Alicia yang hanya seorang Anak Angkat tak pernah menyangka jika pertemuan tak Terduga antara dirinya dengan Seorang CEO benar-benar merubah jalan hidupnya
Demi Balas Budi Pada Orang Tua Angkat Yang Telah Merawatnya, Alicia terpaksa Menemani Rekan Bisnis Ayah Angkat nya. Namun, Takdir Berkata Lain, di saat yang Sama dia Bertemu dengan Seseorang yang Berujung sebuah tragedi tak terduga dan membuat status nya pun berubah dan hidupnya kian semakin sulit.
masalah dan kebahagian datang silih berganti, alicia pun harus kuat menjalani itu bersama dengan keluarga barunya.
Apakah Tragedi tak terduga itu ?
dan masalah apa yang terus menerpa alicia dan keluarga barunya ?
dan Bagaimanakah Akhir hidup dari Alicia ?
Akankah Takdir Alicia akan berakhir Bahagia ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azzahra1206, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permohonan Alicia
Raka pun berjalan mendekati Alicia .
" apa yang kau ingin bicarakan dengan ku ? " tanya Raka pada Alicia
Alicia menatap Raka. Raka sempat tertegun melihat betapa kacau nya keadaan wanita itu . matanya begitu sembab dan terus saja menangis.
Alicia langsung berlutut di hadapan Raka dan sontak saja Raka dan keluarga nya terkejut. bu mona dan Risya bahkan sampai ikut duduk dan mendekati Alicia
" kakak kenapa ?? bangun kak , kenapa harus berlutut begini. " ucap Risya
" bangun nak..jika ingin meminta bantuan sama Raka, tinggal bilang saja. tidak perlu berlutut seperti ini nak.." ucap bu mona
Tapi alicia hanya diam dan terus menangis. Raka dan papa nya dibuat bingung harus bagaimana. Arka dan Arsya terdiam dengan pikirannya masing-masing.
" tuan.. tolong saya.. saya mohon tolong saya.... " pinta Alicia sambil menangis tersedu-sedu
" bagaimana aku harus menolong mu, bangunlah dulu sekarang " sahut Raka
" saya mohon , selamatkan putra saya tuan.. saya mohon "
Raka dan keluarga nya tersentak mendengar permohonan Alicia itu.
putra ? apa alicia sudah berkeluarga dan memiliki anak ? itu yang terbesit dalam pikiran mereka.
" maksudmu ? " tanya Raka bingung
" hanya tuan yang bisa membantu putra saya, saya mohon selamatkan anak saya tuan, saya mohon " pinta alicia memohon sembari menangis tersedu-sedu.
bu mona menatap Raka lalu mengangguk
" katakan berapa biaya yang kau butukan untuk pengobatan anak mu ?" tanya Raka
Alicia menggeleng.
" bukan uang tuan yang saya butuhkan . tapi saya membutuhkan tuan untuk membantu anak saya. " jawab alicia
Raka dan keluarganya semakin bingung dengan perkataan Alicia
" maksudmu apa ? kau butuh aku ? " tanya Raka bingung
" hanya darah tuan yang bisa menyelamatkan anak saya tuan, saya mohon bantu saya tuan. saya sudah berkeliling semalaman ke semua rumah sakit dan bank darah yang ada di kota ini. tapi hasilnya nihil tuan, sedangkan anak saya sedang kritis.. saya mohon bantu saya.. anak saya masih sangat kecil tuan.. dia bahkan baru berusia 1 bulan... saya tidak sanggup kehilangan dia tuan... saya mohon bantu saya " pinta Alicia memohon sembari menangis tersedu-sedu alicia bahkan mendekat dan berlutut sembari memegang kaki Raka dan terus menangis
" saya mohon bantu saya tuan.. selamatkan anak saya...." pinta Alicia sembari menangis..
Raka semakin bingung dengan perkataan alicia, kenapa dia bisa yakin jika darahnya akan cocok dengan anak nya ? apa Alicia mengetahui golongan darah nya ? tapi bukankah segala informasi pribadi Raka begitu tertutup rapat, begitu juga dengan informasi keluarga nya. bagaimana Alicia bisa begitu yakin jika darahnya akan cocok dengan anak Alicia ??
bu mona dan pak hadi tertegun dengan permohonan Alicia itu. sementara Risya berpikiran lain
baru berusia 1 bulan ? kak Alicia menghilang sekitar 9 bulan yang lalu. jika dihitung waktunya pas. saat kak alicia pergi waktu itu dia sedang mengandung. apa jangan -jangan bayi itu anak ka Raka ??!!
pikir Risya sambil menatap Raka yang terlihat bingung.
" alicia, kenapa kau begitu yakin jika darahku akan cocok dengan bayi mu ? bagaimana jika tidak cocok..lebih baik kau tenang dulu dan duduk..katakan pada ku golongan darah anak mu dan akan kubantu mencarikan pendonor untuk nya " ucap Raka sembari berjongkok dan menatap alicia yang terus menunduk dan menangis.
" aku sudah berkeliling ke seluruh kota ini tuan.. hasilnya nihil.. tidak ada stok darah yang sama tuan, putra ku tidak bisa menunggu lebih lama lagi. tuan harapan satu-satu nya untuk putraku..kumohon tolong aku....selamatkan nyawa anakku.... " pinta alicia lagi
" kenapa kau begitu yakin jika darahku akan cocok ?" tanya Raka
Alicia pun menatap Raka yang juga menatapnya dengan bingung.
" karena tuan adalah ayah dari bayi saya. " ucap Alicia
seluruh keluarga Raka terkejut mendengar ucapan Alicia , sedangkan Raka hanya terdiam tak percaya dengan perkataan alicia barusan.
" apa ?? !! pekik bu mona
" Raka ! benar itu ? " tanya bu mona
Raka bingung harus menjawab apa. dia benar-benar bingung.
" Hotel Prisma, " ucap Alicia
Raka pun melihat alicia yang baru menyebut hotel dimana dia pernah meniduri seorang gadis di sana.
" gadis yang menerobos masuk ke kamar anda malam itu. adalah saya tuan " ucap Alicia sembari menatap Raka
Raka lantas terduduk dan hanya diam. dia benar-benar terkejut. ternyata wanita yang dia cari selama ini adalah alicia, mereka bahkan pernah bertemu cukup sering di kantor. tapi dia bahkan tidak bisa mengenalinya.
plakkkk....
bu mona memukul bahu Raka
" benar yang dikatakan Alicia Raka ? benar tidak ?? jawab mama !!" tanya bu mona
Raka hanya mengangguk
bu mona memukul bahu Raka bertubi-tubi.
" mama tidak mendidik kamu untuk jadi laki-laki pengecut Raka, berani berbuat. harus berani bertanggung jawab. bagaimana bisa kau membiarkan wanita yang sudah kau nodai menanggung semuanya sendiri hah !! anak kurang ajar !!!" hardik bu mona sembari memukul bahu Raka
sedangkan Raka hanya diam saja, dia hanya menatap Alicia dengan tatapan sendu. dia sedih melihat keadaan Alicia saat ini.
Alicia terus menangis. sedetik kemudian pandangan alicia buram dan tubuh nya ambruk ke lantai.
" kak Alicia !!" pekik Risya saat melihat tubuh alicia membentur lantai
Risya segera mendekati alicia, bu mona pun berhenti memukuli Raka lalu berlari mendekati Alicia.
" nak..bangun sayang.. " ucap bu mona sembari menepuk pipi alicia pelan tapi tak ada respon dari alicia
bu mona menatap putra nya dengan jengkel
" apa yang kau lakukan Raka ! bawa dia ke kamar !" ucap bu mona sambil teriak
Raka pun tersadar lalu mendekati alicia dan segera menggendong Alicia.
kenapa tubuh nya begitu ringan ? apa dia begitu menderita selama ini ?
Raka pun membaringkan Alicia di kamarnya. dirapikannya rambut alicia dan ditatapnya wajah sendu alicia .
maaf..
bu mona dan yang lainnya menyusul kedalam dan mendekati alicia..
" lihat perbuatan mu raka! bisa-bisa nya kamu ya , mama kecewa sama kamu !" hardik bu mona pada putra nya itu
" sungguh ma, raka benar-benar tidak tau jika wanita itu alicia. raka akui ma jika raka memang pernah meniduri seorang gadis di hotel tapi sungguh ma..raka benar-benar tidak tau jika itu adalah alicia. mama bisa tanya jimmy. raka terus mencari wanita itu selama ini ma " jelas Raka
" alasan " sahut mamanya sewot.
pak hadi hanya diam, tak lama dia mengetikkan pesan di ponsel nya dan mengirimkan nya pada seseorang.
selang beberapa lama dokter ilham datang dan langsung memeriksa keadaan Alicia.
"bagaimana keadaan nya ?" tanya bu mona khawatir
" dia terlalu lemah. sepertinya perempuan ini belum lama ini melahirkan dan kurang istirahat dan kurang gizi juga. jadi kondisi nya benar -benar lemah saat ini. biarkan dia istirahat dulu. atau lebih baik di opname saja dirumah sakit , cairan infus mungkin bisa membantu mempercepat pemulihannya. " ucap dokter ilham.
" iya baiklah.." sahut bu mona
" minumkan ini saat dia sadar. dia juga dehidrasi." ucap dokter ilham
" iya baiklah " jawab bu mona
Risya membawakan handuk dan air hangat ke kamar. lalu mengompres Alicia. tubuh alicia begitu panas. sepertinya dia terkena demam.
" tubuh nya masih panas ?" tanya bu mona pada risya
Risya hanya mengangguk sambil terus mengompres dahi alicia.
" apa kondisinya parah ma ?" tanya pak hadi lafa istrinya
" tentu saja pa , jika bayinya baru berusia 1 bulan. itu tandanya dia belum lama habis melahirkan..tubuhnya masih lemah.apalagi jika dia tidak mendapat perawatan dan istirahat yang cukup. kondisi nya pasti memburuk..ya seperti sekarang ini. " ucap bu mona melirik putra nya kesal
sementara Raka hanya memandangi Alicia dengan pandangan yang sulit di artikan.
...****************...