karena kebodohannya, Amoura harus mati tangan Wiliam tunangannya, akibat ulah adik tirinya yang menginginkan posisinya sebagai ahli waris Mahendra. akibat kebodohannya itu Amoura harus meregang nyawa dengan tragis. ia malah di tembak mati oleh Wiliam yang saat itu menjadi tunangannya. namun sepertinya tuhan berpihak kepadanya, Amoura kembali ke masa lalu dan merubah hidup nya.
( cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada kenyataan di dalamnya jadi jangan terlalu halu ya. penulisan masih baru jadi harap di maklumi)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-he, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penyerangan!
Tap
Tap
Tap
Dengan wajah menahan kesal, Amoura berjalan tak tau arah. Setelah menyadari apa yang terjadi membuat nya sedikit kesal dan marah, terlihat dari muka gadis itu yang memerah seperti tomat. Sepertinya bukan menahan kesal?
" tapi siapa laki laki itu? Padahal keluarga ini memiliki anak perempuan semua. tetapi kenapa ada laki laki? mungkin suami dari salah satu dari mereka" pikir Amoura
Amoura berjalan menuju pintu keluar Mansion, ia sedikit mengingat pintu keluar. setelah keluar dari mansion, Amoura memutuskan untuk berkeliling di luar saja. Hingga mata gadis itu menangkap seseorang yang tampak mengendap-endap masuk ke dalam mansion. Amoura merasa sedikit penasaran hingga orang itu mengeluarkan senjata.
" hei apa yang kamu lakukan" ucapnya menghampiri orang itu
Mendengar suara Amoura, pria itu bergegas pergi dari sana. Tentu saja Amoura tidak akan membiarkannya kabur.
" berhenti di sana!! dasar penjahat" teriak Amoura kepada pria itu
namun sayangnya pria itu tidak berhenti, hingga terdengar suara ledakan yang cukup keras dari dalam mansion.
BLAM!
" mama? apa itu suara ledakan?!! " batin Amoura sedikit panik
mengabaikan pengejaran nya, Amoura kembali ke dalam mansion. Mata nya terbelalak tak kalah melihat setengah dari mansion yang sudah hancur dengan beberapa mayat manusia di sana.
" a--apa yang terjadi?!!"
" Amoura!!"
" mama?!! Mama gak papa?" tanya Amoura khawatir
" mama gak papa, mama bisa bertahan. Tapi Tante Selina dia terluka parah, sebaik nya kamu bawa dia pergi dari sini " ucap Calista
" tapi mama bagaimana? Tidak mungkin mama bisa bertahan sendiri?!!"
Draf
Draf
terdengar suara langkah kaki di luar, membuat keadaan jadi tambah panik.
" sudah dengarkan mama, bawa Tante pergi " ucapnya kepada Amoura
" bagaimana bisa aku pergi, sedangkan mama akan di sini.apa lagi mama tidak bisa bela diri " batin Amoura khawatir
" BAWA TANTE SELINA PERGI DARI SINI AMOURA!! SEMUANYA BERGANTUNG PADA MU " ucap Calista lalu pergi dari sana
" mama!!"
" shsss...A--Amoura tidak apa apa ibu mu kuat " ucap Selina lalu tak sadarkan diri
" Tante!!...duh gimana nih. Aku harus secepatnya bawa Tante pergi dari sini dan kembali menolong mama " ucapnya penuh dengan keyakinan
Ia membawa Selina pergi dari tempat itu, meski ia harus sedikit kesusahan dengan Tinggai mereka yang berbeda terlebih lagi ukuran tubuh Amoura kecil. dengan susah payah Amoura membawa Selina masuk ke dalam salah satu mobil.
Duk
" akhirnya"
" itu dia!! Tangkap mereka " ucap salah pria berjas hitam kepada anak buahnya
" gawat!!"
Amoura segera masuk ke dalam mobil, ia menghidupkan mobil itu. untung saja ia pandai mengemudi, dengan kecepatan maksimum ia membawa mobil itu pergi dari area mansion yang sudah sangat kacau.
brummm brummm
" sial, mereka berhasil kabur. cepat kejar " perintahnya
brummm brummmm
Puluhan mobil melaju mengejar Amoura, membuat Amoura harus menghindari mereka.
Klik
Dor
Dor
Amoura berhasil menghindari setiap peluru, entah dari mana ia mengajarinya. namun sepertinya itu insting bertahan hidup.
" apa mereka mengincar Tante Selina?" pikir Amoura
mobil itu melesat dengan kecepatan penuh, hingga Amoura berhasil melarikan diri.
" akhirnya aku bisa bebas dari mereka" batin Amoura merasa sedikit lega
Amoura sedikit memelankan laju mobil yang di Kendari nya, ia merasa sedikit lebih aman sekarang jadi tak perlu terlalu cepat.
" tapi bagaimana dengan mama? Apa dia baik baik saja? Apa maksudnya dengan Tante Selina katakan jika mama kuat? Lalu bagaimana keadaan laki laki yang aku temui kamar itu dan anak laki laki sebelumnya?" pikir Amoura merasa cemas
" uh!"
Lenguhan itu membuat Amoura tersadar dari pikiran nya, ia mengentikan laju mobil.
" shsss...di mana ini?" tanya Selina yang baru sadar
" kita lagi di mobil tan, tadi tante pingsan. Mana di kejer sama mereka lagi " ucap Amoura membayangkan kejadian yang baru saja ia alami
" maafin tante, seharusnya kalian tidak terlibat. tapi untung saja kamu selamat. untuk masalah ibu kamu kamu jangan khawatir Amoura dia Pasti akan baik baik saja " ucap Selina mencoba menenangkan kekhawatiran yang Amoura rasakan
" iya tan, tapi kenapa tante seyakin itu?" tanya Amoura penasaran
" belum waktunya untuk kamu tau, sekarang sebaiknya kita pergi dari sini. aku akan membawa mobil aku tau jalannya " ucap Selina
Amoura hanya bisa mengangguk pasrah, ia tidak bisa menghentikan Selina yang tetap ingin menyetir.
" kita mau ke mana tan ?" tanya Amoura menatap sekelilingnya yang di penuhi oleh pepohonan
" kita akan ke mansion utama " jawab Selina menatap fokus pada jalanan
Amoura mengangguk paham, tidak butuh waktu lama. Kini mobil itu sudah berhenti tepat di depan pintu mansion.
ceklek
pintu terbuka, menampilkan seseorang maid. Amoura membantu Selina untuk turun dari mobil.
" selamat datang nyonya " ucap maid itu dengan sopan
" Elara, cepat kamu bakar mobil itu dan siapakan kamar satu lagi " ucapnya kepada Elara maid yang mengurus mansion
" baik nyonya "
" kenapa tante bakar mobil itu?" tanya Amoura dengan tampang polosnya
" karena mobil itu berbahaya, bisa saja ada alat yang di letakkan di sana apa kamu mencuri salah satu mobil milik mereka " ucapnya menjelaskan
Amoura hanya mengangguk kepalanya, ia berjalan mengikuti Selina ke dalam mansion. Mansion itu tidak terlalu besar karena letaknya tersembunyi, sepertinya Amoura sudah terlibat hal yang akan mengubah nasibnya.
" kamu boleh istirahat di kamar atas, tante akan pergi sebentar nanti jika kamu membutuhkan sesuatu kamu bisa panggil Elara " ucap Selina
" terimakasih tan, tapi bagaimana dengan keadaan mama? Apa dia tau kita di sini?" tanya Amoura
" untuk itu tante belum bisa mengkonfirmasi semuanya tetapi pasti ibu mu baik baik saja " ucap Selina kepada Amoura
" oh iya tan, aku boleh pinjem ponsel gak?" tanya Amoura dengan hati hati
" ini" ucap Selina memberikan sebuah ponsel baru
" ini beneran untuk aku tan?"
" iya, Perusahaan Tante kan emang buat ini " ucapnya merujuk kepada ponsel
Amoura hanya mengangguk saja, setelah kepergian Selina. Amoura memutuskan untuk membersihkan diri di kamar yang sudah di siapkan untuk nya.
Beberapa menit kemudian Amoura sudah menyelesaikan ritual mandinya, ia berjalan menuju lemari. Saat membuka lemari itu seketika ia menatap kagum dengan isi dari lemari itu, banyak pakaian pakaian mewah yang tersusun rapi mulai dari bren bren terkenal seperti Chanel, dior dan sebagainya.
" surga pakaian buat ciwi ciwi hihihi " ucap Amoura tersenyum senang
Ia mengambil pakaian yang berbahan santai, seperti kaos oversize dan celana pendek.
krukkkk
" kayaknya gue laper, tapi mau cari makan di mana? " batin nya
Amoura mencoba mencari makanan di mansion, dengan mengendap-endap ia menuju dapur. Karena tidak terlalu besar jadi ia dengan muda menemukannya.
" nona sedang cari apa?"
" Aaaaa!!!"
Brak!
" awww..pantat mulus gue " ucapnya kesakitan
" ma--mamafkan saya karena telah mengangetkan anda " ucap Elara merasa bersalah
" tidak apa apa, aku hanya sedang mencari makanan " ucapnya kepada Elara
Ting nong
keduanya saling tatap hingga mata mereka beralih kepada pintu Mansion, Amoura segera berjalan menuju pintu di ikut Elara di belakangnya
" apa akan ada tamu yang datang?" tanya Amoura
" sepertinya tidak, nyonya tidak memberi tau saya jika akan ada tamu " jawabnya
Ting nong
Ting nong
ceklek
" MAMA!!!"