NovelToon NovelToon
Mind-blowing

Mind-blowing

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Aliansi Pernikahan / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Tukar Pasangan / Saudara palsu
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: lavenderoof

"Tidak perlu Lautan dalam upaya menenggelamkanku. Cukup matamu."

-

Alice, gadis cantik dari keluarga kaya. Hidup dibawah bayang-bayang kakaknya. Tinggal di mansion mewah yang lebih terasa seperti sangkar emas.

Ia bahkan tidak bisa mengatakan apa yang benar-benar diinginkannya.

Bertanya-tanya kapankah kehidupan sesungguhnya dimulai?

Kehidupannya mulai berubah saat ia diam-diam menggantikan kakaknya disebuah kencan buta.

Ayo baca "Mind-blowing" by Nona Lavenderoof.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lavenderoof, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 Aturan Baru

Meski terkadang hidup bersama Cindy penuh drama, aku selalu merasa bersyukur memiliki dia di sisiku. Dia bukan hanya kakakku, tetapi juga bagian terbesar dari kebahagiaanku.

Cindy sering kali membuatku merasa pusing dengan ulahnya, aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa dia. Bersamanya, bahkan masalah sekalipun terasa seperti petualangan.

...* * ** * ** * *...

Tanpa terasa, 3 tahun berlalu sejak hari pertama kami memutuskan untuk tinggal di asrama. menyelesaikan kuliah dan meninggalkan kehidupan asrama yang bebas dan penuh warna, kami kembali ke mansion. Rumah itu besar dan mewah, kami menyebutnya Mansion.

Mungkin banyak orang diluar sana yang menginginkan kehidupan seperti kami. Tapi bagi kami, terutama Cindy mansion itu terasa seperti sangkar emas. Segala sesuatu di sana teratur, kaku, dan membosankan.

Kami berniat untuk istirahat sejenak, satu tahun, dari melanjutkan pendidikan magister ke melamar pekerjaan di perusahaan yang sedang naik beberapa tahun ini, Omerooft.

Namun Daddy dan Mommy kembali memberi aturan baru. Entah ini peraturan yang baru dibuat atau peraturan yang sudah lama ada, tapi baru disampaikan saat ini.

Kami tidak diperbolehkan bekerja di luar perusahaan keluarga, meskipun kami sangat ingin mencoba hal lain. Kami diberi dua pilihan. Langsung lanjut Magister tanpa jeda istirahat atau ikut masuk ke dalam dunia perusahaan sendiri.

Menurut mereka, perusahaan keluarga adalah satu-satunya tempat yang layak untuk kami. Daddy berpikir kalau perusahaan lain belum tentu akan memperlakukan kami dengan baik, seperti di perusahaan sendiri, itu alasan yang menyebalkan.

Cindy sudah sering mengeluh tentang ini padaku, merasa hidupnya seperti tidak punya arah yang ia inginkan. Akhirnya kami memilih lanjut Magister, karena punya lebih banyak kesempatan untuk bebas.

Menyelesaikan pendidikan magister dalam waktu satu tahun, kami kembali ke mansion itu. Sudah menyiapkan diri untuk melanjutkan ke jenjang Doctor.

Tapi puncaknya terjadi ketika Daddy dan Mommy tiba-tiba meminta Cindy untuk menghadiri kencan buta yang sudah mereka atur.

Aku ada di kamar Cindy, pelayan datang dan berkata Daddy ingin bicara pada kami di ruang kerja.

....

“Apa?” Cindy memandang Daddy dengan tatapan tidak percaya. “Kencan buta? Untuk apa?”

“Cindy, ini demi masa depanmu,” jawab Daddy dengan nada tegas, seperti biasa. “Pria ini berasal dari keluarga yang sangat terhormat. Kami yakin dia pasangan yang tepat untukmu.”

Cindy mencoba menahan emosinya, tapi aku tahu dari caranya mengepalkan tangan bahwa dia sedang berusaha keras agar tidak kehilangan kendali.

“Daddy, aku tidak membutuhkan pasangan yang kalian pilihkan,” katanya dengan nada tajam tapi tetap sopan. “Aku sudah cukup dewasa untuk memutuskan sendiri siapa yang ingin aku temui.”

Daddy tampak tidak terpengaruh. “Ini bukan tentang apa yang kau inginkan, Cindy. Ini tentang keluarga kita. Kau tahu bagaimana pentingnya menjaga reputasi kita.”

Aku bisa melihat Cindy semakin kesal, tapi dia tetap berusaha tenang. Dia tidak akan mungkin mengatakan kepada Daddy bahwa dia sudah memiliki kekasih, karena itu pasti akan memicu masalah besar.

“Daddy,” Cindy akhirnya berkata dengan nada yang lebih lembut. “Aku menghormati keputusan kalian, tapi aku rasa aku belum siap untuk hal seperti ini. Ada banyak hal yang ingin aku capai lebih dulu.”

Mommy, yang duduk di samping Daddy, mencoba menenangkan suasana. “Cindy, ini hanya pertemuan. Kau tidak harus mengambil keputusan apa pun sekarang. Anggap saja ini seperti acara makan malam biasa.”

Cindy menggeleng. “Mommy, aku menghargai usaha kalian, tapi aku benar-benar tidak bisa.”

Melihat perdebatan ini, aku merasa perlu ikut campur.

“Daddy, Mommy,” kataku dengan hati-hati. “Mungkin Cindy butuh waktu untuk memikirkan ini. Kalian tahu, dia baru saja menyelesaikan kuliah, dan banyak hal yang sedang dia pertimbangkan.”

Daddy menatapku dengan alis terangkat lalu menggelengkan kepala mendengar ucapanku, "Sayang, ini tidak seburuk yang kalian pikirkan. Ini bukanlah beban berat seperti tugas kampus. Aku pastikan kakakmu akan merasa nyaman dan senang di kencannya besok malam."

Mommy menambahkan, "Kalian pasti ingin melihat wajahnya sebelum kencan besok. Dia pria dewasa yang sangat tampan dan cerdas. Kau tidak akan menyesalinya, sayang."

Mommy memberi isyarat pada Daddy untuk menunjukkan foto pria itu. Daddy tersenyum, langsung mengambil tab yang ada di atas meja.

1
Putri Anissa Hdy
kita liat Nnti kelanjutannya 🤔
adelia
lumayan menarik
khiasaputri
☝🏻Masih nunggu jodohnya dateng
nona lavenderoof
Mohon dukungannya ya, Lavendears!
ig : lavenderoof
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!