biasa bersama duke harvey jadi dia sudah sangat mengenal sang duke bukannya makin takut ia malah makin sayang layaknya seorang kakak.